3 Ekologi A rsitektur Pengertian Ekologi A rsitektur

commit to user 18 • Musola Mesjid • Kantin cafe restoran • SPBU Pomp bensin • Tempat perbelanjaan

II. 3 Ekologi A rsitektur Pengertian Ekologi A rsitektur

Ekologi arsitektur merupakan pembangunan secara holistis berhubungan dengan sistem keseluruhan, yang memanfaatkan pengalaman manusia tradisi dalam pembangunan, sebagai proses dan kerja sama antara manusia dan alam sekitarnya atau pembangunan rumah atau tempat tinggal sebagai kebutuhan kehidupan manusia dalam hubungan timbal balik dengan lingkungan alamnya. Beberapa point ekologi arsitektur Holistis : berhubungan dengan sistem keseluruhan, sebagai satu kesatuan yang lebih penting daripada sekedar kumpulan bagian. Memanfaatkan pengalaman manusia tradisi dlam pembangunan Pembangunan sebagai proses, dan bukan sebagai kenyataan tertentu yang status Kerja sama antara manusia dengan alam sekitarnya demi keselamatan kedua belah pihak. M aterial ramah lingkungan Adapun prinsip-prinsip ekologis dalam penggunaan bahan bangunan: 1. menggunakan bahan baku, energi dan air seminimal mungkin. 2. semakin kecil kebutuhan energi pada produksi dan trasportasi, semakin kecil pula limbah yang dihasilkan. 3. bahan-bahan yang tidak seharusnya digunakan sebaiknyadiabaikan. commit to user 19 4. bahan bangunan diproduksi dan dipakai sedemikian rupa sehingga dapat dikembalikan kedalam rantai bahan didaur ulang. 5. menggunakan bahan bangunan harus dihindari penggunaan bahan yang berbahaya logam berat, chlor 6. bahan yang dipakai harus kuat dan tahan lama. 7. bahan bangunan atau bagian bangunan harus mudah diperbaiki dan diganti. Peka terhadap iklim Pengaruh iklim pada bangunan. Bangunan sebaiknya dibuat secara terbuka dengan jarak yang cukup diantara bangunan tersebut agar gerak udara terjamin. Orientasi bangunan ditepatkan diantara lintasan matahari dan angin sebagai kompromi antara letal gedung berarah dari timur ke barat, dan yang terletak tegak lurus terhadap arah angin. Gedung sebaiknya berbentuk persegi panjang yang menguntungkan penerapan ventilasi silang. Ruang sekitar bangunan sebaiknya dilengkapi pohon peneduh tanpa mengganggu gerak udara. Perlu dipersiapkan saluran dan peresapan air hujan dari atap dan halaman yang diperkeras. Meskipun demikian, harus menyisakan minimal 30 lahan bangunan terbuka untuk penghijauan dan tanaman.

II. 4 Rekreasi Pengertian Rekreasi