4
1. Survei Ketersediaan dan Pengumpulan Data
2. Survei Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Sistem
4. Akuisisi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak
5. Integrasi dan Perancangan Antarmuka Sistem
6. Pengembangan Sistem
7. Pengujian Sistem 3. Pengujian Kesesuaian
Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Sistem
Gambar 3 Metode Penelitian.
HASIL DAN PEMBAHASAN
1 Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan penelitian terdiri atas deskripsi umum sistem dan fungsi produk.
1.1 Deskripsi Umum Sistem
SIG Persebaran Titik Panas Provinsi Kalimantan Tengah adalah suatu Sistem
Informasi Geografis berbasis web yang menyajikan pemetaan persebaran titik panas
Provinsi Kalimantan Tengah yang dilengkapi dengan fasilitas pencarian titik panas pada
kecamatan dan waktu tertentu. Sistem juga memberikan
informasi mengenai
batas wilayah provinsi , garis kontur, titik tinggi,
sungai, jalan, garis pantai, kota, danau, ibukota provinsi dan bandar udara. Informasi
tersebut diharapkan dapat digunakan dalam menganalisis
data titik
panas sebagai
pendeteksian dini kebakaran hutan serta rencana penanggulangannya.
1.2 Fungsi Produk
Fungsi umum yang dimiliki oleh sistem ini memiliki kesamaan dengan penelitian Sari
2010 yaitu
menampilkan informasi
persebaran titik panas dan kebakaran hutan di Provinsi Kalimantan Tengah.
Fungsi-fungsi operasi
peta terdapat
beberapa kesamaan dan perbedaan. Fungsi yang memiliki kesamaan adalah :
1. Menampilkan menu legenda yang berisi simbol dan keterangan dari layer yang
ingin ditampilkan. 2. Memilih layer aktif peta yang diinginkan
pengguna. 3. Menampilkan menu peta referensi.
4. Menampilkan menu navigasi, seperti Zoom in, Zoom out, Re-center, Reset Zoom dan
Query Point. Fungsi yang memiliki perbedaan adalah:
1. Melakukan proses searching titik panas berdasarkan tingkat kecamatan dan waktu
tertentu. 2. Menyajikan data jumlah titik panas dalam
bentuk grafik berdasarkan kecamatan dan tahun.
Deskripsi lengkap kebutuhan fungsional sistem ditunjukkan pada Lampiran 1.
2 Perancangan Konseptual
Perancangan konseptual
meliputi perancangan konseptual database dan desain
proses dari sistem. Perancangan database mengidentifikasikan data yang dibutuhkan.
Desain proses dibuat berdasarkan kebutuhan fungsional dan kebutuhan data.
Berdasarkan analisis kebutuhan sistem dapat
disimpulkan bahwa
data yang
diperlukan dapat menggunakan data yang telah dianalisis oleh Sari 2010, yang berupa:
1 Data spasial dan atribut wilayah Provinsi Kalimantan
Tengah sampai
tingkat kabupaten, jalan, sungai, danau, kota,
ibukota, bandara, titik kontur dan titik tinggi.
2 Data mengenai titik panas yang meliputi longitude, latitude, tanggal, kabupaten,
kecamatan, nama HPH Hak pengusaha Hutan, HTI Hutan Tanaman Industri,
perkebunan, lithology, dan jenis tanah Provinsi Kalimantan Tengah.
4
1. Survei Ketersediaan dan Pengumpulan Data
2. Survei Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Sistem
4. Akuisisi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak
5. Integrasi dan Perancangan Antarmuka Sistem
6. Pengembangan Sistem
7. Pengujian Sistem 3. Pengujian Kesesuaian
Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Sistem
Gambar 3 Metode Penelitian.
HASIL DAN PEMBAHASAN
1 Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan penelitian terdiri atas deskripsi umum sistem dan fungsi produk.
1.1 Deskripsi Umum Sistem