Computer System. Sistem informasi geografis persebaran titik panas Provinsi Kalimantan Tengah menggunakan PHPMapscript

1 PENDAHULUAN Latar Belakang Indonesia memiliki kawasan hutan yang cukup besar, terutama di daerah Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat. Tetapi kebakaran hutan mulai melanda daerah tersebut karena adanya pembakaran lahan dan faktor alami. Kebakaran hutan merupakan masalah yang cukup serius, selain mengakibatkan kerugian secara ekonomi, mengganggu kesehatan masyarakat, kehilangan nyawa, kerusakan harta benda, juga dapat berdampak pada ekosistem yang ada dan salah satu dampak yang paling mengancam saat ini adalah global warming. Global warming terjadi karena kurangnya penyerapan gas karbondioksida yang terdapat di udara oleh hutan sehingga menimbulkan perubahan cuaca yang sangat ekstrim. Oleh karena itu, pencegahan ataupun penanggulangan kebakaran hutan yang baik sangat diperlukan. Salah satu pencegahan meluasnya kebakaran hutan adalah dengan adanya suatu sistem yang dapat memantau dan menampilkan titik panas, sehingga kebakaran hutan dapat segera ditindaklanjuti agar tidak meluas. Sari 2010 membangun sistem informasi geografis persebaran titik panas provinsi Kalimantan tengah menggunakan framework pmapper. Sistem yang dihasilkan tersebut telah dapat menampilkan persebaran titik panas dan terdapat sebuah fasilitas untuk melakukan pencarian titik panas berupa textbox yang berdasarkan kabupaten dan waktu tertentu. Namun fungsi pencarian belum dapat memudahkan pengguna hingga ke tingkat kecamatan dan pengguna diharuskan untuk mengetahui nama kabupaten yang ingin dicari. Untuk meningkatkan fungsi pencarian titik panas, maka pada penelitian ini ditambahkan dengan fasilitas pencarian berupa dropdown checklist yang dapat menampilkan persebaran titik panas hingga ke tingkat kecamatan dan berdasarkan waktu tertentu. Selain itu penyajian data titik panas ditampilkan dalam bentuk grafik. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Membangun sebuah sistem yang diinginkan tanpa menggunakan framework. 2. Membangun sistem yang mampu melakukan pencarian persebaran titik panas dari tingkat kabupaten sampai kecamatan dan berdasarkan waktu tertentu. 3. Menyajikan data dalam bentuk grafik agar pengguna dapat melihat jumlah peningkatan dan penurunan titik panas berdasarkan kecamatan dan tahun. 4. Mengetahui perbedaan kinerja antara menggunakan framework Pmapper dan PHPMapscript. Ruang Lingkup Penelitian dibuat dengan batasan sebagai berikut: 1. Data yang digunakan adalah data persebaran titik panas Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2000-2004. 2. Objek pada layer-layer penyusun peta hanya mencakup batas wilayah provinsi, garis kontur, titik panas, sungai, jalan, garis pantai, kota, danau, ibukota provinsi dan bandar udara. 3. Sistem dikembangkan menggunakan Mapserver pada sistem operasi Windows, dengan bahasa pemrograman PHPMapscript dan database PostgreSQL. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini yaitu: 1. Memudahkan pengguna dalam menentukan pola persebaran titik panas berdasarkan jumlah di tiap kecamatan dan tahun. 2. Mengetahui kinerja yang lebih baik antara menggunakan framework Pmapper dan PHPMapscript. TINJAUAN PUSTAKA Sistem Informasi Geografis Sistem Informasi Geografis SIG adalah sebuah sistem komputer yang digunakan untuk menangkap, menyimpan, melakukan query, melakukan analisis dan menampilkan data geografi Chang 2002. Seperti teknologi informasi lainnya, SIG dapat dibagi menjadi empat komponen berikut ini:

1. Computer System.

Sistem komputer meliputi komputer dan sistem operasi untuk menjalankan SIG. Umumnya yang digunakan unruk sebuah personal computer adalah sistem operasi Windows atau workstations yang menggunakan sistem operasi UNIX. 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Indonesia memiliki kawasan hutan yang cukup besar, terutama di daerah Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat. Tetapi kebakaran hutan mulai melanda daerah tersebut karena adanya pembakaran lahan dan faktor alami. Kebakaran hutan merupakan masalah yang cukup serius, selain mengakibatkan kerugian secara ekonomi, mengganggu kesehatan masyarakat, kehilangan nyawa, kerusakan harta benda, juga dapat berdampak pada ekosistem yang ada dan salah satu dampak yang paling mengancam saat ini adalah global warming. Global warming terjadi karena kurangnya penyerapan gas karbondioksida yang terdapat di udara oleh hutan sehingga menimbulkan perubahan cuaca yang sangat ekstrim. Oleh karena itu, pencegahan ataupun penanggulangan kebakaran hutan yang baik sangat diperlukan. Salah satu pencegahan meluasnya kebakaran hutan adalah dengan adanya suatu sistem yang dapat memantau dan menampilkan titik panas, sehingga kebakaran hutan dapat segera ditindaklanjuti agar tidak meluas. Sari 2010 membangun sistem informasi geografis persebaran titik panas provinsi Kalimantan tengah menggunakan framework pmapper. Sistem yang dihasilkan tersebut telah dapat menampilkan persebaran titik panas dan terdapat sebuah fasilitas untuk melakukan pencarian titik panas berupa textbox yang berdasarkan kabupaten dan waktu tertentu. Namun fungsi pencarian belum dapat memudahkan pengguna hingga ke tingkat kecamatan dan pengguna diharuskan untuk mengetahui nama kabupaten yang ingin dicari. Untuk meningkatkan fungsi pencarian titik panas, maka pada penelitian ini ditambahkan dengan fasilitas pencarian berupa dropdown checklist yang dapat menampilkan persebaran titik panas hingga ke tingkat kecamatan dan berdasarkan waktu tertentu. Selain itu penyajian data titik panas ditampilkan dalam bentuk grafik. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Membangun sebuah sistem yang diinginkan tanpa menggunakan framework. 2. Membangun sistem yang mampu melakukan pencarian persebaran titik panas dari tingkat kabupaten sampai kecamatan dan berdasarkan waktu tertentu. 3. Menyajikan data dalam bentuk grafik agar pengguna dapat melihat jumlah peningkatan dan penurunan titik panas berdasarkan kecamatan dan tahun. 4. Mengetahui perbedaan kinerja antara menggunakan framework Pmapper dan PHPMapscript. Ruang Lingkup Penelitian dibuat dengan batasan sebagai berikut: 1. Data yang digunakan adalah data persebaran titik panas Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2000-2004. 2. Objek pada layer-layer penyusun peta hanya mencakup batas wilayah provinsi, garis kontur, titik panas, sungai, jalan, garis pantai, kota, danau, ibukota provinsi dan bandar udara. 3. Sistem dikembangkan menggunakan Mapserver pada sistem operasi Windows, dengan bahasa pemrograman PHPMapscript dan database PostgreSQL. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini yaitu: 1. Memudahkan pengguna dalam menentukan pola persebaran titik panas berdasarkan jumlah di tiap kecamatan dan tahun. 2. Mengetahui kinerja yang lebih baik antara menggunakan framework Pmapper dan PHPMapscript. TINJAUAN PUSTAKA Sistem Informasi Geografis Sistem Informasi Geografis SIG adalah sebuah sistem komputer yang digunakan untuk menangkap, menyimpan, melakukan query, melakukan analisis dan menampilkan data geografi Chang 2002. Seperti teknologi informasi lainnya, SIG dapat dibagi menjadi empat komponen berikut ini:

1. Computer System.