Karakter Diameter Batang
Nilai tengah karakter diameter batang tetua berkisar antara 8.52-12.04 mm sedangkan nilai tengah hibrida berkisar antara 9.42-12.10 mm Tabel 8. Sebagian
besar hibrida mengalami peningkatan diameter batang terhadap rataan diameter batang kedua tetuanya, tetapi peningkatan yang terjadi relatif kecil. Hal ini dapat
dilihat dari nilai heterosisnya yang kecil. Peningkatan diameter batang hibrida terhadap tetua superiornya pun relatif kecil dengan nilai heterobeltiosis tertinggi
hanya mencapai 14.28. Hibrida-hibrida yang memiliki nilai heterosis dan heterobeltiosis positif
antara lain IPB C110 x IPB C15, IPB C110 x IPB C10, IPB C20 x IPB C10, IPB C 20 x IPB C2, dan IPB C2 x IPB C10. Tanaman yang memiliki diameter batang
yang besar akan menyebabkan penampilan tanaman lebih kokoh dengan asumsi bahwa diameter batang yang besar dapat menopang tanaman lebih baik.
Tabel 8. Pendugaan Nilai Heterosis dan Heterobeltiosis Diameter Batang Hibrida Cabai Hasil Persilangan Half Diallel
Rataan Genotipe
IPB C- P1 mm
P2 mm F1 mm
Heterosis Heterobeltiosis
20x10 8.86
8.52 10.13b-e
16.55 14.28
20x2 8.86
9.09 10.03c-e
11.75 10.34
2x10 9.09
8.52 9.59de
8.95 5.50
110x10 11.15
8.52 11.72a-c
19.20 5.11
110Xx15 11.15
12.04 12.10a
4.31 0.46
20x5 8.86
11.04 10.93a-e
9.88 -0.95
15x10 12.04
8.52 11.87ab
15.45 -1.45
20x110 8.86
11.15 10.77a-e
7.60 -3.45
2x5 9.09
11.04 10.40a-e
3.30 -5.80
2x15 9.09
12.04 11.31a-d
7.05 -6.06
110x5 11.15
11.04 10.40a-e
-6.29 -6.77
5x15 11.04
12.04 11.12a-e
-3.66 -7.68
5x10 11.04
8.52 9.96c-e
1.84 -9.79
20x15 8.86
12.04 10.35a-e
-0.96 -14.04
110x2 11.15
9.09 9.42e
-6.92 -15.52
Keterangan : angka yang diikuti huruf yang sama, tidak berbeda nyata pada taraf 5
Karakter Panjang dan Lebar Daun
Panjang dan lebar daun luas daun merupakan indikator adaptasi tanaman di bawah kondisi naungan. Menurut Nobel 2005 bentuk dan ukuran daun
bervariasi tergantung kondisi di mana daun mengalami perkembangan. Daun pada tanaman di bawah cahaya penuh memiliki luas daun yang lebih kecil dibanding
daun pada tanaman di bawah kondisi naungan. Daun pada kondisi cahaya penuh mengalami penurunan luas daun sebesar 20-80 dibanding luas daun pada
tanaman ternaungi sehingga luas daunnya lebih besar daripada daun pada kondisi cahaya penuh.
Pendugaan nilai heterosis dan heterobeltiosis untuk karakter panjang daun disajikan dalam Tabel 9. Sebagian besar hibrida memiliki panjang daun yang
melebihi rataan panjang daun kedua tetuanya sehingga heterosisnya bernilai positif. Kisaran nilai heterosis panjang daun berada antara -3.5-24.20 sedangkan
heterobeltiosisnya berada pada kisaran -18.72-17.05. Berdasarkan nilai ini terlihat bahwa peningkatan panjang daun hibrida terhadap tetuanya relatif kecil.
Tabel 9. Pendugaan Nilai Heterosis dan Heterobeltiosis Panjang Daun Hibrida Cabai Hasil Persilangan Half Diallel
Rataan Genotipe
IPB C- P1 cm
P2 cm F1 cm
Heterosis Heterobeltiosis
15x10 9.53
10.38 12.15a-d
22.08 17.05
110x10 11.54
10.38 12.49a-c
13.92 8.20
2x15 12.26
9.53 12.98a
19.19 5.92
20x110 8.00
11.54 12.13a-d
24.20
5.12 20x10
8.00 10.38
10.61e 15.43
2.17 110x15
11.54 9.53
11.39c-e 8.15
-1.29 2x5
12.26 13.71
13.24a 1.96
-3.43 20x15
8.00 9.53
9.06f 3.42
-4.88 110x2
11.54 12.26
11.48c-e -3.50
-6.32 20x2
8.00 12.26
11.45c-e 13.04
-6.61 110x5
11.54 13.71
12.70ab 0.58
-7.37 2x10
12.26 10.38
11.12d-e -1.75
-9.26 5x10
13.71 10.38
12.30a-c 2.10
-10.29 5x15
13.71 9.53
11.69b-e 0.60
-14.74 20x5
8.00 13.71
11.14d-e 2.67
-18.72
Keterangan : angka yang diikuti huruf yang sama, tidak berbeda nyata pada taraf 5
Pendugaan nilai heterosis lebar daun disajikan pada Tabel 10. Nilai tengah tetua berkisar antara 3.53-5.63 cm sedangkan nilai tengah hibridanya berkisar
antara 4.16-6.19 cm. Berdasarkan nilai tengah dan nilai heterosis serta heterobeltiosisnya, dapat disimpulkan bahwa peningkatan lebar daun hibrida
terhadap tetua-tetuanya relatif kecil. Nilai heterosis tertinggi hanya mencapai 22.05 yaitu yang dimiliki genotipe IPB C20 x IPB C110 dan heterobeltiosis
tertinggi hanya mencapai 9.96 pada genotipe IPB C5 x IPB C10. Terdapat beberapa genotipe yang memiliki nilai heterosis dan
heterobeltiosis positif pada karakter panjang daun antara lain IPB C15 x IPB C10, IPB C110 x IPB C10, IPB C2 x IPB C15, IPB C20 x IPB C110 dan IPB C20 x
IPB C10 Tabel 9. Genotipe yang memiliki nilai heterosis dan heterobeltiosis positif pada karakter lebar daun antara lain IPB C5 x IPB C10, IPB C2 x IPB C15,
IPB C15 x IPB C10, IPB C20 x IPB C110, dan IPB C5 x IPB C15 Tabel 10. Genotipe yang memiliki nilai heterosis dan heterobeltiosis positif pada kedua
karakter ini adalah IPB C2 x IPB C15, IPB C15 x IPB C10, IPB C20 x IPB C110. Tabel 10. Pendugaan Nilai Heterosis dan Heterobeltiosis Lebar Daun
Hibrida Cabai Hasil Persilangan Half Diallel Rataan
Genotipe IPB C-
P1 cm P2 cm
F1 cm Heterosis
Heterobeltiosis 5x10
5.28 5.63
6.19a
13.43
9.96
2x15 4.65
4.31 5.02de
12.18 8.07
15x10 4.31
5.63 5.97ab
20.24 6.13
20x110 3.53
4.91 5.15c-e
22.05 4.87