cairan yang pekat kentalgel dan transparan yang berfungsi untuk meneruskan cahaya yang telah diterima oleh lensa ke retina. Pada koroid terdapat banyak
pembuluh darah sehingga fungsi dari lapisan koroid adalah untuk memberi nutrisi pada seluruh jaringan yang ada di mata Leesson Leesson 1992.
Salah satu bagian yang terpenting dari mata dalam hubungannya dengan cahaya adalah retina. Retina terdiri dari bagian anterior yang tak peka cahaya dan
bagian posterior yaitu bagian yang fungsional yang merupakan organ fotoreseptor atau alat penerima cahaya.
Organ fotoreseptor baik sel kerucut maupun sel batang merupakan bentuk modifikasi dari neuron. Sel batang merupakan sel khusus yang ramping dengan
segmen luar berbentuk silindris sedangkan sel kerucut berbentuk hampir sama dengan sel batang tetapi pada segmen luar mengecil dan membesar ke arah segmen
dalam Leesson Leesson 1992.
2.5 Mekanisme Penglihatan Mata Ikan
Mata merupakan penghubung antara ikan dengan dunia luar bekerja karena adanya cahaya. Cahaya masuk ke dalam air dan diterima oleh mata ikan dengan
beberapa tahapan sampai akhirnya menjadi informasi yang dianalisis oleh otak untuk gerakan atau tingkah laku lainnya Razak et al. 2005.
Setelah cahaya diterima maka mata mampu melihat objek yang ada disekitarnya. Kornea merupakan bagian mata yang pertama kali menerima
pancaran cahaya yang mempunyai kemampuan untuk merefraksikan cahaya. Kornea adalah sebuah selaput keras, tembus pandang pada bagian muka mata.
Kornea bentuknya bulat seperti lensa cembung kamera. Membelokkan sinar cahaya sehingga saling mendekati Mueller 1983.
Kornea bekerja memperhitungkan seberapa besar fokus dari cahaya. Pada ikan yang hidup di perairan dangkal seperti ikan karang mepunyai kornea berwarna
kuning dan terkadang lensa berwarna kuning. Pigmen berwarna kuning berguna sebagai filter optikal untuk mengurangi jumlah cahaya gelombang pendek yang
tersebar sehingga mengurangi kandungan informasi bayangan Fujaya 2002. Di belakang kornea terdapat selaput pelangi atau iris yang membuka dan
menutup seperti diafragma kamera yang mengatur jatah cahaya yang memasuki
mata. Iris berfungsi dalam memperlebar sudut lensa yakni meluruskan secara perlahan- lahan bentuk bola mata. Iris juga berperan dalam mengatur kuat-
lemahnya gelombang cahaya yang diperlukan oleh lensa mata agar mampu melihat objek dengan baik Razak et al. 2005.
Cahaya selanjutnya masuk ke lensa. Cahaya mengalami pembelokan dan kemudian dikumpulkan pada satu titik retina atau selaput jala setelah melewati
cairan gel mata vitreous humor. Pada retina cahaya diserap oleh fotoreseptor- fotoreseptor tetapi sebelumnya cahaya diteruskan ke neuron yang signalnya
terintegrasi dengan fotoreseptor Razak et al. 2005. Bayangan yang dibentuk lensa jatuh pada retina. Retina memiliki struktur
berlapis-lapis dan transparan, yakni terdiri dari lapisan epitelium berpigmen, fotoreseptor, sel bipolar, sel interplexiform, sel horizontal, sel amakrin dan sel
ganglion. Masing- masing komponen tersebut berperan dalam mekanisme penglihatan. Epitelium berpigmen mengelilingi ujung-ujung fotoreseptor yakni sel
kerucut dan sel batang Gambar 5. Sel ho rizontal tersusun dalam bentuk mozaik sebagai perantara interaksi kromatik diantara jenis-jenis sel kerucut yang berbeda
kerucut warna biru, hijau dan merah, menjadi penghubung ke sel-sel bipolar dan menyusun sebuah jalur tambahan menuju lapisan inti neuron. Informasi mengenai
penangkapan foton oleh fotoreseptor dikirim ke otak sel bipolar dan selanjutnya ke sel ganglion Razak et al. 2005.
Gambar 5. Sel rod sel batang dan sel kon sel kerucut http:www.olympusmicro.com
Fotoreseptor pada kebanyakan ikan terdiri dari sel kerucut dan sel batang. Sel kerucut bertanggung jawab terhadap penglihatan terang adaptasi terang dan
pada diskriminasi warna. Perbedaan sensitivitas cahaya pada sel kerucut dan sel batang disebabkan oleh kandungan pigmen yang berbeda. Sel kerucut dan sel
batang mampu menerima rangsangan cahaya karena adanya struktur fungsional yakni segmen luar dan segmen dalam Razak et al. 2005.
Segmen luar mengandung zat fotokimia berupa pigmen rodopsin dan segmen dalam mengandung banyak mitokondria sebagai tempat menyimpan energi
bagi fotoreseptor. Selain mitokondria pada bagian segmen dalam juga ditemukan inti sel dan material genetik untuk pergantian sel segmen luar. Ketika cahaya
sampai ke retina dan diterima oleh sel kerucut yang mengandung rodopsin untuk penyerapan energi. Disini terjadi proses biofisika dan biokimia sekaligus Razak et
al. 2005. Retina, yang merupakan vitamin A aldehid, bertanggung jawab untuk
penyerapan cahaya. Vitamin A tersebut berhubungan dengan lisin suatu asam amino residu pada rantai opsin. Absorbsi cahaya oleh retina menyebabkan protein
krusial pada sitoplasma fotoreseptor atau ruang intraselluler berkaitan dengan loop
Sel Rod
Sel Kon
Sel Kon di Fovea
region. Inisiasi perubahan kimia pada sel melibatkan proses amplifikasi Razak et al. 2005.
2.6 Mekanisme Diskriminasi Warna