1.2 Perumusan Masalah
Salah satu tingkah laku ikan adalah tertarik pada sumber cahaya atau disebut juga fototaksis positif. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkah laku ikan
terhadap cahaya antara lain intensitas, komposisi spektrum warna cahaya dan lama penyinaran.
Sejauh ini kegiatan penangkapan lebih banyak memaksakan kehendak dari nelayan sendiri tanpa menyadari dan memahami apa yang dikehendaki oleh
ikannya. Oleh sebab itu bila tingkah laku ikan serta faktor-faktor yang berkaitan dengannya dapat diketahui dan dipahami maka akan terbuka jalan untuk
mengetahui cara-cara yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas suatu alat tangkap bahkan dapat memacu dan memodifikasi suatu jenis alat penangkapan yang
baru dan lebih sesuai. Dengan sendirinya taktik serta metode penangkapan ikan dapat direncanakan untuk mengoptimalkan operasi penangkapan.
Berbagai permasalahan sumberdaya maupun lingkungan yang sedang dihadapi saat ini juga menjadi dasar dan alasan penting bahwa pengembangan
teknologi penangkapan ikan dimasa mendatang lebih dititikberatkan pada kepentingan sumberdaya dan perlindungan lingkungan Purbayanto dan Baskoro
1999. Konsep pengembangan teknologi penangkapan ikan sekarang ini tidak hanya menekankan pada peningkatan jumlah hasil tangkapan tetapi juga harus
memperhatikan dampak lingkungan. Dampak negatif yang dapat ditimbulkan misalnya perubahan kelimpahan dan distribusi dari sumberdaya perikanan
Gislason 2003. Oleh sebab itu perlu percepatan penciptaan teknologi penangkapan ikan yang ramah lingkungan Gopakumar 2002. Bagan dinilai
kurang ramah lingkungan karena dalam pengoperasianya menangkap semua jenis ikan baik yang berbeda umur maupun ukuran. Kondisi tersebut menyebabkan alat
tangkap ini kurang selektif. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui tingkah laku ikan pepetek
Secutor insidiator hubungannya dengan color vision penglihatan terhadap warna ikan tersebut. Melalui penelitian ini diharapkan akan dapat memperoleh informasi-
informasi dasar tentang tingkah laku ikan pepetek Secutor insidiator dalam hubungannya dengan kesukaan preferensi ikan tersebut terhadap warna cahaya
tertentu dengan intensitas yang berbeda. Dengan demikian diharapkan akan dapat
menunjang percepatan penciptaan teknologi yang ramah lingkungan dalam pengembangan perikanan dengan menggunakan cahaya.
Warna yang digunakan pada penelitian ini adalah warna biru, hijau, kuning dan merah. Menurut penelitian sebelumnya warna biru merupakan warna efektif
untuk mengumpulkan pepetek berdasarkan banyaknya ikan yang terkumpul. Akan tetapi, terkumpulnya pepetek tersebut tanpa dilihat pada intensitas cahaya optimum
dimana sel kon dari ikan tersebut dapat beradaptasi penuh. Pada penelitian ini akan dilihat absorbsi warna yang paling efektif dan intensitas cahaya yang optimum dari
warna tersebut yang terabsobsi pada retina pepetek. Terdapat tiga warna primer yaitu biru, kuning dan merah. Menurut Herring et.al. 1990, di dalam retina
terdapat tiga macam reseptor yaitu reseptor biru, reseptor hijau dan reseptor merah dimana masing masing reseptor menyerap satu dari 3 warna utama. Warna utama
untuk cahaya adalah merah, biru dan hijau. Menur ut Herring pula bahwa retina hanya dapat menangkap cahaya saja. Oleh karena hal tersebut di atas maka
penelitian ini menggunakan gabungan warna antara warna dasar dengan warna dasar dari cahaya yaitu warna cahaya biru, hijau, kuning dan merah untuk melihat
reaksi pepetek. Cahaya cukup mempengaruhi kehidupan manusia dan mungkin juga ikan,
sehingga efek dari cahaya pada ikan perlu diuji. Akan tetapi penelitian ini lebih difokuskan pada pengaruh warna cahaya dengan intensitas yang berbeda terhadap
pepetek Secutor insidiator. Ikan pepetek merupakan ikan yang bersifat fototaksis positif berdasarkan penelitian sebelumnya, hidup sepanjang tahun dan mampu
bertahan di dalam akuarium percobaan dalam waktu lama. Untuk memperoleh data hubungan antara warna cahaya dengan pola reaksi
dan tingkah laku ikan masih memerlukan kajian yang perlu didalami, termasuk perbedaan intensitas dari warna cahaya yang dapat bereaksi optimum terhadap
pepetek Secutor insidiator. Berdasarkan hal tersebut di atas maka muncul beberapa pertanyaan sebagai berikut:
1. Bagaimana pola reaksi pepetek Secutor insidiator terhadap warna cahaya dengan intensitas yang berbeda?
2. Bagaimana proses adaptasi retina pepetek Secutor insidiator yang diberi warna cahaya dengan intensitas yang berbeda?
3. Pada intensitas cahaya berapa yang dapat memberikan reaksi terhadap sel kon untuk beradaptasi penuh fully adapted pada masing- masing warna cahaya?
4. Warna cahaya apa yang menjadi preferensi dari pepetek berdasarkan hal tersebut di atas?
Adapun diagram alir perumusan masalah adalah sebagai berikut Gambar 1:
Gambar 1. Diagram alir perumusan masalah Faktor – faktor TLI
Sumber daya + Lingkungan
Modifikasi alat tangkap yang lebih sesuai dengan TLI
Pengembangan teknologi penangkapan ikan ramah lingkungan
Taktik dan metode penangkapan ikan dapat direncanakan
Optimalisasi operasi penangkapan
1.3 Tujuan Penelitian