I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Dalam melaksanakan kegiatan usahanya, setiap perusahaan sangat membutuhkan peranan Sumber Daya Manusia SDM. Peranan SDM dalam hal
ini adalah sebagai input penting yang biasa disebut pegawai atau karyawan. Dalam hal ini mengandung pengertian orang-orang yang terlibat langsung
ataupun tidak langsung dalam kegiatan operasional. Semakin berkembangnya suatu perusahaan maka akan memerlukan lebih banyak karyawan. Untuk itu
diperlukan konsentrasi khusus dalam menangani masalah kepegawaian. Salah satu masalah kepegawaian yang sangat penting adalah menyangkut sistem
pembayaran gaji pegawai. Pada pelaksanaan pembayaran gaji pegawai harus dilaksanakan secara profesional dengan maksud agar terciptanya hubungan
timbal balik yang baik antara perusahaan dengan pegawainya. Hal ini dimaksudkan agar dalam pelaksanaan hak dan kewajiban dapat dijalankan
dengan selaras dan seimbang. Biaya gaji merupakan biaya yang sangat penting dan menimbulkan
resiko kemungkinan terjadinya kecurangan-kecurangan dan penyelewengan yang menyebabkan besarnya kerugian pada perusahaan, untuk itu diperlukan
peranan sistem informasi akuntansi SIA yang didesain dan diimplementasikan dengan baik agar menghasilkan informasi yang andal untuk
perusahaan. Sistem informasi akuntansi ini terdiri dari perangkat kumpulan sumber daya seperti manusia dan peralatan yang diatur untuk mengubah data
menjadi informasi. Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi yang semakin pesat diabad 21 ini, tentu membawa dampak pada bidang ekonomi.
Dimana sistem informasi akuntansi yang sebelumnya dijalankan secara manual dirasakan tidak lagi mampu memberikan manfaat yang memadai dalam bidang
operasional. Oleh karena itu banyak perusahaan yang mulai beralih kepada sistem
informasi akuntansi yang berbasis komputer. Pengolahan data akutansi secara komputerisasi terbukti mampu memberikan informasi yang andal dan dapat
meningkatkan efektifitas dan efisiensi perusahaan. Sistem informasi akuntansi penggajian dan dirancang manajemen
untuk menyajikan informasi keuangan bagi kepentingan perusahaan dan pertanggung jawaban keuangan kepada pihak luar perusahaan. Yang pada
tujuan khususnya untuk masalah ini, sistem ini juga dirancang untuk menangani transaksi-transaksi gaji dan pembayarannya, diantaranya sistem ini digunakan
perusahaan untuk mencatat daftar hadir, mencatat transaksi kedalam jurnal, memposting kedalam buku besar serta menyiapkan laporan keuangan.
Rangkaian kegiatan ini terdiri dari proses pemasukan data, penyimpanan, pengolahan, proses menghasilhan laporan, dan pengendalian.
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat adalah suatu organisasi pemerintah yang bergerak dalam bidang pengelolaan dan pelayanan
tanaman pangan untuk wilayah provinsi Jawa Barat. Walaupun pada uumumnya organisasi pemerintah memiliki kesamaan dalam menjalankan kegiatan
operasionalnya, namun Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Baratmemiliki prosedur tersendiri dalam memberikan gaji pada pegawainya.
Organisasi ini menerapkan suatu Program Aplikasi yaitu Sistem Manajemen Kepegawaian, tetapi pada kenyataannya Program aplikasi tersebut belum
sepenuhnya digunakan dalam proses pembayaran gaji. Hal ini dapat dilihat masih digunakannya Microsof Excel pada prosedur pembayaran gaji. Jumlah
karyawan yang relatif banyak dari berbagai tingkatan yang terdiri dari pegawai tetap dan honorer, mengakibatkan pengeluaran untuk gaji menjadi sangat
penting sehingga perlu mendapatkan suatu sistem informasi akuntansi yang baik dalam pelaksanaan pembayaran gaji sehingga dapat memberikan informasi
kepada manajemen dalam pengambilan keputusan. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk mengadakan
penelitian terhadap penerapan sistem informasi akuntansi pada penggajian di Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat yang akan dituangkan
dalam skripsi yang berjudul “ Analisis Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi
Jawa Barat”
1.2. Identifikasi Masalah