Spesifikasi Cold Storage Detail perencanaan Cold Storage, sebagai berikut : Penggunaan Lahan Rencana pembangunan Cold Storage berada pada lahan seluas 51.000 m Penggunaan Sumber Daya

2.3 Skala Besaran Rencana Usaha dan atau Kegiatan

Rencana usaha dan atau kegiatan yaitu Cold Storage kapasitas penyimpanan Maksimal 120 Ton dan distribusi ± 2 Tonhari. Cold Storage. Dalan hal ini, produk yang disimpan yaitu jenis Ikan Laut. Model usaha rencana usaha hanya terbatas pada fasilitas ruang penyimpanan “Cold Storage”.

2.3.1 Spesifikasi Cold Storage Detail perencanaan Cold Storage, sebagai berikut :

- Ukuran 8m x 12m x 3m - Kapasitas penyimpanan maksimal 120 Ton - Temperature ruangan -20 o C sd -30 o C

2.3.2 Penggunaan Lahan Rencana pembangunan Cold Storage berada pada lahan seluas 51.000 m

2 5,1 Ha. Pembagian penggunaan lahan berdasarkan fungsi kegiatan didetailkan pada Tabel 2 dan Layout mengenai rencana kegiatan dapat dilihat pada Gambar 3. Tabel 2. Penggunaan Lahan Fungsi Lahan Ukuran m x m Luas m2 Area Tertutup Kamar Mandi Kantor Cold Storage Akses Jalan Pos Jaga Total Luas Area Tertutup 23.604,4 Area Terbuka Area Parkir - 1.874,6 RTH - 6.472 Total luas Area Terbuka 27.395,6 Total Luas lahan Area tertutup + Area Terbuka 51.000 Sumber: PT. BAHARI SINAR BARU, 2017 Tabel 3. Analisa Ketentuan Pembangunan Rencana Pembangunan KDB KDB = KDB = 23.604,4 m 2 51.000 m 2 x 100 KDB = 46,3 Ruang Terbuka R. Terbuka = R. Terbuka = 27.395,6 m 2 51.000 m 2 x 100 R. Terbuka = 53,7 RTH RTH = RTH = 6.472 m 2 51.000 m 2 x 100 RTH = 12,7 Sumber : PT. BAHARI SINAR BARU, 2017 14 | R e n c a n a U s a h a d a n a t a u K e g i a t a n COLD STORAGE Gambar 3. Layout 15 | R e n c a n a U s a h a d a n a t a u K e g i a t a n COLD STORAGE

2.3.4 Penggunaan Sumber Daya

Dalam melaksanakan kegiatannya, PT. BAHARI SINAR BARU memanfaatkan sumber daya yang meliputi sumber daya manusia, sumber daya energi dan sumber daya air bersih yang dijelaskan sebagai berikut : a Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia pada kegiatan ini dibedakan menjadi 2 tahap, yakni tahap konstruksi dan tahap operasioal dengan rincian jenis pekerjaan dan jumlah pekerja pada Tabel 4. Perekrutan tenaga kerja mengutamakan warga sekitar lokasi kegiatan. Tabel 4. Jenis Pekerjaan dan Jumlah Pekerja Jenis Pekerjaan Jumlah Pekerja Laki - Laki Perempuan Konstruksi Pengawas Pekerjaan 1 orang - Pekerja Sipil 8 orang - Pekerja Mechanical Electrical 4 orang - Total Pekerja Tahap Konstruksi 13 orang - Operasional Petugas Keamanan 2 orang - Bagian Administrasi - 3 orang Bagian Cold Storage 6 orang - Total Pekerja Tahap Operasional 8 orang 3 orang Sumber : PT. BAHARI SINAR BARU, 2017 b Sumber Daya Energi Kebutuhan tenaga listrik harus disesuaikan dengan keadaan kegiatan itu sendiri, yang paling penting adalah kontinuitas dan keandalan yang tinggi dalam pelayanannya. Mengingat bahwa tenaga listrik sangat penting, maka sumber tenaga listrik ini harus dijaga dari adanya berbagai macam gangguan. Tenaga listrik yang digunakan :  Tahap Konstruksi Kebutuhan energi pada tahap konstruksi untuk peralatan proyek dipenuhi dengan Genset Silent Type kapasitas 50 kVa.  Tahap Operasional Kebutuhan energi direncanakan : - Dipenuhi secara tetap oleh PLN dengan kapasitas : 41.000 Watt Tidak disediakan Genset. c Sumber Daya Air Bersih Air bersih diperlukan pada tahap konstruksi dan pada tahap operasional. Kebutuhan air pada tahap konstruksi meliputi MCK pekerja konstruksi serta kebutuhan konstruksi. Sumber air bersih pada tahap konstruksi direncanakan berasal dari perusahaan supplier air bersih dengan besaran ± 3,5 m 3 penyediaan setiap 3 hari sekali ; distribusi menggunakan mobil tangki. 16 | R e n c a n a U s a h a d a n a t a u K e g i a t a n COLD STORAGE Pada tahap operasional, sumber air bersih juga direncanakan diperoleh dari perusahaan supplier air bersih untuk keperluan domestik. Analisa perkiraan kebutuhan air bersih didasarkan pada beberapa asumsi : 1 SNI 03-7065-2005 tentang Tata Cara Perencanaan Sistem Plumbing 2 Handayani, Dwi 2010 tentang Kajian Pustaka Potensi Pemanfaatan Grey Water Sebagai Air Siram WC dan Air Siram Tanaman di Rumah Tangga. - Luas lahan terbuka RTH penyiraman = 6.472 m 2 Rincian kebutuhan air bersih pada tahap konstruksi dan operasional kegiatan Cold Storage dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Analisa Kebutuhan Air Tahapan Kegiatan Pengguna Asumsi Perhitungan Kebutuhan air m 3 hari Konstruksi MCK Pekerja Konstruksi 50 Loranghari 1 50 Loranghari x 13 orang 0,65 m 3 hari Kebutuhan Konstruksi 100 Lhari - 0,1 m 3 hari Total Kebutuhan Air Bersih Tahap Konstruksi 0,75 m 3 hari Operasional Domestik MCK Karyawan 50 Loranghari 1 50 Loranghari x 11 orang 0,55 m 3 hari Penyiraman Lahan RTH 10 L20 m 2 lahanhari 2 10L20m 2 x 6472 m 2 3,236 m 3 hari Total Kebutuhan Air Bersih Tahap Operasional m 3 hari Sumber : Analisis Konsultan, 2017

2.3.5 Rencana Pengelolaan Limbah Cair