Aspek Definisi Aspek Analisa

22 Misalnya yaitu Arcview, Idrisi, ARCINFO, ILWIS, MapInfo, dan lain-lain.

2.1.8 Kemampuan Sistem Informasi Geografi

Kemampuan GIS saat ini mencakup kemampuan untuk menampilkan, mencetak dan memanipulasi berbagai lapisan data termasuk gambar foto udara, informasi keselamatan demografi dan publik, kepemilikan properti, pajak, penggunaan lahan, dan informasi zonasi, lokasi utilitas, jalan, fitur alam, topografi dan banyak fitur buatan manusia dan lingkungan lainnya. Dalam Goochland County sistem GIS yang terus berkembang. Sistem ini menjadi alat yang semakin signifikan yang membantu banyak dari operasional kebijakan County, dan proses perencanaan strategis. Karena terus tumbuh dalam kemampuan dan manfaat untuk Goochland County, komponen tertentu akan dapat diakses untuk warga dan masyarakat umum melalui web. Pada dasarnya, dengan memperhatikan, definisi, dan cara kerjanya, kemampuan suatu SIG sudah dapat dikenali. Berikut ini merupakan beberapa kemampuan dari SIG berdasarkan beberapa aspek acuan.

1. Aspek Definisi

Secara eksplisit, kemampuan SIG juga dapat dilihat dari pengertian ataudefinisinya. Berikut adalah kemampuan- 23 kemampuan SIG yang diambil dari beberapa definisi-definisi SIG yang telah dituliskan diatas : 1. Memasukkan dan mengumpulkan data geografis spasial dan atribut. 2. Mengintegrasikan data geografis spasial dan atribut. 3. Memeriksa dan meng-update meng-edit data geografisspasial dan atribut. 4. Menyimpan dan memanggil kembali data geografis spasial dan atribut. 5. Mempresentasikan atau menampilkan data geografis spasial dan atribut. 6. Mengelola data geografis spasial dan atribut. 7. Memanipulasi data geografis spasial dan atribut. 8. Menganalisa data geografis spasial dan atribut. 9. Menghasilkan keluaran output data geografis dalam bentuk-bentuk petatematik view dan layout, tabel, grafik chart, laporan report, dan lainnya baik dalam bentuk hardcopymaupun softcopy .

2. Aspek Analisa

Kemampuan SIG dapat juga dikenali dari fungsi-fungsi analisa yang dapatdilakukannya.Secara umum, terdapat dua jenis fungsi analisa yaitu fungsianalisa spasial dan atribut basisdata 24 atribut.Fungsi analisa atribut terdiri dari operasi dasar sistem pengelolaan basisdata DBMS yang mencakup: a. Membuat basisdata baru create database. b. Menghapus basisdata drop database. c. Membuat tabel basisdata create table. d. Menghapus tabel basisdata drop table. e. Mengisi dan menyisipkan data record dalam tabel insert. f. Membaca dan mencari data fieldataurecord dari tabel basisdata seek, find, search, retrieve. g. Mengubah dan mengedit data yang terdapat dalam tabel basisdata update,edit. h. Menghapus data dari tabel basisdata delete,zap,pack. i. Membuat indeks untuk setiap tabel basisdata. Fungsi analisa spasial terdiri dari: a. Klasifikasi reclassify Fungsi ini mengklasifikasikan kembali suatu data spasial atau atributmenjadi data spasial yang baru dengan menggunakan kriteria tertentu. b. Jaringan Network Fungsi ini merujuk data spasial titik-titik point atau garis–garis linesebagai suatu jaringan yangtidak terpisahkan. Fungsi ini sering digunakan didalam bidang bidang transportasi danutility. 25 c. Overlay Fungsi ini menghasilkan data spasial baru dari minimal dua data spasial yangmenjadi masukannya. d. Buffering Fungsi ini akan menghasilkan data spasial baru yang berbentuk poligon atau zonadengan jarak tertentu dari data spasial yang menjadi masukkannya. Dataspasial titik akan menghasilkan data spasial baru yang berupa lingkaran-lingkaran yang mengelilingi titik-titik pusatnya. Untuk data spasialgaris akanmenghasilkan data spasial baru yang berupa poligon-poligon yang melingkupigaris- garis. Demikian pula untuk data spasial poligon, akan menghasilkan dataspasial baru yang berupa poligon- poligon yang lebih besar dan konsentris. e. Analisa3 dimensi 3D analysis Fungsi ini terdiri dari sub-sub fungsi yang berhubungan dengan presentasidata spasial dalam ruang 3 dimensi. Fungsi analisa spasial ini banyak menggunakan fungsi interpolasi. f. Pengolahan Citra Digital Digital Image Processing Fungsi ini dimiliki oleh perangkat SIG yang berbasiskanraster.Karena dataspasial permukaan bumi citra digital banyak didapat dari perekaman datasatelit 26 yang berformat raster, maka banyak SIGraster yang juga dilengkapidengan fungsi analisis ini. Dari uraian diatas diketahui bahwa SIG bukan sebagai toolspembuat petasaja. Walaupun produk SIG sering disajikan dalam bentuk peta, kekuatan SIGyang sebenarnya terletak pada kemampuannya dalam melakukan analisa sepertiyang telah dibahas diatas.

2.2 Peta Sistem Informasi Geografi

2.2.1 Pengertian Peta

Pengertian peta menurut Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional Bakosurtanalpada tahun 2005 adalah peta merupakan wahana bagi penyimpanan dan penyajian data kondisi lingkungan, merupakan sumber informasi bagi para perencana dan pengambilan keputusan pada tahapan dan tingkatan pembangunan. Jadi dengan menggunakan peta, kita dapat mengetahui segala hal yang berada di permukaan bumi, seperti letak suatu wilayah, jarak antarkota, lokasi pegunungan, sungai, danau, lahan persawahan, jalan raya, bandara, dan sebagainya. Ketampakan yang digambar pada peta dapat dibagi menjadi dua yaitu ketampakan alami dan ketampakan buatan manusia budaya. Dewasa ini sudah dikenal adanya peta digital digital map, yaitu peta yang berupa gambaran permukaan bumi yang diolah dengan bantuan media komputer. Data yang diperoleh berupa data digital dan hasil dari