Pengertian Sistem Informasi Pengertian Sistem Informasi Geografis

9 Menurut Jogiyanto H.M 1999, p8, informasi adalah data yang diolah menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian event nyata yang digunakan untuk pengambilan suatu keputusan.

2.1.3 Pengertian Geografi

Pengertian geografi pada umumnya adalah ilmu yangmempelajari tentang lokasi serta persamaan dan perbedaan variasi keruangan atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaanbumi.Geografi lebih dari sekedarkartografi studi tentangpeta. Geografi tidak hanya menjawab apa dan dimana yang ada di atas muka bumi, tetapi juga diartikan dengan lokasi pada ruang. Menurut John Mackinder 1861-1947 seorang pakar geografi memberi definisi geografi sebagai satu kajian mengenai kaitan antara manusia dengan alam sekitarnya.Suatu definisi yang lain adalah hasil semlok seminar dan lokakarya di Semarang tahun 1988. Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kewilayahan dan kelingkungan dalam konteks keruangan.

2.1.4 Pengertian Sistem Informasi

Pengertian sistem informasi pada umumnya adalahsuatu sistem terintegrasi yang mampu menyediakan informasi yang bermanfaat bagi penggunanya, untuk menyediakan informasi untuk mendukung operasi, 10 manajemen dalam suatu organisasi. Sistem ini memanfaatkan perangkat keras dan perangkat lunak komputer, prosedur manual, model manajemen dan basis data. Sistem informasi menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

2.1.5 Pengertian Sistem Informasi Geografis

Sistem Informasi Geografis GIS pada umumnya adalahsisteminformasikhusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial. SIG juga merupakan sejenis perangkat lunak yang dapat digunakan untuk pemasukan, penyimpanan, manipulasi, menampilkan, dan keluaran informasi geografis berikut atribut – atributnya Prahasta, 2005, p49. SIG digunakan untuk memberi nilai, dengan melakukan pengaturan dan memperlihatkan data secara tepat, menggabungkannya dengan data lain, melakukan analisis terhadap data, dan menghasilkan data baru yang berguna, pada gilirannya SIG dapat membantu untuk pengambilan keputusan Heywood , 2002, p12. Teknologi Sistem Informasi Geografi dapat digunakanuntukinvestigasi ilmiah,pengelolaan sumberdaya,perencanaan pembangunan,kartografi dan perencanaan rute. Misalnya dalam kasus ini 11 SIG yang dirancang dapat membantu menampilkan informasi BTS PT. Indosat Tbk dan merencanakan lokasi baru potensial yang belum terjangkau oleh jaringan PT. Indosat Tbk. Dan selain itu informasi seperti masa kontrak, status kepemilikan lahan dan kerusakan BTS juga dapat ditampilkan. Sistem Informasi Geografi dibagi menjadi dua kelompok yaitu sistem manual analog, dan sistemotomatis yang berbasis digital komputer. Perbedaan yang paling mendasarterletakpada cara pengelolaannya. SistemInformasi manual biasanya menggabungkan beberapa data seperti peta, lembar transparansi untuk tumpang susun overlay, foto udara, laporan statistikdan laporan survey lapangan.Semua data tersebut dikompilasi dan dianalisis secara manual dengan alat tanpakomputer. Sedangkan Sistem Informasi Geografis otomatis telah menggunakan komputer sebagai sistem pengolah data melalui proses digitasi. Sumber data digital dapat berupa citra satelit atau foto udara digital serta foto udara yang terdigitasi. Data lain dapat berupa peta dasar terdigitasi. SIG juga merupakan hasil dari perpaduan disiplin ilmu didalam beberapa proses data spasial. Hal ini dapat dilihat dari gambar berikut ini: 12 Gambar 2.1 Proses data spasial Berdasarkan pengertian-pengertiandiatas, maka Sistem Informasi Geografis SIG dapat berfungsi sebagai bank data terpadu, yaitu dapat memandu data spasial dan non spasialdalam suatu basis data terpadu.Sistem modelling dan analisa, yaitu dapat digunakansebagai sarana evaluasi potensi wilayah dan perencanaan spasial.Sistem pengelolaan yang bereferensi geografis, yaitu untuk mengelola operasional dan administrasi lokasi geografis.Dan sebagai sistem pemetaan komputasi, yaitu sistem yang dapat menyajikan suatu peta yang sesuai dengan kebutuhan.

2.1.6 Subsistem Sistem Informasi Geografis