Jenis – Jenis Data dari Sistem Informasi Geografis

28 1. Skala angka skala pecahan Contohnya seperti 1 : 1000 yang berarti 1 cm di peta sama dengan 1000 cm jarak aslinya di dunia nyata. 2. Skala Satuan Misalnya seperti 1 inchi to 5 miles dengan arti 1 inch di peta adalah sama dengan 5 mil pada jarak sebenarnya. 3. Skala Garis Skala garis menampilkan suatu garis dengan beberapa satuan jarak yang menyatakan suatu jarak pada tiap satuan jarak yang ada. 2.3 Data 2.3.1 Pengertian Data Data adalah fakta-fakta yang dikumpulkan, dicatat, disimpan dan diproses oleh sistem informasi.Menurut Indrajani 2009, p2, data adalah fakta atau observasi mentah yang biasanya mengenai fenomena fisik atau transaksi bisnis atau secara lebih khusus lagi data adalah ukuran objektif dari atribut karakteristik dari entitas seperti orang, tempat, benda atau kejadian.

2.3.2 Jenis – Jenis Data dari Sistem Informasi Geografis

Untuk mengelola informasi geografis, SIG mempuyai beberapa proses, salah satu prosesnya adalah input data. Semua data-data di dalam geografis diubah terlebih dahulu menjadi data digital yang dapat dikenali 29 oleh komputer. Pada dasarnya ada 2 jenis data geografis, data spasial dan data atribut: a. Data lokasi spasial Data yang menunjukan references informasi mengenai ruang, lokasi, atau tempat-tempat di permukaan bumi. Data spasial berasal dari peta analog, foto udara, dan penginderaan jauh dalam bentuk nyata.Pada saat ini data spasial menjadi media penting untuk perencanaan pembangunan dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan pada suatu daerah tertentu. Dalam SIG, data spasial dapat direpresentasikan dalam dua format, yaitu: a. Data raster Data raster merupakan jenis gambar digital yang direpresentasikan dengan pixel-pixel sebagai unit terkecil.Foto digital seperti foto satelit merupakan bagian dari data raster pada peta. Data raster terdiri dari kolom dan baris, dimana tiap cell menyimpan nilai warna. Data raster disimpan dalam berbagai format seperti TIF, JPEG, BMP dan sebagainya. 30 Gambar 2.5 Data raster b. Data vektor Data vektor adalah struktur data yang digunakan untuk menyimpan data spasial. Pada data vektor biasanya terdiri dari titik, garis arch dan poligon. Titik bisa digunakan sebagai lokasi sebuah kota atau posisi tower radio. Garis bisa digunakan untuk menunjukkan rute suatu perjalanan atau menggambarkan batasan daerah.Poligon bisa digunakan untuk menggambarkan sebuah danau atau sebuah Negara pada peta dunia.Contoh penggunaan data vektor misalkan jaringan jalan, pipa air minum, pola air sungai, dan garis kontur. Gambar 2.6 Data vektor 31 b. Data deskriptif atribut Data yang terdapat pada ruang atau tempat.Atribut menjelaskan suatu informasi.Biasanya data atribut diperoleh dari statistik, sensus, catatan, lapangan dan data tabular.Data atribut bisa dilihat berdasarkan kualitas misalkan tinggi pohon dan kuantitasnyamisalkan jumlah pohon.Contoh data atribut misalkan jenis vegetasi, populasi, luasan, kode pos, dan sebagainya.

2.4 Basis data