13 informasi dan memberikan reaksi korektif feedback sehingga menjadi
suatu sistem terintegrasi yang bermanfaat bagi penggunanya Aktifitas dasar dari Sistem Informasi menurut Ralph M.Stair dan
George W.Reynolds 2010, p10 adalah sebagai berikut: 1.
Input Melibatkan pengumpulan data dari dalam organisasi atau dari
lingkungan eksternal untuk pengolahan dalam suatu sistem informasi. 2.
Process Melibatkan proses mengkonversi input mentah ke bentuk yang lebih
bermakna. 3.
Output Mentransfer
proses informasi
kepada orang
yang akan
menggunakannya atau kepada aktivitas yang akan digunakan. 4.
Feedback Output yang dikembalikan ke anggota organisasi yang sesuai untuk
kemudian membantu mengevaluasi atau mengkoreksi tahap input.
2.4.4 Pengertian Web
Pada awalnya aplikasi web dibangun dengan hanya menggunakan bahasa yang disebut HTML HyperText Markup Langauge. Pada
perkembangan berikutnya, sejumlah skrip dan objek dikembangkan untuk memperluas kemampuan HTML seperti PHP dan CSS3. Aplikasi Web
dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu aplikasi web statis dan dinamis. Web statis dibentuk dengan menggunakan HTML. Kekurangan aplikasi seperti
ini terletak pada keharusan untuk memelihara program secara terus menerus untuk mengikuti setiap perkembangan yang terjadi. Kelemahan ini diatasi
oleh model aplikasi web dinamis. Pada aplikasi web dinamis, perubahan informasi dalam halaman web dilakukan tanpa perubahan program tetapi
melalui perubahan data. Sebagai implementasi, aplikasi web dapat dikoneksikan ke basis data sehingga perubahan informasi dapat dilakukan
oleh operator dan tidak menjadi tanggung jawab dari webmaster.
14 Arsitektur aplikasi web meliputi klien, web server, middleware dan
basis data. Klien berinteraksi dengan web server. Secara internal, web server berkomunikasi dengan middleware dan middleware yang berkomunikasi
dengan basis data. Contoh middleware adalah PHP dan CSS3. Pada mekanisme aplikasi web dinamis, terjadi tambahan proses yaitu server
menerjemahkan kode PHP menjadi kode HTML. Kode PHP yang diterjemahkan oleh mesin PHP yang akan diterima oleh klien.Abdul
Kadir,2009.
2.4.5 PHP
PHP adalah teknologi server-side scripting yang digunakan untuk aplkasi web yang dinamis dan interaktif. Sebuah halaman PHP adalah
sebuah HTML yang memiliki server-side scripts yang ditempatkan dalam server dan diproses oleh webserver sebelum dikirim ke browser pemakai.
server-side scripts dijalankan ketika browser melakukan permintaan file.php dari server. PHP dipanggil oleh werserver, dimana proses scripts
perintah yang ada disuatu halaman dieksekusi mulai dari awal sampai akhir HP di dalam mesin PHP. Setelah scripts PHP tersebut diolah, hasilnya akan
ditampilkan kepada client melalui web browser berupa tampilan HTML. PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai
saat ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain.
Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah CMS WordPress, forum phpBB dan MediaWiki software di belakang Wikipedia. PHP juga dapat dilihat
sebagai pilihan lain dari ASP.NETCVB.NET Microsoft, ColdFusion Macromedia, JSPJava Sun Microsystems, dan CGIPerl. Contoh aplikasi
lain yang lebih kompleks berupa CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah WordPress, Mambo, Joomla, Phpnuke, Postnuke, Xaraya, dan lain-
lain.
15
2.4.6 Perangkat Lunak Pendukung