BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam, kehidupan sehari-hari, kita dapat menemukan bentuk- bentuk bangun datar dalam sebuah bangunan rumah. Misalnya jendela dan
pintu berbentuk persegi panjang, lubang ventilasi berbentuk segitiga, dan ubin lantai berbentuk persegi. Bangun datar dengan bentuk dan ukuran
yang sama ini disebut sebangun jika memenuhi persyaratan. Untuk lebih mengetahuinya, kita akan mempelajari kesebangunan dan kongruensi
melalui pembahasan berikut ini. Kesebangunan dan kongruensi berbeda satu sama lainnya. Jika
kesebangunan harus memenuhi syarat sudut-sudutnya yang bersesuaian sama besar dan sisi-sisi yang bersesuaian sebanding, maka kongruensi
harus memenuhi syarat bahwa dua bangun yang kongruen diimpitkan maka akan tepat saling menutupi, atau bagian-bagian yang bersesuaian
akan saling menempati dengan tepat. Kita dapat melihat benda dengan bentuk sama tetapi ukuran yang berbeda. Perbedaan ukuran terjadi melalui
pembesaran atau pengecilan objek dengan menggunakan perbandingan skala tertentu. Melalui pembelajaran kesebangunan dan kongruen ini akan
dapat membantu memecahkan masalah sehari-hari.
B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan pengertian dan ciri kekongruenan
2. Jelaskan kekongruenan bangun datar
3. Bagaimana menghitung panjang sisi dan besar sudut dua bangun
datar
C. Tujuan Penulisan Makalah
1
Selain untuk memenuhi tugas mata kuliah Matematika SD 3 dibawah bimbingan Ibu Mahfuzatul Husna, S.Pd., M.Pd, makalah ini juga dibuat
untuk mengetahui : 1.
Pengertian dan ciri kekongruenan 2.
Kekongruenan bangun datar 3.
Menghitung panjang sisi dan besar sudut dua bangun datar
2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian dan Ciri Kekongruenan
Kongruen adalah keadaan dimana dua bangun datar memiliki ukuran yang sama dan dikatakan sebangun.
Dari pengertian tersebut dapat diketahui bahwa semua bangun datar yang kongruen sudah pasti sebangun, namun bangun datar yang sebangun
belum tentu kongruen. Jadi, ciri-ciri bangun datar yang kongruen adalah :
Memiliki panjang sisi yang sama.
Memiliki bentuk yang sama.
Memiliki besar sudut yang sama.
Sebangun
Perhatikan contoh gambar berikut ini : Gambar 1
Gambar 2
Gambar 3
3
Dari ketiga gambar tersebut, manakah yang sebangun? manakah yang kongruen?
Mari kita cari tahu bersama. Pada gambar 1
Memiliki bentuk yang sama iya
Panjang sisi yang sama iya
Besar sudut yang sama iya
Pada gambar 2
Memiliki bentuk yang sama iya
Panjang sisi yang sama tidak, namun memiliki perbandingan yang sama
Besar sudut yang sama iya
Pada gambar 3
Memiliki bentuk yang sama tidak
Panjang sisi yang sama tidak
Besar sudut yang sama tidak Dari hasil pengamatan diatas, diketahui bahwa :
Gambar 1 adalah contoh bangun kongruen. Gambar 2 adalah contoh bangun sebangun.
Gambar 3 adalah contoh bangun yang tidak kongruen maupun sebangun.
B. Kekongruenan Bangun Datar