RPP5 (Kesebangunan dan kekongruenan)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : SMP
Mata Pelajaran : Matematika-Wajib Kelas/Semester : VIII/1
Materi Pokok : Kesebangunan dan Kekongruenan
Waktu : 15 × 40 menit
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
2.1 Menunjukkan sikap logis, kritis, analitik, konsisten dan teliti, bertanggung jawab, responsif, dan tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah.
2.2 Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada matematika serta memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika, yang terbentuk melalui pengalaman belajar. 2.3 Memiliki sikap terbuka, santun, objektif, menghargai pendapat dan karya teman dalam interaksi
kelompok maupun aktivitas sehari-hari
5.1 Memahami konsep kesebangunan dan kekongruenan geometri melalui pengamatan.
5.1.1 Mengenali dua bangun datar yang kongruen atau tidak kongruen dengan menyebutkan syaratnya.
5.1.2 Membedakan dua bangun datar sebangun atau tidak sebnagun dengan menyebutkan syaratnya.a
5.1.3 Menghitung panjang sisi yang belum diketahui dari dua bangun kongruen atau dua bangun sebangun
5.1.3 Menyebutkan syarat dua segitiga kongruen dan dua segitiga sebangun 5.1.4 Membuktikan dua segitiga kongruen.
5.1.5 Menentukan perbandingan sisi – sisi dua segitiga kongruen dan menghitung panjangnya. 5.1.6 Membedakan pengertian sebangun dan kongruen dua segitiga
5.1.7 Menentukan sisi – sisi dua segitiga sebangun dan menghitung panjangnya
5.2 Menyelesaikan permasalahan nyata hasil pengamatan yang terkait penerapan kesebangunan dan kekongruenan
5.2.1 Memecahkan masalah yang melibatkan konsep kesebangunan.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat :
1. Mengenali dua bangun datar yang kongruen atau tidak kongruen dengan menyebutkan syaratnya.
2. Membedakan dua bangun datar sebangun atau tidak sebnagun dengan menyebutkan syaratnya.
3. Menghitung panjang sisi yang belum diketahui dari dua bangun kongruen atau dua bangun sebangun.
(2)
4. Menyebutkan syarat dua segitiga kongruen dan dua segitiga sebangun 5. Membuktikan dua segitiga kongruen.
6. Menentukan perbandingan sisi – sisi dua segitiga kongruen dan menghitung panjangnya. 7. Membedakan pengertian sebangun dan kongruen dua segitiga
8. Menghitung sisi – sisi dua segitiga sebangun dan menghitung panjangnya 9. Memecahkan masalah yang melibatkan konsep kesebangunan.
D. Materi Pembelajaran :
1. Perbedaan dua bangun datar yang kongruen atau tidak kongruen dengan menyebutkan syaratnya.
2. Perbedaan dua bangun datar sebangun atau tidak sebnagun dengan menyebutkan syaratnya.
3. Menghitung panjang sisi yang belum diketahui dari dua bangun kongruen atau dua bangun sebangun.
4. Syarat dua segitiga kongruen dan dua segitiga sebangun 5. Pembuktikan dua segitiga kongruen.
6. Perbandingan sisi – sisi dua segitiga kongruen dan menghitung panjangnya. 7. Pengertian sebangun dan kongruen dua segitiga
8. Menghitung sisi – sisi dua segitiga sebangun dan menghitung panjangnya 9. Penerapan konsep kesebangunan dalam pemecahan masalah.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran : Scientific
Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya Jawab, Penugasan F. Media, Alat, Sumber Pembelajaran
1. Buku Matematika SMP/MTS Jilid 3A, karangan M. Cholik Adinawan & Sugijono 2. Buku-buku penunjang dari perpustakaan
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu Pertemuan Pertama
Pendahuluan Guru memberikan gambaran tentang pentingnya memahami konsep kesebangunan dan kekongruenan. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan
berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah tentang mengenali dua bangun datar yang kongruen atau tidak kongruen serta membedakan dua bangun datar sebangun atau tidak sebnagun dengan menyebutkan syaratnya dengan menyebutkan syaratnya.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Guru menyampaikan kegunaan memahami konsep
(3)
kesebangunan dan kekongruenan.
Guru membagi kelompok heterogen, serta meminta siswa berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah.
Inti Mengamati
Mengamati gambar, foto, video atau secara langsung peristiwa, kejadian, fenomena, konteks atau situasi yang berkaitan dengan konsep kesebangunan dan
kekongruenan. Menanya
Guru memotivasi, mendorong kreatifitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang untuk didalami misal: bagaimana mengenali dua bangun datar yang kongruen atau tidak kongruen dengan
menyebutkan syaratnya, bagaimana membedakan dua bangun datar sebangun atau tidak sebnagun dengan menyebutkan syaratnya?
Membahas dan diskusi mempertanyakan bagaimana cara mengenali dua bangun datar yang kongruen atau tidak kongruen serta membedakan dua bangun datar sebangun atau tidak sebnagun dengan menyebutkan syaratnya Mengekplorasi
Menggambar atau melukis berbagai bentuk bangun datar untuk mengenali dua bangun datar yang kongruen atau tidak kongruen serta membedakan dua bangun datar sebangun atau tidak sebnagun dengan menyebutkan syaratnya.
Membahas, menjelaskan membahas cara mengenali dua bangun datar yang kongruen atau tidak kongruen serta membedakan dua bangun datar sebangun atau tidak sebnagun dengan menyebutkan syaratnya.
Membahas, menjelaskan, dan mendeskripsikan melalui contoh cara mengenali dua bangun datar yang kongruen atau tidak kongruen serta membedakan dua bangun datar sebangun atau tidak sebnagun dengan menyebutkan syaratnya.
Mengasosiasi
Menyelidiki, menganalisis dan membedakan menjelaskan melalui contoh kejadian, peristiwa, situasi atau fenomena
(4)
alam dan aktifitas sosial sehari-hari yang merupakan penerapan konsep kesebangunan dan kekongruenan. Menyelidiki dan menguji kebenaran mengenali dua
bangun datar yang kongruen atau tidak kongruen serta membedakan dua bangun datar sebangun atau tidak sebnagun dengan menyebutkan syaratnya.
Mengomunikasikan
Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan (menurut siswa) berdasarkan apa yang dipelajari pada tingkat kelas atau tingkat kelompok Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya
jawab untuk mengkonfirmasi, sanggahan dan alasan, memberikan tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya
Melakukan resume secara lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari konsep yang dipahami, keterampilan yang diperoleh maupun sikap lainnya.
Penutup Guru menanyakan kepada siswa kesan belajar hari ini Guru memberikan beberapa soal sebagai bentuk
penilaian pengetahuan dari hasil belajar. Guru memberikan tugas beberapa soal tentang
mengenali dua bangun datar yang kongruen atau tidak kongruen serta membedakan dua bangun datar sebangun atau tidak sebnagun dengan menyebutkan syaratnya (Latihan halaman 126 – 127 dan 131 – 132).
Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk tetap semangat belajar dan salam.
10 menit
Pertemuan Kedua
Pendahuluan Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah tentang menghitung panjang sisi yang belum diketahui dari dua bangun kongruen atau dua bangun sebangun.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Guru menyampaikan kegunaan memahami tentang menghitung panjang sisi yang belum diketahui dari dua
(5)
bangun kongruen atau dua bangun sebangun
Guru membagi kelompok heterogen serta meminta siswa berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah.
Inti Mengamati
Mengamati gambar, foto, video atau secara langsung peristiwa, kejadian, fenomena, konteks atau situasi yang berkaitan dengan menghitung panjang sisi yang belum diketahui dari dua bangun kongruen atau dua bangun sebangun
Menanya
Guru memotivasi, mendorong kreatifitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang untuk didalami misal: bagaimana menghitung panjang sisi yang belum diketahui dari dua bangun kongruen atau dua bangun sebangun, bagaimana mengubah
masalah/bahasa sehari-hari dalam dengan menghitung panjang sisi yang belum diketahui dari dua bangun kongruen atau dua bangun sebangun dan sebaliknya. Membahas dan diskusi mempertanyakan cara menghitung
panjang sisi yang belum diketahui dari dua bangun kongruen atau dua bangun sebangun.
Mengekplorasi
Membahas, menjelaskan cara menghitung panjang sisi yang belum diketahui dari dua bangun kongruen atau dua bangun sebangun.
Membahas, menjelaskan, dan mendeskripsikan melalui contoh cara menghitung panjang sisi yang belum diketahui dari dua bangun kongruen atau dua bangun sebangun. Mengasosiasi
Menyelidiki, menganalisis dan membedakan menjelaskan melalui contoh kejadian, peristiwa, situasi atau fenomena alam dan aktifitas sosial sehari-hari yang merupakan penerapan cara menghitung panjang sisi yang belum diketahui dari dua bangun kongruen atau dua bangun sebangun
Mengomunikasikan
Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi yang
(6)
masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan (menurut siswa) berdasarkan apa yang dipelajari pada tingkat kelas atau tingkat kelompok Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya
jawab untuk mengkonfirmasi, sanggahan dan alasan, memberikan tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya
Melakukan resume secara lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari konsep yang dipahami, keterampilan yang diperoleh maupun sikap lainnya.
Penutup Guru menanyakan kepada siswa kesan belajar hari ini Guru memberikan beberapa soal sebagai bentuk
penilaian pengetahuan dari hasil belajar.
Guru memberikan tugas beberapa soal tentang cara menghitung panjang sisi yang belum diketahui dari dua bangun kongruen atau dua bangun sebangun (Latihan halaman 134 – 135 dan 137).
Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk tetap semangat belajar dan salam.
10 menit
Pertemuan Ketiga
Pendahuluan
Guru memberikan gambaran tentang syarat dua segitiga kongruen serta menentukan panjang sisi dan besar sudut pada segitiga kongruen.
Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai
Guru menyampaikan kegunaan memahami penggunaan syarat dua segitiga kongruen serta menentukan panjang sisi dan besar sudut pada segitiga kongruen.
Guru membagi kelompok heterogen serta meminta siswa berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah.
15 menit
Inti Mengamati
Mengamati gambar, foto, video atau secara langsung peristiwa, kejadian, fenomena, konteks atau situasi yang berkaitan dengan syarat dua segitiga kongruen serta menentukan panjang sisi dan besar sudut pada segitiga kongruen.
(7)
Menanya
Membahas dan diskusi mempertanyakan berbagai jenis segitiga yang kongruen, apa kelebihan dan manfaat penggunaan syarat dua segitiga kongruen, bagaimana mengubah masalah/bahasa sehari-hari ke dalam
penggunaan syarat dua segitiga kongruen dan sebaliknya Membahas dan diskusi cara menentukan panjang sisi dan
besar sudut pada segitiga kongruen. Mengekplorasi
Membahas, menjelaskan syarat segitiga yang kongruen Membahas, mengidentifikasi, dan menentukan konsep
syarat segitiga yang kongruen.
Membahas, menjelaskan, dan mendeskripsikan melalui contoh cara menentukan panjang sisi dan besar sudut pada segitiga kongruen
Mengasosiasi
Menyelidiki, menganalisis dan membedakan menjelaskan melalui contoh kejadian, peristiwa, situasi atau fenomena alam dan aktifitas sosial sehari-hari yang merupakan penerapan syarat segitiga yang kongruen dan cara menentukan panjang sisi dan besar sudut pada segitiga kongruen
Mengomunikasikan
Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan (menurut siswa) berdasarkan apa yang dipelajari pada tingkat kelas atau tingkat kelompok Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya
jawab untuk mengkonfirmasi, sanggahan dan alasan, memberikan tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya
Melakukan resume secara lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari konsep yang dipahami, keterampilan yang diperoleh maupun sikap lainnya.
Penutup Guru menanyakan kepada siswa kesan belajar hari ini Guru memberikan beberapa soal sebagai bentuk
(8)
penilaian pengetahuan dari hasil belajar.
Guru memberikan tugas beberapa soal tentang konsep syarat dua segitiga kongruen serta cara menentukan panjang sisi dan besar sudut pada segitiga kongruen (Latihan halaman 137, 144 – 145 dan 147 – 148). Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk
tetap semangat belajar dan salam. Pertemuan Keempat
Pendahuluan Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah mengenai syarat dua segitiga sebangun serta menghitung panjang sisi pada segitiga sebangun Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai
Guru menyampaikan kegunaan memahami materi tentang syarat dua segitiga sebangun serta menghitung panjang sisi pada segitiga sebangun.
Guru membagi kelompok heterogen serta meminta siswa berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah.
15 menit
Inti Mengamati
Mengamati gambar, foto, video atau secara langsung peristiwa, kejadian, fenomena, konteks atau situasi yang berkaitan dengan syarat dua segitiga sebangun serta menghitung panjang sisi pada segitiga sebangun Menanya
Membahas dan diskusi mempertanyakan berbagai jenis segitiga yang sebangun, apa kelebihan dan manfaat penggunaan syarat dua segitiga sebangun, bagaimana mengubah masalah/bahasa sehari-hari ke dalam konsep syarat dua segitiga sebangun dan sebaliknya
Membahas dan diskusi mempertanyakan cara menghitung panjang sisi pada segitiga sebangun.
Mengekplorasi
Membahas, menjelaskan syarat dua segitiga sebangun. Membahas, menjelaskan, dan mendeskripsikan melalui contoh
penerapan syarat dua segitiga sebangun dan cara
(9)
menghitung panjang sisi pada segitiga sebangun. Mengasosiasi
Menyelidiki, menganalisis dan membedakan menjelaskan melalui contoh kejadian, peristiwa, situasi atau fenomena alam dan aktifitas sosial sehari-hari yang merupakan penerapan syarat dua segitiga sebangun dan cara menghitung panjang sisi pada segitiga sebangun Mengomunikasikan
Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan (menurut siswa) berdasarkan apa yang dipelajari pada tingkat kelas atau tingkat kelompok Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya
jawab untuk mengkonfirmasi, sanggahan dan alasan, memberikan tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya
Melakukan resume secara lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari konsep yang dipahami, keterampilan yang diperoleh maupun sikap lainnya.
Penutup Guru menanyakan kepada siswa kesan belajar hari ini Guru memberikan beberapa soal sebagai bentuk
penilaian pengetahuan dari hasil belajar. Guru memberikan tugas beberapa soal tentang
penerapan syarat dua segitiga sebangun dan cara menghitung panjang sisi pada segitiga sebangun (Latihan halaman 156 – 157 dan 159 – 160 ).
Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk tetap semangat belajar dan salam.
10 menit
Pertemuan Kelima
Pendahuluan Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah membedakan segitiga sebangun dan segitiga kongruen serta penerapan konsep kesebangunan dan
kekongruenan.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
(10)
dicapai
Guru menyampaikan kegunaan memahami materi tentang membedakan segitiga sebangun dan segitiga kongruen serta penerapan konsep kesebangunan dan kekongruenan.
Guru membagi kelompok heterogen serta meminta siswa berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah.
Inti Mengamati
Mengamati gambar, foto, video atau secara langsung peristiwa, kejadian, fenomena, konteks atau situasi yang berkaitan dengan membedakan segitiga sebangun dan segitiga kongruen serta penerapan konsep kesebangunan dan kekongruenan.
Menanya
Membahas dan diskusi mempertanyakan cara
membedakan segitiga sebangun dan segitiga kongruen, apa kelebihan dan manfaat penggunaan dalam
membedakan segitiga sebangun dan segitiga kongruen, bagaimana mengubah masalah/bahasa sehari-hari ke dalam konsep segitiga sebangun dan segitiga kongruen dan sebaliknya
Membahas dan diskusi mempertanyakan penerapan konsep kesebangunan dan kekongruenan.
Mengekplorasi
Membahas, menjelaskan konsep segitiga sebangun dan segitiga kongruen.
Membahas, menjelaskan, dan mendeskripsikan melalui contoh penerapan konsep segitiga sebangun dan segitiga
kongruen. Mengasosiasi
Menyelidiki, menganalisis dan membedakan menjelaskan melalui contoh kejadian, peristiwa, situasi atau fenomena alam dan aktifitas sosial sehari-hari yang merupakan penerapan konsep segitiga sebangun dan segitiga kongruen.
Mengomunikasikan
Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran,
(11)
apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan (menurut siswa) berdasarkan apa yang dipelajari pada tingkat kelas atau tingkat kelompok Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya
jawab untuk mengkonfirmasi, sanggahan dan alasan, memberikan tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya
Melakukan resume secara lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari konsep yang dipahami, keterampilan yang diperoleh maupun sikap lainnya.
Penutup Guru menanyakan kepada siswa kesan belajar hari ini Guru memberikan beberapa soal sebagai bentuk
penilaian pengetahuan dari hasil belajar. Guru memberikan tugas beberapa soal tentang
membedakan konsep segitiga sebangun dan segitiga kongruen serta penerapan konsep segitiga sebangun dan segitiga kongruen dalam kehidupan sehari – hari (Latihan halaman 165 – 166, 169 - 170 dan 173 – 174).
Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk tetap semangat belajar dan salam.
10 menit
H. Penilaian
Penilaian dilakukan selama kegiatan pembelajaran yaitu Penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan.
Instrumen penilaian Sikap, pengetahuan, dan keterampilan terlampir.
No Aspek yang dinilai Teknik
Penilaian Waktu Penilaian 1. Sikap
a. Terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan .
b. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
c. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
d. Peduli dalam kegiatan pembelajaran e. Disiplin selama proses pembelajaran f. Jujur dalam menjawab permasalahan yang
diberikan
g. Tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas
Observasi Selama
pembelajaran dan saat diskusi
(12)
No Aspek yang dinilai Teknik
Penilaian Waktu Penilaian 2. Pengetahuan
Menyelesaikan soal yang relevan Penugasan Penyelesaian
kelompok 3. Keterampilan
Terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan bilangan bulat
Portofolio Penyelesaian kelompok
I. Instrumen Penilaian hasil Belajar
1. Penilaian Sikap : Observasi 2. Penilaian Pengetahuan : Penugasan 3. Penilaian Ketrampilan : Portofolio
1. LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP Penilaian Observasi
Satuan Pendidikan : SMP Mata Pelajaran : Matematika Kelas/ Semester : IX / 1 Tahun Pelajaran : 2014/2015
Waktu Pengamatan : Pada saat Pelaksanaan pembelajaran.
Kompetensi dasar :2.1. Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, Sikap disiplin, rasa percaya diri, dan sikap toleransi dalam Perbedaan strategi berpikir dalam memilih dan menerapkan Strategi menyelesaikan masalah.
Indikator : 1. Aktif
2. Kerjasama 3. Toleran Rubrik:
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran:
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten
Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
(13)
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan n
o
Nama siswa
Sikap Tanggung
Jawab
Jujur Peduli Kerja
sama
santun Percaya diri
disiplin
K C B S B
K C B S B
K C B S B
K C B S B
K C B S B
K C B S B
K C B S B
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
K : Kurang
C : Cukup
B : Baik
(14)
2. LEMBAR PENGAMATAN PENGETAHUAN Penugasan
Satuan Pendidikan : SMP Mata Pelajaran : Matematika
Kelas : IX
Kompetensi dasar
5.1 Memahami konsep kesebangunan dan kekongruenan geometri melalui pengamatan.
5.2 Menyelesaikan permasalahan nyata hasil pengamatan yang terkait penerapan kesebangunan dan kekongruenan
Selesaikan soal-soal Uji Kompetensi Bab 5 Kesebangunan dan Kekongruenan halaman 177 – 180 Selesaikan Uji Kompetensi Semester 1 halaman 181 – 186.
Rubrik Penilaian
No. Kriteria Kelompok
4 3 2 1
1 Kesesuaian dengan konsep dan prinsip matematika
2 Ketepatan memilih bahan 3 Kreativitas
4 Ketepatan waktu pengumpulan tugas 5 Kerapihan hasil
(15)
Jumlah skor
Keterangan:4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup baik, 1 = kurang baik Nilai Perolehan =
40 Skor Jumlah
(1)
dicapai
Guru menyampaikan kegunaan memahami materi tentang membedakan segitiga sebangun dan segitiga kongruen serta penerapan konsep kesebangunan dan kekongruenan.
Guru membagi kelompok heterogen serta meminta siswa berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah.
Inti Mengamati
Mengamati gambar, foto, video atau secara langsung peristiwa, kejadian, fenomena, konteks atau situasi yang berkaitan dengan membedakan segitiga sebangun dan segitiga kongruen serta penerapan konsep kesebangunan dan kekongruenan.
Menanya
Membahas dan diskusi mempertanyakan cara
membedakan segitiga sebangun dan segitiga kongruen, apa kelebihan dan manfaat penggunaan dalam
membedakan segitiga sebangun dan segitiga kongruen, bagaimana mengubah masalah/bahasa sehari-hari ke dalam konsep segitiga sebangun dan segitiga kongruen dan sebaliknya
Membahas dan diskusi mempertanyakan penerapan konsep kesebangunan dan kekongruenan.
Mengekplorasi
Membahas, menjelaskan konsep segitiga sebangun dan segitiga kongruen.
Membahas, menjelaskan, dan mendeskripsikan melalui contoh penerapan konsep segitiga sebangun dan segitiga
kongruen. Mengasosiasi
Menyelidiki, menganalisis dan membedakan menjelaskan melalui contoh kejadian, peristiwa, situasi atau fenomena alam dan aktifitas sosial sehari-hari yang merupakan penerapan konsep segitiga sebangun dan segitiga kongruen.
Mengomunikasikan
(2)
apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan (menurut siswa) berdasarkan apa yang dipelajari pada tingkat kelas atau tingkat kelompok Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya
jawab untuk mengkonfirmasi, sanggahan dan alasan, memberikan tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya
Melakukan resume secara lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari konsep yang dipahami, keterampilan yang diperoleh maupun sikap lainnya.
Penutup Guru menanyakan kepada siswa kesan belajar hari ini Guru memberikan beberapa soal sebagai bentuk
penilaian pengetahuan dari hasil belajar. Guru memberikan tugas beberapa soal tentang
membedakan konsep segitiga sebangun dan segitiga kongruen serta penerapan konsep segitiga sebangun dan segitiga kongruen dalam kehidupan sehari – hari (Latihan halaman 165 – 166, 169 - 170 dan 173 – 174).
Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk tetap semangat belajar dan salam.
10 menit
H. Penilaian
Penilaian dilakukan selama kegiatan pembelajaran yaitu Penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan.
Instrumen penilaian Sikap, pengetahuan, dan keterampilan terlampir.
No Aspek yang dinilai Teknik
Penilaian Waktu Penilaian 1. Sikap
a. Terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan .
b. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
c. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
d. Peduli dalam kegiatan pembelajaran e. Disiplin selama proses pembelajaran f. Jujur dalam menjawab permasalahan yang
diberikan
g. Tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas
Observasi Selama
pembelajaran dan saat diskusi
(3)
No Aspek yang dinilai Teknik
Penilaian Waktu Penilaian 2. Pengetahuan
Menyelesaikan soal yang relevan Penugasan Penyelesaian kelompok 3. Keterampilan
Terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan bilangan bulat
Portofolio Penyelesaian kelompok
I. Instrumen Penilaian hasil Belajar
1. Penilaian Sikap : Observasi 2. Penilaian Pengetahuan : Penugasan 3. Penilaian Ketrampilan : Portofolio
1. LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP Penilaian Observasi
Satuan Pendidikan : SMP Mata Pelajaran : Matematika Kelas/ Semester : IX / 1 Tahun Pelajaran : 2014/2015
Waktu Pengamatan : Pada saat Pelaksanaan pembelajaran.
Kompetensi dasar :2.1. Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, Sikap disiplin, rasa percaya diri, dan sikap toleransi dalam Perbedaan strategi berpikir dalam memilih dan menerapkan Strategi menyelesaikan masalah.
Indikator : 1. Aktif 2. Kerjasama 3. Toleran Rubrik:
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran:
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten
(4)
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan n
o
Nama siswa
Sikap Tanggung
Jawab
Jujur Peduli Kerja sama
santun Percaya diri
disiplin
K C B S B
K C B S B
K C B S B
K C B S B
K C B S B
K C B S B
K C B S B 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
K : Kurang C : Cukup B : Baik SB : Baik Sekali
(5)
2. LEMBAR PENGAMATAN PENGETAHUAN Penugasan
Satuan Pendidikan : SMP Mata Pelajaran : Matematika
Kelas : IX
Kompetensi dasar
5.1 Memahami konsep kesebangunan dan kekongruenan geometri melalui pengamatan.
5.2 Menyelesaikan permasalahan nyata hasil pengamatan yang terkait penerapan kesebangunan dan kekongruenan
Selesaikan soal-soal Uji Kompetensi Bab 5 Kesebangunan dan Kekongruenan halaman 177 – 180 Selesaikan Uji Kompetensi Semester 1 halaman 181 – 186.
Rubrik Penilaian
No. Kriteria Kelompok
4 3 2 1
1 Kesesuaian dengan konsep dan prinsip matematika
2 Ketepatan memilih bahan 3 Kreativitas
(6)
Jumlah skor
Keterangan:4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup baik, 1 = kurang baik Nilai Perolehan =
40 Skor Jumlah