Pelaporan Bantuan Gentakin

3. Pelaporan Bantuan Gentakin

a. Mencatat jumlah bantuan yang diberikan

Hasil wawancara dengan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pekanbaru (16/7 2011) yang menyatakan bahwa : “Seluruh Kecamatan tepatnya pengurus tim poenggerak PKK Kecamatan

se Kota Pekanbaru telah ada mencatat jumlah bantuan yang diberikan kepada keluarga masyarakat miskin, ini ditandai dengan adanya bukti penyerahan bantuan yang dibuat oleh masing-masing tim penggerak PKK kelurahan seperti yang ada pada lampiran laporan penyerahan bantuan program gentakin kepada keluaraga masyarakat miskin”.

Wawancara juga dilakukan terhadap masyarakat penerima bantuan program gentakin pada salah satu Kelurahan di Kecamatan Payung Sekaki (16/7 2011) yang menyatakan bahwa :

“Pada saat penerimaan bantuan gentakin kepada kami pihak pengurus tim penggerak PKK Kelurahan ada mencatat nama-nama masyarakat yang telah “Pada saat penerimaan bantuan gentakin kepada kami pihak pengurus tim penggerak PKK Kelurahan ada mencatat nama-nama masyarakat yang telah

Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat diketahui bahwa dalam pelaksanaan penyerahan bantuan program bantuan gentakin pengurus tim penggerak PKK Kelurahan telah ada mencatat jumlah bantuan yang diserahkan kepada masyarakat penerima bantuan gentakin untuk selanjutnya nanti akan dilaporkan kepada pihak pengurus tim pengerak PKK Kecamatan sebagai laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan gentakin.

b. Menyusun laporan kegiatan

Berdasarkan wawancara dengan Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Tampan (23/7 2011 )menyatakan bahwa : “Dalam kegiatan bantuan gentakin Pengurus PKK Kecamatan Bukit Raya

telah ada menyusun laporan kegiatan bantuan Gentakin, laporan dibuat berdasarkan laporan yang diberikan oleh pengurus tim penggerak PKK Kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Bukit Raya”.

Selanjutnya juga dilakukan wawancara dengan Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Tampan (23/7 2011) yang menyatakan bahwa :

“Tim penggerak PKK Kecamatan Tampan sudah ada menyusun laporan tentang program gentakin yang merupakan rekapitulasi dari laporan yang disampaikan oleh tim penggerak PKK Kelurahan yang ada di Kecamatan Tampan, dan laporan ini setiap tahunnya di buat oleh pihak kecamatan untuk nantinya dilaporkan kepada pengurus Tim Penggerak PKK Kota Pekanbaru”.

Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa tim penggerak PKK Kecamatan dan Tim Penggerak PKK Kelurahan telah ada menyusun laporan tentang pelaksanaa program gentakin yang dilaksanakan setiap tahunnya,

c. Menyerahkan laporan kegiatan

Berdasarkan hasil wawancara dengan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pekanbaru (16/7 2011) yang menyatakan bahwa : “Seluruh pengurus tim penggerak PKK Kecamatan se Kota pekanbaru

telah ada menyerahkan laporan kegiatan bantuan gentakin kepada ketua tim penggerak kota Pekanbaru sebagai pertanggungjawaban kegiatan, dan laporan ini sudah setiap tahun diserahkan oleh masing-masing pengurus tim penggerak PKK Kecamatan se- Kota Pekanbaru”.

Berdasarkan hasil pengamatan penulis melalui metode observasi dapat terlihat bahwa sudah ada laporan pelaksanaan kegiatan gentakin pada pengurus Tim Penggerak PKK Kota Pekanbaru dan laporan tersebut setiap tahunnya ada dan sudah dilaporkan dengan baik pasa kantor pengurus tim penggerak PKK Kota Pekanbaru.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kegiatan pelaporan yang dibuat oleh tim penggerak PKK Kota Pekanbaru telah berjalan dengan baik sehingga sudah dapat pertanggungjawabkan secara administratif kepada publik.

Berdasarkan hasil analisis terhadap ke tiga indikator di atas dapat disimpulkan bahwa pemberdayaan masyarakat miskin telah berjalan dengan baik, karena ketiga indikator pemberdayaan masyarakat miskin khususnya program gentakin yakni pencatatan penyaluran bantuan gentakin, penyusunan laporan kegiatan, serta pengiriman laporan telah dilaksanakan dengan baik.

Hambatan-Hambatan Lembaga Kemasyarakatan dalam Pemberdayaan Masyarakat Miskin di Kota Pekanbaru (Studi Gerakan Cinta Keluarga Miskin).

Apabila dilihat dari Peranan Lembaga Kemasyarakatan dalam pemberdayaan masyarakat miskin di kota Pekanbaru mengenai program Gerakan Cinta Keluarga Miskin terdapat hambatan-hambatan sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil pengamatan penulis diketahui tidak adanya penjelasan mengenai kriteria masyarakat yang berhak mendapat bantuan gentakin, baik penjelasan dalam bentuk surat pemberitahuan yang di keluarkan oleh Tim Penggerak PKK kota maupun penjelasan mengenai Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 09 Tahun 2011 tentang Gerakan Cinta Keluarga Miskin, sehingga menyulitkan TP-KK Kecamatan dan Kelurahan untuk mencari para penerima bantuan gentakin yang layak.

2. Berdasarkan hasil wawancara dengan sekretaris TP-PKK Kecamatan Bukit Raya bahwa lembaga masyarakat (PKK) mengalami kesulitan dalam melaksanakan program gentakin di karenakan tidak adanya anggaran rutin operasional lembaga PKK sehingga menyulitkan dalam proses sosialisasi pendataan serta pendistribusian.

3. Berdasarkan hasil wawancara dengan penerima gentakin di ketahui bahwa masih kurangnya informasi yang diterima oleh masyarakat mengenai program gentakin sehingga banyak masyarakat yang tidak tau siapa saja nama-nama donatur dan nama-nama penerima gentakin.

4. Berdasarkan hasil pengamatan terlihat bahwa pelaksanaan pengawasan terhadap program gentakin ini masih belum maksimal mengakibatkan program ini masih banyak yang kurang tepat sasaran dari sisi tujuan.

5. Bedasarkan hasil pengamatan terlihat bahwa perencanaan program ini masih belum optimal, sehingga masih banyaknya kekurangjelasan dari sisi waktu pelaksanaan, pendanaan dan masyarakat yang melaksanakan program gentakin ini.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis terhadap peranan lembaga Pemberdayaan Kesejahteraah Keluarga (PKK) dalam pemberdayaan Masyarakat Miskin khususnya program Gentakin, maka dapat diambil kesimpulan bahwa :

1. Peranan lembaga PKK dalam pemberdayaan masyarakat miskin berada pada kategori berperan, karena program pemberdayaan miskin telah berjalan dengan baik, karena ketiga indikator peranan lembaga telah berjalan dengan baik yakni perencanaan sosialisasi, koordinasi, dan penatausahaan.

2. Hambatan-hambatan dalam pemberdayaan masyarakat miskin oleh lembaga kemasyarakatan (PKK) adalah sebagai berikut :  Lembaga masyarakat (PKK) mengalami kesulitan dalam

melaksanakan program gentakin di karenakan tidak adanya anggaran rutin operasional lembaga PKK sehingga menyulitkan dalam proses sosialisasi pendataan serta pendistribusian.

 Kurangnya dukungan pemerintah kota Pekanbaru dalam bentuk pemberian motivasi terhadap unsur pelaksana program ini seperti tidak adanya pemberian pengharagaan (apresiasi) terhadap lembaga  Kurangnya dukungan pemerintah kota Pekanbaru dalam bentuk pemberian motivasi terhadap unsur pelaksana program ini seperti tidak adanya pemberian pengharagaan (apresiasi) terhadap lembaga

 Pelaksanaan pengawasan terhadap program gentakin ini masih belum maksimal mengakibatkan program ini masih banyak yang kurang tepat sasaran dari sisi tujuan.