Unsur-unsur di Alam
A. Unsur-unsur di Alam
Pada umumnya unsur-unsur logam terkandung dalam batuan sebagai senyawa yang disebut mineral bijih logam.
64 KIMIA SMA Jilid 3
Berbagai bijih logam tersebar di seluruh Indonesia dan bebera- pa di antaranya tercantum dalam tabel berikut ini.
Tabel 3.1 Beberapa mineral bijih logam Logam
Besi hematit Fe 2 O 3 Kalimantan Barat, Sumatra Barat, magnetit
Fe 3 Sumatra Selatan, Sulawesi Tengah O 4 siderit
Nikel pentlandit (FeNi)S Sulawesi Tengah, Sulawesi garnerit
H (NiMg)SiO 2H
Tenggara
Aluminium bauksit
Bintan, Kalimantan Barat Timah
Al 2 O 3 ×2H 2 O
kasiterit SnO 2 Bangka, Belitung, Singkep, Kari- mun
Tembaga kalkopirit CuFeS 2 Pegunungan Jayawijaya, Kaliman- tan Barat
Emas dan perak terdapat dalam keadaan murni terse- bar di beberapa daerah yaitu Salido (Sumatra Barat), Rejang Lebong (Sumatra Selatan), Bengkulu, Cikotok (Jawa Barat), Paleleh (Sulawesi Utara), Bolaang Mongondow (Sulawesi Tengah), Kota Waringin (Kalimantan Barat).
Untuk memperoleh logam-logam berat seperti besi, timah, dan tembaga dari bijihnya, biasanya dilakukan melalui langkah-langkah pemekatan, pengeringan, pembakaran (un- tuk bijih yang bukan oksida), reduksi, dan pemurnian. Alumi- nium diperoleh melalui elektrolisis.
1. Komposisi alkali dalam kerak bumi
Logam alkali termasuk logam yang sangat reaktif. Di alam tidak terdapat dalam keadaan bebas, melainkan dalam keadaan terikat dalam bentuk senyawa.
Kimia Unsur SMA Jilid 3
Berikut ini tabel kadar unsur-unsur alkali di kerak bumi dalam satuan bpj (bagian per sejuta).
Unsur Kadar (bpj)
Li
Na 28.300 K
25.900 Rb
310 Cs
Unsur yang paling banyak adalah Na dan K. Kedua unsur ini banyak terdapat dalam air laut dalam bentuk senyawa NaCl dan KCl.
2. Unsur-unsur alkali tanah tidak terdapat bebas di alam, tetapi terdapat dalam bentuk senyawanya
a. Berilium terdapat dalam bijih beril (Be 3 Al 2 (SiO 3 ) 6 ).
b. Magnesium sebagai dolomit (MgCO 3 CaCO 3 ), karnalit (KCl MgCl 2 6H 2 O).
c. Kalsium sebagai CaCO 3 pada batu kapur dan pualam, batu tahu/gipsum (CaSO 4 2H 2 O).
d. Stronsium sebagai stronsianit (SrCO 3 ) dan galestin (SrSO 4 ).
e. Barium sebagai bijih barit (BaSO 4 ).
3. Unsur-unsur periode ketiga di alam Terdapatnya: Unsur
Sebagai senyawa
Na NaNO 3 : Senyawa chilli NaCl
: Dalam air laut Mg
MgCO 3 : Magnesit
MgSO 4 7H 2 O
: Garam inggris
KCl MgCl 2 6H 2 O
: Karnalit MgCO 3 CaCO 3 : Dolomit MgCl 2 : Dalam air laut
66 KIMIA SMA Jilid 3
Unsur Sebagai senyawa
Al
: Kaolin Al 2 O 3 nH 2 O
Al 2 O 3 2SiO 2 2H 2 O
: Bauksit Na 3 AlF 6 : Kriolit
Si SiO 2 : Pasir
: Tanah liat P
Al 2 O 3 2SiO 2 2H 2 O
Ca 3 (PO 4 ) 2 : Fosfit, dalam tulang S
Bebas di alam FeS 2 : Pirit CaSO 4 2H 2 O
: Gips Cl
NaCl : Dalam air laut
4. Unsur-unsur transisi periode keempat di alam
Di alam unsur-unsur transisi periode keempat ter- dapat dalam senyawa/mineral berupa oksida, sulfida, atau karbonat. Berikut ini tabel beberapa mineral terpenting dari unsur-unsur transisi periode keempat.
Tabel 3.2 Beberapa mineral dari unsur transisi periode keempat
Logam Nama mineral Rumus
Ti rutile TiO 2 Cr
kromit Cr 2 O 3 FeO Mn
pirolusit MnO 2 manganit
Mn 2 O 3 H 2 O Fe hematit
Fe 2 O 3 magnetit
Fe 3 O 4 pirit
FeS 2 siderit
FeCO 3 limonit
Fe 2 O 3 H 2 O Co
kobaltit CoAsS Ni
pentlandit FeNiS
Kimia Unsur SMA Jilid 3
Logam Nama mineral Rumus
Cu garnerit
H 2 (NiMg)SiO 4 2H 2 O kalkopirit
CuFeS 2 kalkosite
Cu 2 S malachit
Cu 2 (OH) 2 CO 3 Zn
seng blende
ZnS
smith sonite ZnCO 3