10 Biodiesel dapat digunakan dalam bentuk murni atau bila dicampur dengan
bahan bakar diesel dalam proporsi tertentu. Kebanyakan campuran biodiesel umum adalah B2 2 biodiesel, 98 solar, B5 5 biodiesel, 95 solar, B20
20 biodiesel, 80 solar [32].
2.2 BAHAN BAKU
2.2.1 Dimethyl Carbonate DMC
Dimethyl Carbonate DMC diproduksi dari metanol dan karbon dioksida
CO
2
sehingga DMC disebut zat kimia yang ramah lingkungan dan memiliki reaktivitas kimia yang baik, tidak mudah larut dalam air dan memiliki sifat
melarut yang baik dengan sebagian besar pelarut organik [33-34]. Salah satu manfaat dari DMC berbasis transesterifikasi asam lemak adalah
bahwa reaksi tidak berada dalam kesetimbangan karena senyawanya terurai menjadi CO
2
dan alkohol [35]. Sifat-sifat fisika dan kimia DMC dapat dilihat
pada tabel 2.3. Tabel 2.3 Sifat-sifat Fisika dan Kimia DMC [36]
Karakteristik Nilai
Berat molekul 90,08 gmol
Wujud cairan tidak berwarna
Titik didih 90
o
C pada 760 mmHg Titik leleh
2-4
o
C Densitas
1,0690 gcm
3
Kelarutan dalam air Tidak mudah larut
2.2.2 Palm Fatty Acid Distillate PFAD
Palm Fatty Acid Distillate PFAD adalah produk sampingan dari proses
pemurnian minyak kelapa sawit dengan asam lemak bebas FFA lebih dari 93 berat [37]. PFAD berwarna kuning muda dan berwujud padat pada temperatur
kamar [8]. Oleh karena PFAD merupakan produk sampingan maka harga PFAD
jauh lebih murah daripada minyak olahan lainnya [11].
Saat ini, kelemahan utama untuk komersialisasi biodiesel adalah biaya yang lebih tinggi dari solar berbasis minyak bumi. Tingginya biaya biodiesel adalah
karena bahan baku sebagian besar dari virgin oil yang mahal [8].
11 Tabel 2.4 Kompisisi Bahan Baku Biodiesel berat [38]
Rapeseed Kedelai
Kelapa Sawit
Tallow PFAD
Minyak Goreng
Bekas
Trigliserida 96,0
98,6 87,0
74,0 8,0
62,0 Digliserida
2,0 0,8
6,0 12,0
5,0 16,0
Monogliserida 0,5
0,1 2,0
4,0 2,0
7,0 FFA
1,5 0,5
5,0 10,0
85,0 15,0
Tabel 2.5 Komposisi Asam Lemak pada PFAD [8]
Asam Lemak Rumus Molekul
Struktur berat
Asam Lemak Jenuh Miristat
C
14
H
28
O
2
14 : 0 1,0
Palmitat C
16
H
32
O
2
16 : 0 45,6
Stearat C
18
H
36
O
2
18 : 0 3,8
Arachidiat C
20
H
40
O
2
20 : 0 0,3
Asam Lemak Tak Jenuh Tunggal Palmitoleat
C
16
H
30
O
2
16 : 1 0,2
Oleat C
18
H
34
O
2
18 : 1 33,3
Ecosenoat C
20
H
38
O
2
20 : 1 0,2
Tetracosenoat C
24
H
46
O
2
24 : 1 0,6
Asam Lemak Tak Jenuh Ganda Linoleat
C
18
H
32
O
2
18 : 2 7,7
Linoleneat C
18
H
30
O
2
18 : 3 0,3
a b Gambar 2.1 Palm Fatty Acid Distillate a Pada Suhu Ruangan
b Setelah Dipanaskan
2.2.3 Katalis Enzim