RHISKY INDAH FEBRIANI, 2014 PENGERUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
BUMN adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari
kekayaan negara yang dipisahkan. Perusahaan Perseroan, yang selanjutnya disebut Persero, adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas yang modalnya
terbagi dalam saham yang seluruh atau paling sedikit 51 lima puluh satu persen sahamnya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia yang tujuan utamanya
mengejar keuntungan. Deputi Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis Kementerian BUMN,
Pandu Djajanto mengemukakan bahwa ada sekitar 130 BUMN yang telah menyalurkan dana tanggung jawab sosial atau
Corporate Social Responsibility
CSR dari Program Kemitraan Bina Lingkungan PKBL sebesar Rp. 6,15 triliun di tahun 2012. Program Kemitraan PK sebesar Rp. 3.586 miliar dan program
Bina Lingkungan BL sebesar Rp. 2.570 miliar, sehingga total mitra binaan yang memperoleh dana PKBL mencapai 75 ribu. Anggaran PKBL ini meningkat
dibanding tahun 2011 yang hanya sebesar Rp. 3.518 miliar. Berdasarkan audit tahun 2011, ada 22 BUMN yang merugi dengan nilai
kerugian total mencapai Rp 3,54 triliun. Namun, di tahun 2012 nilai kerugian tersebut mengalami penurunan hingga 42 persen. Saat ini, sembilan perusahaan
BUMN merugi dan delapan perseroan belum menyampaikan laporan laba rugi
RHISKY INDAH FEBRIANI, 2014 PENGERUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
serta tujuh diantaranya telah merugi sehingga jika dijumlahkan maka totalnya menjadi 16 perusahaan yang telah mengalami kerugian. Jumlah perusahaan yang
mengalami kerugian di luar perkiraan Kementerian BUMN. Kerugian diakibatkan kurang
maksimalnya kinerja
BUMN sangat
besar. Sumber:
http:www.majalahtopik.co.id diakses Pukul 01:11 WIB, Tanggal 09 Juni 2014 PT. Pos Indonesia PERSERO merupakan salah satu Badan Usaha Milik
Negara BUMN yang bergerak di bidang jasa. Menarik tentunya bahwa PT. Pos Indonesia PERSERO masih dapat bersaing di tengah-tengah perusahaan jasa
yang bermunculan saat ini. PT. Pos Indonesia tentunya selalu berupaya untuk meningkatkan profesionalitasnya dalam layanan jasa komunikasi, melalui
pembinaan sumber daya manusianya yang terarah dan berkesinambungan. Strategi PT. Pos Indonesia menekankan pada peningkatan kualitas sumber daya
manusianya. Sumber daya manusia yang berkualitas sangat berkaitan dengan kinerja karyawan dalam perusahaan yang pada akhirnya akan menentukan
kesuksesan dari sebuah organisasi. Dalam melaksanakan pelayanan pos di Indonesia, Pos Indonesia membagi wilayah negara Indonesia menjadi sebelas
daerah atau Wilayah Area. Dalam pengoperasiannya meliputi satu atau beberapa provinsi mencakup semua provinsi yang ada di Indonesia.
TABEL 1.1 Wilayah Area I
– XI PT. POS INDONESIA PERSERO TAHUN 20132014
Wilayah Area I cabang Medan Wilayah Area VII cabang Surabaya
Wilayah Area II cabang Padang Wilayah Area VIII cabang Denpasar
Wilayah Area III cabang Palembang Wilayah Area IX cabang Banjarbaru
Wilayah Area IV cabang Jakarta Wilayah Area X cabang Makassar
RHISKY INDAH FEBRIANI, 2014 PENGERUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Wilayah Area V cabang Bandung Wilayah Area XI cabang Jayapura
Wilayah Area VI cabang Semarang Sumber: Kantor Pusat PT. Pos Indonesia PERSERO
Berdasarkan XI Wilayah Area yang tersebar diseluruh Indonesia masing- masing Wilayah Area memiliki kinerja yang tentunya berbeda-beda. Berikut
disajikan data pencapaian kinerja PT. Pos Indonesia Persero Wilayah Area I hingga Wilayah Area XI yang tersebar di Indonesia.
24 25
26 27
28 29
30 31
32 33
2012 2013
Medan Padang
Palembang Jakarta
Bandung Semarang
Surabaya Denpasar
Banjarbaru Makassar
Jayapura
Sumber: Kantor Pusat PT. Pos Indonesia PERSERO GAMBAR 1.1
DATA PENCAPAIAN KINERJA PT. POS INDONESIA PERSERO WILAYAH AREA I - XI
TAHUN 2012-2013
Gambar 1.1 dapat dilihat pencapaian kinerja pada PT. Pos Indonesia PERSERO hampir seluruh Wilayah Area mengalami kemajuan yang meningkat
cukup pesat dan adapula yang mengalami peningkatan walau hanya beberapa persen saja yaitu pada Wilayah Area IV, akan tetapi bagi perusahaan mengalami
peningkatan walaupun hanya beberapa persen saja tentunya hal ini akan sangat berpengaruh terhadap kemajuan perusahaan dalam pencapaian target yang telah di
tentukan oleh perusahaan. Dari sebelas wilayah area tersebut ada satu wilayah
RHISKY INDAH FEBRIANI, 2014 PENGERUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
area yang mengalami penurunan yang cukup drastis, penurunan ini terjadi pada Wilayah Area V.
TABEL 1.2 DATA PENCAPAIAN KINERJA
PT. POS INDONESIA PERSERO WILAYAH AREA V TAHUN 2012-2013
Bulan Tahun 2012
Tahun 2013 Penurunan dalam
Januari - Desember 30,97
27,11 3,86
Sumber: Kantor Pusat PT. Pos Indonesia PERSERO data diolah Tahun 2013 PT. Pos Indonesia PERSERO Wilayah Area V mengalami
penurunan yang cukup drastis. Tahun 2012 dapat dilihat pencapaian kinerja Wilayah Area V mencapai 30,97 dan ditahun 2013 apabila dibandingkan
dengan wilayah lainnya, persentase pencapaian kinerja Wilayah Area V merupakan yang terendah dalam pencapaian kinerjanya dan sangat terlihat jelas
berada pada persentase 27,11. Tentunya hal ini harus segera diatasi dan harus diperhatikan pula faktor-faktor apa saja yang menyebabkan turunnya kinerja
tersebut karena apabila dibiarkan terus menerus akan dapat merugikan perusahaan dan tidak menutup kemungkinan pula target-target yang telah direncanakan oleh
perusahaan tidak akan terealisasi seluruhnya. PT. Pos Indonesia PERSERO Bandung khususnya Wilayah Area V,
memiliki karyawan Direktorat SDM yang terdiri dari Divisi Pengembangan SDM, Divisi Pelayanan SDM, Divisi Umum, Divisi Bina Lingkungan Perusahaan, dan
Divisi Pengadaan Barang dan Jasa. Tabel berikut menyajikan tentang jumlah
RHISKY INDAH FEBRIANI, 2014 PENGERUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
karyawan Direktorat Sumber Daya Manusia SDM pada PT. Pos Indonesia PERSERO di Wilayah Area V Bandung pada tahun 20122013.
TABEL 1.3 DATA JUMLAH KARYAWAN
DIREKTORAT SDM PT. POS INDONESIA PERSERO WILAYAH AREA V BANDUNG TAHUN 20122013
No Unit Kerja
Direktorat SDM Jumlah
Pegawai
1. Divisi Pengembangan SDM
20 2.
Divisi Pelayanan SDM 37
3. Divisi Umum
18 4.
Divisi Bina Lingkungan Perusahaan 11
5. Divisi Pengadaan Barang dan jasa
10
Jumlah 96
Sumber: Direktorat SDM PT. Pos Indonesia PERSERO Bandung PT. Pos Indonesia PERSERO Bandung, karena bergerak dalam bidang
jasa maka yang patut diperhatikan adalah kepercayaan pengguna jasa, dimana seseorang menggunakan jasa pos karena memiliki rasa percaya terhadap
perusahaan bahwa barang dan kiriman yang dikirim melalui jasa pos akan sampai dengan selamat di tempat tujuan. Hal tersebut berhubungan erat dengan tanggung
jawab PT. Pos Indonesia PERSERO Bandung dalam memberikan pelayanan jasa berupa pengiriman surat pos dan paket. Dengan mempergunakan jasa pos
diharapkan banyak kemudahan yang akan diperoleh para pengguna jasa. Namun ternyata masih cukup banyak terjadi kesenjangan yang kurang sesuai dengan
idealisme, masih ada beberapa kelemahan yang masih ditunjukkan oleh karyawan.
RHISKY INDAH FEBRIANI, 2014 PENGERUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja yang rendah dan berbagai indikasi yang timbul pada sikap sumber daya manusia terhadap pekerjaannya,
dapat dilihat dari pemanfaatan waktu kerja yang kurang optimal, hal tersebut ditandai dengan masih banyaknya karyawan yang terlambat masuk dan tidak ada
ditempat pada saat jam kerja. Berikut data yang menyajikan rekapitulasi kemangkiran pegawai PT. Pos Indonesia PERSERO Wilayah Area V Tahun
2013.
TABEL 1.4 REKAPITULASI KEMANGKIRAN ABSEN KARYAWAN
DIREKTORAT SDM PT. POS INDONESIA PERSERO WILAYAH AREA V TAHUN 2013
No Unit Kerja
Jumlah Pegawai
Triwulan I
II III
IV Direktorat SDM
1. Divisi Pengembangan SDM
20 2
5 7
10 2.
Divisi Pelayanan SDM 37
7 6
3 8
3. Divisi Umum
18 7
8 6
7 4.
Divisi Bina Lingkungan Perusahaan
11 5
11 8
8 5.
Divisi Pengadaan Barang dan jasa
10 4
5 12
4
Jumlah 96
25 34
37 48
Sumber: Direktorat SDM PT. POS Indonesia PERSERO 2013 Dari data rekapitulasi kemangkiran Absen karyawan Direktorat SDM di
PT. Pos Indonesia PERSERO Bandung Wilayah Area V, pada tahun 2013 hal ini dapat membuktikan bahwa kedisiplinan kerja yang dimiliki oleh pegawai
masih rendah dapat terlihat di dalam Triwulan I tahun 2013 terdapat 25 orang pegawai yang terdata sedangkan puncaknya terjadi pada Triwulan IV tahun 2013
terjadi peningkatan kemangkiran pegawai hal ini tentunya akan berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Hal tersebut merupakan pelanggaran disiplin yang
RHISKY INDAH FEBRIANI, 2014 PENGERUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
dilakukan karyawan dan dapat dijadikan sebagai salah satu faktor yang menyebabkan kinerja karyawan pada perusahaan tersebut rendah.
Tabel 1.5 menyajikan data rekapitulasi penilaian karyawan Direktorat SDM di PT. Pos Indonesia PERSERO Wilayah Area V Tahun 2011 hingga
tahun 2013 sebagai berikut:
TABEL 1.5 DATA REKAPITULASI PENILAIAN KARYAWAN
DIREKTORAT SDM PT. POS INDONESIA PERSERO WILAYAH AREA V TAHUN 2011-2013
Tahun Kriteria Penilaian
Jumlah Amat
Baik Baik
Lebih dari
Cukup Cukup
Kurang
2011 25
8 15
13 35
96 2012
15 25
8 28
18 94
2013 10
8 20
25 32
96
Jumlah 50
41 43
66 85
Presentase 18.12
13.80 16.45