KONTINJENSI (lanjutan)
37. KONTINJENSI (lanjutan)
d. Jaminan reklamasi (lanjutan)
d. Reclamation guarantee (continued)
Pemegang IUP-Eksplorasi, ketentuannya antara
IUP-Exploration holder, among other lain, harus memuat rencana reklamasi di dalam
An
requirements, must include a reclamation plan in rencana kerja dan anggaran biaya eksplorasinya
its exploration work plan and budget and provide dan menyediakan jaminan reklamasi berupa
a reclamation guarantee in the form of a time deposito berjangka yang ditempatkan pada bank
deposit placed at a state-owned bank. pemerintah.
Pemegang IUP-Operasi Produksi, ketentuannya An IUP-Production Operation holder, among antara lain, harus menyiapkan (1) rencana
other requirements, must prepare (1) a five-year reklamasi
reclamation plan; (2) a post-mining plan; (3) pascatambang;
provide a reclamation guarantee which may be in reklamasi yang dapat berupa rekening bersama
the form of a joint account or time deposit placed atau deposito berjangka yang ditempatkan pada
at a state-owned bank, a bank guarantee, or an bank pemerintah, bank garansi, atau cadangan
accounting provision (if eligible); and (4) provide akuntansi (bila diizinkan); dan (4) menyediakan
a post-mining guarantee in the form of a time jaminan
deposit at a state-owned bank. For a listed berjangka yang ditempatkan di bank pemerintah.
company or a company with a paid up capital at Untuk perusahaan yang sahamnya tercatat di
least US$25,000,000 (full amount) in the audited bursa atau perusahaan dengan modal disetor
financial statements, the guarantee can also be in lebih dari AS$25.000.000 (nilai penuh) pada
the form of accounting reserve. laporan keuangan yang telah diaudit, jaminan dapat juga berupa cadangan akuntansi.
Penempatan jaminan reklamasi dan jaminan The requirement to provide a reclamation pascatambang tidak menghilangkan kewajiban
guarantee and a post-mining guarantee does not pemegang
release the IUP holder from the requirement to melaksanakan
perform reclamation and post-mining activities. pascatambang.
Pada tahun 2014, KESDM mengeluarkan In 2014, MoEMR released Implementing Peraturan
Regulation No.7/2014 on Reclamation and Post- Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang
mining Activities for Mineral and Coal Mining pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan
Companies which further regulates the aspects of Batubara yang lebih jauh mengatur aspek
the reclamation plan, consideration of future perencanaan reklamasi, pertimbangan nilai masa
value from the post-mining costs and accounting depan dari biaya pascatambang dan penentuan
reserve determination.
cadangan akuntansi.
Pada tahun yang berakhir 31 Maret 2018 Grup For the year ended 31 March 2018, the Company telah menyampaikan dan menerima persetujuan
has submitted and received approval from the dari Pemerintah atas rencana reklamasinya.
Government regarding its reclamation plan. Total Jumlah
reclamation guarantee to be provided is around sehubungan dengan reklamasi adalah sebesar
Rp92,639 that will be placed in the form of bank Rp92.639 yang ditempatkan dalam bentuk bank
guarantees amounted to Rp60,000 and time garansi
sebesar Rp60.000 dan deposito deposits amounted to Rp32,639. berjangka sebesar Rp32.639.
37. KONTINJENSI (lanjutan)
37. CONTINGENCIES (continued)
e. Permasalahan hukum dengan PT Sukma
e. Legal issues with PT Sukma
Pada tanggal 25 Februari 2015, PT Sukma On 25 February 2015, PT Sukma filed a lawsuit to mengajukan gugatan kepada Pengadilan Negeri
the Central Jakarta District Court for default Jakarta Pusat atas perbuatan wanprestasi terkait
related to the development and marketing perjanjian
agreement of land owned by the Company located pemasaran tanah Perusahaan yang terletak di
in Bekasi. On 13 May 2015, Central Jakarta Bekasi. Pada tanggal 13 Mei 2015, Pengadilan
Disctrict Court granted PT Sukma’s claim. Negeri Jakarta Pusat mengabulkan gugatan PT Sukma.
Pada tanggal 22 Januari 2016, Pengadilan On 22 January 2016, the Jakarta High Court Tinggi Jakarta memutuskan menolak banding
rejected the Company’s appeal and declared that Perusahaan dan menyatakan Perusahaan telah
the Company to have a default, also dismissed melakukan wanprestasi, serta menolak gugatan
any lawsuit other than the claim on default. lain di luar gugatan wanprestasi.
Pada tanggal 30 Juni 2016, PT Sukma On 30 June 2016, PT Sukma filed cassation to the mengajukan kasasi kepada Mahkamah Agung
Supreme Court as the response over the High sebagai respon atas putusan Pengadilan Tinggi.
Court decision. In 2017, this cassation is rejected Pada tahun 2017, kasasi ini ditolak melalui
Court Decision No. Putusan Mahkamah Agung No. 360K/Pdt/2017.
through
Supreme
360K/Pdt/2017.
Sampai dengan tanggal laporan keuangan At the date of these consolidated financial konsolidasian ini diterbitkan, Perusahaan dan PT
statements, the Company and PT Sukma are still Sukma masih menjalani proses remediasi untuk
in the remediation process to resolve the issue. menyelesaikan permasalahan tersebut.
AND LIABILITIES UANG ASING
38. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA 38. MONETARY
ASSETS
DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCY
31 Maret / 31 March 2018 Jumlah
Mata Uang
Mata Uang
Asing/
Asing/Amount
Ekuivalen
Foreign
in foreign
Rupiah/Rupiah
Aset Moneter Monetary Assets Kas dan setara kas
Cash and cash equivalents Piutang usaha
Trade accounts receivable Piutang lain-lain
Other receivable Jumlah Aset Moneter
Total Monetary Assets Liabilitas Moneter
Monetary Liabilities Utang usaha
Trade accounts payable Utang bank jangka pendek
Short-term bank loans Jumlah Liabilitas Moneter
US$
Total Monetary Liabilities Jumlah Aset Moneter Neto
Net Monetery Assets
UANG ASING (lanjutan)
DENOMINATED
IN
FOREIGN CURRENCY
(continued)
31 Desember/December 2017 Jumlah
Mata Uang
Mata Uang
Asing/
Asing/Amount
Ekuivalen
Foreign
in foreign
Rupiah/Rupiah
Aset Moneter Monetary Assets Kas dan setara kas
178.686 Cash and cash equivalents Piutang usaha
US$
Trade accounts receivable Piutang lain-lain
Other receivable Jumlah Aset Moneter
Total Monetary Assets Liabilitas Moneter
Monetary Liabilities Utang usaha
(59.478) Trade accounts payable Utang bank jangka pendek
US$
(551.466) Short-term bank loans Jumlah Liabilitas Moneter
US$
(610.944) Total Monetary Liabilities Jumlah Aset Moneter Neto
Net Monetery Assets
Aset dan liabilitas moneter di atas dijabarkan Monetary assets and liabilities mentioned above are menggunakan kurs penutupan Bank Indonesia
translated using the Bank Indonesia closing rate as tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017.
at 31 March 2018 and 31 December 2017.
Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang selain If assets and liabilities in currencies other than Rupiah pada tanggal 31 Maret 2018 dijabarkan
Rupiah as at 31 March 2018 had been translated dengan menggunakan kurs penutupan mata uang
using the closing rate as at the date of this report, asing pada tanggal laporan ini, aset moneter neto
the total net monetary assets will increase by akan naik sebesar Rp4.365.
approximately Rp4,365.
39. KATEGORI DAN
INSTRUMEN 39. CATEGORIES AND CLASSES OF FINANCIAL KEUANGAN
KELAS
INSTRUMENTS
As at 31 March 2018, the Group classified its cash mengklasifikasikan kas dan setara kas dan kas yang
Pada tanggal
and cash equivalents and restricted cash, trade dibatasi penggunaannya, piutang usaha dan piutang
receivables and other receivables amounting to lain-lain sebesar Rp2.258.007 (31 Desember 2017:
Rp2.258.007 (31 December 2017: Rp3,004,025) as Rp3.004.025) sebagai pinjaman yang diberikan dan
loans and receivables and other financial assets in the piutang dan aset keuangan lainnya berupa efek
form of available-for-sale securities amounting to tersedia untuk dijual sebesar Rp1.655 (31 Desember
Rp1,655 (31 December 2017: Rp1,657) as available- 2017: Rp1.657) sebagai aset keuangan tersedia
for-sale.
untuk dijual.
As at 31 March 2018, the Group classified its trade mengklasifikasikan utang usaha, utang bank jangka
Pada tanggal
payables, short-term bank loans, dividend payables, pendek, utang dividen, utang royalti, beban akrual,
royalty payable, accrued expenses and other current dan liabilitas jangka pendek lainnya sebesar
liabilities amounting to Rp2,774,202 (31 December Rp2.774.202 (31 Desember 2017: Rp3.124.577)
2017: Rp3,124,577) as liabilities at amortised costs. sebagai liabilitas pada biaya perolehan diamortisasi.
KEUANGAN DAN RISIKO MODAL AND CAPITAL RISK MANAGEMENT
a. Manajemen risiko modal
a. Capital risk management
Tujuan Grup dalam mengelola permodalan The Group ’s objectives when managing capital adalah untuk melindungi kemampuan Grup
are to safeguard the Group ’s ability to continue dalam mempertahankan kelangsungan usaha,
as a going concern in order to provide returns sehingga Grup dapat tetap memberikan imbal
for shareholders and benefits for other hasil bagi pemegang saham dan manfaat bagi
stakeholders and to maintain an optimal capital pemangku
structure to reduce the cost of capital. mempertahankan struktur permodalan yang optimal untuk mengurangi biaya modal.
Untuk mempertahankan atau menyesuaikan In order to maintain or adjust the capital struktur permodalan, Grup dapat menyesuaikan
structure, the Group may adjust the amount of jumlah dividen yang dibayar kepada pemegang
dividends paid to shareholders or sell assets to saham atau menjual aset untuk mengurangi
reduce debt.
liabilitas.
Grup memonitor modal dengan dasar rasio The Group monitor capital on the basis of the pinjaman bank terhadap modal. Rasio ini
bank loan to equity ratio. This ratio is calculated dihitung dengan membagi total pinjaman bank
as bank loan divided by total capital. Total dengan total modal. Modal terdiri dari seluruh
capital is calculat ed as ‘equity’ as shown in the komponen ekuitas yang ada sebagaimana
consolidated statements of financial position. jumlah
Rasio pinjaman bank, utang obligasi dan sukuk The bank loan, bonds and sukuk ijarah payable ijarah terhadap modal pada 31 Maret 2018 dan
to equity ratio as at 31 March 2018 and 31
31 Desember 2017 adalah sebagai berikut: December 2017 are as follows:
31 Maret/ 31 Desember/ March December
Pinjaman bank 1.772.124 2.191.848 Bank loan Utang Obligas dan sukuk ijarah
1.500.000 1.500.000 Bonds payable Total utang
Ekuitas 6.111.743 6.061.493 Equity Ratio utang terhadap ekuitas
Bank loan and bonds to equity ratio
b. Financial risk management objectives and keuangan
b. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko
policies
The Group Treasury function provides services menyediakan
Fungsi Satuan
to the business, coordinates access to domestic mengkoordinasikan akses ke pasar keuangan
and international financial markets, monitors and domestik dan internasional, memantau dan
manages the financial risks relating to the mengelola risiko keuangan yang berkaitan
operations of the Group through internal risk dengan operasi Grup melalui laporan risiko
reports which analyse exposures by degree and internal yang menganalisis eksposur dengan
magnitude of risks. These risks include market derajat dan besarnya risiko. Risiko ini termasuk
risk (including currency risk, interest rate risk risiko pasar (termasuk risiko mata uang, risiko
and other price risk), credit risk and liquidity risk. suku bunga dan risiko harga lainnya), risiko kredit dan risiko likuiditas.
KEUANGAN DAN RISIKO MODAL (lanjutan) AND CAPITAL RISK MANAGEMENT (continued)
b. Financial risk management objectives and keuangan (lanjutan)
b. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko
policies (continued)
i) Manajemen risiko mata uang asing
i) Foreign currency risk management
Grup menanggung risiko nilai tukar mata The Group incurs foreign currency risk on uang asing atas transaksi dan saldo yang
and balances that are didenominasi dalam mata uang selain
transactions
denominated in currencies other than Rupiah. Mata uang yang menimbulkan risiko
Indonesian Rupiah. The currency giving ini adalah terutama Dolar AS. Risiko nilai
rise to this risk is primarily US Dollar. tukar mata uang asing dikelola sebaik
Exposure to foreign currency risks is mungkin dengan lindung nilai alami yaitu
managed as far as possible by natural menyeimbangkan
hedges of matching assets and liabilities kewajiban masing-masing mata uang.
denominated in foreign currency.
Pada tanggal 31 Maret 2018, jika mata uang As at 31 March 2018, if the foreign currency asing
has weakened/strengthened by 2% against terhadap Rupiah dengan asumsi semua
melemah/menguat
sebesar
Rupiah with all other variables held variabel konstan, laba setelah pajak dalam
constant the post-tax profit for the year tahun
ended would have been higher/lower by tinggi/rendah
Rp9,764 (31 December 2017: Rp23,101), Desember
mainly as a result of foreign exchange disebabkan oleh penjabaran keuntungan/
Rp23.101), terutama
gain/losses on translation of cash and cash kerugian translasi kas dan setara kas,
trade receivables, other piutang usaha, piutang lain-lain, utang usaha
equivalent,
receivables, trade payables and short-term dan utang bank jangka pendek. Laba lebih
bank loans. Profit is more sensitive to sensitif terhadap pergerakan mata uang
movement in the foreign currency exchange asing di tahun yang berakhir 31 Maret 2018
rate for the years ended 31 March 2018 dibandingkan dengan tahun 31 Desember
than in 31 December 2017 because of the 2017 karena peningkatan jumlah aset dalam
increase in the amount of foreign currency mata uang asing.
denominated assets.
ii) Manajemen risiko tingkat bunga
ii) Interest rate risk management
Grup memiliki pinjaman dengan tingkat suku The Group has borrowings that are subject bunga variabel sehingga Grup terekspos
to variable interest rates, as such the Group risiko suku bunga arus kas. Untuk mengelola
is exposed to cash flow interest rate risk. To risiko tingkat bunga, Grup memiliki kebijakan
manage the interest rate risk, the Group dalam memperoleh pembiayaan yang akan
has a policy of obtaining financing that memberikan campuran yang sesuai atas
would provide an appropriate mixed of tingkat suku bunga mengambang dan tingkat
floating and fixed interest rate. bunga tetap.
KEUANGAN DAN RISIKO MODAL (lanjutan) AND CAPITAL RISK MANAGEMENT (continued)
b. Financial risk management objectives and keuangan (lanjutan)
b. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko
policies (continued)
ii) Interest rate risk management (continued) The sensitivity analysis below have been Analisis sensitivitas di bawah ini telah
ii) Manajemen risiko tingkat bunga (lanjutan)
determined based on the exposure to ditentukan berdasarkan eksposur suku
interest rates for non-derivative instruments bunga untuk nonderivatif pada akhir tahun
at the end of the reporting year. For floating pelaporan. Untuk liabilitas tingkat bunga
rate liabilities, the analysis is prepared mengambang, analisis tersebut disusun
assuming the amount of the liability dengan asumsi jumlah liabilitas terutang
outstanding at the end of the reporting year pada akhir tahun pelaporan itu terutang
was outstanding for the whole year. A 32 sepanjang tahun. Kenaikan atau penurunan
basis point increase or decrease is used
32 basis poin digunakan ketika melaporkan when reporting interest rate risk internally to risiko suku bunga secara internal kepada
key management personnel and represents manajemen kunci dan merupakan penilaian
assessment of the manajemen terhadap
management's
reasonably possible change in interest mungkin terjadi pada suku bunga..
perubahan yang
rates.
Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 As at 31 March 2018 and 31 December Desember 2017, jika tingkat suku bunga atas
2017, if interest rates on short-term bank utang bank jangka pendek 32 basis poin
32 basis points lebih tinggi/lebih rendah, dengan asumsi
higher/lower with all other variables held semua variabel lain konstan, laba setelah
constant, the post-tax profit for the year pajak untuk tahun berjalan akan menjadi
would have been Rp5,644 (31 December lebih rendah/lebih tinggi sebesar Rp5.644
2017: Rp5,842) lower/higher. (31 Desember 2017: Rp5.842).
Grup tidak melakukan kontrak derivatif valuta The Group does not enter into derivative asing untuk lindung nilai terhadap risiko mata
foreign exchange contracts to hedge uang asing.
against foreign currency risk.
iii) Risiko harga
iii) Price risk
Harga komoditas sangat tidak stabil seiring Commodity prices are very unstable due to dengan
changes in supply and demand from penawaran pelanggan. Saat ini terdapat
customers. Currently, there is a high risk risiko yang tinggi bahwa harga timah dan
that the price of tin and coal will fluctuate batubara akan mengalami fluktuasi yang
significantly. Although the Group has cukup signifikan. Walaupun basis pelanggan
diversified customers and does not depend Grup terdiversifikasi dan tidak tergantung
on a specific market or country, the Group pada satu pasar atau negara saja,
revenue could be negatively impacted by pendapatan Grup tetap dapat mengalami
the decrease in the commodity prices. dampak negatif dari menurunnya harga komoditas.
Grup berkeyakinan bahwa cara mengelola The Group believes that the best way to risiko atas harga komoditas yang paling baik
manage commodity price risk is by adalah dengan menurunkan biaya produksi.
decreasing the production cost. The Group Grup
has plans to continuously reduce their cost melakukan efisiensi yang antara lain
by, among others, revitalising its production dilakukan dengan peremajaan alat-alat
facilities.
produksi.