Laporan Keuangan Timah Triwulan I 2018 3

31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017/ SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR

31 MARET 2018 DAN 2017/

31 MARCH 2018 AND 31 DECEMBER 2017/ AND FOR THE THREE MONTH PERIODS ENDED

31 MARCH 2018 AND 2017

ASET ASSETS ASET LANCAR

CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas

4 1.233.756 1.357.490 Cash and cash equivalents Piutang usaha

Trade receivables - pihak ketiga

5 842.886 1.477.845 third parties - Piutang lain-lain -

Other receivables - bagian lancar

current portion - pihak ketiga

6 21.172 21.890 third parties - - pihak berelasi

11.222 14.333 related parties - Persediaan - bagian lancar

6,34c

7 2.596.608 2.509.488 Inventories - current portion Aset real estat

Real estate assets - bagian lancar

13 26.948 15.791 current portion - Pajak dibayar dimuka

Prepaid taxes - bagian lancar

8a 1.035.556 902.210 current portion - Aset keuangan lainnya

1.655 1.657 Other financial assets Aset lainnya - bagian lancar

9 357.865 344.498 Other assets - current portion Aset yang dimiliki untuk

Asset classified as dijual

10a

351.200 351.764 held for sale

Jumlah aset lancar 6.478.868 6.996.966 Total current assets ASET TIDAK LANCAR

NON-CURRENT ASSETS

Kas yang dibatasi

4 32.639 31.050 Restricted cash penggunaannya Piutang lain-lain

Other receivables - bagian tidak lancar

non-current portion - pihak ketiga

6 16.729 10.957 third parties - - pihak berelasi

91.158 90.460 related parties - Persediaan - bagian tidak lancar 7 479.439 479.439 Inventories-non-current portion Investasi pada entitas asosiasi

6,34c

11 145.728 145.841 Investment in associates Aset tetap

12 2.613.934 2.462.393 Fixed assets Aset real estate

Real estate assets - bagian tidak lancar

13 75.109 75.109 non-current portion - Properti investasi

14 912.679 912.679 Investment properties Properti pertambangan

15 153.219 165.661 Mining properties Pajak dibayar di muka

Prepaid taxes - bagian tidak lancar

8a 200.695 200.695 non-current portion - Aset pajak tangguhan

8d 171.980 181.902 Deferred tax assets Aset lainnya - bagian

Other assets tidak lancar

9 105.434 123.157 non-current portion -

Jumlah aset tidak lancar 4.998.744 4.879.343 Total non-current assets JUMLAH ASET

11.477.612 11.876.309 TOTAL ASSETS

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim merupakan bagian The accompanying notes to these interim consolidated financial yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim

statements form an integral part of these interim consolidated financial secara keseluruhan

statements

LIABILITAS LIABILITIES LIABILITAS JANGKA PENDEK

CURRENT LIABILITIES

Utang usaha

17 719.761 733.424 Trade payables Utang bank jangka pendek

16 1.772.124 2.191.848 Short-term bank loans Utang dividen

Dividends payable Utang pajak

8b 40.979 66.515 Taxes payable Imbalan kerja jangka pendek

93.206 93.216 Short-term employee benefits Beban akrual

18 68.238 91.137 Accrued expenses Provisi biaya rehabilitasi

Provision for environmental lingkungan - bagian

rehabilitation cost - jangka pendek

19 22.870 22.870 current portion Liabilitas jangka pendek lainnya

21 130.558 107.525 Other current liabilities Liabilitas yang terkait

Liabilities directly langsung dengan aset

associated with yang dmiliki untuk dijual

10b

105.217 95.348 asset held for sale

Jumlah liabilitas jangka pendek 2.953.596 3.402.526 Total current liabilities LIABILITAS JANGKA PANJANG

NON-CURRENT LIABILITIES

Provisi biaya rehabilitasi lingkungan Provision for environmental - bagian jangka panjang

19 260.348 260.348 rehabilitation cost - non-current portion Utang obligasi dan sukuk ijarah

20 1.500.000 1.500.000 Bonds and sukuk ijarah payable Kewajiban imbalan

Post-employment pascakerja

33 651.925 651.942 Benefits obligation

Jumlah liabilitas jangka panjang 2.412.273 2.412.290 Total non-current liabilities JUMLAH LIABILITAS

5.365.869 5.814.816 TOTAL LIABILITIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim merupakan bagian The accompanying notes to these interim consolidated financial yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim

statements form an integral part of these interim consolidated financial secara keseluruhan

statements

EKUITAS EQUITY

Modal saham - modal dasar Share capital - authorised 1 lembar saham Seri A

1 A Class share and dan 9.999.999.999 lembar

9,999,999,999 B Class saham Seri B; ditempatkan

shares; issued and fully dan disetor penuh 1 lembar

paid 1 A Class share saham Seri A dan

and 7,447,753,454 7.447.753.453 lembar saham

B Class shares Seri B per 31 Maret 2018

per 31 March 2018 and dan 31 Desember 2017

31 December 2017 dengan nilai nominal

with per value per saham Rp50

23 372.388 372.388 of Rp50 per share Tambahan modal disetor

24 55 55 Additional paid in capital Saldo laba

Retained earnings - Dicadangkan

4.879.948 4.879.948 Appropriated - - Belum dicadangkan

993.452 938.904 Unappropriated - Pendapatan komprehensif lainnya

(134.303) (130.002) Other comprehensive income

Total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik

Total equity attributable to entitas induk

6.111.539 6.061.293 owners of the parent Kepentingan non pengendali

Non-controlling interest JUMLAH EKUITAS

6.111.744 6.061.493 TOTAL EQUITY JUMLAH LIABILITAS

TOTAL LIABILITIES DAN EKUITAS

11.477.612 11.876.309 AND EQUITY

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim merupakan bagian The accompanying notes to these interim consolidated financial yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim

statements form an integral part of these interim consolidated financial secara keseluruhan

statements

Operasi yang dilanjutkan Continuing operations Pendapatan usaha

25 2.035.095 2.047.773 Revenue Beban pokok pendapatan

26 (1.751.134) (1.750.077) Cost of revenue Laba bruto

283.961 297.696 Gross profit

General and administration Beban umum dan administrasi

27 (153.965) (144.046) expenses Beban penjualan

28 (17.358) (15.771) Selling expenses Pendapatan lain-lain, neto

30 16.315 14.504 Other income, net Beban keuangan

29 (57.022) (32.819) Finance costs Pendapatan keuangan

14.173 2.594 Finance income Bagian atas laba neto

Share in net income of entitas asosiasi

4.511 associates

Laba sebelum pajak penghasilan 86.216 126.669 Profit before income tax Beban pajak penghasilan

8c (30.638) (59.459) Income tax expense Laba periode berjalan

Income for the period from dari operasi yang dilanjutkan

55.579 67.210 continuing operation Operasi yang dihentikan

Discontinued operation

Rugi periode berjalan dari Loss for the periods from Operasi yang dihentikan

10d

(1.025) (1.349) discontinued operations

Laba periode berjalan 54.553 65.861 Profit for the period Penghasilan komprehensif lain

Other comprehensive income Pos-pos yang tidak akan

Items that will not be reclassified direklasifikasikan ke laba rugi

to profit or loss

Pengukuran kembali kewajiban Remeasurement of employee imbalan kerja

33 3.984 (43.588) benefits obligation Bagian pendapatan komprehensif

Share of other comprehensive lain dari entitas asosiasi,

income of associates, setelah pajak

(79) net of tax

Pos-pos yang nantinya dapat Items that may be subsequently direklasifikasi ke laba rugi

reclassified to profit or loss

Exchange rate difference Selisih kurs karena penjabaran

due to financial laporan keuangan

(2.737) (1.739) statements translation Bagian pendapatan komprehensif

Share of other comprehensive lain dari entitas asosiasi,

income of associates, setelah pajak

11 (224) 1.898 net of tax

Manfaat pajak penghasilan terkait (5.325) 9.298 Related income tax benefit

Jumlah Laba komprehensif Total comprehensive periode berjalan

50.251 31.651 income for the period

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim merupakan bagian The accompanying notes to these interim consolidated financial yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim

statements form an integral part of these interim consolidated financial secara keseluruhan

statements

Laba periode berjalan Profit for the period yang diatribusikan kepada:

attributable to:

Pemilik entitas induk 54.548 66.522 Owners of the parent Kepentingan nonpengendali

Non-controlling interest

Laba Komprehensif periode Comprehensive income for berjalan yang diatribusikan kepada:

the period attributable to:

Pemilik entitas induk 50.246 32.312 Owners of the parent Kepemilikan nonpengendali

Non-controlling interest

Laba bersih per saham Basic/diluted earning/ dasar/dilusinkan dari :

per share from :

Operasi yang dilanjutkan

31 7 9 Continuing operations Operasi yang dihentikan

Discontinued operations

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim merupakan bagian The accompanying notes to these interim consolidated financial yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim

statements form an integral part of these interim consolidated financial secara keseluruhan

statements

Saldo laba/Retained earnings

non pengendali/

Total equity

Saldo per 1 Januari 2017

5.653.685 Balance as at 1 January 2017

Dividen

(75.550) Dividends Jumlah laba komprehensif

483.358 Total comprehensive income periode berjalan*

for the period Pencadangan laba ditahan

Appropriation of retained earnings

Saldo per 31 Desember 2017

6.061.493 Balance as at 31 December 2017

Saldo per 1 Januari 2018

6.061.493 Balance as at 1 January 2018

Dividen

Dividends Jumlah laba (rugi) komprehensif

(1.565) 50.246 5 50.251 Total comprehensive income (loss) periode berjalan

for the period Pencadangan laba ditahan

Appropriation of retained earnings

Saldo per 31 Maret 2018

6.111.744 Balance as at 31 March 2018

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan The accompanying notes to these interim consolidated financial statements form an integral part of these interim

konsolidasian interim secara keseluruhan

consolidated financial statements

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS OPERASI

OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan dari pelanggan 2.667.412 2.027.585 Receipts from customers Pembayaran kas kepada:

Cash payments to: - Pemasok

(1.575.621) (1.837.260) Suppliers - - Karyawan

(236.312) (230.779) Employees - Restitusi pajak

7.964 3.400 Tax restitution Penerimaan dari pendapatan keuangan

14.173 2.594 Received from finance income Pembayaran iuran pensiun

(11.986) (9.973) Payment of pension contribution Pembayaran pajak dan royalti

(232.087) (179.600) Payments of taxes and royalties

Arus kas bersih yang ( digunakan untuk ) / Net cash flows provided by diperoleh dari aktivitas operasi

633.543 (224.033) operating activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS

CASH FLOWS FROM INVESTASI

INVESTING ACTIVITIES

Proceeds from Hasil penjualan aset tetap

disposal of fixed assets Pembelian aset tetap

(282.065) (143.053) Purchase of fixed assets

Arus kas bersih yang digunakan Net cash flows untuk aktivitas investasi

(282.065) (142.908) used in investing activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS

CASH FLOWS FROM PENDANAAN

FINANCING ACTIVITIES

Pembayaran pinjaman bank (986.848) (5.135.709) Payment of bank loans Penerimaan dari pinjaman bank

567.124 5.279.019 Proceeds from bank loans Pembayaran bunga

(57.022) (32.819) Interest paid

Arus kas bersih yang diperoleh dari/ (digunakan untuk) aktivitas

Net cash flows provided from/ pendanaan

(476.746) 110.491 (used in) financing activities KENAIKAN BERSIH

NET INCREASE/(DECREASE) IN KAS DAN SETARA KAS

(125.268) (256.450) CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS

CASH AND CASH EQUIVALENTS AWAL PERIODE

1.357.489 563.804 AT BEGINNING OF PERIOD

Direklasifikasi ke/dari dimiliki untuk dijual (1.244) (2.589) Reclassified to/from held for sale Effect of foreign exchange rate Pengaruh perubahan kurs valuta

fluctuation on cash and asing atas kas dan setara kas

2.779 (1.422) cash equivalents

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AKHIR PERIODE

1.233.756 303.343 AT THE END OF THE PERIOD

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim merupakan bagian The accompanying notes to these interim consolidated financial statements yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim

form an integral part of these interim consolidated financial statements secara keseluruhan form an integral part of these interim consolidated financial statements secara keseluruhan

a. Establishment of the Company and other lainnya

PT TIMAH Tbk (“Perusahaan”) didirikan pada PT TIMAH Tbk (the “Company”) was tahun 1976 berdasarkan akta No. 1 tanggal 2

established in 1976, based on notarial deed Agustus 1976 Notaris Imas Fatimah, S.H.,

No. 1 dated 2 August 1976 of Notary lmas yang diumumkan dalam Berita Negara

Fatimah, S.H. and announced in the State Republik Indonesia No. 26, tanggal 1 April

Gazette of the Republic of Indonesia No. 26 1977, Tambahan Berita Negara No. 200 dan

1977, State Gazette disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik

dated

1 April

Supplementary No. 200 and was approved by Indonesia dengan Surat Keputusan No.

the Minister of Justice of the Republic of Y.A.5/65/17 tanggal 5 Februari 1977. Anggaran

Indonesia in Decree No. Y.A.5/65/17 dated 5 Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa

February 1977. The Company’s Articles of kali perubahan. Perubahan terakhir dilakukan

Association have been amended several times. berdasarkan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H.,

The latest amendment was made based on No. 75 tanggal 29 November 2017 mengenai

Notarial Deed of Fathiah Helmi, S.H., No. 75 Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa

dated 29 November 2017, regarding the (“RUPSLB”), sehingga status Perusahaan

Extraordinary General Meeting of Shareholders menjadi Perseroan Terbatas dengan komposisi

(“EGMS”), the status of the Company was kepemilikan modal yang ditempatkan dan

changed to Limited Liability Corporation with disetor penuh Perusahaan per tanggal 31

the composition of the ownership of the Desember 2017 adalah PT Indonesia Asahan

Company’s issued and fully paid capital as at Aluminium

31 December 2017 is PT Indonesia Asahan Saham Publik (35%). Perubahan ini telah

(“INALUM”) (65%) dan Pemegang

Aluminium (“INALUM”) (65%) and the Public disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi

(35%). The change was Manusia Republik Indonesia dalam Surat

Shareholders

approved by the Minister of Law and Human Keputusan No. AHU-0026066.AH.01.02 Tahun

Rights of the Republic of Indonesia by Virtue of 2017 tertanggal 12 Desember 2017.

Decree No. AHU-0026066.AH.01.02. Year 2017 dated 12 December 2017.

The Company and its subsidiaries (collectively bersama- sama disebut “Grup”) bergerak dalam

referred to as the “Group”) are engaged in the bidang

mining, industry, trading, perdagangan, pengangkutan, dan jasa yang

transportation and services related to mining berkaitan dengan bidang usaha pertambangan.

business.

Perusahaan mulai beroperasi secara komersial The Company commenced its commercial pada tanggal 2 Agustus 1976. Perusahaan

operations on 2 August 1976. The Company is berdomisili di Pangkalpinang, Bangka Belitung

domiciled in Pangkalpinang, Bangka Belitung dan berlokasi di Jl. Jenderal Sudirman No. 51

and located at Jl. Jenderal Sudirman No. 51 Pangkalpinang, Bangka Belitung.

Pangkalpinang, Bangka Belitung.

Pada kuartal keempat tahun 2016, Grup In fourth quarter 2016, the Group decided to memutuskan untuk menjual kepemilikannya

sell its ownership in PT Tanjung Alam Jaya pada PT Tanjung Alam Jaya (“TAJ”) dan PT

(“TAJ”) and PT Truba Bara Banyu Enim Truba Bara Banyu Enim (“TBBE”). Lini bisnis

(“TBBE”). The coal business line operated by batubara yang dioperasikan oleh TAJ dan

TAJ and TBBE is one of the major business TBBE merupakan salah satu bisnis utama dari

lines of the Group and this plan to sell meets Grup dan transaksi pelepasan ini memenuhi

the criteria of Statement of Financial kriteria

Accounting Standard s (“SFAS”) No. 58 “Non- Keuangan (”PSAK”) No. 58 ”Aset Tidak Lancar

current Assets Held For Sale and Discontinued Yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi Yang

Operations”. Therefore, as at 31 March 2018 Dihentikan”. Oleh karena itu, pada tanggal 31

and 31 December 2017 these business line Maret 2018 dan 31 Desember 2017 lini bisnis

are classified as assets held for sale and ini diklasifikasikan sebagai aset yang dimiliki

discontinued operations (Note 10). untuk dijual dan operasi yang dihentikan (Catatan 10).

1. UMUM (lanjutan)

1. GENERAL (continued)

a. Pendirian Perusahaan dan informasi lainnya

a. Establishment of the Company and other

(lanjutan) information (continued)

Sesuai dengan keputusan Rapat Umum Based on the resolution of the Annual General Pemegang Saham Tahunan (”RUPST”) tanggal

Meeting of Shareholders (“AGMS”) on 28 April

28 April 2017, susunan Dewan Komisaris dan 2017, the Company’s Boards of Commissioners Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2018

and Directors as at 31 March 2018, were as adalah sebagai berikut:

follows:

Komisaris Utama

President Commissioner Komisaris Independen

: Fachry Ali

Independent Commissioner Komisaris

: Milawarma

: Mochtar Husein

Commissioners

Satriya Hari Prasetya Teuku Pribadi

Direktur Utama

President Director Direktur

: M. Riza Pahlevi Tabrani

: Emil Ermindra

Directors

Muhammad Rizki Alwin Albar Trenggono Sutioso

Susunan Komite Audit Perusahaan pada The composition of t

he Company’s Audit tanggal 31 Maret 2018 adalah sebagai berikut:

Committee as at 31 March 2018 was as follows:

Ketua

Chairman Anggota

: Milawarma

: Satriya Hari Prasetya

Members

Wawan Gunawan Sri Suryaningsum

Perusahaan telah mengadakan Rapat Umum The company has held the annual general Pemegang Saham pada tanggal 16 April 2018.

meeting of shareholders On April 16, 2018. The Pemegang saham menyetujui penggantian

shareholders authorized the siuccession of susunan komisaris, sebagai berikut :

Board of Commissioners, Audit Committee consisted of the following:

President Commissioner Komisaris Independen

Komisaris Utama

: Fachry Ali

Independent Commissioner Komisaris

: Milawarma

: Satriya Hari Prasetya

Commissioners

Teuku Pribadi Rudy Suhendar

Perusahaan mempekerjakan 4,562 dan 4,637 The Company had a total number of 4,562 and karyawan tetap masing-masing pada tanggal

4,637 permanent employees as at 31 March

31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 (tidak 2018 and 31 December 2017, respectively diaudit). Grup memiliki 4.609 dan 4.672

(unaudited). The Group had a total of 4,609 karyawan tetap masing-masing untuk tahun

and 4,672 permanent employees as at 31 yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 dan

March 2018 and 31 December 2017,

31 Desember 2017 (tidak diaudit). respectively (unaudited).

1. UMUM (lanjutan)

1. GENERAL (continued)

b. Struktur Grup

b. Group structure

Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember As at 31 March 2018 and 31 December 2017, 2017, struktur Grup adalah sebagai berikut:

the structure of the Group was as follows:

Jumlah aset sebelum Entitas Anak/

Jenis usaha/

Effective

Start of

eliminasi/ Total assets Subsidiary

Kedudukan/

Nature of

of Ownership

Operations

before elimination 31 Maret /

31 Desember/ March

December 2018

2017 Indometal (London) Limited ("IL")

United

Perdagangan/Trading

PT Dok dan Perkapalan

221.198 244.728 Air Kantung ("DAK")

Indonesia

Jasa perbengkelan, galangan

kapal dan transportasi/ Workshop services, shipping dockyard, and transportation

PT Timah Industri ("TI")

1.683.441 1.659.026 PT Timah Investasi Mineral ("TIM")

Indonesia

Industri kimia/Chemical industry

Eksplorasi dan pertambangan

mineral diluar timah dan pemasaran batubara/ Exploration and mining of non-tin minerals and coal marketing

PT Timah Agro Manunggal

Indonesia

Pertanian dan Perdagangan/

agriculture and trading

PT Tanjung Alam Jaya (TAJ)

Indonesia

Pertambangan batubara/ Coal

PT Kutaraja Tembaga Raya

3 3 (KTR)

Indonesia

Eksplorasi mineral/ Mineral

exploration (Kegiatan usaha telah dihentikan/ ceased operations)

Great Force Trading Limited (“GFT”)

14.240 14.240 Timah International Investment

Hongkong

Perdagangan/Trading

21.438 16.959 Rumah Sakit Bakti Timah

Singapura

Perdagangan/Trading

236.158 234.935 PT Bakti Timah Solusi Medika

Indonesia

Jasa/ Sercices

Distribusi dan perdagangan/

Distribution and trading

PT.Timah Karya Persada Properti

Indonesia

Industri real estate / Real estate

PT Truba Bara Banyu Enim (TBBE)

Indonesia

Pertambangan batubara/ Coal

c. Penawaran umum saham Perusahaan

c. Public offering of the Company’s shares

Pada tahun 1995, Perusahaan melakukan In 1995, the Company conducted an Initial penawaran

Public Offering (“IPO”) of 176.155.000 shares masyarakat sebanyak 176.155.000 saham

or 35% of its 503.301.999 issued and fully paid yang merupakan 35% dari jumlah 503.301.999

shares. The shares offered to the public during saham ditempatkan dan disetor penuh.

the IPO were listed in the former Jakarta Stock Penawaran

Exchange (“JSX”) on 19 October 1995 (in tersebut dicatat di Bursa Efek Jakarta (“BEJ”)

2008, JSX become the Indonesia Stock pada tanggal 19 Oktober 1995 (pada tahun

Exchange "BEI"). On 8 August 2008, the 2008, BEJ berganti menjadi Bursa Efek

Company split its nominal shares led to change Indonesia "BEI"). Pada tanggal 8 Agustus

the nominal value of the shares from Rp500 per 2008, Perusahaan melakukan pemecahan

share became Rp50 per share. nominal saham sehingga nilai nominal saham berubah dari Rp500 per lembar saham menjadi Rp50 per lembar saham.

c. Penawaran umum saham

Perusahaan

c. Public offering of the Company’s shares

(lanjutan)

(continued)

Jumlah saham Seri B yang diperdagangkan The number of Series B shares traded was pun berubah menjadi 5.033.020.000. Pada

changed to 5.033.020.000. As of 31 December tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember

2017 and 31 December 2016, all the 2016, semua saham ditempatkan dan disetor

Company’s issued and fully paid shares of penuh sejumlah 5.033.020.000 lembar saham

5.033.020.000 shares are listed in the telah dicatat di Bursa Efek Indonesia.

Indonesia Stock Exchange

d. Izin Usaha Pertambangan

d. Mining Business Permits

Timah

Tin

Grup memiliki 129 Izin Usaha Pertambangan The Group owns 129 Mining Business Permits ( “IUP”) timah yang meliputi 473.400 hektar

(“IUP”) for tin covering 473,400 hectares (“ha”) (“ha”) pada tanggal 31 Maret 2018 (31

as of 31 March 2018 (31 December 2017: 129 Desember 2017: 129 IUP, 473.400 ha),

IUPs, 473,400 ha), with the following details: dengan rincian sebagai berikut:

Luas Wilayah (ha)/Area (ha)

Jumlah/Total Lokasi/Location

Jumlah IUP/Number of IUPs

Darat/Onshore

Laut/Offshore

2017 2018 2017 Lintas Kabupaten di Bangka Belitung

11 11 88.492 88.492 28.491 28.491 116.983 116.983 Lintas Provinsi Riau dan Kepulauan Riau

1 1 - - 19.594 19.594 19.594 19.594 Bangka

20 20 62.068 62.068 19.756 19.756 81.824 81.824 Bangka Barat

45 45 48.786 48.786 41.109 41.109 89.895 89.895 Bangka Selatan

18 18 23.907 23.907 14.358 14.358 38.265 38.265 Bangka Tengah

5.039 26.884 26.884 Belitung

- 13.262 13.262 Belitung Timur (termasuk bijih besi)

11 11 30.368 30.368 30.910 30.910 61.278 61.278 Provinsi Riau

6.540 6.540 6.540 Karimun

2 2 - - 6.540

4 4 - - 18.875 18.875 18.875 18.875

Izin pertambangan tersebut berlaku sampai These mining rights are valid until dates dengan antara tahun 2018 dan 2027.

between 2018 to 2027.

Batubara

Coal

On 13 October 1999, TAJ entered into a Coal menandatangani

Pada tanggal

13 Oktober 1999, TAJ

Contract of Work ( “CCoW”) covering 9,721 ha Pengusahaan

Perjanjian

Karya

in Banjar Regency, South Kalimantan. This (“PKP2B”) seluas 9.721 ha di Kabupaten

Pertambangan

Batubara

CCoW is valid for 30 years. Banjar, Kalimantan Selatan. PKP2B ini berlaku selama 30 tahun.

Pada tanggal 22 November 2011, TBBE On 22 November 2011, TBBE entered into a menandatangani

coal Operating Production IUP covering 10,220 Batubara seluas 10.220 ha di Kabupaten

ha in Muara Enim Regency, South Sumatera. Muara Enim, Sumatera Selatan. IUP ini berlaku

This IUP is valid for 20 years. selama 20 tahun.

1. UMUM (lanjutan)

1. GENERAL (continued)

d. Izin Usaha Pertambangan (lanjutan)

d. Mining Business Permits (continued)

Nikel

Nickel

Pada tanggal 24 November 2007, Perusahaan On 24 November 2007, the Company obtained memperoleh IUP Operasi Produksi nikel seluas

a nickel Operating Production IUP covering 300 ha di daerah Kabaena, Sulawesi

300 ha in Kabaena, South-East Sulawesi. This Tenggara. IUP ini berlaku sampai dengan

IUP is valid through 2019. tahun 2019.

Bijih besi

Iron ore

Perusahaan memiliki 8 IUP Operasi Produksi The Company owns 8 Production Operation bijih besi seluas 283 ha di daerah Belitung,

IUPs for iron ore covering 283 ha in Belitung, Bangka Belitung. IUP ini diperoleh sejak

Bangka Belitung. These IUPs were obtained on

2 December 1997 and are valid from 2015 to sampai dengan 2026. Sampai dengan laporan

2 Desember 1997 dan berlaku dari tahun 2015

2026. Up to the date of these interim keuangan konsolidasian interim ini, IUP ini

consolidated financial statements, this IUP has masih belum beroperasi.

not yet commenced operations.

e. Kewajiban IUP dan PKP2B

e. Obligations under IUPs and CCoW

Kewajiban keuangan berikut di bawah ini harus The following financial obligations are payable dibayarkan ke Kementerian Energi dan

to the Ministry of Energy and Mineral Sumber Daya Mineral (“KESDM”) berlaku

Resources (“MoEMR”), applicable to the untuk pemegang IUP Operasi Produksi dan

holders of Production Operation IUPs and PKP2B sesuai dengan Surat Edaran Dirjen

CCoW as stipulated in decrees of the Mineral dan Batubara No. 04. E/35/DJB/2012

Directorate General of Mineral and Coal No. serta Peraturan Pemerintah No. 9 tanggal

04. E/35/DJB/2012 and Government

6 Januari 2012: Regulation No. 9 dated 6 January 2012:

Timah

Tin

• Membayar iuran royalti sebesar 3% atas • Pay a royalty of 3% of tin metal sales. penjualan logam timah. • Sebagai pemegang IUP Operasi Produksi

• As the holder of the Production Operation membayar iuran tetap sebesar Dolar

IUP, pay a deadrent of United States Amerika Serikat (“Dolar AS” atau “AS$”)

Dollars ( “US Dollars” or “US$”) 4/ha per 4/ha per tahun.

• Sebagai pemegang PKP2B membayar • As the holder of a CCoW, pay a contribution bagian kepada pemerintah sebesar 13,5%

of 13.5% of the coal produced, in cash dari hasil produksi secara tunai atas harga

amount at Free on Board ( “FOB”) or at the Free on Board ( “FOB”) atau pada harga

price of the c ontractor’s final load out at the saat loading terakhir kontraktor di wilayah

agreement a rea (“at sale point”). perjanjian (“at sale point”).

1. UMUM (lanjutan)

1. GENERAL (continued)

e. Kewajiban IUP dan PKP2B (lanjutan)

e. Obligations

under

IUPs and CCoW

(continued)

Batubara (lanjutan)

Coal (continued)

• Sebagai pemegang IUP membayar bagian • As the holder of an IUP, pay a contribution kepada pemerintah sebesar 5% dari hasil

of 5% of the coal produced, in cash amount produksi secara tunai atas harga Free on

at Free on Board (“FOB”) or at the price of Board (“FOB”) atau pada harga saat

the c ontractor’s final load out at the loading terakhir kontraktor di wilayah

agreement a rea (“at sale point”). perjanjian (“at sale point”). • Sebagai pemegang PKP2B membayar

• As the holder of a CCoW, pay a deadrent of iuran tetap sebesar AS$4/ha per tahun.

US$4/ha per year.

• Sebagai pemegang IUP membayar iuran • As the holder of an IUP, pay a deadrent of tetap sebesar AS$4/ha per tahun.

US$4/ha per year.

Nikel

Nickel

• Sebagai pemegang IUP Operasi Produksi • As the holder of Production Operation membayar iuran tetap sebesar AS$4/ha per

Mining Licenses, pay a deadrent of tahun.

US$4/ha per year.

• Membayar iuran royalti sebesar 5% atas • Pay a royalty of 5% of nickel sales. penjualan nikel.

Bijih besi

Iron ore

• Membayar iuran royalti sebesar 3% atas • Pay a royalty of 3% of iron ore sales. penjualan bijih besi. • Sebagai pemegang IUP Operasi Produksi

• As the holder of the Production Operation membayar iuran tetap sebesar AS$4/ha per

IUP, pay a deadrent of US$4/ha per year. tahun.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES

Berikut ini adalah kebijakan akuntansi yang Presented below are the significant accounting diterapkan oleh Grup dalam penyusunan laporan

policies adopted in preparing the interim consolidated keuangan konsolidasian interim, yang sesuai dengan

financial statements of the Group, which are in Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Laporan

conformity with Indonesian Financial Accounting keuangan konsolidasian interim ini juga disusun

Standards. The interim consolidated financial berdasarkan Peraturan yang ditetapkan oleh Otoritas

statements have also been prepared in conformity with Jasa Keuangan (”OJK”) No. VIII.G.7 mengenai

Regulation of the Financial Services Authority (“OJK”) Pedoman Penyajian Laporan Keuangan.

No. VIII.G.7 the Guidance on Financial Statement Presentation.

Kebijakan akuntansi telah

The accounting policies have been consistenly applied konsisten terhadap semua tahun yang disajikan,

diterapkan secara

to all the years presented, unless otherwise stated. kecuali dinyatakan lain.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY

OF

SIGNIFICANT ACCOUNTING

(lanjutan) POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan

laporan

keuangan

a. Basis

of preparation of the interim

konsolidasian interim (lanjutan) consolidated financial statements (continued)

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun The consolidated financial statements have dengan dasar harga perolehan, kecuali properti

been prepared on the basis of historical cost, investasi dan aset keuangan yang tersedia

except for investment properties available-for- untuk dijual yang diukur pada nilai wajar melalui

sale financial assets which are measured at fair laba rugi, serta menggunakan dasar akrual

value through profit or loss, and using the kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian.

accrual basis except for the consolidated statements of cash flows.

Seluruh angka dalam laporan keuangan Figures in the interim consolidated financial konsolidasian interim ini disajikan dalam jutaan

statements are rounded to and stated in millions Rupia h (“Rp”), kecuali dinyatakan lain.

of Rupiah (“Rp”), unless otherwise stated. Penyusunan laporan keuangan konsolidasian

The preparation of consolidated financial berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di

statements in conformity with Indonesian Indonesia memerlukan penggunaan estimasi

Financial Accounting Standards requires the use akuntansi penting tertentu. Penyusunan laporan

of certain critical accounting estimates. It also keuangan juga mengharuskan manajemen

requires management to exercise its judgement untuk menggunakan pertimbangan dalam

when applying the Group’s accounting policies. penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area-

The areas involving a higher degree of area yang memerlukan tingkat pertimbangan

judgement or complexity, or areas where atau kompleksitas yang tinggi, atau area di

assumptions and estimates are significant to the mana asumsi dan estimasi yang berdampak

consolidated financial statements are disclosed signifikan

in Note 3.

konsolidasian diungkapkan di Catatan 3.

b. Perubahan pada PSAK dan Interpretasi

b. Changes to SFAS and Interpretations of Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

Financial Accounting (“ISAK”)

Statements

of

Standards (“ISFAS”)

Standar baru, revisi dan interpretasi yang

amendments and telah diterbitkan, dan yang berlaku efektif

New

standards,

interpretations issued and effective for the untuk tahun buku yang dimulai pada atau

financial year beginning 1 January 2017, which setelah tanggal 1 Januari 2017 namun tidak

do not have a material impact on the interim berdampak

consolidated financial statements of the Group, keuangan konsolidasian interim Grup adalah

are as follows:

sebagai berikut:

- Amandemen PSAK 1 (Revisi 2015)

The amendments to SFAS 1 (Revised “Penyajian Laporan Keuangan”

“Presentation of Financial -

ISAK 31 “Interpretasi atas Ruang Lingkup

Statements”

ISFAS 31 “Interpretation of SFAS 13 -

PSAK 13 “Properti Investasi”

ISAK 32 “Definisi dan Hierarki Standar “Investment Property” Akuntansi Keuangan”

ISFAS 32 “Definition and Hierarchy of -

Penyesuaian tahunan atas PSAK 3 Financial Accounting Standards" “Laporan Keuangan Interim”

Annual improvement on SFAS 3 “Interim -

Penyesuaian tahunan atas PSAK 24 Financial Statements” “Imbalan Kerja”

Annual improvement on SFAS 24 -

Penyesuaian tahunan atas PSAK 58 “Employee Benefits” “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk

Annual improvement on SFAS 58 “Non- Dijual dan Operasi yang Dihentikan”

Current Assets which Held for Sale and -

Penyesuaian tahunan atas PSAK 60 Discontinued Operation” “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”

Annual improvement on SFAS 60 “Financial Instruments: Disclosure”

(lanjutan)

POLICIES (continued)

b. Perubahan pada PSAK dan Interpretasi

b. Changes to SFAS and Interpretations of Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

Statements

of

Financial Accounting

(“ISAK”) (lanjutan) Standards (“ISFAS”) (continued)

Implementasi dari standar-standar tersebut The implementation of the above standards did tidak menghasilkan perubahan kebijakan

not result in any changes to the Group’s akuntansi Grup dan tidak memiliki dampak

accounting policies and had no effect on the terhadap jumlah yang dilaporkan di periode

amounts reported for current period or prior berjalan atau tahun sebelumnya.

financial years.

Standar baru dan revisi yang telah diterbitkan New standards and amendments issued but not namun belum berlaku efektif pada periode

yet effective for the period are as follows: berjalan adalah sebagai berikut:

- Amandemen PSAK 2 “Laporan Arus Kas

The amendments to SFAS 2 “Statements tentang Prakarsa Pengungkapan”

of Cash Flows about Disclosure Initiative” -

Amandemen PSAK 13 “Properti

13 Investasi

The

amendments to SFAS

“Investment Property - Transfer of Investasi”

Pengalihan

Properti

Investment Property” -

Amandemen PSAK 15 “Investasi pada

15 Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”

The

amendments to SFAS

“Investments in Associates and Joint Ventures”

- Amandemen PSAK 16 (Revisi 2015)

The amendments to SFAS 16 (Revised “Aset Tetap”

2015) “Property, Plant and Equipment” -

Amandemen

The amendments to SFAS 46 “Income Penghasilan tentang Pengakuan Aset

PSAK

46 “Pajak

Deferred Tax Assets Pajak Tangguhan untuk Rugi yang

Tax

about

Recognition for Unrealised Loss” Belum Direalisasi”

The amendments to SFAS 53 “Shared- -

Amandemen PS AK 53 “Pembayaran based Payment - Classification and Berbasis Saham - Klasifikasi dan

Measurement of Share-based Payment Pengukuran

Transaksi Pembayaran

Transactions”

The amendments to SFAS 62 “Applying -

Berbasis Saham”

Amandemen PSAK 62 “Penerapan SFAS 71 to SFAS 62” PSAK 71 ke PSAK 62”

Annual improvement on SFAS 67 -

Penyesuaian tahunan atas PSAK 67 (Re vised 2017) “Disclosures of Interests (Revisi

“Pengungkapan

in Other Entities"

33 “Foreign Currency -

Kepentingan dalam Entitas Lain”

ISFAS

ISAK 33 “Transaksi Valuta Asing dan

and Advance Imbalan Dimuka”

Transactions

Consideration”

- PSAK 69 “Agrikultur”

SFAS 69 “Agriculture” -

SFAS 71 “Financial Instruments” -

PSAK 71 “Instrumen Keuangan”

PSAK 72 “Pendapatan dari Kontrak

SFAS 72 “Revenue from Contract with dengan Pelanggan”

Customers”

- PSAK 73 “Sewa”

SFAS 73 “Leases”

ISAK 33 baru berlaku efektif pada tahun buku ISFAS 33 is effective for the financial year dimulai atau setelah 1 Januari 2019 dan

beginning on or after 1 January 2019 and PSAK 71 “Instrumen Keuangan”, PSAK 72

SFAS 71 “Financial Instrument”, SFAS 72 “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”

“Revenue from Contract with Customers” and dan Amandemen PSAK 62 “Penerapan PSAK

SFAS 62 “Applying SFAS 71 to SFAS 62” are

71 ke PSAK 62” baru berlaku efektif pada 1 effective on 1 January 2020, while other Januari 2020, sedangkan standar lain berlaku

standards are effective from 1 January 2018. efektif pada 1 Januari 2018.

(lanjutan)

POLICIES (continued)

b. Perubahan pada PSAK dan Interpretasi

b. Changes to SFAS and Interpretations of Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

Statements

of

Financial Accounting

(“ISAK”) (lanjutan) Standards (“ISFAS”) (continued)

As at the authorisation date of these interim keuangan

Pada saat tanggal

penerbitan laporan

financial statements, the manajemen sedang mempelajari dampak

management is evaluating the potential impact yang mungkin timbul dari penerapan standar

of these new and revised standards to the baru dan revisi tersebut serta pengaruhnya

consolidated financial statements of the Group. pada laporan keuangan konsolidasian Grup.

c. Prinsip-prinsip konsolidasi

c. Principles of consolidation

(i) Entitas anak

(i) Subsidiaries

Entitas anak adalah seluruh entitas Subsidiaries are all entities (including (termasuk entitas bertujuan khusus)

structured entities) over which the Group dimana Grup memiliki pengendalian.

has control. The Group controls an entity Grup mengendalikan suatu entitas ketika

where the Group is exposed to, or has rights Grup terkena, atau memiliki hak untuk,

to, variable returns from its involvement with variabel

the entity and has the ability to affect those keterlibatannya dengan entitas dan

pengembalian

dari

returns through its power to direct the memiliki

activities of the entity. Subsidiaries are fully mempengaruhi pengembalian melalui

kemampuan

untuk

consolidated from the date on which control kuasa

is transferred to the Group. They are dikonsolidasikan secara penuh sejak

deconsolidated from the date that control tanggal di mana pengendalian dialihkan

ceases.

kepada Grup.

dikonsolidasikan lagi sejak tanggal Grup kehilangan pengendalian.

Grup menerapkan metode akuisisi untuk The Group applies the acquisition method to mencatat kombinasi bisnis. Imbalan yang

account for business combinations. The dialihkan untuk akuisisi suatu entitas anak

consideration transferred for the acquisition adalah sebesar nilai wajar aset yang

of a subsidiary is the fair value of the assets dialihkan, liabilitas yang diakui terhadap

transferred, the liabilities incurred to the pemilik pihak yang diakusisi sebelumnya

former owners of the acquiree and the dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan

equity interests issued by the Group. The oleh Grup. Imbalan yang dialihkan

consideration transferred includes the fair termasuk nilai wajar aset atau liabilitas

value of any asset or liability resulting from a yang timbul dari kesepakatan imbalan

consideration arrangement. kontinjensi. Aset teridentifikasi yang

contingent

Identifiable assets acquired and liabilities diperoleh dan liabilitas serta liabilitas

and contingent liabilities assumed in a kontinjensi yang diambil alih dalam suatu

business combination are measured initially kombinasi bisnis diukur pada awalnya

at their fair values at the acquisition date. sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi.

Grup

The Group recognises any non-controlling nonpengendali pada pihak yang diakuisisi

mengakui

kepentingan

interest in the acquiree on an acquisition by baik sebesar nilai wajar atau sebesar

acquisition basis, either at fair value or at bagian

the non- controlling interest’s proportionate nonpengendali atas aset neto pihak yang

proporsional

kepentingan

share of the acquiree’s net assets. Non- diakuisisi. Kepentingan nonpengendali

controlling interest is reported as equity in disajikan di ekuitas dalam laporan posisi

the consolidated statements of financial keuangan konsolidasian, terpisah dari

position, separate from the owner of the ekuitas pemilik entitas induk.

parent’s equity.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(lanjutan)

POLICIES (continued)

c. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)

c. Principles of consolidation (continued)

(i) Entitas anak (lanjutan) (i) Subsidiaries (continued)

Biaya yang terkait dengan akuisisi Acquisition-related costs are expensed as dibebankan pada saat terjadinya.

incurred.

Jika kombinasi bisnis diperoleh secara If the business combination is achieved in bertahap, nilai wajar pada tanggal akuisisi

stages, at the acquisition date fair value of dari

the previously held equity interest in the sebelumnya dimiliki pada pihak yang

acquiree is remeasured to fair value at the diakuisisi diukur kembali ke nilai wajar

acquisition date; any gains or losses arising tanggal

from such re-measurement are recognised kerugian yang muncul dari pengukuran

in the profit or loss. kembali akan diakui dalam laporan laba rugi.

Imbalan kontinjensi yang masih harus

be dialihkan oleh Grup diakui sebesar nilai

Any contingent

consideration to

transferred by the Group is recognised at wajar pada tanggal akuisisi. Perubahan

at the acquisition date. selanjutnya atas nilai wajar imbalan

fair value

Subsequent changes to the fair value of the kontinjensi yang diakui sebagai aset atau

contingent consideration that is deemed to liabilitas dan dicatat sesuai dengan PSAK

be an asset or liability is recognised in

55 “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan accordance with SFAS 55 “Financial Pengukuran”, baik di dalam laporan laba

Recognition and rugi atau sebagai perubahan pada

Instruments:

Measurement” either in the profit or loss or penghasilan komprehensif lain. Imbalan

as a change to other comprehensive kontinjensi yang diklasifikasikan sebagai

income. Contingent consideration that is ekuitas

classified as equity is not remeasured, and penyelesaian selanjutnya diperhitungkan

tidak

diukur

kembali dan

its subsequent settlement is accounted for dalam ekuitas.

within equity.

Selisih lebih imbalan yang dialihkan, The excess of the consideration transferred, jumlah kepentingan nonpengendali pada

the amount of any non-controlling interest in pihak yang diakuisisi serta nilai wajar

the acquiree and the acquisition-date fair pada tanggal akuisisi kepentingan ekuitas

value of any previous equity interest in the sebelumnya dimiliki pihak pengakuisisi

acquiree over the fair value of the atas nilai wajar aset teridentifikasi yang

identifiable net assets acquired is recorded diakuisisi dicatat sebagai goodwill. Jika

as goodwill. If the total of consideration jumlah ini lebih rendah dari nilai wajar

non-controlling interest aset neto entitas yang diakuisisi dalam

transferred,

recognised and previously held interest kasus

measured is less than the fair value of the selisihnya diakui langsung dalam laporan

net assets of the subsidiary acquired in the laba rugi.

case of a bargain purchase, the difference is recognised directly in the profit or loss

Transaksi pihak-pihak berelasi, saldo dan Intercompany transactions, balances and keuntungan antar entitas grup yang belum

unrealised gains on transactions between direalisasi telah dieliminasi. Kerugian

group companies are eliminated. Unrealised yang belum direalisasi juga dieliminasi.

losses are also eliminated. Accounting Kebijakan akuntansi entitas anak diubah

policies of subsidiaries have been changed jika

where necessary to ensure consistency with konsistensi dengan kebijakan akuntasi

the policies adopted by the Group. yang diadopsi Grup.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(lanjutan)

POLICIES (continued)

c. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)

c. Principles of consolidation (continued)

(ii) Perubahan

(ii) Changes in ownership interest in kehilangan pengendalian

kepemilikan

tanpa

subsidiaries without change of control

Transaksi

Transactions with non-controlling interests nonpengendali yang tidak mengakibatkan

dengan

kepentingan

that do not result in loss of control are hilangnya

accounted for as equity transactions. The transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar

pengendalian

merupakan

difference between the fair value of any imbalan yang dibayar dan bagian yang

consideration paid and the relevant share diakuisisi atas nilai tercatat aset neto

acquired of the carrying value of net assets entitas anak dicatat pada ekuitas.

of the subsidiary is recorded in equity. Keuntungan atau kerugian pelepasan

Gains or losses on disposals of non- kepentingan nonpengendali juga dicatat

controlling interests are also recorded in pada ekuitas.

equity.

(iii) Pelepasan entitas anak (iii) Disposal of subsidiaries

When the Group ceases to have control, pengendalian, kepentingan yang masih

any retained interest in the entity is tersisa atas entitas diukur kembali

remeasured to its fair value at the date berdasarkan

when the control is lost, with the change in perubahan nilai tercatat diakui dalam

carrying amount recognised in profit or loss. laporan laba rugi. Nilai wajar tersebut

The fair value is the initial carrying amount merupakan nilai tercatat awal untuk

for the purposes of subsequently accounting kepentingan

for the retained interest as an associate, kepentingan yang tersisa sebagai entitas

pengukuran

kembali

joint venture or financial asset. In addition, asosiasi, ventura bersama atau aset

any amounts previously recognised in other keuangan. Selanjutnya, jumlah yang

comprehensive income in respect of that sebelumnya diakui pada pendapatan

entity are accounted for as if the Group had komprehensif lain sehubungan dengan

directly disposed of the related assets or entitas tersebut dicatat seolah-olah Grup

liabilities. This may mean that amounts telah melepas aset atau liabilitas terkait.

recognised in other Hal ini dapat berarti bahwa jumlah yang

previously

comprehensive income are reclassified to sebelumnya diakui pada pendapatan

profit or loss.

komprehensif lain direklasifikasi ke laporan laba rugi.

(iv) Entitas asosiasi

(iv) Associates

Entitas asosiasi adalah seluruh entitas Associates are all entities over which the dimana Grup memiliki pengaruh signifikan

Group has significant influence but not namun bukan pengendalian, biasanya

a melalui kepemilikan hak suara antara

control,

generally accompanying

shareholding of between 20% and 50% of 20% dan 50%. Investasi entitas asosiasi

the voting rights. Investments in associates dicatat dengan metode ekuitas. Sesuai

are accounted for using the equity method metode ekuitas, investasi pada awalnya

of accounting. Under the equity method, the dicatat pada biaya, dan nilai tercatat akan

investment is initially recognised at cost, meningkat atau menurun untuk mengakui

and the carrying amount is increased or bagian investor atas laba rugi investee

decreased to recognise the investor’s share setelah tanggal akuisisi. Di dalam

of the profit or loss of the investee after the investasi Grup atas entitas asosiasi

date of acquisition. The Group’s investment termasuk goodwill yang diidentifikasi

in associates includes goodwill identified on ketika akuisisi.

acquisition.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(lanjutan)

POLICIES (continued)

c. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)

c. Principles of consolidation (continued)

(iv) Entitas asosiasi (lanjutan) (iv) Associates (continued)

Jika kepemilikan kepentingan pada If the ownership interest in an associate is entitas asosiasi berkurang, namun tetap

reduced but significant influence is memiliki pengaruh signifikan, hanya