HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5. 1. Hasil

5. 1. 1. Sistem Informasi di Perguruan Tinggi (SIPT)

5. 1. 1. 1. Sistem Informasi Akademik dalam Peraturan Perundangan

5. 1. 1. 1. 1. Sistem Informasi Akademik dalam UU SISDIKNAS

Perat uran perundangan t ent ang Sist em Pendidikan Nasional (SISDIKNAS) di Indonesia t ercant um dalam Undang-Undang (UU) Nomor 20 t ahun 2003 t ent ang Sist em Pendidikan Nasional Republik Indonesia (UU SISDIKNAS) yang disahkan di Jakart a t anggal 8 Juli 2003 oleh Presiden Republik Indonesia Megawat i Soekar noput ri. Sebenarnya UU SISDIKNAS t idak secara eksplisit mencant umkan at uran t ent ang Sist em Inf ormasi Akademik, namun at uran-at uran yang t ercant um didalamnya memiliki implikasi t erhadap Sist em Inf ormasi Akademik pada inst it usi Pendidikan Tinggi.

5. 1. 1. 1. 2. Sistem Informasi Akademik dalam Peraturan Pemerintah

Perat uran t ent ang Pendidikan Tinggi (DIKTI) di Indonesia t ercant um dalam Perat uran Pemerint ah (PP) Republ ik Indonesia Nomor

60 t ahun 1999 t ent ang Pendidikan Tinggi yang dit et apkan di Jakart a pada t anggal 24 Juni 1999 oleh Presiden Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie. Sebenarnya PP t ersebut t idak secara eksplisit mencant umkan at uran t ent ang Sist em Inf ormasi Akademik, namun demikian at uran- at uran yang t ercant um didalamnya memil iki implikasi t erhadap Sist em Inf ormasi Akademik pada inst it usi Pendidikan Tinggi.

5. 1. 1. 1. 3. Sistem Informasi Akademik dalam KPPTJP

Kerangka Pengembangan Pendidikan Tinggi Jangka Panj ang (KPPTJP) 1996-2005 t idak secara eksplisit mencant umkan at uran t ent ang Sist em Inf ormasi Akademik, namun demikian ket erangan yang t ercant um

didalamnya memiliki implikasi t erhadap Sist em Inf ormasi Akademik pada inst it usi Pendidikan Tinggi.

Dalam Program Ut ama nomor A. 2. 3. t ent ang Peningkat an Peran Perguruan Tinggi (PT) dalam Perencanaan Pengembangannya dij elaskan bahwa Program Ut ama Peningkat an Peran PT Dalam Perencanaan Pengembangannya mempunyai t uj uan meningkat kan kemampuan unt uk:

1. Menet apkan t uj uan dan sasaran

2. Mengupayakan dan meningkat kan kelaikan memperoleh sumberdaya

3. Merencanakan dan melaksanakan proses pencapaian t uj uan Tolok ukur pencapaian t uj uan t ersebut adalah adanya Unit Kerj a Tet ap unt uk perencanaan pengembangan di masing-masing PT yang dit unj ang oleh Sist em Inf ormasi Manaj emen yang ef ekt if .

Dalam Program Ut ama nomor A. 3. 1 t ent ang Pengembangan Pengelolaan Sumberdaya Terpadu di PT, dij elaskan bahwa melalui t erselenggaranya sist em Penganggaran Belanj a Terpadu yang menj adi bagian dari Sist em Inf ormasi Manaj emen, Pimpinan PT dapat merencanakan dan melaksanakan manaj emen sumberdaya yang ef isien dan ef ekt if . Tolok ukur pencapaian t uj uan t ersebut adalah adanya t at a buku aliran sumberdaya t erpadu di PT dan adanya manaj emen sumberdaya yang ef isien dan ef ekt if .

Dalam Program Ut ama nomor A. 4. 2 t ent ang Peningkat an Kesiapan PTN dan PTS Terhadap Fungsi dan Pelaksanaan Fungsi BAN dij elaskan bahwa suat u sist em inf ormasi manaj emen yang baik, yang mengandung unsur-unsur pengel olaan sumberdaya t erpadu akan membant u kelancaran proses akredit asi ol eh BAN t erhadap PT yang bersangkut an. Di samping it u hasil evaluasi-diri PT yang bersangkut an dapat digunakan sebagai t it ik t olak proses akredit asi t ersebut . Bagi PT yang bersangkut an, hasil proses akredit asi, menj adi acuan unt uk merancang dan merencanakan program-program peningkat an kwalit as kinerj a. Tol ok ukur pencapaian t uj uan t ersebut adalah t ersedianya dat a, inf ormasi dan

laporan evaluasi-diri di PT yang dapat digunakan sebagai t it ik t olak proses akredit asi (ht t p: / / www. dikt i. org).

5. 1. 1. 1. 4. Sistem Informasi Akademik dalam Naskah Akademik Sistem Akreditasi

Terkait dengan Akredit asi Inst ist usi PT, Badan Akredikt asi Nasional PT Depart emen Pendidikan Nasional Republik Indonesia t elah menerbit kan naskah Buku I t ent ang Naskah Akademik Sist em Akredit asi Pendidikan Tinggi pada t ahun 2002 . Naskah ini t idak secara eksplisit mencant umkan at uran t ent ang Sist em Inf ormasi Akademik, namun demikian ket erangan-ket erangan yang t ercant um didalamnya memiliki implikasi t erhadap Sist em Inf ormasi Akademik pada inst it usi Pendidikan Tinggi.

Ket erangan-ket erangan yang dimaksud t ercant um pada Bagian B t ent ang St andar Akredit asi Inst it usi dan PS. Dalam naskah t ersebut dij elaskan bahwa st andar akredit asi inst it usi dan PS t erdiri at as (BAN PT Depdiknas, 2001) :

1. St andar Akredit asi Inst it usi Peguruan Tinggi (IPT)

2. St andar Akredit asi PS St andar yang digunakan unt uk menggambarkan komit men int i kapasit as Inst it usi PT, meliput i (BAN PT Depdiknas, 2001) :

1. Int egrit as

2. Visi, misi, t uj uan dan sasaran

3. Tat a pamong ( gover nance)

4. Sumberdaya manusia

5. Sarana dan prasarana

6. Keuangan

7. Sist em inf ormasi

8. Keberlanj ut an St andar yang digunakan unt uk menggambarkan komit men int i t erhadap ef ekt ivit as pendidikan PT, meliput i (BAN PT Depdiknas, 2001) :

9. Mahasiswa

10. Kurikulum

11. Sist em pembelaj aran

12. Penelit ian dan Pengabdian kepada masyarakat

13. Sist em penj aminan mut u

14. Sist em pengel olaan

15. Suasana akademik

16. PS St andar t ent ang Sist em Inf ormasi memiliki enam paramet er, yait u (BAN PT Depdiknas, 2001) :

1. Sist em if ormasi yang t elah t erlembaga

2. Implement asi rencana pengembangan sist em inf ormasi

3. Kemudahan penggunaan, mel iput i akses bagi mahasiswa, akses bagi st af , dan akses dari luar kampus

4. Penggunaan sebagai sarana inf ormasi baik int ernal ( l ocal ) maupun ekst ernal ( gl obal )

5. Pelat ihan penggunaan IT unt uk sivit as akademika dan karyawan

6. Sarana, yang meliput i: kecukupan, yait u rasio mahasiswa/ t erminal, rasio dosen/ t erminal, bandwi dt h, sert a rasio mahasiswa/ bandwi dt h; ef isiensi penggunaan; kesesuaian, kemut akhiran

5. 1. 1. 1. 5. Sistem Informasi Akademik dalam Portofolio Akreditasi

Terkait dengan Akredit asi Inst ist usi PT, Badan Akredikt asi Nasional PT Depart emen Pendidikan Nasional Republik Indonesia t elah menerbit kan naskah Buku II t ent ang Pedoman Penyusunan Port of olio Akredit asi Inst it usi PT pada t ahun 2003 . Naskah ini t idak secara eksplisit mencant umkan at uran t ent ang Sist em Inf ormasi Akademik, namun demikian ket erangan-ket erangan yang t ercant um didalamnya memiliki implikasi t erhadap Sist em Inf ormasi Akademik pada inst it usi Pendidikan Tinggi. Dalam naskah ini dij elaskan secara singkat bagaimana

memberikan penj elasan pada bagian Sist em Inf ormasi dalam penyusunan Port of olio Akredit asi Inst it usi PT, yait u memuat uraian mengenai hal-hal berikut :

1. Sist em inf ormasi manaj emen unt uk mendukung kegiat an akademik dan nonakademik, mel iput i:

a. Pengelolaan sist em inf ormasi

b. Jenis inf ormasi yang disediakan

c. Ket ersediaan perangkat keras, perangkat lunak dan sumber daya manusia

d. Keberadaan dan pemanf aat an j aringan lokal (LAN), sert a Keberadaan dan pemanf aat an j aringan luas (WAN)

2. Jenis inf ormasi yang disediakan

3. Kemudahan penggunaan (akses) bagi dosen, mahasiswa, orang luar

4. Pemanf aat an inf ormasi oleh pimpinan, dosen, mahasiswa, dan masyarakat

5. Kecukupan sarana inf ormasi, yait u rasio mahasiswa/ t erminal, rasio dosen/ t erminal, bandwidt h, sert a rasio mahasiswa/ bandwidt h

6. Kesesuaian dengan kebut uhan

7. Kemut akhiran

8. Pelat ihan penggunaan

5. 1. 1. 2. Kebutuhan Sistem Informasi di PT (SIPT)

Kebut uhan SIM di PT (SIPT) dapat berbeda ant ara PT (PT) sat u dengan yang lainnya. Perbedaan ini ut amanya dipengaruhi oleh 3 (t iga) hal, yait u perbedaan at uran bisnis ( busi ness r ul e), perbedaaan ukuran organisasi, dan perbedaan area f ungsional dalam organisasi PT.

Perbedaan at uran bisnis t erj adi karena perbedaan perat uran dan kebij akan yang digunakan, perbedaan ukuran organisasi t erj adi karena perbedaan j umlah Fakult as, Jurusan, dan PS yang diselenggarakan, sert a j umlah mahasiwa, sedangkan perbedaan area f ungsional dalam organisasi t erj adi karena perbedaan kompleksit as pengolahan dan st rukt ur

organisasi. Oleh karena it u, kebut uhan SIPT di masing-masing PT dapat memiliki f ungsi, t uj uan, lingkup, def inisi, sert a implement asi yang berbeda-beda. SIPT dapat berupa sebuah aplikasi t erint egrasi at aupun sekumpulan aplikasi yang bersif at ot onom. Namun, di dalamnya hanya ada sebuah dat abase yang digunakan.

Berdasarkan hasil ident if ikasi yang dilakukan, maka SIPT dapat t ersusun at as sej umlah sub sist em berikut :

1. Sub Sist em Inf ormasi Akademik (SIAKAD) Sub sist em ini berf ungsi unt uk mengol ah dat a Penmaru, heregist erasi, perwalian, KRS, perkuliahan, prakt ikum, Kerj a Prakt ek, Tugas Akhir, KKN, yudisium kelulusan, wisuda, sert a alumni

2. Sub Sist em Inf ormasi Perpust akaan (SIPERPUSTAKAAN) Sub sist em ini berf ungsi unt uk mengolah dat a buku, anggot a, t ransaksi peminj aman, t ransaksi pengembal ian, denda ket erlambat an, lainnya

3. Sub Sist em Inf ormasi Keuangan (SIKEUANGAN) Sub sist em ini berf ungsi unt uk mengolah dat a anggaran, pemasukan dana (SPP, DPP, lainnya), pengel uaran dana (gaj i, pengembangan, dan lainnya), akunt ansi, pelaporan, lainnya

4. Sub Sist em Inf ormasi Kepegawaian (SIPEGAWAI) Sub sist em ini berf ungsi unt uk mengolah dat a kepangkat an, pendidikan dan pelat ihan, prest asi, lainnya

5. Sub Sist em Inf ormasi Penggaj ian (SIGAJI) Sub sist em ini berf ungsi unt uk mengolah dat a gaj i dosen, st af administ rasi, sopir, st af keamanan, lainnya

6. Sub Sist em Inf ormasi Invent aris (SIINVENTARIS) Sub sist em ini berf ungsi unt uk mengolah dat a invent aris, invent ori, kendaraan, lainnya

7. Sub Sist em Inf ormasi Kemahasiswaan (SIKEMAHASISWAAN) Sub sist em ini berf ungsi unt uk mengolah dat a kegiat an kemahasiswaan, ekst rakurikuler, beasiswa, prest asi, l ainnya

8. Sub Sist em Inf ormasi Kerj asama dan Kehumasan (SIKEHUMAS) Sub sist em ini berf ungsi unt uk mengolah dat a-dat a kegiat an kerj asama, kehumasan, lainnya

9. Sub Sist em Inf ormasi Penelit ian (SIPENELITIAN) Sub sist em ini berf ungsi unt uk mengolah dat a-dat a kegiat an penelit ian dosen, prest asi penelit ian dosen, lainnya

10. Sub Sist em Inf ormasi Pengabdian Kepada Masyarakat (SIPENGABDIAN) Sub sist em ini berf ungsi unt uk mengolah dat a-dat a kegiat an Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan oleh dosen, Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan oleh dosen, lainnya

11. Sub Sist em Inf ormasi Lainnya yang dikembangkan sesuai dengan kebut uhan pada masing-masing inst it usi. Sekalipun SIPT t ersusun at as sej umlah sub sist em, namun sesuai dengan konsep dat abase, maka set iap sub sist em dalam SIPT akan mengakses ke sebuah dat abase yang sama, yait u dat abase PT. Dat abase PT ini akan melayani berbagai kebut uhan pengolahan dat a dan penyaj ian inf ormasi unt uk seluruh pengguna pada seluruh level manaj emen dan seluruh sub sist em di sebuah PT.

5. 1. 1. 3. Pengguna Sistem Informasi di PT (SIPT)

Berdasarkan konsep SIM, pengguna dapat berupa orang-orang at au program-program aplikasi. Pada suat u PT, orang-orang yang menggunakan SIPT dapat berupa perseorangan at au sekelompok orang yang berada di dalam maupun di luar st rukt ur organisasi PT. Dalam SIPT, personil pengguna di dalam st rukt ur organisasi PT dapat dikelompokkan menj adi 3 (t iga), yait u:

1. Para pengguna pada t ingkat manaj emen t ert inggi (perencanaan st rat egis), misal Rekt or pada Universit as at au Inst it ut , Ket ua pada Sekolah Tinggi, Direkt ur pada Akademi, para Pembant u Rekt or (Warek/ Purek/ PR) pada Universit as at au Inst it ut , para Pembant u Ket ua pada Sekolah Tinggi, para Pembant u Direkt ur pada Akademi,

para Pej abat di t ingkat Yayasan pada PT Swast a, dan Pej abat lain yang set ingkat

2. Para pengguna pada t ingkat manaj emen menengah (perencanaan t akt is dan pengendalian manaj emen), misal para Dekan, para Pembant u Dekan (Pudek/ PD), dan Pej abat l ain yang set ingkat

3. Para pengguna pada t ingkat manaj emen t erendah (perencanaan dan pengendalian operasional), misal para Ket ua Jurusan, para Sekret aris Jurusan, para Ket ua PS, st af administ rasi, dan Pej abat lain yang set ingkat .

Sedangkan personil at au inst it usi pengguna yang berada di l uar st rukt ur organisasi PT dapat t erdiri at as:

4. Masyarakat pengguna lulusan

5. Pemerint ah (DIKTI/ DIKNAS/ BAN-PT)

6. Penyandang dana (Yayasan pada PT Swast a)

7. Orang t ua/ wali mahasiswa

8. Masyarakat umum Selanj ut nya, berdasarkan konsep dat abase, maka pengguna SIPT j uga dapat berupa program-program aplikasi yang mengakses dat a-dat a dari dalam dat abase. Program-program aplikasi j uga dapat mengakses dat a-dat a dalam dat abase pada saat bersamaan at aupun berselang wakt u. Program-program aplikasi dapat hanya yang mengakses dat abase unt uk kemudian menampilkannya at au memanipulasi ( i nser t , del et e, updat e) dat a-dat a dari dalam dat abase.

5. 1. 1. 4. Kebutuhan Informasi dan data untuk SIPT

Berdasarkan hasil ident if ikasi sub sist em inf ormasi dalam SIPT pada bagian sebelumnya, maka secara garis besar kebut uhan inf ormasi dan dat a dalam SIPT dapat meliput i:

1. Inf ormasi dan dat a t erinci, baik insident il maupun rut in, dalam bent uk t eks, t abel maupun graf is yang t erkait dengan semua sub sist em dalam SIPT

2. Inf ormasi dan dat a t eringkas, baik insident il maupun rut in, dalam bent uk t eks, t abel maupun graf is yang t erkait dengan semua sub sist em dalam SIPT

3. Inf ormasi dan dat a spesif ik, baik insident il maupun rut in, dalam bent uk t eks, t abel maupun graf is yang t erkait dengan semua sub sist em dalam SIPT

5. 1. 1. 4. 1. Kebutuhan Informasi dan data untuk Penyusunan Portofolio

Kebut uhan inf ormasi dan dat a unt uk penyusunan Port of ol io Inst it usi PT dapat diident if ikasikan berdasarkan Pedoman Penyusunan Port of olio Inst it usi PT. Port of olio adalah dokumen yang menggambarkan proses perkembangan dan rencana pencapaian visi di masa yang akan dat ang. Dalam hal akredit asi, Port of olio digunakan sebagai inst rumen penilaian yang bersif at t erbuka ( open-ended) dan mul t i pur pose. Port of olio harus disusun berdasarkan evaluasi diri melalui suat u analisis kekuat an, kelemahan, peluang, dan t ant angan (SWOT analysis) sert a mencakup inf ormasi komprehensif t ent ang indikat or kinerj a kunci yang dinilai (dal am hal ini adalah penyelenggaraan, aset f isik, aset f inansial , aset sumberdaya manusia, dan aset inf ormasi).

Uraian SWOT anal ysi s port of olio t ingkat inst it usi harus mencakup aspek-aspek berikut (BAN PT Depdiknas, 2001) :

1. Visi, misi, dan t uj uan PS

2. Rancangan, subst ansi, implement asi, dan evaluasi kurikulum

3. Sist em inst ruksional: belaj ar, mengaj ar, dan evaluasi hasil bel aj ar

4. Evaluasi kemaj uan dan pencapaian hasil belaj ar

5. Bimbingan dan konseling unt uk mahasiswa

6. Sumberdaya pendukung Tridharma PT

7. Suasana akademis

8. Penelit ian, publikasi, pengabdian kepada masyarakat

9. Pengelol aan penyel enggaraan inst it usi, sert a pemenuhan dan peningkat an kualit as Dengan demikian, bahan penil aian akredit asi t ingkat inst it usi

adalah int isari hasil SWOT anal ysi sdan por t of ol i o.

5. 1. 1. 4. 2. Kebutuhan Informasi dan data untuk Peningkatan Mutu

Perkembangan t eknologi inf ormasi dan komunikasi saat ini memicu globalisasi di berbagai aspek kehidupan. Gl obalisasi ekonomi memacu PT unt uk mel akukan int ernasionalisasi, kerj asama, sert a kompet isi dalam berbagai aspek pendidikan. Agar dapat berhasil dalam kompet isi, maka mut u harus merupakan f okus pengembangan. Aspek mut u dalam paradigma baru PT meliput i:

1. Ot onomi, yait u mandiri di berbagai aspek

2. Akunt abilit as, yait u t erukur dengan indikat or

3. Akredit asi, yait u dapat diset arakan

4. Evaluasi, yait u selalu melakukan evaluasi diri Pendidikan Tinggi dikat akan bermut u j ika mampu menghasilkan lulusan yang bermut u, yait u (Suwardi, 2003) :

1. Cepat lulus

2. Lulus dengan nilai t inggi

3. Cepat bekerj a

4. Dapat dit erima di banyak bidang

5. Gaj i t inggi Peningkat an Mut u Pendidikan Tinggi dilakukan dengan RAISE++, yait u (BAN PT Depdiknas, 2001) :

1. Rel evance

2. Academi c At mospher e

3. Int er nal management and Or gani zat i on

4. Sust ai nabi l i t y

5. Ef f i ci ency and Pr oduct i vi t y

6. + Access Equi t y

7. + Leader shi p Mut u l ulusan Pendidikan Tinggi dapat diukur dengan indikat or kinerj a. Penyusunan indikat or kinerj a dapat dilakukan dengan Evaluasi Diri. Evaluasi Diri dapat disusun dengan baik j ika t ersedia dat a yang lengkap dan akurat . Dat a-dat a dasar yang perlu dianalisis sebelum penyusunan laporan Evaluasi Diri unt uk keperluan peningkat an mut u Pendidikan Tinggi mel iput i (BAN PT Depdiknas, 2001) :

1. IPK Lulusan

2. Wakt u Tunggu Lul usan

3. Lama St udi Mahasiswa

4. Lama Skripsi Mahasiswa

5. St at us Mahasiswa

6. Pot ret IPK Mahasiswa

7. Engl i sh Pr of i ci ency Test Mahasiswa

8. Proses Pendidikan

9. Keket at an, Scor e dan NEM Mahasiswa Baru

10. Asal Propinsi Mahasiswa Baru

11. Asal Kodya/ Kabupat en Mahasiswa Baru

12. Asal Pendaf t ar/ Pemilih

13. Kerj asama

14. Pendidikan dan Umur Dosen

15. Dosen Ful l / Par t Ti me dan St udi

16. SKS Dosen

17. Pendidikan dan Umur St af Administ rasi

18. Luas Gedung/ Ruang

19. Kapasit as Ruang Kuliah

20. Laborat orium dan pemanf aat nya

21. Umur Koleksi di Perpust akaan

22. Koleksi unt uk Mat a Kuliah di Perpust akaan

23. Transaksi di Perpust akaan

24. Fasilit as

25. Anggaran dan Bel anj a

5. 1. 1. 4. 3. Kebutuhan Informasi dan data untuk Evaluasi Diri

Kebut uhan inf ormasi dan dat a unt uk penyusunan Evaluasi Diri dapat diident if ikasikan berdasarkan Pedoman Evaluasi Diri PS (BAN PT Depdiknas, 2001) . Evaluasi Diri adalah penilaian, t elaah, dan analisis keseluruhan sist em PS/ lembaga PT, yang mencakup masukan, proses, dan keluaran berdasarkan dat a, inf ormasi dan bukt i-bukt i lainnya yang berkenaan dengan komponen-komponen sist emik dari penyelenggaraan PS.

Berdasarkan analisis t ersebut , maka dapat dij abarkan dimensi penilaian yang digunakan dalam akredit asi PS yang secara garis besar t erdiri at as komponen-komponen berikut (BAN PT Depdiknas, 2001) :

A. Masukan, mencakup komponen berikut :

1. Visi dan misi PS

2. Sasaran dan t uj uan

3. Mahasiswa

4. Dosen dan t enaga pendukung

5. Kurikulum

6. Sarana dan prasarana

7. Biaya dan sumber dana (pendanaan)

B. Proses, mencakup komponen berikut :

8. Tat a pamong (gover nance)

9. Pengelol aan program

10. Proses pembelaj aran

11. Suasana Akademik

12. Penelit ian dan skripsi

13. Pengabdian kepada masyarakat

C. Keluaran/ Hasil, mencakup komponen berikut :

14. Lulusan

15. Keluaran lainnya: publikasi hasil penelit ian dan at au produk penelit ian dalam bent uk pat en, rancang bangun, prot ot ipe, perangkat l unak, lainnya

D. Balikan dan t indak lanj ut , mencakup komponen berikut :

16. Sist em inf ormasi

17. Sist em peningkat an dan pengendalian mut u

5. 1. 1. 4. 4. Kebutuhan Informasi dan data untuk Borang Akreditasi

Kebut uhan inf ormasi dan dat a unt uk penyusunan Borang Akredit asi PS dapat diident if ikasikan berdasarkan Panduan Pengisian Borang Akredit asi PS S1. Secara ringkas, kebut uhan inf ormasi dan dat a unt uk penyusunan Borang Akredit asi PS dit ampilkan pada Tabel 5. 1 (BAN PT Depdiknas, 2001) .

Tabel 5. 1: Kebut uhan inf ormasi dan dat a unt uk penyusunan borang

Butir No. Kolom

Kebutuhan Informasi dan data

Ident it as Nama PS; Jurusan; Fakult as; PT; Bulan & Tahun; PS dan

Penyelenggaraan PS Kali; Nomor SK Pendirian PS; Tanggal pengisi borang

SK; Pej abat Penandat angan SK; Visi PS; Misi PS; Tuj uan PS 1 (1) - (4)

Nomor mat a kuliah, nama mat a kuliah, kelompok mat a kuliah

(5) – (12) St at us mat a kuliah: (waj ib, pi lihan; KURNAS, lokal; beban sks perkuliahan, prakt ikum, t ot al)

(13) Nama j urusan/ f akult as/ universit as pembina set iap mat a kuliah yang digunakan oleh PS

(14) Nama dosen penanggung j awab dan keahlian dosen yang menangani mat a kuliah

Lampiran 2 Nomor, semest er, kode mat a kuliah, dan nama mat a kuliah pilihan yang diselenggarakan dalam t iga t ahun t erakhir, bobot sks set iap mat a kuliah, j urusan/ f akult as yang membina mat a kuliah, dan nama dosen yang mengaj ar

Lampiran 3 Nama mat a kuliah prakt ikum dan at au prakt ek, pokok masalah dan j umlah j am prakt ikum per semest er unt uk set iap j udul prakt ikum, sert a t empat pelaksanaan prakt ek/ prakt ikum

2a (1) – (5) Nama lengkap dosen t et ap (t idak disingkat , gelar di belakang nama) bersert a t empat dan t anggal lahir, t uliskan nomor ident it as dosen, pendidikan S1, S2 dan S3 dan asal universit as, j abat an f ungsional akademik

(7) Bidang keahlian dosen berdasarkan SK j abat an at au pendidikan t ert inggi

(8) Bidang mat a kuliah yang diaj arkan dosen (9)

Jumlah sks yang diaj arkan dosen pada mahasiswa t ahun pert ama

(10) - (11) Jumlah sks yang diaj arkan dosen per semest er pada PS yang bersangkut an pada semest er ganj il dan genap unt uk 3 t ahun t erakhir

2b (1) – (5) Nama lengkap dosen t idak t et ap (t idak disingkat , gelar di belakang nama) bersert a t empat dan t anggal lahir, nomor ident it as dosen, pendidikan S1, S2 dan S3 dan asal universit as, j abat an f ungsional akademik

(7) Bidang keahlian dosen berdasarkan SK j abat an at au pendidikan t ert inggi

(8) bidang mat a kuliah yang diaj arkan dosen (9)

Jumlah sks yang diaj arkan dosen pada mahasiswa t ahun pert ama

(10) Jumlah rat a-rat a sks yang diaj arkan dosen per semest er unt uk 5 t ahun t erakhir

3 (1) – (6) Jumlah karyawan menurut kualif ikasinya (7)

Unit kerj a adalah j enis t enaga penunj ang yang mempunyai akses pada PS yang bersangkut an baik di Fakult as dan PS 4 Suasana akademis yang kondusif adalah iklim yang mendorong int eraksi posit if ant ara dosen dan dosen, dosen- mahasiswa, sert a mahasiswa-mahasiswa. Jenis dan mekanisme pelaksanaan upaya unt uk mewuj udkan suasana akademis (dalam lingkup pendidikan pengaj aran, penelit ian, dan pengabdian pada masayarakat )

5a (1) TS adalah t ahun akademik ut uh t erakhir sebelum saat pengisian Borang

(2) Jumlah mahasiswa yang berminat / mendaf t ar pada set iap t ahun pendaf t aran

(3) Daya t ampung nyat a PS sesuai dengan kapasit as f asilit as yang ada unt uk menerima mahasiswa baru unt uk set iap t ahun pendaf t aran

(4) Jumlah mahasiswa yang lulus seleksi dan dit erima menj adi pesert a PS pada set iap t ahun pendaf t aran

(5) Jumlah mahasiswa yang t elah dit erima yang benar-benar melakukan regist rasi (mendaf t ar) unt uk mengikut i kegiat an perkuliahan

(6) Jumlah lulusan t ahun yang bersangkut an (7)- (9)

IPK minimal yang dicapai mahasiswa yang lulus pada t ahun yang bersangkut an

IPK rat a-rat a yang dicapai mahasiswa yang lulus pada t ahun yang bersangkut an

IPK maksimal yang dicapai mahasiswa yang lulus pada t ahun yang bersangkut an

(10) – (12) Jumlah lulusan pada t iap t ahun kelulusan yang memperoleh IPK < 2, 75

Jumlah lulusan pada t iap t ahun kelulusan yang memperoleh IPK ant ara 2, 75 - 3, 50

Jumlah lulusan pada set iap t ahun kelulusan yang memperoleh IPK > 3, 50

5b (2) Jumlah mahasiswa yang mendaf t ar pert ama kali pada t ahun TS-8

(3) Jumlah mahasiswa yang mendaf t ar pert ama kali pada t ahun: TS-8 yang masih t eregist rasi pada t ahun TS-7 TS - 7

(4) Jumlah mahasiswa yang mendaf t ar pert ama kali pada t ahun: TS-8 yang masih t eregist rasi pada t ahun TS-6 TS-7 yang masih t eregist rasi pada t ahun TS-6 TS – 6

(5) Jumlah mahasiswa yang mendaf t ar pert ama kali pada t ahun: TS-8 yang masih t eregist rasi pada t ahun TS-5 TS-7 yang masih t eregist rasi pada t ahun TS-5 TS-6 yang masih t eregist rasi pada t ahun TS-5 TS -5

(6) TS-8 yang masih t eregist rasi pada t ahun TS-4 TS-7 yang masih t eregist rasi pada t ahun TS-4 TS-6 yang masih t eregist rasi pada t ahun TS-4 TS-5 yang masih t eregist rasi pada t ahun TS-4 TS -4

(7) TS-8 yang masih t eregist rasi pada t ahun TS-3 TS-7 yang masih t eregist rasi pada t ahun TS-3 TS-6 yang masih t eregist rasi pada t ahun TS-3 TS-5 yang masih t eregist rasi pada t ahun TS-3 TS-4 yang masih t eregist rasi pada t ahun TS-3 TS -3

(8) TS-8 yang masih t eregist rasi pada t ahun TS-2 TS-7 yang masih t eregist rasi pada t ahun TS-2 TS-6 yang masih t eregist rasi pada t ahun TS-2 TS-5 yang masih t eregist rasi pada t ahun TS-2 TS-4 yang masih t eregist rasi pada t ahun TS-2 TS-3 yang masih t eregist rasi pada t ahun TS-2 TS -2

(9) TS-8 yang masih t eregist rasi pada t ahun TS-1 TS-7 yang masih t eregist rasi pada t ahun TS-1 TS-6 yang masih t eregist rasi pada t ahun TS-1 TS-5 yang masih t eregist rasi pada t ahun TS-1 TS-4 yang masih t eregist rasi pada t ahun TS-1 TS-3 yang masih t eregist rasi pada t ahun TS-1 TS-2 yang masih t eregist rasi pada t ahun TS-1 TS -1

(10) TS-8 yang masih t eregist rasi pada t ahun TS-0 TS-7 yang masih t eregist rasi pada t ahun TS-0 TS-6 yang masih t eregist rasi pada t ahun TS-0 TS-5 yang masih t eregist rasi pada t ahun TS-0 TS-4 yang masih t eregist rasi pada t ahun TS-0 TS-3 yang masih t eregist rasi pada t ahun TS-0 TS-2 yang masih t eregist rasi pada t ahun TS-0 TS-1 yang masih t eregist rasi pada t ahun TS-0 TS -0

(11) Jumlah lulusan t ot al dari mahasiswa unt uk set iap angkat an berdasarkan t ahun masuk sampai t ahun TS

6 (1) – (2) Jenis f asilit as/ peralat an ut ama yang digunakan dalam proses perkuliahan yang t erkait dengan mat a kuliah MKK, t i dak t ermasuk ATK (Alat Tulis Kant or) habis pakai berdasarkan

kelompok j enis f asilit asnya (Prasarana at au Sarana). Prasarana adalah f asilit as yang berupa asset inf rast rukt ur (t idak bergerak) sepert i t anah, gedung, ruang perkuliahan, ruang laborat orium, ladang/ lahan kebun percobaan, dll. Sarana adalah f asilit as/ peralat an (bergerak) yang digunakan dalam proses pembelaj aran sepert i komput er, alat -alat laborat orium, media belaj ar, mesin-mesin, dll.

(3) Rasio masing-masing prasarana/ sarana dengan mahasiswa pemakai

(4) Kondisi kelayakan penggunaan (rusak, t idak rusak)

(5) – (6) Kepemilikan f asilit as (milik sendiri/ disewa)

(7) Jumlah j am penggunaan f asilit as rat a-rat a per minggu dalam sat u semest er, oleh bidang st udi yang bersangkut an yang t erkait dengan pelaksanaan Tridharma PT.

7 (2) - (3) Jumlah dan luas ruang kerj a bagi dosen t et ap (4) - (5)

Jumlah dan luas ruang kerj a bagi dosen t idak t et ap/ luar biasa

8a (1) – (2) Rekapit ulasi j umlah ket ersediaan pust aka yang relevan Lampiran

Judul, penulis/ penerbit , dan t ahun penerbit an pust aka, sert a j umlah eksemplar/ copy per j udul yang dimiliki oleh perpust akaan di lingkungan kampus 8b Nama perpust akaan di luar PT yang dapat diakses

9a (1) - (3) Daf t ar nama Mat a kuliah kelompok MKK, MKDK, dan MKP dan bobot sks

(4) – ( 10) Jumlah j am rat a-rat a per minggu yang dialokasikan unt uk masing-masing kegiat an unt uk set iap mat a kuliah

(11) - (12)

SAP dan modul

9b-e Mekanisme monit oring, penelaahan, dan evaluasi unt uk melihat apakah kegiat an-kegiat an yang t elah direncanakan pada but ir 9a dilaksanakan at au t idak

10a Jenis kegiat an dalam lingkup pendidikan dan penelit ian dan pengabdian masyarakat yang melibat kan dosen dan mahasiswa di luar kegiat an kuliah selama 3 t ahun t erakhir yang memungkinkan dosen dan mahasiswa berint eraksi

10 b Kont ribusi kegiat an pada but ir 10. a. t erhadap peningkat an kualit as proses pembelaj aran

11a

Panduan

11b Jumlah rat a-rat a mahasiswa per dosen PA 11c

Jumlah pert emuan rat a-rat a pembimbingan per mahasiswa per dosen per semest er

12a1 (1) - (4) Nama dosen t amu/ t enaga ahli, t ugas dan lama t ugas dosen t amu, sert a t ugas dan lama t ugas t enaga ahli

12a2 (1) - (6) Nama dosen yang diberi t ugas belaj ar, t empat t ugas belaj ar (nama inst it usi dan negara), j enj ang st udi, bidang st udi, dan t ahun mulai t ugas belaj ar

12a3 (1) - (5) Nama dosen yang mengikut i kegiat an, t empat , dan wakt u kegiat an, sebagai penyaj i at au sebagai pesert a

12b Tuj uan, krit eria keberhasilan dan kemanf aat an upaya dalam

but ir 12a 13 (1) – (6)

Jenis evaluasi kesiapan awal kuliah adalah j enis penilaian yang bert uj uan unt uk menent ukan kemampuan awal mahasiswa pada awal perkuliahan

14 (1) - (4) Jumlah dosen t et ap yang mengikut i kegiat an 15 (1) – (4)

Rat a-rat a beban kerj a per semest er dosen di PT sendiri dan di luar PT, dalam sat uan sks dosen (berdasarkan SK Dirj en DIKTI No. 48 Th. 1983)

16 (1) Kode et ik akademik umum adalah suat u pedoman yang memberikan rambu-rambu et ika ilmiah dalam pelaksanaan Tridharma PT, sepert i rambu-rambu

i nf or mat i on shar i ng, komit men t erhadap pelaksanaan t ugas, akunt abilit as pelaksanaan t ugas, dll. Plagiat adalah pengakuan hasil kerj a/ karya ilmiah orang

lain sebagai hasil karya sendiri. Misalnya, mencuplik konsep, gagasan, hubungan kesej awat an, pemikiran mengenai suat u t opik secara 100% sama (persis) t anpa menyebut kan sumber aslinya.

(2) - (3)

Kepemilkan pedoman yang t ert era

(4) Met ode sosialisasi pedoman yang ada, cara penanganan kasus pelanggaran

17 a. (2) - (4) Jumlah karya ilmiah dosen t et ap yang sesuai dengan bidang

3 t ahun t erakhir

(5) - (7) Jumlah karya ilmiah dosen t et ap yang t idak sesuai dengan bidang 3 t ahun t erakhir

17 b. (2) - (4) Jumlah karya ilmiah dosen t et ap maupun t idak t et ap yang sesuai dalam 3 t ahun t erakhir

(5) - (7) Jumlah seluruh karya il miah dosen t et ap maupun t idak t et ap yang t idak sesuai dalam 3 t ahun t erakhir

18a (2) - (4) Jumlah penelit ian dosen t et ap yang sesuai dalam 3 t ahun t erakhir

(5) - (7) Jumlah penelit ian dosen t et ap yang t idak sesuai 18 b

Jumlah dana penelit ian dari luar PT, di luar dana penelit ian skripsi, yang diberi sebagai bagian dari beasiswa

18c (2) - (4) Jumlah kegiat an pengabdian kepada masyarakat dosen t et ap yang sesuai dalam 3 t ahun t erakhir

(5) - (7) Jumlah kegiat an pengabdian kepada masyarakat dosen t et ap yang t idak sesuai

18d Jumlah dana pengabdian kepada masyarakat dari luar PT berdasarkan sumber dana

19 a Met ode pelaksanaan kegiat an yang digunakan, sert a inf ormasi t erkait . Cont oh prof il akademis lulusan, kuesioner pelacakan alumni, bukt i pert emuan dengan calon pengguna lulusan, dll

19 b Upaya pemanf aat an umpan balik bagi peningkat an PS 20 Kerj asama/ kemit raan adalah bent uk kerj asama ant ar- inst it usi baik di dalam maupun di luar negeri dalam pelaksanaan aspek-aspek Tridharma PT, misal penelit ian bersama, t ukar menukar dosen dan mahasiswa, penyelenggaraan seminar bersama, dll

5. 1. 2. Sub Sistem Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) dalam SIPT

5. 1. 2. 1. Ruang Lingkup SIAKAD

Dalam penelit ian ini, SIAKAD dimaksudkan sebagai sist em yang berf ungsi menerima dat a masukan ( i nput ), mengolahnya, dan kemudian menyaj ikan inf ormasi yang relevan dengan bidang t ugas dan t anggung j awab pej abat pada Sub Bidang Akademik. Sedangkan berbagai kegiat an yang menyangkut keuangan, misal pembayaran SPP, DPP, dan lainnya merupakan beban t ugas dan t anggungj awab yang dit angani oleh Sub Sist em Inf ormasi Keuangan (SIKEUANGAN). SIAKAD dapat memiliki sej umlah unit f ungsional yang merupakan sub sist em dalam SIAKAD, dan SIAKAD sendiri merupakan sub sist em dari SIPT.

Salah sat u cara unt uk menent ukan lingkup SIAKAD pada inst it usi PT adalah didasarkan pada beban t ugas dan t anggungj awab yang diemban oleh Pej abat Pimpinan pada Sub Bidang Akademik pada PT. Pada t ingkat t ert inggi, Pej abat Pimpinan pada Sub Bidang Akademik adalah Wakil/ Pembant u Rekt or (Warek/ Purek/ PR) Bidang Akademik pada Universit as at au Inst it ut , Pembant u Ket ua (Puket ) Bidang Akademik pada Sekolah Tinggi. Pada beberapa PT, Warek/ Purek/ PR, at au Puket t ersebut j uga dibant u oleh pej abat pada t ingkat yang l ebih rendah, misal Pembant u Dekan (Pudek/ PD) di t ingkat Fakult as. Dan secara st rukt ural, Sub Bidang Akademik j uga dapat dibant u oleh beberapa Unit Kerj a pendukung, misal Direkt orat , Subdirekt orat , Biro, Bagian, Biro Administ rasi Akademik (BAA), Biro Kemahasiswaan dan Alumni, at au lainnya.

Berdasarkan ident if ikasi beban t ugas dan t anggungj awab Sub Bidang Akademik, selanj ut nya dapat diident if ikasikan proses at au alur kegiat an dalam SIAKAD. Secara umum SIAKAD t erdiri at as sej umlah sub sist em, yait u:

1. Sub Sist em Inf ormasi Penerimaan Mahasiswa Baru (SIPENMARU)

2. Sub Sist em Inf ormasi Heregist erasi (SIHEREGISTERASI)

3. Sub Sist em Inf ormasi Perwalian, Pra-KRS, KRS, Perubahan KRS (SIKRS)

4. Sub Sist em Inf ormasi Perkuliahan (SIKULIAH)

5. Sub Sist em Inf ormasi Prakt ikum (SIPRAKTIKUM)

6. Sub Sist em Inf ormasi Kerj a Prakt ek (SIKP)

7. Sub Sist em Inf ormasi Tugas Akhir (SITA)

8. Sub Sist em Inf ormasi KKN (SIKKN)

9. Sub Sist em Inf ormasi Yudisium Kelulusan (SIYUDISIUM)

10. Sub Sist em Inf ormasi Wisuda (SIWISUDA)

11. Sub Sist em Inf ormasi Alumni (SIALUMNI)

5. 1. 2. 2. Pengguna dalam SIAKAD

Berdasarkan konsep SIM, pengguna dapat berupa orang-orang at au program-program aplikasi. Pada SIAKAD, pengguna dapat berupa perseorangan at au sekelompok orang yang berada di dalam maupun di luar st rukt ur organisasi. Dalam SIAKAD, personil pengguna di dalam st rukt ur organisasi PT dapat dikelompokkan menj adi 3 (t iga), yait u:

1. Para pengguna pada t ingkat manaj emen t ert inggi (perencanaan st rat egis), misal Rekt or pada Universit as at au Inst it ut , Ket ua pada Sekolah Tinggi, Direkt ur pada Akademi, para Pembant u Rekt or (Warek/ Purek/ PR) pada Universit as at au Inst it ut , para Pembant u Ket ua pada Sekolah Tinggi, para Pembant u Direkt ur pada Akademi, para Pej abat di t ingkat Yayasan pada PT Swast a, dan Pej abat lain yang set ingkat

2. Para pengguna pada t ingkat manaj emen menengah (perencanaan t akt is dan pengendalian manaj emen), misal para Dekan, para Pembant u Dekan (Pudek/ PD), dan Pej abat l ain yang set ingkat

3. Para pengguna pada t ingkat manaj emen t erendah (perencanaan dan pengendalian operasional), misal para Ket ua Jurusan, para Sekret aris Jurusan, para Ket ua PS, st af administ rasi, dan Pej abat lain yang set ingkat .

Sedangkan personil at au inst it usi pengguna yang berada di l uar st rukt ur organisasi PT dapat t erdiri at as:

4. Masyarakat pengguna lulusan

5. Pemerint ah (DIKTI/ DIKNAS/ BAN-PT)

6. Penyandang dana (Yayasan pada PT Swast a)

7. Orang t ua/ wali mahasiswa

8. Masyarakat umum Selanj ut nya, berdasarkan konsep dat abase, maka pengguna SIPT j uga dapat berupa program-program aplikasi yang mengakses dat a-dat a dari dalam dat abase. Program-program aplikasi j uga dapat mengakses dat a-dat a dalam dat abase pada saat bersamaan at aupun berselang wakt u. Program-program aplikasi dapat hanya yang mengakses dat abase unt uk kemudian menampilkannya at au memanipulasi ( i nser t , del et e, updat e) dat a-dat a dari dalam dat abase.

5. 1. 2. 3. Kebutuhan Informasi dan Data pada SIAKAD

Sebagaimana t erj adi dalam SIPT, Sub Sist em Inf ormasi Akademik (SIAKAD) sebagai bagian dari SIPT j uga dapat berbeda di ant ara PT sat u dengan yang lainnya. Kondisi sepert i ini menunj ukkan bahwa f ungsi, t uj uan, lingkup, def inisi, sert a impl ement asi SIAKAD pada masing-masing inst it usi PT t idaklah seragam. SIAKAD sebagai bagian dari SIPT dapat diint egrasikan dengan sub sist em lain dalam SIPT at aupun berupa sebuah aplikasi yang bersif at ot onom.

Sebagian besar SIAKAD menangani t ugas-t ugas yang t erkait dengan proses perkuliahan saj a. Sebagian yang l ain, SIAKAD j uga menangani t ugas-t ugas lainnya, misal Penmaru, heregist erasi, perkuliahan, evaluasi, hingga alumni.

5. 1. 2. 4. Kebutuhan Informasi dan Data untuk Setiap Sub Sistem SIAKAD

Kebut uhan inf ormasi dan dat a unt uk SIAKAD meliput i inf ormasi dan dat a t erinci dan inf ormasi dan dat a t eringkas. Kebut uhan inf ormasi dan dat a t eringkas pada dasarnya merupakan hasil proses pengolahan dari dat a t erinci. Dengan demikian, maka kebut uhan inf ormasi dan dat a secara t erinci dan inf ormasi dan dat a secara t eringkas diperoleh dari sumber dat abase yang sama. Perbedaan di ant ara keduanya hanyalah t erlet ak pada proses pengolahan dan penyaj ian inf ormasi.

Berdasarkan hasil ident if ikasi kebut uhan inf ormasi dan dat a unt uk set iap Sub Sist em Inf ormasi dalam SIAKAD, maka selanj ut nya dapat diident if ikasikan kebut uhan rinci dat a unt uk set iap Sub Sist em Inf ormasi dalam SIAKAD. Ident if ikasi kebut uhan inf ormasi dan dat a dilakukan dengan asumsi bahwa SIAKAD adalah sub sist em dari SIPT yang merupakan sist em inf ormasi berbasis komput er ( Comput er Based Inf or mat i on Syst ems/ CBIS).

5. 1. 2. 4. 1. Sub Sistem Informasi Penmaru (SIPENMARU)

Sub Sist em Inf ormasi Penerimaan Mahasiswa Baru (SIPENMARU) ini dimaksudkan unt uk menangani kegiat an Penerimaan Mahasiswa

Baru. Kebut uhan inf ormasi dan dat a dan nilai rinci dat a unt uk SIPENMARU dapat diident if ikasikan berdasarkan kebut uhan inf ormasi dan dat a dan nilai rinci dat a unt uk keperluan penyusunan Port of olio, peningkat an mut u, evaluasi diri, borang, perencanaan st rat egis, perencanaan t akt is dan pengendalian manaj emen, sert a perencanaan dan pengendalian operasional. Hasil ident if ikasi kebut uhan inf ormasi dan dat a unt uk SIPENMARU adalah sebagai berikut :

1. Daf t ar pembeli f ormulir pendaf t aran keseluruhan

2. Daf t ar pembeli f ormulir pendaf t aran berdasarkan t anggal

3. Daf t ar pembeli f ormulir yang t idak mendaf t ar keseluruhan

4. Daf t ar pembeli f ormulir yang t idak mendaf t ar berdasarkan PS

5. Daf t ar pembeli f ormulir yang t idak mendaf t ar berdasarkan j alur pendaf t aran

6. Daf t ar pembeli f ormulir yang t idak mendaf t ar berdasarkan t anggal pendaf t aran

7. Daf t ar pembeli f ormulir yang t idak mendaf t ar berdasarkan gelombang pendaf t aran

8. Daf t ar rincian nilai uj ian pendaf t ar keseluruhan

9. Daf t ar nilai uj ian pendaf t ar berdasarkan mat a uj ian

10. Rekapit ulasi pembeli f ormulir berdasarkan PS

11. Rekapit ulasi pembeli f ormulir berdasarkan j alur pendaf t aran

12. Rekapit ulasi pembeli f ormulir berdasarkan gelombang pendaf t aran

13. Rekapit ulasi j umlah pembeli f ormulir berdasarkan asal Propinsi

14. Rekapit ulasi j umlah pembeli f ormulir berdasarkan asal Kabupat en/ Kodya

15. Rekapit ulasi j umlah pembeli f ormulir berdasarkan j alur pendaf t aran

16. Rekapit ulasi j umlah pembeli f ormulir berdasarkan j enis kelamin

17. Rekapit ulasi j umlah pembel i f ormulir berdasarkan usia

18. Rekapit ulasi j umlah pembeli f ormulir berdasarkan NEM

19. Rekapit ulasi j umlah pembeli f ormulir berdasarkan pekerj aan ort u

20. Rekapit ulasi j umlah pembeli f ormulir berdasarkan penghasilan ort u

21. Daf t ar pendaf t ar keseluruhan

22. Daf t ar pendaf t ar berdasarkan PS

23. Daf t ar pendaf t ar berdasarkan j alur pendaf t aran

24. Daf t ar pendaf t ar berdasarkan t anggal pendaf t aran

25. Daf t ar pendaf t ar berdasarkan gelombang pendaf t aran

26. Rekapit ulasi pendaf t ar berdasarkan PS

27. Rekapit ulasi pendaf t ar berdasarkan j alur pendaf t aran

28. Rekapit ulasi pendaf t ar berdasarkan gelombang pendaf t aran

29. Rekapit ulasi j umlah pendaf t ar berdasarkan asal Propinsi

30. Rekapit ulasi j umlah pendaf t ar berdasarkan asal Kabupat en/ Kodya

31. Rekapit ulasi j umlah pendaf t ar berdasarkan j alur pendaf t aran

32. Rekapit ulasi j umlah pendaf t ar berdasarkan j enis kelamin

33. Rekapit ulasi j umlah pendaf t ar berdasarkan usia

34. Rekapit ulasi j umlah pendaf t ar berdasarkan NEM

35. Rekapit ulasi j umlah pendaf t ar berdasarkan nilai uj ian Bahasa Inggris

36. Rekapit ulasi j umlah pendaf t ar berdasarkan rat a-rat a nilai uj ian

37. Rekapit ulasi j umlah pendaf t ar berdasarkan pekerj aan ort u

38. Rekapit ulasi j umlah pendaf t ar berdasarkan penghasilan ort u

39. Daf t ar pendaf t ar yang t idak hadir uj ian masuk keseluruhan

40. Daf t ar pendaf t ar yang t idak hadir uj ian masuk berdasarkan PS

41. Daf t ar pendaf t ar yang t idak hadir uj ian masuk berdasarkan gelombang pendaf t aran

42. Daf t ar pendaf t ar dit erima keseluruhan

43. Daf t ar pendaf t ar dit erima berdasarkan PS

44. Daf t ar pendaf t ar dit erima berdasarkan j alur pendaf t aran

45. Daf t ar pendaf t ar dit erima berdasarkan gelombang pendaf t aran

46. Rekapit ulasi j umlah pendaf t ar dit erima berdasarkan PS

47. Rekapit ulasi j umlah pendaf t ar dit erima berdasarkan j alur pendaf t aran

48. Rekapit ulasi j umlah pendaf t ar dit erima berdasarkan gelombang pendaf t aran

49. Rekapit ulasi j umlah pendaf t ar dit erima berdasarkan asal Propinsi

50. Rekapit ulasi j umlah pendaf t ar dit erima berdasarkan asal Kabupat en/ Kodya

51. Rekapit ulasi j umlah pendaf t ar dit erima berdasarkan j alur pendaf t aran

52. Rekapit ulasi j umlah pendaf t ar dit erima berdasarkan j enis kelamin

53. Rekapit ulasi j umlah pendaf t ar dit erima berdasarkan usia

54. Rekapit ulasi j umlah pendaf t ar dit erima berdasarkan NEM

55. Rekapit ulasi j umlah pendaf t ar dit erima berdasarkan nilai uj ian Bahasa Inggris

56. Rekapit ulasi j umlah pendaf t ar dit erima berdasarkan rat a-rat a nilai uj ian

57. Rekapit ulasi j umlah pendaf t ar dit erima berdasarkan pekerj aan ort u

58. Rekapit ulasi j umlah pendaf t ar dit erima berdasarkan penghasil an ort u

59. Daf t ar pendaf t ar dit erima yang t idak heregist erasi keseluruhan

60. Daf t ar pendaf t ar dit erima yang t idak heregist erasi berdasarkan PS

61. Daf t ar pendaf t ar dit erima yang t idak heregist erasi berdasarkan gelombang pendaf t aran

62. Daf t ar mahasiswa baru kesel uruhan

63. Daf t ar mahasiswa baru berdasarkan PS

64. Daf t ar mahasiswa baru berdasarkan j alur pendaf t aran

65. Daf t ar mahasiswa baru berdasarkan gelombang pendaf t aran

66. Rekapit ulasi mahasiswa baru berdasarkan PS

67. Rekapit ulasi mahasiswa baru berdasarkan j alur pendaf t aran

68. Rekapit ulasi mahasiswa baru berdasarkan gelombang pendaf t aran

69. Rekapit ulasi mahasiswa baru berdasarkan asal Propinsi

70. Rekapit ulasi mahasiswa baru berdasarkan asal Kabupat en/ Kodya

71. Rekapit ulasi mahasiswa baru berdasarkan j alur pendaf t aran

72. Rekapit ulasi mahasiswa baru berdasarkan j enis kelamin

73. Rekapit ulasi mahasiswa baru berdasarkan usia

74. Rekapit ulasi mahasiswa baru berdasarkan NEM

75. Rekapit ulasi mahasiswa baru berdasarkan nilai uj ian Bahasa Inggris

76. Rekapit ulasi mahasiswa baru berdasarkan rat a-rat a nilai uj ian

77. Rekapit ulasi mahasiswa baru berdasarkan pekerj aan ort u

78. Rekapit ulasi mahasiswa baru berdasarkan penghasil an ort u

79. Tingkat keket at an persaingan pendaf t aran

80. Tingkat keberhasilan Penmaru

5. 1. 2. 4. 2. Sub Sistem Informasi Heregisterasi (SIHEREGISTERASI)

Sub Sist em Inf ormasi Heregist erasi (SIHEREGISTERASI) ini dimaksudkan unt uk menangani kegiat an heregist erasi khusus unt uk mahasiswa lama (selain mahasiswa baru). Kebut uhan inf ormasi dan dat a dan nilai rinci dat a unt uk SIHEREGISTERASI dapat diident if ikasikan berdasarkan kebut uhan inf ormasi dan dat a dan nilai rinci dat a unt uk keperluan penyusunan Port of olio, peningkat an mut u, evaluasi diri, borang, perencanaan st rat egis, perencanaan t akt is dan pengendalian manaj emen, sert a perencanaan dan pengendalian operasional. Hasil ident if ikasi kebut uhan inf ormasi dan dat a unt uk SIHEREGISTERASI adalah sebagai berikut :

1. Daf t ar mahasiswa heregist erasi keseluruhan

2. Daf t ar mahasiswa heregist erasi berdasarkan PS

3. Daf t ar mahasiswa heregist erasi berdasarkan t ahun angkat an

4. Daf t ar mahasiswa heregist erasi berdasarkan t anggal

5. Daf t ar mahasiswa t idak heregist erasi keseluruhan

6. Daf t ar mahasiswa t idak heregist erasi berdasarkan PS

7. Daf t ar mahasiswa t idak heregist erasi berdasarkan t ahun angkat an

8. Daf t ar mahasiswa cut i keseluruhan

9. Daf t ar mahasiswa cut i berdasarkan PS

10. Daf t ar mahasiswa cut i berdasarkan t ahun angkat an

11. Rekapit ulasi mahasiswa heregist erasi berdasarkan PS

12. Rekapit ulasi mahasiswa heregist erasi berdasarkan t ahun angkat an

13. Rekapit ulasi mahasiswa heregist erasi berdasarkan j enis kelamin

14. Tingkat keberhasil an mahasiswa heregist erasi

5. 1. 2. 4. 3. Sub Sistem Informasi KRS (SIKRS)

Sub Sist em Inf ormasi KRS (SIKRS) ini dimaksudkan unt uk menangani kegiat an Perwalian, Pra-KRS, KRS, dan perubahan KRS unt uk seluruh mahasiwa. Kebut uhan inf ormasi dan dat a dan nilai rinci dat a unt uk SIKRS dapat diident if ikasikan berdasarkan kebut uhan inf ormasi dan dat a dan nilai rinci dat a unt uk keperluan penyusunan perencanaan t akt is dan pengendalian manaj emen, sert a perencanaan dan pengendalian operasional. Hasil ident if ikasi kebut uhan inf ormasi dan dat a unt uk SIKRS adalah sebagai berikut :

1. Daf t ar Dosen Wali keseluruhan

2. Jadwal bimbingan Dosen Wali keseluruhan

3. Rekapit ulasi pembimbingan oleh Dosen Wali berdasarkan PS

4. Rekapit ulasi beban bimbingan Dosen Wal i berdasarkan PS

5. Kalender Akademik

6. Daf t ar mat a kuliah dan prasyarat keseluruhan

7. Daf t ar mat a kuliah berdasar kan kelompok mat a kuliah waj ib

8. Daf t ar mat a kuliah berdasarkan kelompok mat a kuliah peminat an

9. Daf t ar mat a kuliah berdasarkan kelompok mat a kuliah pilihan

10. Daf t ar ruangan dan kapasit as ruangan kuliah dan l aborat orium keseluruhan

11. Daf t ar penawaran mat a kuliah dan prakt ikum

12. Jadwal kuliah dan prakt ikum keseluruhan

13. Jadwal kuliah dan prakt ikum berdasarkan PS

14. Jadwal kuliah berdasarkan dosen pengampu mat a kuliah

15. Jadwal prakt ikum berdasarkan laborat orium

16. Daf t ar mahasiswa t idak ikut Pra-KRS keseluruhan

17. Daf t ar mahasiswa t idak ikut Pra-KRS berdasarkan PS

18. Daf t ar mahasiswa t idak ikut Pra-KRS berdasarkan Dosen Wali

19. Daf t ar mahasiswa pesert a kul iah berdasarkan kelas mat a kuliah

20. Daf t ar mahasiswa heregist erasi habis t eori berdasarkan PS

21. Daf t ar mahasiswa heregist erasi habis t eori berdasarkan t ahun angkat an

22. Daf t ar mahasiswa pesert a KP berdasarkan PS

23. Daf t ar mahasiswa pesert a KP berdasarkan t ahun angkat an

24. Daf t ar mahasiswa pesert a KKN berdasarkan PS

25. Daf t ar mahasiswa pesert a KKN berdasarkan t ahun angkat an

26. Daf t ar mahasiswa pesert a TA berdasarkan PS

27. Daf t ar mahasiswa pesert a TA berdasarkan t ahun angkat an

28. Jadwal kuliah berdasarkan ruangan kul iah

29. Daf t ar beban SKS dosen dan asist en dosen keseluruhan

30. Daf t ar beban SKS dosen dan asist en dosen berdasarkan PS

31. Rekapit ulasi beban SKS dosen dan asist en dosen keseluruhan

32. Rekapit ulasi beban SKS dosen dan asist en dosen berdasarkan PS

33. Rekapit ulasi t ingkat keberhasilan PRA-KRS keseluruhan

34. Rekapit ulasi t ingkat keberhasilan PRA-KRS berdasarkan PS

35. Rekapit ulasi t ingkat keberhasilan KRS keseluruhan

36. Rekapit ulasi t ingkat keberhasilan KRS berdasarkan PS

5. 1. 2. 4. 4. Sub Sistem Informasi Perkuliahan (SIKULIAH)

Sub Sist em Inf ormasi Perkuliahan (SIKULIAH) ini dimaksudkan unt uk menangani kegiat an perkuliahan t eori unt uk seluruh mahasiswa. Kebut uhan inf ormasi dan dat a dan nilai rinci dat a unt uk SIKULIAH dapat diident if ikasikan berdasarkan kebut uhan inf ormasi dan dat a unt uk

keperluan penyusunan Port of olio, peningkat an mut u, evaluasi diri, borang, perencanaan st rat egis, perencanaan t akt is dan pengendalian manaj emen, sert a perencanaan dan pengendalian operasional. Hasil ident if ikasi kebut uhan inf ormasi dan dat a unt uk SIKULIAH adalah sebagai berikut :

1. Daf t ar dosen kesel uruhan

2. Daf t ar dosen t et ap

3. Daf t ar dosen t idak t et ap

4. Daf t ar kehadiran mengaj ar dosen sebelum UTS keseluruhan

5. Daf t ar kehadiran mengaj ar dosen sebelum UTS berdasarkan PS

6. Daf t ar dosen hadir mengaj ar <5 kali sebel um UTS keseluruhan

7. Daf t ar dosen hadir mengaj ar <5 kali sebel um UTS berdasarkan PS

8. Jadwal UTS berdasarkan PS

9. Daf t ar Hadir mahasiswa pesert a UTS berdasarkan mat a kuliah

10. Daf t ar nilai UTS berdasarkan mat a kuliah

11. Daf t ar kehadiran mengaj ar dosen sebel um UAS keseluruhan

12. Daf t ar kehadiran mengaj ar dosen sebelum UAS berdasarkan PS

13. Daf t ar dosen hadir mengaj ar <10 kali sebelum UAS keseluruhan

14. Daf t ar dosen hadir mengaj ar <10 kali sebelum UAS berdasarkan PS

15. Daf t ar j umlah kehadiran kuliah mahasiswa berdasarkan mat a kuliah

16. Daf t ar mahasiswa hadir kuliah <75% sebelum UAS berdasarkan mat a kuliah

17. Jadwal UAS berdasarkan PS

18. Daf t ar Hadir mahasiswa pesert a UAS berdasarkan mat a kuliah

19. Daf t ar rincian nilai akhir kuliah berdasarkan mat a kuliah

20. Daf t ar rincian evaluasi prest asi akhir dosen mengaj ar keseluruhan

21. Daf t ar rincian evaluasi prest asi akhir dosen mengaj ar berdasarkan PS

22. Daf t ar IPK dan bat as SKS mahasiswa bimbingan berdasarkan Dosen Wali

23. Daf t ar mahasiswa t idak memenuhi syarat IPK 2, 0 pada 2 semest er awal keseluruhan

24. Daf t ar mahasiswa t idak memenuhi syarat IPK 2, 0 pada 2 semest er awal berdasarkan PS

25. Daf t ar mahasiswa t idak memenuhi syarat IPK 2, 0 pada 2 semest er awal berdasarkan t ahun angkat an

26. Daf t ar mahasiswa t idak memenuhi syarat IPK 2, 0 pada 4 semest er awal keseluruhan

27. Daf t ar mahasiswa t idak memenuhi syarat IPK 2, 0 pada 4 semest er awal berdasarkan PS

28. Daf t ar mahasiswa t idak memenuhi syarat IPK 2, 0 pada 4 semest er awal berdasarkan t ahun angkat an

29. Daf t ar mahasiswa t idak memenuhi syarat IPK 2, 0 pada 8 semest er awal keseluruhan

30. Daf t ar mahasiswa t idak memenuhi syarat IPK 2, 0 pada 8 semest er awal berdasarkan PS

31. Daf t ar mahasiswa t idak memenuhi syarat IPK 2, 0 pada 8 semest er awal berdasarkan t ahun angkat an

32. Daf t ar prediksi pesert a kuliah berdasarkan mat a kuliah

33. Daf t ar prediksi pesert a prakt ikum berdasarkan mat a prakt ikum

34. Daf t ar prediksi pesert a kuliah berdasarkan PS

35. Daf t ar prediksi pesert a prakt ikum berdasarkan PS

36. Daf t ar nama Pengawas keseluruhan

37. Daf t ar mat eri kuliah dosen berdasarkan mat a kuliah

38. Rekapit ulasi kehadiran Pengawas UTS

39. Rekapit ulasi kehadiran Pengawas UAS

40. Rekapit ulasi kehadiran dosen sebelum UTS

41. Rekapit ulasi kehadiran dosen sebelum UAS

42. Rekapit ulasi kehadiran dosen pada akhir kuliah keseluruhan

43. Rekapit ulasi kehadiran dosen pada akhir kuliah berdasarkan PS

44. Rekapit ulasi nilai UTS

45. Rekapit ulasi Nilai Akhir mat a kuliah

46. Rekapit ulasi evaluasi prest asi akhir dosen mengaj ar keseluruhan

47. Rekapit ulasi evaluasi prest asi akhir dosen mengaj ar berdasarkan PS

48. Rekapit ulasi penggunaan ruangan kuliah

5. 1. 2. 4. 5. Sub Sistem Informasi Praktikum (SIPRAKTIKUM)

Sub Sist em Inf ormasi Prakt ikum (SIPRAKTIKUM) ini dimaksudkan unt uk menangani kegiat an prakt ikum unt uk sel uruh mahasiswa. Kebut uhan inf ormasi dan dat a dan nilai rinci dat a unt uk SIPRAKTIKUM dapat diident if ikasikan berdasarkan kebut uhan inf ormasi dan dat a dan nilai rinci dat a unt uk keperluan penyusunan Port of olio, peningkat an mut u, eval uasi diri, borang, perencanaan st rat egis, perencanaan t akt is dan pengendalian manaj emen, sert a perencanaan dan pengendalian operasional. Hasil ident if ikasi kebut uhan inf ormasi dan dat a unt uk SIPRAKTIKUM adalah sebagai berikut :

1. Kurikulum dan silabus prakt ikum

2. Ket ersediaan dan isi Modul Prat ikum

3. Daf t ar Asist en prakt ikum keseluruhan

4. Jadwal prakt ikum berdasarkan laborat orium

5. Jadwal prakt ikum berdasarkan PS

6. Daf t ar Hadir Pre-Test mahasiswa pesert a prakt ikum berdasarkan mat a prakt ikum

7. Daf t ar Hadir mahasiswa pesert a prakt ikum berdasarkan mat a prakt ikum

8. Daf t ar j umlah kehadiran prakt ikum mahasiswa berdasarkan mat a prakt ikum

9. Daf t ar mahasiswa hadir prakt ikum <75% sebelum responsi berdasarkan mat a prakt ikum

10. Jadwal responsi prakt ikum berdasarkan mat a prakt ikum

11. Daf t ar Hadir mahasiswa pesert a responsi berdasarkan mat a prakt ikum

12. Daf t ar rincian nilai akhir prakt ikum berdasarkan mat a prakt ikum

13. Daf t ar kehadiran asist en prakt ikum keseluruhan

14. Daf t ar kehadiran asist en prakt ikum berdasarkan mat a prakt ikum

15. Daf t ar mat eri prakt ikum berdasarkan mat a prakt ikum

16. Rekapit ulasi kehadiran asist en prakt ikum berdasarkan laborat orium

17. Rekapit ulasi Nilai Akhir prakt ikum

18. Rekapit ulasi penggunaan laborat orium

5. 1. 2. 4. 6. Sub Sistem Informasi Kerj a Praktek (SIKP)

Sub Sist em Inf ormasi Kerj a Prakt ek (SIKP) ini dimaksudkan unt uk menangani kegiat an Kerj a Prakt ek unt uk seluruh mahasiswa. Kebut uhan inf ormasi dan dat a dan nilai rinci dat a unt uk SIKP dapat diident if ikasikan berdasarkan kebut uhan inf ormasi dan dat a dan nilai rinci dat a unt uk keperluan penyusunan perencanaan t akt is dan pengendalian manaj emen, sert a perencanaan dan pengendalian operasional. Hasil ident if ikasi kebut uhan inf ormasi dan dat a unt uk SIKP adalah sebagai berikut :

1. Daf t ar Pembimbing KP keseluruhan

2. Daf t ar Pembimbing KP berdasarkan PS

3. Daf t ar rincian KP berdasarkan Dosen Pembimbing KP

4. Daf t ar rincian KP berdasarkan PS

5. Daf t ar KP berdasarkan lokasi obyek penelit ian

6. Daf t ar KP berdasarkan t opik-t ema KP dan PS

7. Daf t ar KP berdasarkan j enis penelit ian KP dan PS

8. Daf t ar KP lamanya wakt u penyelesaian KP

9. Daf t ar KP yang wakt u penyelesaiannya melewat i >1 t ahun

10. Rekapit ulasi j umlah bimbingan KP berdasarkan Dosen Pembimbing KP

11. Rekapit ulasi KP berdasarkan lokasi obyek penelit ian

12. Rekapit ulasi KP berdasarkan t opik-t ema KP

13. Rekapit ulasi Nilai Akhir KP

5. 1. 2. 4. 7. Sub Sistem Informasi Kuliah Kerj a Nyata (SIKKN)

Sub Sist em Inf ormasi Kuliah Kerj a Nyat a (SIKKN) ini dimaksudkan unt uk menangani kegiat an Kuliah Kerj a Nyat a unt uk seluruh mahasiswa

(S1). Kebut uhan inf ormasi dan dat a dan nilai rinci dat a unt uk SIKKN dapat diident if ikasikan berdasarkan kebut uhan inf ormasi dan dat a dan nilai rinci dat a unt uk keperluan penyusunan perencanaan t akt is dan pengendalian manaj emen, sert a perencanaan dan pengendalian operasional. Hasil ident if ikasi kebut uhan inf ormasi dan dat a unt uk SIKKN adalah sebagai berikut :

1. Daf t ar Dosen Pembimbing KKN keseluruhan

2. Daf t ar Dosen Pembimbing KKN berdasarkan PS

3. Daf t ar mahasiswa pesert a KKN berdasarkan PS

4. Daf t ar mahasiswa pesert a KKN berdasarkan kelompok KKN

5. Daf t ar mahasiswa pesert a KKN berdasarkan t ahun angkat an

6. Daf t ar rincian nilai KKN keseluruhan

7. Daf t ar rincian nilai KKN berdasarkan PS

8. Daf t ar rincian nilai KKN berdasarkan kelompok KKN

9. Rekapit ulasi j umlah pesert a KKN berdasarkan PS

10. Rekapit ulasi j umlah pesert a KKN berdasarkan kelompok KKN

11. Rekapit ulasi j umlah pesert a KKN berdasarkan t ahun angkat an

12. Rekapit ulasi Nilai Akhir KKN

5. 1. 2. 4. 8. Sub Sistem Informasi Tugas Akhir (SITA)

Sub Sist em Inf ormasi Tugas Akhir (SITA) ini dimaksudkan unt uk menangani kegiat an Tugas Akhir/ Skripsi unt uk mahasiswa (S1). Kebut uhan inf ormasi dan dat a dan nilai rinci dat a unt uk SITA dapat diident if ikasikan berdasarkan kebut uhan inf ormasi dan dat a dan nilai rinci dat a unt uk keperluan penyusunan Port of olio, peningkat an mut u, evaluasi diri, borang, perencanaan st rat egis, perencanaan t akt is dan pengendalian manaj emen, sert a perencanaan dan pengendalian operasional. Hasil ident if ikasi kebut uhan inf ormasi dan dat a unt uk SITA adalah sebagai berikut :

1. Daf t ar Pembimbing TA keseluruhan

2. Daf t ar Pembimbing TA berdasarkan PS

3. Daf t ar rincian TA berdasarkan Dosen Pembimbing TA

4. Daf t ar rincian TA berdasarkan PS

5. Daf t ar TA berdasarkan lokasi obyek penelit ian

6. Daf t ar TA berdasarkan t opik-t ema TA dan PS

7. Daf t ar TA berdasarkan lamanya wakt u penyelesaian TA

8. Daf t ar TA yang wakt u penyelesaiannya >1 t ahun

9. Rekapit ulasi j umlah bimbingan TA berdasarkan Dosen Pembimbing TA

10. Rekapit ulasi TA berdasarkan lokasi obyek penelit ian

11. Rekapit ulasi TA berdasarkan t opik-t ema TA

12. Rekapit ulasi Nilai Akhir TA

5. 1. 2. 4. 9. Sub Sistem Informasi Yudisium Kelulusan (SIYUDISIUM)

Sub Sist em Inf ormasi Yudisium (SIYUDISIUM) ini dimaksudkan unt uk menangani kegiat an Yudisium kelulusan mahasiswa (S1). Kebut uhan inf ormasi dan dat a dan nilai rinci dat a unt uk SIYUDISIUM dapat diident if ikasikan berdasarkan kebut uhan inf ormasi dan dat a dan nilai rinci dat a unt uk keperluan penyusunan perencanaan t akt is dan pengendalian manaj emen, sert a perencanaan dan pengendalian operasional. Hasil ident if ikasi kebut uhan inf ormasi dan dat a unt uk SIYUDISIUM adalah sebagai berikut :

1. Daf t ar mahasiswa pesert a yudisium keseluruhan

2. Daf t ar mahasiswa pesert a yudisium berdasarkan PS

3. Daf t ar mahasiswa pesert a yudisium berdasarkan t ahun angkat an

4. Rekapit ulasi mahasiswa pesert a yudisium berdasarkan PS

5. Rekapit ulasi mahasiswa pesert a yudisium berdasarkan t ahun angkat an

6. Rekapit ulasi mahasiswa pesert a yudisium berdasarkan lama masa St udi

7. Rekapit ulasi mahasiswa pesert a yudisium berdasarkan kelompok IPK

5. 1. 2. 4. 10. Sub Sistem Informasi Wisuda (SIWISUDA)

Sub Sist em Inf ormasi Wisuda (SIWISUDA) ini dimaksudkan unt uk menangani kegiat an wisuda mahasiswa (S1) yang dinyat akan lul us dalam yudisium. Kebut uhan inf ormasi dan dat a dan nilai rinci dat a unt uk SIWISUDA dapat diident if ikasikan berdasarkan kebut uhan inf ormasi dan dat a dan nilai rinci dat a unt uk keperluan penyusunan perencanaan t akt is dan pengendalian manaj emen, sert a perencanaan dan pengendalian operasional. Hasil ident if ikasi kebut uhan inf ormasi dan dat a unt uk SIWISUDA adalah sebagai berikut :

1. Daf t ar mahasiswa pesert a wisuda keseluruhan

2. Daf t ar mahasiswa pesert a wisuda berdasarkan PS

3. Daf t ar mahasiswa pesert a wisuda berdasarkan t ahun angkat an

4. Daf t ar mahasiswa pesert a wisuda berdasarkan periode yudisium

5. Rekapit ulasi mahasiswa pesert a wisuda berdasarkan PS

6. Rekapit ulasi mahasiswa pesert a wisuda berdasarkan t ahun angkat an

7. Rekapit ulasi mahasiswa pesert a wisuda berdasarkan lama masa St udi

8. Rekapit ulasi mahasiswa pesert a wisuda berdasarkan kelompok IPK

5. 1. 2. 4. 11. Sub Sistem Informasi Alumni (SIALUMNI)

Sub Sist em Inf ormasi Alumni (SIALUMNI) ini dimaksudkan unt uk menangani pendat aan alumni. Kebut uhan inf ormasi dan dat a dan nilai rinci dat a unt uk SIALUMNI dapat diident if ikasikan berdasarkan kebut uhan inf ormasi dan dat a dan nilai rinci dat a unt uk keperluan penyusunan perencanaan t akt is dan pengendalian manaj emen, sert a perencanaan dan pengendalian operasional. Hasil ident if ikasi kebut uhan inf ormasi dan dat a unt uk SIALUMNI adalah sebagai berikut :

1. Daf t ar alumni kesel uruhan

2. Daf t ar alumni berdasarkan PS

3. Daf t ar alumni berdasarkan t ahun angkat an

4. Daf t ar alumni berdasarkan periode yudisium

5. Daf t ar alumni berdasarkan periode wisuda

6. Daf t ar alumni berdasarkan propinsi

7. Daf t ar alumni berdasarkan lama wakt u t unggu pekerj aan pert ama

8. Daf t ar alumni berdasarkan t ingkat an j abat an pekerj aan

9. Daf t ar alumni berdasarkan kelompok j umlah penghasilan

10. Daf t ar alumni berdasarkan kelompok bidang pekerj aan

11. Rekapit ulasi alumni berdasarkan PS

12. Rekapit ulasi alumni berdasarkan t ahun angkat an

13. Rekapit ulasi alumni berdasarkan periode yudisium

14. Rekapit ulasi alumni berdasarkan periode wisuda

15. Rekapit ulasi alumni berdasarkan propinsi

16. Rekapit ulasi alumni berdasarkan lama wakt u t unggu pekerj aan pert ama

17. Rekapit ulasi alumni berdasar kan t ingkat an j abat an pekerj aan

18. Rekapit ulasi alumni berdasarkan kelompok j umlah penghasilan

19. Rekapit ulasi alumni berdasarkan kelompok bidang pekerj aan

5. 1. 3. Implementasi Sistem Informasi di ISTA

5. 1. 3. 1. Implementasi SIAKAD di ISTA

5. 1. 3. 1. 1. Kebij akan Pengelolaan Sistem Informasi di ISTA

5. 1. 3. 1. 1. 1. Kebij akan Sentralisasi Pengelolaan Sistem Informasi Secara umum, pengelolaan Sist em Inf ormasi di ISTA ut amanya dilakukan oleh UPT PUSKOM. Kebij akan sent ralisasi sepert i ini mempunyai beberapa keunt ungan dan f akt or pendukung ant ara lain:

1. Penghemat an khususnya dalam har dwar e dan pengadaan personalia

2. Penghemat an dalam pengembangan sist em

3. Manf aat st andarisasi

4. Sist em yang seragam

5. Kemudahan dalam pengendalian

5. 1. 3. 1. 1. 2. 5. 1. 3. 1. 2. Unit Pelaksana Teknis Pusat Komputer (UPT PUSKOM)

Sesuai dengan penj el asan di dal am Buku Organisasi dan Tat a Kerj a ISTA t ahun 2000, maka pengembangan sist em, pengolahan dat a, dan pengel olaan TIK di ISTA dipusat kan di Unit Pelaksana Teknis Pusat Komput er (UPT PUSKOM). UPT PUSKOM merupakan unit pelaksana t eknis di bidang pengolahan dat a yang berada di bawah dan bert anggung j awab langsung kepada Rekt or, dan pembinaanya dilakukan oleh Pembant u Rekt or I. UPT PUSKOM mempunyai t ugas mengumpulkan, mengolah, dan menyimpan dat a, menyaj ikan inf ormasi, sert a memberikan layanan unt uk program-program pendidikan, penelit ian, dan pengabdian pada masyarakat .

Unt uk melaksananakan t ugas t ersebut , UPT PUSKOM dibagi menj adi 2 (dua) bagian kelompok t ugas, yait u:

1. Bagian Pemrograman dan Pengolahan Dat a

2. Bagian Sist em Inf ormasi Terpadu Hingga saat ini, UPT PUSKOM t elah berhasil mengembangkan aplikasi-aplikasi berbasis komput er yang digunakan unt uk menangani proses pengolahan dat a di lingkungan ISTA, yait u:

1. Sub Sist em Inf ormasi Penerimaan Mahasiswa Baru

2. Sub Sist em Inf ormasi Akademik

3. Sub Sist em Inf ormasi Perpust akaan

4. Sub Sist em Inf ormasi Keuangan Mahasiswa

5. Sub Sist em Inf ormasi Kepegawaian

6. Sub Sist em Inf ormasi Invent aris

Selain it u, aplikasi-aplikasi berukuran kecil dengan karakt erist ik yang spesif ik j uga t elah dikembangkan dan diimplement asikan sebagai modul-modul yang t erpisah, yait u:

1. Aplikasi unt uk pengol ahan dat a Penggaj ian dosen-karyawan

2. Aplikasi unt uk pengolahan dat a wisuda

3. Aplikasi unt uk pengol ahan dat a Prakt ikum

4. Aplikasi unt uk pengol ahan dat a Kuliah Kerj a Nyat a

5. Aplikasi unt uk pengol ahan dat a PKN-KP-Merencana-TA-Skripsi

6. Aplikasi unt uk pengol ahan dat a Evaluasi Kinerj a Dosen Mengaj ar

7. Aplikasi unt uk pengolahan dat a Realisasi dan Pencairan Anggaran

5. 1. 3. 1. 1. 3. 5. 1. 3. 1. 3. Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi (BAPSI)

Biro Administ rasi Perencanaan dan Sist em Inf ormasi (BAPSI) merupakan salah sat u biro di l ingkungan ISTA yang mempunyai t ugas ut ama melaksanakan layanan admini st rasi perencanaan dan sist em inf ormasi. BAPSI dipimpin oleh seorang Kepala Biro, yang mempunyai t ugas sebagai berikut :

1. Menyusun rencana dan program kerj a BAPSI

2. Menghimpun dan mengkaj i perat uran di bidang perencanaan dan sist em inf ormasi.

3. Mengumpul kan, mengolah, dan mengevaluasi dat a: (1) penerimaan mahasiswa baru; (2) semua j enis yang berkait an dengan pelaksanaan sist em pembelaj aran; (3) yudisium dan wisuda; (4) kepegawaian, baik t enaga edukat if maupun t enaga non-edukat if ; (5) sarana dan prasarana sist em pembelaj aran; (6) hasil penel it ian dosen; (7) hasil pengabdian kepada masyarakat ; (8) pelaksanaan proyek, pelat ihan, dan l okakarya; (9) kegiat an yang berkait an kerj asama dengan lembaga lain.

4. Menyusun l aporan semest eran unt uk Dikt i dan Kopert is (EPSBED)

5. Menyusun dat a yang diperlukan unt uk perencanaan pengembangan sist em pembelaj aran

6. Koordinat or dan kendali t ugas Kepala Bagian

7. Pencairan anggaran biro BAPSI t erdiri dari 2 (dua) bagian, yait u:

1. Bagian Analisis dan Perencanaan, mempunyai t ugas: (1) mengumpulkan dat a akademik, dosen, pegawai, mahasiswa; (2) mengumpulkan dat a penerimaan mahasiswa baru; (3) melakukan analisa dat a; (4) membuat laporan hasil analisa dat a.

2. Bagian Sist em Inf ormasi, mempunyai t ugas: (1) mel engkapi dat a yang dikumpulkan oleh Bagian Analisis dan Perencanaan dengan dat a kegiat an inst it ut lainnya; (2) memel ihara dan mengembangkan sit us websi t e ht t p: / / www. akprind. ac. id ; (3) memelihara dan mengembangkan sarana e-l ear ni ng.

Dengan adanya 6 (enam) sub sist em inf ormasi dan 7 (t uj uh) aplikasi pengol ahan dat a berbasis komput er yang t elah dikembangkan oleh UPT PUSKOM dan kemudian dit erapkan di lingkungan ISTA, maka kebut uhan inf ormasi (dan dat a) unt uk sebagian besar pengguna di lingkungan ISTA sudah t erpenuhi. Sekalipun demikian, pada kenyat aannya, inst it ut ,

f akult as, biro, lembaga, j urusan/ prodi, at au unit -unit lainnya masih memerlukan inf ormasi (dan dat a) yang bersif at spesif ik, sepert i laporan Evaluasi Program St udi Berdasarkan Evaluasi Diri (EPSBED) yang dikirim

ke Kopert is (SK 013) pada set iap akhir semest er (Lampiran 5), Laporan Tahunan Rekt or pada set iap akhir t ahun, penyusunan proposal PHK dan lainnya, ij in penyelenggaraan program st udi, re-akredit asi program st udi, dan lainnya. Pengolahan dat a unt uk keperluan spesif ik t ersebut dilakukan oleh BAPSI. Sesuai dengan f ungsi dan t ugasnya, unt uk memenuhi keperluan inf ormasi (dan dat a) yang bersif at spesif ik, BAPSI mengumpulkan dat a dari unit -unit kerj a t erkait , dan kemudian diolah lebih lanj ut oleh BAPSI, dan kemudian disampaikan kepada pihak yang membut uhkannya.

5. 1. 3. 2. Kondisi Infrastruktur TIK

5. 1. 3. 2. 1. Hardware

1. LAN-Intranet

ISTA memiliki prasarana berupa 3 (t iga) buah gedung pada lokasi yang t erpisah sat u dengan yang lain, yait u Kampus Balapan (I), Kampus Kot abaru (II), dan Kampus Bima Sakt i (III). Di set iap gedung t ersebut t elah dipasang j aringan LAN-Int ranet yang menghubungkan dengan Kampus Balapan. Unt uk menj aga keandalan int erkoneksi j aringan LAN- Int ranet ant ar kampus, digunakan peralat an dengan spesif ikasi yang memadai.

Int erkoneksi ant ara Kampus I dan Kampus II yang berj arak sekit ar

2 Km, dan Kampus I dan Kampus III yang berj arak sekit ar 1 Km menggunakan t eknologi Wi r el ess LAN 2. 4 Ghz ke ISP. Pada Kampus III yang di dal amnya t erdapat ruangan kant or Fakult as Sains Terapan (FST), Jurusan di bawah FST, Lemlit , kant or LPM, dan 6 (enam) laborat orium komput er j uga t elah t erhubung dalam j aringan LAN-Int ranet . Int erkoneksi t ersebut j uga merupakan embrio yang pot ensial bagi upaya pengembangan ke arah di gi t al campus.

2. Internet

Sej ak 4 (empat ) t ahun t erakhir ini, ISTA t elah menyediakan ruangan khusus yang di dalamnya t ersedia 24 t erminal yang t erhubung dengan LAN-Int ranet , dan digunakan unt uk proses ent r y KRS secara mandiri bagi seluruh mahasiswa ISTA. Dengan mel akukan pengat uran j adwal ent r y pada masa pengisian KRS, maka pemanf aat an ini dirasakan sangat ef ekt if , dimana ket erlambat an pengisian KRS yang banyak t erj adi pada masa sebelumnya menj adi sangat j auh berkurang. Selanj ut nya, sarana dan f asilit as yang disedi akan t ersebut dikembangkan dan dit ingkat kan pemanf aat annya unt uk pel ayanan akses i nt er net bagi mahasiswa ISTA.

Saat ini, ISTA t erkoneksi ke dalam j aringan global i nt er net dengan menggunakan Wi r el ess LAN 2, 4 Ghz ke ISP dengan koneksi sebesar 256 Kbps. ISTA j uga sudah t erhubung dengan j aringan l ocal l oop j aringan DIY- Jat eng Jogj a Int er net Exchange (JIX).

Unt uk memberikan pelayanan akses i nt er net bagi dosen, t elah isediakan sebuah komput er yang t erkoneksi ke i nt er net pada set iap ruang kant or j urusan dan unit -unit kerj a t ert ent u di lingkungan ISTA. Koneksi ini t elah dimanf aat kan oleh dosen di lingkungan ISTA sebagai sarana mengakses berbagai macam inf ormasi yang bersumber dari

i nt er net , baik unt uk keperluan pendidikan dan pengaj aran, penelit ian, pengabdian kepada masyarakat , dan lain-lain. Spesif ikasi peral at an yang t ersedia unt uk koneksi i nt er net t ersebut t elah memadai, dalam kondisi baik, dan dapat digunakan dengan baik.

Warnet Bat ist anet j uga menyediakan koneksi i nt er net kepada mahasiswa di sekit ar Kampus Balapan dengan menggunakan ant ena omni di r ect i onal 2. 4 Ghz, yang merupakan area hot spot di lingkungan kampus.

ISTA bekerj asama dengan Ikat an Keluarga Alumni ISTA (IKA-ISTA) j uga berhasil mengembangkan websi t e yang t elah di-l aunchi ng sej ak t ahun 2002. Sit us ini menyediakan layanan inf ormasi yang meliput i Wart a Kampus, Prof il Kampus, Penmaru, Sarana dan Prasarana, Program St udi, Kegiat an Mahasiswa, Riset dan Pengabdian, Inovasi Teknologi, Alumni, sert a Warnet Bat ist aNet . Sit us t ersebut j uga menyaj ikan inf ormasi t ent ang hasil Akredit asi, Kalender Akademik, Buku Tamu, dan Kont ak. Pada bagian yang lain, sit us ini menyediakan inf ormasi lowongan kerj a bagi alumni, sert a f asilit as Penmaru on-l i ne.

Sebagian dosen ISTA j uga memanf aat kan f asilit as Kont ak yang t ersedia dalam websi t e t ersebut unt uk komunikasi maupun memberikan layanan konsult asi kepada mahasiswa bimbingannya, baik yang menyangkut t ent ang masalah perkuliahan, t ugas, bimbingan penulisan laporan penelit ian, KRS, dan lainnya. Websi t e yang t elah dikembangkan

t ersebut merupakan embrio yang diharapkan dapat dikembangkan menj adi f asilit as yang mendukung proses pembel aj aran melalui e- l ear ni ng.

5. 1. 3. 2. 2. Software

Pemilihan sof t war e unt uk pengembangan, implement asi, dan pengel olaan pada sub sist em inf ormasi dan aplikasi di lingkungan ISTA, ut amanya didasarkan pada alasan kemudahan migrasi dari sist em lama ke sist em yang baru, keandalan, mengarah ke open sour ce, sert a memungkinkan unt uk dihubungkan dengan sist em yang lebih luas secara lebih mudah karena mendukung aplikasi web based.

5. 1. 3. 2. 3. Kondisi Sumberdaya Pendukung dan Pengelola TIK

Unt uk mendukung t erlaksananya t ugas dan f ungsi pada UPT PUSKOM, maka UPT PUSKOM dit angani oleh personil yang memiliki kompet ensi yang memadai di dalam bidangnya. Unt uk mendukung t erlaksananya t ugas dan f ungsi BAPSI, maka BAPSI dit angani oleh personil yang memiliki kompet ensi yang memadai di dalam bidangnya.

Unt uk menj aga kelancaran kegiat an operasional l aborat orium, maka set iap laborat orium dipimpin oleh seorang Kepala Laborat orium (berst at us dosen) dan 1 (sat u) orang t enaga t eknik (t eknisi). Tenaga t eknik (t eknisi) t elah diberikan pelat ihan yang sesuai dengan t ugasnya dan mampu menggunakan / mengoperasikan sarana / peralat an yang t ersedia dengan t erampil / baik.

5. 1. 3. 3. Sistem Informasi dan Pemanfaatannya di ISTA

Kebut uhan Sist em Inf ormasi di Perguruan Tinggi (SIPT) dapat berbeda ant ara Perguruan Tinggi sat u dengan yang lainnya. Perbedaan ini ut amanya dipengaruhi oleh 3 (t iga) hal , yait u perbedaan at uran bisnis ( busi ness r ul e), perbedaaan ukuran organisasi, dan perbedaan area

f ungsional dalam organisasi Perguruan Tinggi. Perbedaan at uran bisnis

t erj adi karena perbedaan perat uran dan kebij akan yang digariskan; perbedaan ukuran organisasi t erj adi karena perbedaan j uml ah Fakul t as, Jurusan, dan Program St udi yang diselenggarakan, sert a j umlah mahasiswa; sedangkan perbedaan area f ungsional dalam organisasi t erj adi karena perbedaan kompleksit as pengolahan dan st rukt ur organisasi. Oleh karena it u, kebut uhan SIPT di masing-masing Perguruan Tinggi dapat memiliki f ungsi, t uj uan, ruang lingkup, sert a impl ement asi yang berbeda-beda. SIPT dapat berupa sebuah sist em t erint egrasi at aupun sekumpulan aplikasi yang bersif at ot onom.

Saat ini ISTA t elah menerapkan beberapa sub sist em inf ormasi berbasis komput er yang dikembangkan oleh UPT PUSKOM, yait u:

1. Sub Sist em Inf ormasi Penerimaan Mahasiswa Baru.

2. Sub Sist em Inf ormasi Akademik.

3. Sub Sist em Inf ormasi Perpust akaan.

4. Sub Sist em Inf ormasi Keuangan Mahasiswa.

5. Sub Sist em Inf ormasi Kepegawaian.

6. Sub Sist em Inf ormasi Invent aris. Sement ara it u, apl ikasi-aplikasi berukuran kecil dengan

karakt erist ik yang spesif ik j uga t elah dikembangkan dan diimplement asikan sebagai modul-modul yang t erpisah, yait u:

1. Aplikasi unt uk pengolahan dat a Penggaj ian dosen-karyawan.

2. Aplikasi unt uk pengolahan dat a wisuda.

3. Aplikasi unt uk pengol ahan dat a Prakt ikum.

4. Aplikasi unt uk pengol ahan dat a Kuliah Kerj a Nyat a.

5. Aplikasi unt uk pengol ahan dat a PKN-KP-Merencana-TA-Skripsi.

6. Aplikasi unt uk pengol ahan dat a Evaluasi Kinerj a Dosen Mengaj ar.

7. Aplikasi unt uk pengolahan dat a Realisasi dan Pencairan Anggaran. Pengembangan dan penerapan sist em inf ormasi berbasis komput er

di lingkungan ISTA memiliki 2 (dua) macam t uj uan, yait u:

1. Unt uk memenuhi kebut uhan administ rasi umum, keuangan, dan administ rasi akademik.

2. Unt uk memenuhi kebut uhan dat a st at ist ik yang diperlukan dalam pengel olaan set iap Jurusan/ Program St udi. Secara umum, set iap sub sist em inf ormasi dan aplikasi unt uk

pengol ahan dat a yang t elah dikembangkan oleh UPT PUSKOM dan dit erapkan di lingkungan ISTA, mampu memberikan out put berupa inf ormasi (dan dat a) dalam f ormat t erinci, t eringkas/ rekapit ulasi, maupun spesif ik; baik yang bersif at insident al maupun rut in; dalam bent uk t eks, t abel , maupun graf is; sert a dapat dit ampilkan pada media sof t copy maupun har dcopy. Dengan t ampil an dial og berbasis visual yang user f r i endl y, maka inf ormasi (dan dat a) yang dihasilkan dapat diakses secara mudah dan cepat . Out put inf ormasi (dan dat a) t ersebut dapat diakses/ digunakan ol eh para pengguna di lingkungan ISTA maupun pihak luar; sesuai dengan kewenangannya, yang dapat dikel ompokkan menj adi

4 (empat ), yait u:

1. Pengguna pada t ingkat manaj emen t ert inggi (perencanaan st rat egis).

2. Para pengguna pada t ingkat manaj emen menengah (perencanaan t akt is dan pengendalian manaj emen).

3. Para pengguna pada t ingkat manaj emen t erendah (perencanaan dan pengendalian operasional).

4. Personil at au inst it usi pengguna lainnya, yait u dosen, mahasiswa, alumni, masyarakat pengguna lulusan, pemerint ah (Depdiknas, Dikt i, BAN-PT, Kopert is), penyandang dana (Yayasan Pembina Pot ensi Pembangunan/ YPPP), orang t ua/ wali mahasiswa, sert a masyarakat umum.

5. 1. 3. 3. 1. Sub Sistem Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru

Sub Sist em Inf ormasi Penerimaan Mahasiswa Baru (SIPENMARU) di ISTA mulai diimplement asikan sej ak t ahun 1999. SIPENMARU t erdiri at as

6 (enam) modul, yait u :

1. Penj ualan f ormulir

2. Pendaf t aran mahasiswa baru

3. Uj ian penerimaan mahasiswa baru

4. Yudisium penerimaan mahasiswa baru

5. Heregist erasi mahasiswa baru

6. KRS mahasiswa baru, yait u secara paket semest er I bagi mahasiswa baru j alur reguler dan t anpa t es, sert a mengisikan mat akuliah berdasarkan KRS mahasiswa baru j alur pindahan dan alih j alur yang sebelumnya t elah diset uj ui oleh Dosen Wali Har dwar e, sof t war e, dan dat abase pendukung pada SIPENMARU

dikelola oleh UPT PUSKOM. SIPENMARU dapat diakses melalui t erminal/ cl i ent dari semua unit kerj a di lingkungan ISTA yang t elah t erhubung dengan j aringan LAN-Int ranet . Selain it u, SIPENMARU j uga didukung dengan 12 unit komput er khusus unt uk menangani pengolahan dat a Penmaru yang dipasang dalam ruang Sekret ariat Penmaru. Terminal/ cl i ent digunakan oleh Unit P3MB dan BAA unt uk melakukan t ransaksi dalam modus Web Base dengan menggunakan Sist em Operasi Wi ndows XP.

SIPENMARU dapat diakses oleh para pengguna secara lokal menggunakan j aringan LAN-Int ranet di ISTA. Sej ak t ahun 2004, ISTA menyediakan layanan inf ormasi Pengumuman Hasil Seleksi Penmaru melalui SMS dengan t arip khusus. Pendaf t aran mahasiswa baru secara on l i ne sudah bisa dilakukan sej ak 2 (dua) t ahun t erakhir, namun sist em pendaf t aran mahasiswa baru secara on l i ne ini belum t erint egrasi dengan SIPENMARU. Dat a-dat a pendaf t aran mahasiswa baru yang di- i nput -kan secara on l i ne ini masih harus di-ent r y-kan kembali oleh pet ugas di bagian pendaf t aran sehingga masih perl u dikembangkan lebih lanj ut . Pengembangan SIPENMARU perl u dilakukan agar dapat memenuhi f ungsi-

f ungsi pengolahan dat a perpust akaan secara lengkap, dan diint egrasikan menj adi Sist em Inf ormasi Perguruan Tinggi ISTA (SIPT) yang t erpadu. SIPENMARU j uga berpot ensi unt uk di- upl oad ke j aringan Int ernet set elah dilakukan perbaikan pada sisi keamanannya.

5. 1. 3. 3. 2. Sub Sistem Informasi Akademik

Sub Sist em Inf ormasi Akademik (SIA) di ISTA memiliki f ungsi ut ama unt uk mengolah dat a kegiat an akademik mahasiswa mulai dari heregist erasi mahasiswa baru hingga lulus. SIA versi pert ama mulai diimplement asikan pada t ahun 1996, pada t ahun-t ahun awal ini SIA menggunakan server Novel Net war e 4. 01 dan dibangun dengan bahasa pemrograman Cl i pper 5. 0 dengan dat abase dBase+ Pl us (dbf ). Terminal/ cl i ent yang digunakan saat it u masih menggunakan PC 386 dan PC 486.

Set elah beroperasi dua t ahun, pada t ahun 1998 beberapa

i nt er f ace dan dat abase dialihkan ke MS-Access 97. Bersamaan dengan it u, t erminal/ cl i ent yang digunakan dialihkan ke Net war e 4. 01 dengan menggunakan sist em operasi Wi ndows 95 dan Wi ndows 98 dengan spesif ikasi komput er Pent ium 233 memori 64 MB.

Seiring dengan perkembangan t eknologi dan kebut uhan pengguna, pada t ahun 1999 SIA dikembangkan menj adi Web Ser ver , dan hingga saat ini sebagian dari sist em t ersebut masih digunakan unt uk beberapa pekerj aan. Kemaj uan t eknologi saat ini, memungkinkan penggunaan banyak i nt er f ace dan banyak dat abase namun t et ap saling t erhubung. SIA yang dit erapkan saat ini memiliki 12 modul, yait u:

1. Heregist erasi mahasiswa. Modul ini digunakan unt uk melakukan validasi mahasiswa yang melakukan herregist rasi, berdasarkan j enis her yang dilakukan, sert a j umlah biaya yang diset orkan melalui bank. Herregist rasi mahasiswa dikelompokkan menj adi 3 (t iga) j enis, yait u herregist rasi akt if , herregist rasi akt if t erbat as, dan cut i.

2. Penent uan dosen wali

3. Penawaran mat a kuliah dan dosen pengampu mat a kuliah

4. Penj adwal an dan pembagian kelas perkul iahan

5. Pengisian Kart u Rencana St udi (KRS)

6. Beban mengaj ar dosen

7. Pelaksanaan perkuliahan, yait u presensi kuliah (dosen dan mahasiswa) sert a cat at an mat eri perkuliahan yang diberikan ol eh dosen di kelas

8. Pembagian ruang Uj ian Tengah Semest er (UTS) dan Akhir Semest er (UAS), presensi uj ian

9. Pemasukan nilai UTS dan UAS

10. Dist ribusi nilai set iap mat akuliah

11. Kart u Hasil St udi (KHS)

12. Lulusan, mencakup yudisium, sert a pencet akan t ranskrip nilai sement ara dan pencet akan ij azah Har dwar e, sof t war e, dan dat abase pendukung pada SIA dikel ola

oleh UPT PUSKOM. SIA dapat diakses melalui t erminal/ cl i ent dari semua unit kerj a di lingkungan ISTA yang t elah t erhubung dengan j aringan LAN- Int ranet , yang dibagi menj adi 3 (t iga) kelompok.

Dengan menggunakan spesif ikasi t ersebut , maka SIA masih mungkin unt uk dikembangkan lebih lanj ut . Pengembangan SIA perlu dilakukan agar dapat memenuhi f ungsi-f ungsi pengolahan dat a akademik secara lengkap, dan diint egrasikan menj adi SIPT yang t erpadu. SIA j uga berpot ensi unt uk di- upl oad ke j aringan Int ernet set elah dilakukan perbaikan pada sisi keamanannya. SIA j uga merupakan embrio yang pot ensial bagi upaya pengembangan ke arah di gi t al campus.

5. 1. 3. 3. 3. Sub Sistem Informasi Perpustakaan

Pengolahan dat a pada UPT Perpust akaan t elah menerapkan sist em inf ormasi perpust akaan (SIPRUS) yang memiliki f ungsi ut ama unt uk pengel olaan koleksi bahan pust aka (kat al og, penambahan, penghapusan), anggot a, dan pelayanan t ransaksi buku (peminj aman, pengembal ian, denda t erlambat / hilang), t ermasuk kepada anggot a dari luar ISTA ( Guest ), sert a f asilit as pencarian. SIPRUS dikembangkan oleh pengembang dari luar ISTA bersama-sama dengan UPT PUSKOM dan mulai

diimplement asikan sej ak t ahun 2004. SIPRUS dikembangkan dengan menggunakan PHP dan dat abase MySQL dan Post gr eSQL.

Har dwar e, sof t war e, dan dat abase pendukung pada SIPRUS dikelola ol eh UPT PUSKOM. SIPRUS dapat diakses mel alui t erminal/ cl i ent dari semua unit kerj a di lingkungan ISTA yang t elah t erhubung dengan j aringan LAN-Int ranet , yang t erbagi dalam 2 (dua) kelompok.

Dengan menggunakan spesif ikasi t ersebut , maka SIPRUS sangat mungkin unt uk dikembangkan lebih lanj ut . Pengembangan SIPRUS perl u dilakukan agar dapat memenuhi f ungsi-f ungsi pengolahan dat a perpust akaan secara lengkap, dan diint egrasikan menj adi SIPT yang t erpadu.

Pada saat ini UPT Perpust akaan sedang mengupayakan ke arah di gi t al l i br ar y dengan melakukan proses digit alisasi bahan-bahan pust aka ant ara lain laporan t ugas akhir/ skripsi mahasiswa, t esis, dan disert asi, sehingga nant inya SIPRUS dapat di- upl oad ke j aringan Int ernet set elah dilakukan perbaikan pada sisi keamanannya. Unt uk meningkat kan pelayanan perpust akaan kepada mahasiswa dan pengguna dari inst it usi lain, maka penyempurnan di gi t al l i br ar y perlu diupayakan, t erut ama bahan-bahan pust aka yang mendukung unt uk penelit ian dosen dan mahasiswa.

5. 1. 3. 3. 4. Sub Sistem Informasi Keuangan

Sub Sist em Inf ormasi Keuangan (SIKEUANGAN) di ISTA memiliki

f ungsi ut ama unt uk mengolah dat a keuangan (heregist erasi, SPP, DPP, KP, KKN, TA, Skripsi, dan lain-lain) mahasiswa ISTA. SIKEUANGAN dikembangkan oleh UPT PUSKOM dan mulai diimpl ement asikan sej ak t ahun 2003. SIKEUANGAN dikembangkan dengan menggunakan MS-Access

97 dan PHP dan menggunakan dat abase MS-Access 97, Mysql , dan Post gr eSQL. Har dwar e, sof t war e, dan dat abase pendukung pada SIKEUANGAN dikelola oleh UPT PUSKOM. SIKEUANGAN bisa diakses dalam f ormat

web/ PHP melalui t erminal/ cl i ent dari semua unit kerj a di lingkungan ISTA yang t elah t erhubung dengan j aringan LAN-Int ranet , yang t erbagi dalam 2 (dua) kelompok.

Dengan menggunakan spesif ikasi t ersebut , maka SIKEUANGAN sangat mungkin unt uk dikembangkan l ebih lanj ut . Pengembangan SIKEUANGAN perlu dilakukan agar dapat memenuhi f ungsi-f ungsi pengol ahan dat a keuangan dan akunt ansi secara lengkap, dan diint egrasikan menj adi SIPT yang t erpadu. SIKEUANGAN j uga berpot ensi unt uk di- upl oad ke j aringan Int ernet set el ah dilakukan perbaikan pada sisi keamanannya.

5. 1. 3. 3. 5. Sub Sistem Informasi Kepegawaian

Sub Sist em Inf ormasi Kepegawaian (SIPEGAWAI) di ISTA memiliki

f ungsi ut ama unt uk mengolah dat a pegawai ISTA, ant ara lain dat a induk pegawai, SK, kenaikan golongan, presensi pegawai menggunakan Sidik Jari, hingga evaluasi kinerj a pegawai. SIPEGAWAI dikembangkan oleh UPT PUSKOM dengan menggunakan MS-Access 97, dan mulai diimplement asikan sej ak t ahun 2003. Aplikasi ini bersif at st andal one. Har dwar e, sof t war e, dan dat abase pendukung pada SIPEGAWAI dikelola oleh UPT PUSKOM, t erdiri at as 1 (sat u) kelompok t erminal/ cl i ent .

Dengan menggunakan spesif ikasi t ersebut , maka SIPEGAWAI masih mungkin unt uk dikembangkan lebih lanj ut . Pengembangan SIPEGAWAI perlu dilakukan agar dapat memenuhi f ungsi-f ungsi pengolahan dat a kepegawaian secara lengkap, dan diint egrasikan menj adi SIPT yang t erpadu. Akhirnya, SIPEGAWAI j uga berpot ensi unt uk di- upl oad ke j aringan Int ernet set elah dilakukan perbaikan pada sisi keamanannya.

5. 1. 3. 3. 6. Sub Sistem Informasi Inventaris

Sub Sist em Inf ormasi Invent aris (SIINVENTARIS) di ISTA memiliki

f ungsi ut ama unt uk mengolah dat a semua barang invent aris (pembelian, dist ribusi, monit oring barang-barang invent aris) yang dimiliki ol eh ISTA

dan bersif at st and al one. SIINVENTARIS dikembangkan oleh UPT PUSKOM dengan menggunakan menggunakan MS-Access 97 dan mulai diimplement asikan sej ak t ahun 2004.

Har dwar e, sof t war e, dan dat abase pendukung pada SIINVENTARIS dikelola oleh UPT PUSKOM, dan memiliki 1 (sat u) kelompok t erminal/ cl i ent .

Dengan menggunakan spesif ikasi t ersebut , maka SIINVENTARIS masih mungkin unt uk dikembangkan l ebih lanj ut . Pengembangan SIINVENTARIS perlu dilakukan agar dapat memenuhi f ungsi-f ungsi pengol ahan dat a invent aris secara lengkap, dan diint egrasikan menj adi SIPT yang t erpadu. Akhirnya, SIINVENTARIS j uga berpot ensi unt uk di- upl oad ke j aringan Int ernet set elah dilakukan perbaikan pada sisi keamanannya.

5. 1. 3. 3. 7. Aplikasi Untuk Pengolahan Data Penggaj ian Dosen- Karyawan

Pengolahan dat a penggaj ian dosen dan karyawan di ISTA dilakukan oleh Bagian Keuangan. Aplikasi ini dikembangkan oleh UPT PUSKOM, bersif at st and al one, dan mulai diimplement asikan sej ak t ahun 2003. Aplikasi ini menyediakan f asilit as unt uk penghit ungan gaj i dosen dan karyawan, yang meliput i gaj i pokok, pot ongan-pot ongan, dan t unj angan- t unj angan. Har dwar e, sof t war e, dan dat abase pendukung pada aplikasi ini dikelol a oleh UPT PUSKOM. Aplikasi ini masih pot ensial unt uk dikembangkan lebih l anj ut . Pengembangan aplikasi ini perlu dilakukan agar dapat memenuhi f ungsi-f ungsi pengolahan dat a penggaj ian secara lengkap, dan diint egrasikan menj adi SIPT yang t erpadu.

5. 1. 3. 3. 8. Aplikasi Untuk Pengolahan Data Praktikum

Pengolahan dat a prakt ikum di laborat orium yang ada dal am lingkungan ISTA masih dilaksanakan secara berbeda-beda unt uk set iap laborat orium. Hal ini t erj adi karena set iap laborat orium memiliki

karakt erist ik yang bersif at spesif ik, sehingga hingga saat ini belum t ert angani oleh UPT PUSKOM. Sebagian besar pengolahan dat a di laborat orium masih dilakukan secara manual, walaupun menggunakan alat bant u komput er, karena belum t ersedia aplikasi khusus unt uk pengol ahan dat a prakt ikum.

Sedangkan khusus unt uk laborat orium komput er yang dikelola ol eh Jurusan Teknik Inf ormat ika, dengan adanya dukungan SDM yang memadai, maka pengolahan dat a prakt ikum dilaksanakan dengan menggunakan aplikasi pengolahan dat a berbasis komput er yang dikembangkan oleh masing-masing laborat orium komput er. Aplikasi ini bersif at st and al one. Secara umum, aplikasi pengolahan dat a prakt ikum yang dikembangkan dapat menangani pengolahan dat a yang t erkait dengan pendaf t aran prakt ikum, asist en, j adwal, daf t ar hadir prakt ikan dan asist en, responsi, penilaian, dan pelaporan prakt ikum ke Jurusan. Har dwar e, sof t war e, dan dat abase pendukung yang digunakan pada aplikasi ini menggunakan peralat an dan f asilit as yang t ersedia di masing-masing laborat orium komput er.

Aplikasi ini masih pot ensial unt uk dikembangkan lebih lanj ut . Pengembangan aplikasi ini perl u dilakukan agar dapat memenuhi f ungsi-

f ungsi pengolahan dat a laborat orium secara lengkap, dan diint egrasikan menj adi SIPT yang t erpadu. Akhirnya, aplikasi ini j uga berpot ensi unt uk di- upl oad ke j aringan Int ernet set elah dilakukan perbaikan pada sisi keamanannya. Aplikasi ini diharapkan akan dapat memberikan dukungan yang sangat berart i bagi upaya pengembangan menuj u di gi t al campus.

5. 1. 3. 3. 9. Aplikasi Untuk Pengolahan Data KP-Merencana-TA-Skripsi

Pengolahan dat a Kerj a Prakt ek (KP), Merencana, Tugas Akhir, dan Skripsi di lingkungan ISTA masih dilaksanakan secara t erpisah pada set iap j urusan. Hal ini t erj adi karena set iap j urusan memiliki karakt erist ik yang bersif at spesif ik, sehingga hingga saat ini belum t ert angani ol eh UPT USKOM. Pengolahan dat a ini masih dilakukan secara manual, walaupun

menggunakan alat bant u komput er, t et api belum t ersedia aplikasi khusus unt uk pengolahan dat a.

Selain aplikasi pengolahan dat a di t ingkat Jurusan, Fakult as j uga memiliki aplikasi unt uk pengolahan dat a Kerj a Prakt ek (KP), Merencana, Tugas Akhir, dan Skripsi. Aplikasi ini lebih dit uj ukan unt uk monit oring dan eval uasi bimbingan dosen kepada mahasiswa (j umlah bimbingan dan masa wakt u bimbingan). Aplikasi ini bersif at st and al one. Har dwar e, sof t war e, dan dat abase pendukung yang digunakan pada aplikasi ini menggunakan peralat an dan f asilit as yang t ersedia di masing-masing unit kerj a (Jurusan/ Fakult as).

Aplikasi ini masih pot ensial unt uk dikembangkan lebih lanj ut . Pengembangan aplikasi ini perl u dilakukan agar dapat memenuhi f ungsi-

f ungsi pengolahan dat a KP-TA-Merencana-Skripsi secara lengkap, dan diint egrasikan menj adi SIPT yang t erpadu. Akhirnya, aplikasi ini j uga berpot ensi unt uk di- upl oad ke j aringan Int ernet set elah dilakukan perbaikan pada sisi keamanannya. Aplikasi ini akan memberikan dukungan yang sangat berart i bagi upaya pengembangan menuj u di gi t al campus.

5. 1. 3. 3. 10. Aplikasi Untuk Pengolahan Data Kuliah Kerj a Nyata

Pengolahan dat a Kuliah Kerj a Nyat a (KKN) di ISTA masih dilaksanakan secara t erpisah ol eh panit ia KKN, khususnya oleh Koordinat or Penilaian KKN, sej ak t ahun 2001. Har dwar e, sof t war e, dan dat abase pendukung yang digunakan pada aplikasi ini menggunakan peralat an dan f asilit as yang t ersedia di Laborat orium Komput er IV yang dikelola oleh Jurusan Teknik Inf ormat ika. Aplikasi pengolahan dat a KKN bersif at st and al one dan dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemrograman Del phi dan dat abase Par adox. Aplikasi ini khususnya digunakan unt uk pengolahan dat a Penilaian KKN.

Aplikasi ini masih pot ensial unt uk dikembangkan lebih lanj ut . Pengembangan aplikasi ini perl u dilakukan agar dapat memenuhi f ungsi-

f ungsi pengolahan dat a KKN secara lengkap, dan diint egrasikan menj adi SIPT yang t erpadu. Akhirnya, apl ikasi ini j uga berpot ensi unt uk di- upl oad ke j aringan Int ernet set elah dilakukan perbaikan pada sisi keamanannya. Aplikasi ini diharapkan dapat memberikan dukungan yang sangat berart i pada upaya pengembangan menuj u di gi t al campus.

5. 1. 3. 3. 11. Aplikasi Untuk Pengolahan Data Evaluasi Kinerj a Dosen Mengaj ar

Dalam rangka penj aminan mut u di lingkungan ISTA, maka set iap dosen yang mengaj ar di ISTA akan dieval uasi pada set iap semest er. Pada set iap akhir dosen mengaj ar, mat eri kuliah yang diberikan oleh dosen kepada mahasiswa di kelas akan dicek oleh Jurusan. Selain it u, bersama- sama dengan dat a kehadiran dosen dan mahasiswa, cat at an mat eri t ersebut j uga akan di- ent r y-kan oleh pet ugas BAA dan disimpan dalam dat abase. Selanj ut nya, pada set iap akhir masa perkuliahan, mahasiswa pesert a kuliah dimint a mengisi lembar kuisioner. Isian kuisioner selanj ut nya akan diol ah lebih lanj ut oleh BAA. Sedangkan nilai akhir yang diberikan oleh dosen kepada mahasiswa pesert a kuliah akan di- ent r y-kan lewat j urusan. Pada akhirnya, seluruh dat a yang t ersimpan dalam dat abase t ersebut akan diol ah unt uk menget ahui kinerj a dosen mengaj ar. Evaluasi ini bisa meliput i t ingkat keberhasilan dosen dalam mengaj ar, ket aat an mat eri kuliah sesuai GBPP-SAP, kehadiran dosen mengaj ar, dist ribusi pemberian nilai akhir, dan lainnya. Hasil evaluasi ini selanj ut nya disampaikan kepada seluruh dosen dan akan digunakan sebagai bahan eval uasi perkuliahan di t ingkat Jurusan, Fakult as, maupun inst it ut .

Unt uk mendukung pengol ahan dat a evaluasi kinerj a dosen mengaj ar di ISTA, t elah dikembangkan aplikasi khusus yang bersif at st and al one dan t elah dit erapkan sej ak t ahun 2003. Har dwar e, sof t war e, dan dat abase pendukung yang digunakan pada aplikasi ini menggunakan peralat an dan f asilit as yang t ersedia di BAA dan UPT PUSKOM.

Aplikasi ini masih pot ensial unt uk dikembangkan lebih lanj ut . Pengembangan aplikasi ini perl u dilakukan agar dapat memenuhi f ungsi-

f ungsi pengolahan dat a evaluasi dosen mengaj ar secara lengkap, dan diint egrasikan menj adi SIPT yang t erpadu. Akhirnya, aplikasi ini j uga berpot ensi unt uk di- upl oad ke j aringan i nt er net set elah dilakukan perbaikan pada sisi keamanannya.

5. 1. 3. 3. 12. Aplikasi Untuk Pengolahan Data Realisasi dan Pencairan Anggaran

Aplikasi unt uk pengolahan dat a realisasi dan pencairan anggaran dikembangkan oleh UPT PUSKOM dengan f ungsi ut ama unt uk melayani pengol ahan dat a realisasi dan pencairan anggaran. Aplikasi ini

dikembangkan dengan menggunakan MS-Access 97, dan mulai diimplement asikan sej ak t ahun 2002. Aplikasi ini masih dit erapkan secara st and al one. Aplikasi ini menyediakan f asilit as pengolahan dat a unt uk: pengisian dat a unit , pengisian anggaran unit , pengisian det ail anggaran per mat a anggaran, mencet ak anggaran, pencairan anggaran, mencet ak det il anggaran, koreksi pencairan anggaran, perset uj uan realisasi, sert a laporan-laporan

Har dwar e, sof t war e, dan dat abase pendukung yang digunakan pada aplikasi ini menggunakan peralat an dan f asilit as yang t ersedia di Sekret ariat Rekt or dan UPT PUSKOM.

5. 1. 4. Schema Database SIAKAD di ISTA

Penerapan SIAKAD di ISTA saat ini didukung ol eh dat abase akademik yang diimplement asikan dengan menggunakan dat abase server model RDBMS, yait u PostgreSQL. Schema dat abase akademik ISTA t ersusun at as 181 t abel, secara rinci dit ampilkan pada Lampiran 1.

5. 2. Pembahasan

5. 2. 1. Instalasi Database Server PostgreSQL Unt uk mel akukan analisis/ penguj ian scehma dat abase akademik ISTA, dilakukan inst alasi Dat abase Server Post greSQL dengan menggunakan sist em operasi GNU-/ Li nux debi an dilakukan oleh user r oot dengan perint ah berikut :

apt ‐get install Postgresql‐7.4.

5. 2. 2. Pembuatan Duplikasi Database Akademik

Setelah Database Server terinstall maka dibuat duplikasi database akademik dengan melakukan dump pada schema database di server pada UPT Puskom ISTA dengan menjalankan perintah berikut:

pg dump ‐s akademik > akademik

Program pg dump merupakan ut il it as bawaan dari Post greSQL yang digunakan unt uk membackup dat abase ke dalam suat u f ile t eks. Perint ah di at as akan melakukan backup pada dat abase akademik pada bagian schema saj a. Cuplikan dari hasil perint ah di at as adal ah sebagai berikut :

‐‐ ‐‐ PostgreSQL database dump ‐‐ SET client_encoding = ’LATIN1’; SET check_function_bodies = false; SET SESSION AUTHORIZATION ’postgres’; ‐‐ ‐‐ TOC entry 4 (OID 2200) ‐‐ Name: public; Type: ACL; Schema: ‐; Owner: postgres ‐‐ REVOKE ALL ON SCHEMA public FROM PUBLIC; GRANT ALL ON SCHEMA public TO PUBLIC; SET SESSION AUTHORIZATION ’jack’; SET search_path = public, pg_catalog; ‐‐ ‐‐ TOC entry 32 (OID 1218695) ‐‐ Name: aa; Type: TABLE; Schema: public; Owner: jack ‐‐ CREATE TABLE aa (

aa character(1) DEFAULT ’n’::bpchar

‐‐ ‐‐ TOC entry 5 (OID 1218700) ‐‐ Name: agama_agamaid_seq; Type: SEQUENCE; Schema: public; Owner: jack ‐‐ CREATE SEQUENCE agama_agamaid_seq INCREMENT BY 1 MAXVALUE 2147483647 NO MINVALUE CACHE 1; ‐‐ ‐‐ TOC entry 6 (OID 1218700) ‐‐ Name: agama_agamaid_seq; Type: ACL; Schema: public; Owner: jack ‐‐ REVOKE ALL ON TABLE agama_agamaid_seq FROM PUBLIC; GRANT ALL ON TABLE agama_agamaid_seq TO ista; SET SESSION AUTHORIZATION ’jack’; ‐‐ ‐‐ TOC entry 33 (OID 1218702) ‐‐ Name: beban; Type: TABLE; Schema: public; Owner: jack ‐‐ CREATE TABLE beban ( mreg character varying(4), kode character varying(6), jklas integer, jsks integer, jur character varying(2)

‐‐ ‐‐ TOC entry 34 (OID 1218702) ‐‐ Name: beban; Type: ACL; Schema: public; Owner: jack ‐‐ REVOKE ALL ON TABLE beban FROM PUBLIC; GRANT ALL ON TABLE beban TO ista; SET SESSION AUTHORIZATION ’jack’; ‐‐ ‐‐ TOC entry 35 (OID 1218704) ‐‐ Name: biayapendek; Type: TABLE; Schema: public; Owner: jack ‐‐ ‐‐

5. 2. 3. Membuat Database Duplikasi Set elah dil akukan perint ah pg dump maka dilanj ut kan dengan memasukan hasil backup ke dalam komput er yang digunakan unt uk melakukan penelit ian. Sedikit perubahan dilakukan dalam f ile hasil backup disesuaikan dengan keadaan dat abase server t empat penelit ian

dilakukan. Perubahan yang dilakukan adalah dengan mengant i hak kepemilikan dat abase dari user j ack menj adi wa2n. Selanj ut nya memasukan scr i pt backup yang t elah dimodif ikasi dalam dat abase ser ver . Unt uk melakukan kegiat an ini digunakan perint ah,

a2n@debian:/home/data/artikel/penelitian/database/data$ createdb akademik CREATE DATABASE wa2n@debian:/home/data/artikel/penelitian/database/data$ psql akademik <

akademik1 Pada dat abase akademik t erdapat 181 t abel. Gambar 5. 1

menampilkan beberapa t abel dal am dat abase akademik.

Gambar 5. 1: Tabel dalam dat abase akademik

5. 2. 4. Analisis/ Penguj ian Aspek-Aspek Kualitas Schema Database Pada langkah ini dilakukan anal isis unt uk set iap aspek kualit as schema dat abase yang diperoleh. Analisis dilakukan dengan cara

melakukan ujicoba langsung pada schema dat abase unt uk SIAKAD yang digunakan di ISTA. Aspek-aspek kualit as schema dat abase yang akan

dianalisis meliput i :

1. Kebenaran ( cor r ect ness)

2. Konsist ensi ( consi st ency)

3. Relevansi ( r el evance)

4. Jangkauan ( scope)

5. Tingkat det ail ( l evel of det ai l )

6. Kelengkapan ( compl et eness)

7. Minimalit as ( mi ni mal i t y)

8. Kemampuan unt uk diint egrasikan ( abi l i t y of i nt egr at i on)

9. Kemampuan unt uk dibaca ( r eadabi l i t y)

5. 2. 4. 1. Analisis/ Penguj ian Aspek Kebenaran (Correctness)

Kebenaran dat a merupakan aspek t eknik, yait u apakah semua aspek dimodelkan secara benar sesuai dengan kebut uhan dan bat asan sist em. Aspek ini dapat digunakan unt uk mengukur semua schema. Pengukuran dilakukan menggunakan kepakaran dengan meninj au t ingkat kedalaman penget ahuan pada aspek t eknik ini. Berikut schema mahasiswa:

akademik=> \d mahasiswa Table ʺpublic.mahasiswaʺ Column | Type

| Modifiers

‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐+‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ +‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ nomhs | character varying(10)

| not null

nama | character varying(50)

tgllahir | date

lelaki | boolean

agama | smallint

warga | smallint

goldar | character varying(2)

kdosen | character varying(10)

nikah | smallint

jalur | smallint

kotalahir | character varying(50)

jur | character varying(2)

ang | character varying(4)

alamatyk | character varying(100)

kdpos | character varying(10)

Indexes:

ʺmahasiswa_pkeyʺ primary key, btree (nomhs)

Pada suat u dat abase kebenaran dat a merupakan hal yang mut lak harus dipenuhi, dat a yang dimasukan ke dalam dat abase haruslah merupakan dat a yang legal. Legal di sini berart i sesuai dengan syarat dan kent ent uan yang harus dipenuhi oleh dat a. Dat abase yang baik sebisa mungkin harus mampu mem-f ilt er suat u dat a sehingga dat a yang dimasukan melalui i nt er f ace apapun dapat diseleksi.

Pada cont oh schema di at as t erlihat bahwa hampir semua kolom memungkinkan menerima dat a yang t idak legal. Pada schema di at as t idak t erdapat suat u bat asan ( const r ai nt ) yang dapat mem-f ilt er masuknya dat a ke dalam t abel sehingga t idak ada j aminan bahwa dat a yang dimasukan merupakan dat a yang benar.

Sebagai cont oh adalah pada kolom dengan t ipe dat a smal l i nt maka j ika t idak ada const r ai nt apapun, semua dat a yang memenuhi syarat smal l i nt yait u -32. 000 sampai dengan 32. 000 akan dapat masuk ke dalam dat abase t ersebut . Padahal beberapa kolom t idak memerlukan dat a sebanyak it u, misalnya dalam kolom agama dipast ikan cacahnya t idak melebihi dari 10. Kolom nama j uga demikian, pada kolom t ersebut t erlihat bahwa nama dapat berisi NULL at aupun spasi kosong ( whi t e space). Sebagai cont oh dilakukan perint ah INSERT sebagai berikut ,

akademik=> INSERT INTO

mahasiswa(nomhs,nama,tgllahir,lelaki,agama,warga, goldar,kdosen,nikah,jalur,kotalahir,jur,ang,alamatyk,kdpos)

VALUES (’ABCDEFGHIJ’,’ ’,’1/1/2007’,TRUE,29000,30000,’XZ’,’BCDEEFGHIJ’, 31999, ‐31999,’Sleman’,’XX’,’ABCD’,’Sleman’,’123456789A’); INSERT 32414 1

akademik=> SELECT nomhs,nama,nikah, jalur from mahasiswa; nomhs | nama

| nikah

| jalur

‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐+‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐+‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐+‐‐‐‐‐‐‐‐ ABCDEFGHIJ |

(1 row)

Dari dat a di at as t erlihat bahwa isi t abel mahasiswa t erlihat j anggal at au aneh karena dat a yang dimasukan memang merupakan dat a yang t idak legal at au t idak sah. Kolom nama dapat dipast ikan merupakan sebuah kolom yang past i t erisi minimal 1 karakt er dan t idak NULL. Sehingga unt uk kolom ini dapat diberikan suat u const raint yang dapat mengurangi kemungkinan masuknya dat a yang t idak legal.

akademik=> ALTER TABLE mahasiswa ALTER COLUMN nama SET NOT

NULL;

ALTER TABLE akademik=> ALTER TABLE mahasiswa ADD CHECK (nama <> ’’); ALTER TABLE

Perint ah di at as akan membuat t abel mahasiswa memiliki suat u const r ai nt sehingga j ika dilakukan pemasukan dat a dimana nama mahasiswa berupa karakt er kosong at au NULL maka dat abase akan menolaknya. Dengan pernambahan const r ai nt di at as maka schema menj adi berubah sepert i berikut ,

akademik=> \d mahasiswa; Table ʺpublic.mahasiswaʺ

Column | Type

| Modifiers

‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐+‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐+‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ nomhs | character varying(10) | not null

nama | character varying(50) | not null tgllahir | date

lelaki | boolean

agama | smallint

warga | smallint

goldar | character varying(2)

kdosen | character varying(10) | nikah | smallint

jalur | smallint

kotalahir | character varying(50) | jur | character varying(2)

ang | character varying(4)

alamatyk | character varying(100) | kdpos | character varying(10) |

Indexes:

ʺmahasiswa_pkeyʺ primary key, btree (nomhs) Check constraints:

ʺ$1ʺ CHECK (nama::text <> ’’::text)

Pemasukan dat a yang t idak sesuai dengan syarat akan berakibat dit olaknya dat a t ersebut ,

akademik=> DELETE from mahasiswa ; DELETE 1 akademik=> INSERT INTO

mahasiswa(nomhs,nama,tgllahir,lelaki,agama,warga, goldar,kdosen,nikah,jalur,kotalahir,jur,ang,alamatyk,kdpos) VALUES (’ABCDEFGHIJ’,’’,’1/1/2007’,TRUE,29000,30000,’XZ’,’BCDEEFGHIJ’,

31999, ‐31999,’Sleman’,’XX’,’ABCD’,’Sleman’,’123456789A’); ERROR: new row for relation ʺmahasiswaʺ violates check constraint ʺ$1ʺ akademik=> INSERT INTO

mahasiswa(nomhs,nama,tgllahir,lelaki,agama,warga, goldar,kdosen,nikah,jalur,kotalahir,jur,ang,alamatyk,kdpos) VALUES (’ABCDEFGHIJ’,NULL,’1/1/2007’,TRUE,29000,30000,’XZ’,’BCDEEFGHIJ’,

31999, ‐31999,’Sleman’,’XX’,’ABCD’,’Sleman’,’123456789A’); ERROR: null value in column ʺnamaʺ violates not‐null constraint

akademik=>

Pada dat abase akademik masih sangat banyak t abel yang t idak memiliki const r ai nt sehingga pem-f ilt er-an dat a yang masuk ke dalam dat abase dilakukan melalui i nt er f ace dat abasenya yait u dari bahasa pemograman yang digunakan.

Dalam kasus dat abase akademik ISTA digunakan PHP dan Microsof t Acces, dengan cara ini maka t ingkat kesulit an pembuat an program cukup t inggi karena harus melakukan pengecekan dat a sehingga dat a t ersebut legal dan kemungkinan t erj adi kesalahannya cukup besar. Pem-f ilt er-an melalui

i nt er f ace j uga memiliki kekurangan j ika t erj adi perubahan

i nt er f ace at au penambahan i nt er f ace. Jika t erj adi migrasi i nt er f ace dari sat u bahasa pemograman ke bahasa pemograman yang lain maka dipast ikan t erj adi kesulit an, apalagi j ika hanya diberikan schema dat abase t anpa disert ai dengan kode sumber i nt er f ace sebelumnya.

5. 2. 4. 2. Analisis/ Penguj ian Aspek Konsistensi (Consistency)

Konsist ensi dat a dal am suat u dat abase merupakan salah sat u aspek t eknik, yait u apakah semua aspek dalam model t erbebas dari kont radiksi. Aspek konsist ensi dan kebenaran sangat pent ing unt uk mengukur apakah schema dit erima oleh pengguna at au t idak. Pengukuran dilakukan menggunakan kepakaran t eknik dengan menganalisis konsist ensi set iap aspek t eknik pada model dan membandingkannya dengan aspek t eknik berikut nya.

Konsist ensi dat a dal am suat u dat abase merupakan hal yang mut lak. Perbedaan isi dat a pada suat u kolom at au kumpul an kol om dengan maksud sama dalam sat u schema dengan schema lain merupakan hal yang t idak diperbolehkan dalam suat u dat abase. Pada dat abase akademik beberapa schema memiliki inf ormasi yang seharusnya bisa didapat kan dari schema lain (menggunakan kerelasian), akan t et api t idak dilakukan pada dat abase t ersebut , sepert i cont oh berikut ,

akademik=> \d mahasiswa; Table ʺpublic.mahasiswaʺ

Column | Type

| Modifiers

‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐+‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐+‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ nomhs | character varying(10) | not null nama | character varying(50) | not null tgllahir | date

lelaki | boolean

agama | smallint

warga | smallint

goldar | character varying(2)

kdosen | character varying(10) | nikah | smallint

jalur | smallint

kotalahir | character varying(50) | jur | character varying(2)

ang | character varying(4)

alamatyk | character varying(100) | kdpos | character varying(10) |

Indexes:

ʺmahasiswa_pkeyʺ primary key, btree (nomhs) Check constraints:

ʺ$1ʺ CHECK (nama::text <> ’’::text)

Pada t abel akademik t erdapat sebuah kol om kdosen yang merupakan kode dosen ISTA yang berasal dari schema dosen.

akademik=> \d dosen Table ʺpublic.dosenʺ

Column | Type

| Modifiers

‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐+‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐+‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ kode | character varying(6)

| not null

nama | character varying(50) | gelar1 | character varying(25) | gelar2 | character varying(25) | nodos | character varying(25) | kodefak | character varying(4)

goldos | character varying(10) | jabdos | character varying(25) | jsks | smallint

jklas | smallint

jgabung | smallint

status | character varying(4)

kodegol | smallint

aktif | character varying(25) | urut | integer

Indexes:

ʺdosen_pkeyʺ primary key, btree (kode)

Namun dari dua schema t ersebut t idak memiliki rel asi , sehingga memungkinkan kode dosen di schema akademik akan berbeda dengan dosen. Kedua schema t ersebut seharusnya direlasikan unt uk menj aga konsist ensi dat a.

akademik=> ALTER TABLE mahasiswa ADD CONSTRAINT

referensi_kode_dosen

akademik ‐> FOREIGN KEY (kdosen) REFERENCES dosen; ALTER TABLE

Pada t abel mahasiswa j ika dilihat akan ada penambahan const r ai nt :

Foreign ‐key constraints: ʺreferensi_kode_dosenʺ FOREIGN KEY (kdosen) REFERENCES dosen(kode)

Perint ah di at as akan merelasikan t abel mahasiswa dan dosen, sehingga isi dari kdosen di t abel mahasiswa hanya akan dapat berisi sesuai dengan kode dosen yang ada di t abel dosen. Jika dicoba diisi dengan kode yang t idak ada di t abel dosen maka dat a t ersebut akan

dit olak. Sebagai cont oh misal nya di t abel dosen belum berisi dat a apapun sehingga t idak memungkinkan unt uk mengisi t abel mahasiswa.

akademik=> INSERT INTO

mahasiswa(nomhs,nama,tgllahir,lelaki,agama,warga,goldar,kdosenERROR:

new row for relation ʺmahasiswaʺ violates check constraint ʺ$1ʺ

akademik=>

Pada uj icoba di at as t erlihat bahwa t erj adi penolakan dat a karena melanggar const r ai nt yang ada.

5. 2. 4. 3. Analisis/ Penguj ian Aspek Relevansi (Relevance)

Relevansi merupakan salah sat u aspek t eknik, yait u apakah aspek- aspek t eknik pada schema relevan digunakan. Aspek ini pent ing unt uk menget ahui apakah schema dit erima oleh pengguna at au t idak. Pengukuran dilakukan menggunakan kepakaran t eknik unt uk menent ukan seluruh aspek yang rel evan dan membandingkannya dengan schema.

Dalam dat abase akademik ISTA t erdapat beberapa schema yang t idak ada relevansinya dengan schema l ainya. Sebagai cont oh t erdapat sebuah schema buuning sepert i t ert ampil berikut ,

akademik=> \d buuning Table ʺpublic.buuningʺ

Column | Type

| Modifiers

‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐+‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐+‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ tgl | date

level | smallint

jumlah | integer

Penelit i t idak melihat relvansi dari schema ini dengan yang lainnya. Adanya permint aan suat u sist em t ambahan baru pada sebuah sist em yang berj alan memungkinkan t erj adinya hal ini.

5. 2. 4. 4. Analisis/ Penguj ian Aspek Jangkauan (Scope)

Jangkauan merupakan salah sat u aspek t eknik, yait u apakah j angkauan schema t el ah sesuai dengan kebut uhan pengguna. Aspek ini pent ing unt uk menget ahui apakah schema dit erima oleh pengguna at au

t idak. Lingkup schema bersif at relat if mengacu pada t uj uan proyek. Pengukuran dilakukan menggunakan kepakaran unt uk menent ukan seluruh kebut uhan proyek dan membandingkannya dengan schema.

Schema dat abase akademik ISTA memiliki j angkauan yang minim, sehingga akan menimbulkan kesulit an pemeliharaan j ika t erj adi penambahan kebut uhan baru, t ermasuk di saat ingin mengint egrasikan dat abase sehingga menj adi SIPT yang t erint egrasi.

5. 2. 4. 5. Analisis/ Penguj ian Aspek Tingkat Detail (Level Of Detail)

Tingkat det ail merupakan salah sat u aspek t eknik, yait u apakah t ingkat det ail schema t elah sesuai. Aspek ini pent ing unt uk menget ahui apakah schema dit erima oleh pengguna at au t idak. Pengukuran dilakukan menggunakan kepakaran t eknik unt uk menent ukan t ingkat det ail yang diinginkan dan membandingkannya dengan schema.

Schema dat abase akademik ISTA belum mampu memenuhi semua kebut uhan para penggunanya, kondisi akibat schema yang masih kurang mendet ail .

5. 2. 4. 6. Analisis/ Penguj ian Aspek Kelengkapan (Completeness)

Kelengkapan merupakan salah sat u aspek t eknik, yait u apakah schema t elah lengkap (dengan mengacu pada kebut uhan). Aspek ini pent ing unt uk menget ahui apakah schema dapat dit erima oleh pengguna at au t idak. Pengukuran dapat dil akukan dari aspek j angkauan dan t ingkat det ail (sebelumnya).

Schema dat abase akademik ISTA memuat banyak schema yang t idak ada relevansinya dengan schema lainya.

5. 2. 4. 7. Analisis/ Penguj ian Aspek Minimalitas (Minimality)

Tingkat det ail merupakan salah sat u aspek t eknik, yait u apakah schema dimodelkan secara kompak dan t idak ada perulangan. Aspek ini pent ing karena schema konsept ual harus t epat . Pengukuran dilakukan

mengunakan kepakaran t eknik unt uk mengecek apakah t erdapat aspek- aspek yang dimodelkan secara berulang.

Sangat pent ing memil iki schema dat abase yang presisi, t idak ada perulangan schema. Schema konsept ual dat abase seharusnya sudah bisa menangani permasalahan secara t epat . Pada dat abase akademik ISTA t erdapat beberapa pengulangan schema dengan berbagai alasan yang melat arbel akanginya.

Misalnya, relasi dkhs01, dkhs02, dkhs03, dkhs04, dkhs05, dkhs06 dan dkhs07, semua rel asi t ersebut memiliki schema yang sama yakni,

akademik=> \d dkhs04 Table ʺpublic.dkhs04ʺ

Column | Type

| Modifiers

‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐+‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐+‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ nomhs | character varying(10) | not null idmtk | integer

| not null

nilai | character varying(1)

Indexes:

ʺdkhs04_pkeyʺ primary key, btree (nomhs, idmtk)

Penambahan f i el d merupakan salah sat u alt ernat if yang dapat dilakukan unt uk menghindari berulangnya schema dalam dat abase.

5. 2. 4. 8. Analisis/ Penguj ian Aspek Kemampuan Untuk Diintegrasikan (Ability Of Integration)

Kemampuan unt uk diint egrasikan merupakan salah sat u aspek t eknis, yait u apakah schema t el ah disesuaikan unt uk st andarisasi dalam organisasi secara menyeluruh at au pemodel an. Aspek ini t ergant ung pada kont eks proyek at au organisasi, yait u apakah lebih banyak t erlibat pada asosiasi ekonomi at au berorient asi int ernasional, t et api yang lebih relevan j ika memiliki kemampuan unt uk diiint egrasikan. Pengukuran dilakukan unt uk menent ukan apakah penggunaan nama-nama hanya dapat digunakan unt uk cabang at au dapat dit erima secara int ernasional.

Schema dat abase akademik ISTA belum menerapkan st andarisasi dat a dalam organisasi secara menyeluruh, sehingga akan menimbulkan

kesulit an pada saat akan mengint egr asikan dat abase sehingga menj adi SIPT yang t erint egrasi.

5. 2. 4. 9. Analisis/ Penguj ian Aspek Kemampuan Untuk Dibaca (Readability)

Kemampuan unt uk dibaca merupakan sal ah sat u aspek t eknis, yait u apakah semua ist ilah dalam schema dij elaskan at au t idak. Aspek ini pent ing, khususnya unt uk dial og dengan st af t eknik dan orang yang dat ang bel akangan. Pengukuran dilakukan dengan meninj au dokumen unt uk menent ukan apakah set iap aspek mudah dipahami.

Schema yang ada pada dat abase akademik ISTA memiliki t ingkat kesulit an unt uk dibaca yang t inggi, karena dalam schema t ersebut t idak ada sat upun ket erangan yang melekat pada set iap schema. Pemberian ket erangan pada schema akan memudahkan unt uk memahami apa maksud dari schema t ersebut . Inf ormasi ket erangan yang lebih det ail akan berguna pada saat melakukan migrasi at au pembacaan schema oleh Dat abase Admi ni st r at or baru.

Dari dat abase akademik ISTA t erlihat adanya beberapa schema yang akan membingungkan. Sal ah sat unya adalah sebagai berikut ,

List of relations Schema | Name

| Owner ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐+‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐+‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐+‐‐‐‐‐‐‐‐‐

| Type

| wa2n public | agama_agamaid_seq | sequence

public | aa | table

| wa2n

5. 2. 5. Rekapitulasi Hasil Analisis/ Penguj ian Aspek-Aspek Kualitas

Schema Database

Berdasarkan hasil analisis/ penguj ian pada bagian sebelumnya, secara ringkas dapat dibuat rekapit ulasi hasil analisis/ penguj ian aspek- aspek kual it as schema dat abase pada dat abase akademik ISTA, secara ringkas dit ampilkan pada Tabel 5. 2.

Tabel 5. 2. Rekapit ul asi hasil analisis/ penguj ian aspek-aspek kualit as schema dat abase akademik ISTA

Kriteria

Deskripsi

Hasil Analisis

Kebenaran Merupakan aspek t eknik, apakah semua Schema dat abase akademik ( cor r ect ness)

aspek dimodelkan secara benar sesuai ISTA t idak memiliki suat u dengan kebut uhan dan bat asan sist em.

bat asan ( const r ai nt ) yang Aspek ini dapat digunakan unt uk

dapat mem-f ilt er mengukur semua schema. Pengukuran

masuknya dat a ke dalam dilakukan menggunakan kepakaran

t abel sehingga t idak ada dengan meninj au t ingkat kedalaman

j aminan bahwa dat a yang penget ahuan pada seluruh aspek t eknik.

dimasukan merupakan dat a yang benar

Konsist ensi Merupakan aspek t eknik, apakah semua Schema dat abase akademik ( consi st ency)

aspek dalam model t erbebas dari ISTA memuat banyak dat a kont radiksi. Aspek konsist ensi dan

r edundancy, kondisi ini kebenaran sangat pent ing unt uk

mengakibat kan pot ensi mengukur apakah schema dit erima oleh

yang besar t erhadap pengguna at au t idak. Pengukuran

t erj adinya dat a dilakukan menggunakan kepakaran

i nconsi st ency t eknik dengan menganalisis konsist ensi set iap aspek t eknik pada model dan membandingkannya dengan aspek t eknik berikut nya.

Relevansi Merupakan aspek t eknik, apakah aspek- Schema dat abase akademik ( r el evance)

aspek t eknik pada schema relevan ISTA memuat banyak digunakan. Aspek ini pent ing unt uk

schema yang t idak ada menget ahui apakah schema dit erima

relevansinya dengan oleh pengguna at au t idak. Pengukuran

schema lainya dilakukan menggunakan kepakaran t eknik unt uk menent ukan seluruh aspek yang relevan dan membandingkannya dengan schema.

Jangkauan Apakah j angkauan schema t elah sesuai Schema dat abase akademik ( scope)

dengan kebut uhan pengguna. Aspek ini ISTA memiliki j angkauan pent ing unt uk menget ahui apakah

yang minim, sehingga akan schema dit erima oleh pengguna at au

menimbulkan kesulit an t idak. Lingkup schema bersif at relat if

pemeliharaan j ika t erj adi mengacu pada t uj uan proyek.

penambahan kebut uhan Pengukuran dilakukan menggunakan

baru, t ermasuk di saat kepakaran unt uk menent ukan seluruh

ingin mengint egrasikan kebut uhan proyek dan

dat abase sehingga menj adi membandingkannya dengan schema.

SIPT yang t erint egrasi Tingkat det ail

Apakah t ingkat det ail schema t elah Schema dat abase akademik ( l evel of

sesuai. Aspek ini pent ing unt uk ISTA belum mampu det ai l )

menget ahui apakah schema dit erima memenuhi semua oleh pengguna at au t idak. Pengukuran

kebut uhan para dilakukan menggunakan kepakaran

penggunanya, kondisi t eknik unt uk menent ukan t ingkat det ail

akibat schema yang masih yang diinginkan dan membandingkannya

kurang mendet ail dengan schema. Kelengkapan

Apakah schema t elah lengkap (dengan Schema dat abase akademik ( compl et eness) mengacu pada kebut uhan). Aspek ini

ISTA memuat banyak pent ing unt uk menget ahui apakah

schema yang t idak ada schema dapat dit erima oleh pengguna

relevansinya dengan

at au t idak. Pengukuran dapat dilakukan schema lainya dari aspek j angkauan dan t ingkat det ail (sebelumnya).

Minimalit as Apakah schema dimodelkan secara Schema dat abase akademik ( mi ni mal i t y)

kompak dan t idak ada perulangan. ISTA memuat banyak Aspek ini pent ing karena schema

pengulangan schema, konsept ual harus t epat . Pengukuran

dengan berbagai alasan dilakukan mengunakan kepakaran t eknik

yang melat arbelakanginya, unt uk mengecek apakah t erdapat aspek- ut amanya kemudahan pada aspek yang dimodelkan secara berulang.

saat pr ogr ammi ng Kemampuan

Apakah schema t elah disesuaikan unt uk Schema dat abase akademik unt uk

st andarisasi dal am organisasi secara ISTA belum menerapkan diint egrasikan

menyeluruh at au pemodelan. Aspek ini st andarisasi dat a dalam ( abi l i t y of

t ergant ung pada kont eks proyek at au organisasi secara i nt egr at i on)

organisasi, yait u apakah lebih banyak menyeluruh, sehingga akan t erlibat pada asosiasi ekonomi at au

menimbulkan kesulit an berorient asi int ernasional, t et api yang

pada saat akan lebih relevan j ika memiliki kemampuan