Capaian Kinerja Organisasi BAB III BAB III LAKIP 2016

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi

A.1 Target dan Realisasi Kinerja Sasaran Tahun 2016 Indikator kinerja merupakan dasar pengukuran keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan. Karakteristik indikator kinerja Bappeda bersifat positif, yaitu semakin tinggi realisasi menggambarkan pencapaian yang semakin baik. Untuk skala pengukuran kinerja dan predikatnya adalah sebagai berikut : a. Capaian kinerja 95 sampai dengan 100 = Sangat Berhasil; b. Capaian kinerja 80 sampai dengan 95 = Berhasil; c. Capaian kinerja 50 sampai dengan 80 = Cukup Berhasil; d. Capaian kinerja 50 = Kurang Berhasil. Capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan indikator kinerja sasaran. Perumuan indikator kinerja sasaran lebih difokuskan pada indikator kinerja makro serta indikator kinerja strategis. Secara rinci capaian masing-masing indikator kinerja sasaran tahun 2016 adalah sebagai berikut : Tabel 3 Realisasi Sasaran Strategis Tahun 2016 SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN CARA PENGHIT CARA PENGHIT CARA PENGHIT CARA PENGHITUNGAN UNGAN UNGAN UNGAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET KINERJA TARGET KINERJA TARGET KINERJA TARGET KINERJA SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI TINGKAT TINGKAT TINGKAT TINGKAT CAPAIAN CAPAIAN CAPAIAN CAPAIAN PREDIKAT PREDIKAT PREDIKAT PREDIKAT SATUAN SATUAN SATUAN SATUAN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN 2016 2016 2016 2016 1. Meningkatnya 1 Predikat Nilai Predikat Nilai Predikat Nilai Predikat Nilai Predikat atau nilai atas Predikat A AA 125.00 sangat kualitas Sakip Ba Sakip Ba Sakip Ba Sakip Bappeda ppeda ppeda ppeda hasil evaluasi Nilai 4 5 berhasil perencanaan, akuntabilitas kinerja pengendalian instansi pemerintah dan evaluasi oleh Inspektorat IKU pembangunan 2. Persentase Persentase rata-rata hasil 98 100.00 102.04 sangat SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN CARA PENGHITUNGAN CARA PENGHITUNGAN CARA PENGHITUNGAN CARA PENGHITUNGAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET KINERJA TARGET KINERJA TARGET KINERJA TARGET KINERJA SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI TINGKAT TINGKAT TINGKAT TINGKAT CAPAIAN CAPAIAN CAPAIAN CAPAIAN PREDIKAT PREDIKAT PREDIKAT PREDIKAT SATUAN SATUAN SATUAN SATUAN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN 2016 2016 2016 2016 kesesuaian konten dalev terhadap kebijakan berhasil dokumen renja, pelaksanaan dan perencanaan hasil perencanaan Bappeda dengan Bappeda Form G. H. dan i peraturan Permendagri 542010 perundang- undangan 3. Persentase Jumlah area perubahan 50 62.00 124.00 sangat penerapan area yang diterapkan dibagi 8 berhasil perubahan dalam area perubahan yang ada roadmap reformasi kali 100 8 area birokrasi sesuai perubahan ditetapkan Peraturan Bupati melalui Perbup No. 44 Tahun 2015 yang terdiri dari : 1. Manajemen perubahan 2. Penataan peraturan Perundang-undangan 3. Penataan dan penguatan organisasi 4. Penataan tata laksana 5. Penataan sistem manajemen sumber daya aparatur 6.Penguatan pengawasan 7.Penguatan akuntabilitas 8.Peningkatan kualitas pelayanan publik 4. Persentase capaian Jumlah indikator ukuran 76 87.50 115.13 sangat keberhasilan aksi keberhasilan yang berhasil pencegahan dan mencapai target dibagi pemberantasan jumlah indikator ukuran korupsi PPK keberhasilan kali 100 interval penilaian : 1. 75 : Merah SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN CARA PENGHITUNGAN CARA PENGHITUNGAN CARA PENGHITUNGAN CARA PENGHITUNGAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET KINERJA TARGET KINERJA TARGET KINERJA TARGET KINERJA SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI TINGKAT TINGKAT TINGKAT TINGKAT CAPAIAN CAPAIAN CAPAIAN CAPAIAN PREDIKAT PREDIKAT PREDIKAT PREDIKAT SATUAN SATUAN SATUAN SATUAN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN 2016 2016 2016 2016 2. 75 : Hijau 5. Persentase Persentase Persentase Persentase jumlah indikator 75 76.86 101.14 sangat indikator kinerja indikator kinerja indikator kinerja indikator kinerja kinerja berhasil sasaran daerah sasaran daerah sasaran daerah sasaran daerah sasaran daerah yang d d d dalam RPJMD alam RPJMD alam RPJMD alam RPJMD mencapai target dibagi yang mencapai yang mencapai yang mencapai yang mencapai jumlah seluruh indikator target target target target kinerja sasaran daerah kali 100 indikator kinerja sasaran daerah adalah sebagaimana yang tercantum dalam dokumen RPJMD. IKU 6. Persentase Persentase rata-rata 75.5 77.84 103.10 sangat keterlibatan publik jumlah peserta non PNS berhasil dalam proses Sleman yang hadir pada perencanaan Musrenbang pembangunan perencanaan Musrenbang yang dilaksanakan menyesuaikan periode perencanaan, baik musrenbang tahunan, jangka menengah dan jangka panjang 7. Persentase Persentase Persentase Persentase jumlah kegiatan dan 80 81.90 102.38 sangat usulan usulan usulan usulan atau output kegiatan berhasil masyarakat yang masyarakat yang masyarakat yang masyarakat yang usulan masyarakat terakomodir terakomodir terakomodir terakomodir yang tercantum di dalam APBD dalam APBD dalam APBD dalam APBD Berita Acara Kesepakatan Musrenbang RKPD di Kecamatan yang masuk di APBD dibagi jumlah kegiatan dan atau SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN CARA PENGHITUNGAN CARA PENGHITUNGAN CARA PENGHITUNGAN CARA PENGHITUNGAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET KINERJA TARGET KINERJA TARGET KINERJA TARGET KINERJA SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI TINGKAT TINGKAT TINGKAT TINGKAT CAPAIAN CAPAIAN CAPAIAN CAPAIAN PREDIKAT PREDIKAT PREDIKAT PREDIKAT SATUAN SATUAN SATUAN SATUAN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN 2016 2016 2016 2016 output kegiatan usulan masyarakat yang tercantum di Berita Acara Kesepakatan Musrenbang RKPD di Kecamatan kali100 IKU 8. Persentase jumlah program 100 100.00 100.00 sangat konsistensi pembangunan yang berhasil program pembangunan di direncanakan dalam RKPD dengan RKPD dan Perubahan RPJMD RKPD tahun ke-n dibagi jumlah program pembangunan dalam RPJMD tahun n kali 100 9. Persentase rencana jumlah Program yang 97 100.00 103.09 sangat Program dalam dilaksanakan melalui berhasil RenjaPerubahan DPADPPA SKPD dibagi Renja SKPD yang Jumlah program yang terlaksana melalui direncanakan dalam DPADPPA SKPD Renja Perubahan Renja SKPD kali 100 Form VII.H.4 Permendagri 542010 10. Persentase realisasi Rata-rata persentase fisik 92.50 92.50 100.00 sangat kinerja kegiatan dan keuangan kegiatan berhasil bersumber Dana bersumber DAK Alokasi Khusus DAK 11 Persentase realisas Rata-rata persentase fisik 90.00 90.00 100.00 sangat kinerja kegiatan dan keuangan kegiatan berhasil bersumber dana bersumber dana TP dan Tugas Pembantuan Dekon fisik 90 SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN CARA P CARA P CARA P CARA PENGHITUNGAN ENGHITUNGAN ENGHITUNGAN ENGHITUNGAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET KINERJA TARGET KINERJA TARGET KINERJA TARGET KINERJA SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI TINGKAT TINGKAT TINGKAT TINGKAT CAPAIAN CAPAIAN CAPAIAN CAPAIAN PREDIKAT PREDIKAT PREDIKAT PREDIKAT SATUAN SATUAN SATUAN SATUAN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN 2016 2016 2016 2016 TP dan Dekonsentrasi 12 Persentase Persentase Persentase Persentase jumlah SKPD dengan hasil 75 98.03 130.71 sangat capaian program capaian program capaian program capaian program renja predikat kinerja berhasil daerah di RKPD daerah di RKPD daerah di RKPD daerah di RKPD tinggi dibagi jumlah dengan predikat dengan predikat dengan predikat dengan predikat seluruh SKPD kali 100 kinerja tinggi kinerja tinggi kinerja tinggi kinerja tinggi Predikat kinerja dilihat dari evaluasi hasil Renja pada triwulan 4 Form VII.i.5 Permendagri 542010 Rentang Predikat kinerja : 1. predikat tinggi : capaian target 76-100 2. predikat sedang : capaian target 66-75 3. predikat rendah : capaian target 51-65 4. predikat sangat rendah : capaian target 1-50 IKU 13 Persentase jumlah temuan hasil 100 100.00 100.00 sangat temuan hasil pemeriksaan yang berhasil pemeriksaan ditindaklanjuti dibagi yang ditindaklanjuti seluruh hasil temuan pemeriksaan kali 100 Pemeriksaan adalah pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK, BPKP, Inspektorat Provinsi dan Inspektorat Kabupaten IKU SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN CARA PENGHITUNGAN CARA PENGHITUNGAN CARA PENGHITUNGAN CARA PENGHITUNGAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET KINERJA TARGET KINERJA TARGET KINERJA TARGET KINERJA SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI TINGKAT TINGKAT TINGKAT TINGKAT CAPAIAN CAPAIAN CAPAIAN CAPAIAN PREDIKAT PREDIKAT PREDIKAT PREDIKAT SATUAN SATUAN SATUAN SATUAN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN 2016 2016 2016 2016 14 Persentase jumlah usulan kegiatan 25 35.00 140.00 sangat kesesuaian usulan dan atau output kegiatan berhasil dan pelaksanaan keistimewaan yang kegiatan menjadi DPA dibagi keistimewaan DIY jumlah usulan kegiatan dan atau output kegiatan keistimewaan DIY kali 100 15 Persentase realisasi Rata-rata persentase fisik 92.5 92.50 100.00 sangat kinerja kegiatan dan keuangan kegiatan berhasil bersumber dana bersumber dana bantuan bantuan keuangan keuangan kabupaten dan kabupaten dan dana dana keistimewaan DIY keistimewaan DIY 16 Persentase kegiatan Jumlah kegiatan yang 60 95.00 158.33 sangat yang telah telah memiliki standar berhasil terstandar perencanaan dan perencanaan dan penganggarannya dibagi penganggarannya jumlah kegiatan yang ada di di DPA sesuai daftar kali 100 2 Meningkatnya 17 17 17 17 Indeks kepuasan Indeks kepuasan Indeks kepuasan Indeks kepuasan jumlah pengguna layanan indeks 81.70 81.51 99.77 sangat kualitas masyarakat masyarakat masyarakat masyarakat yang puas dibagi jumlah berhasil layanan terhadap layanan terhadap layanan terhadap layanan terhadap layanan seluruh pengguna layanan publik Bappeda Bappeda Bappeda Bappeda yang di survey kali 100 IKU 18 Persentase jumlah permasalahan 90 90.00 100.00 sangat penanganan pengelolaan sarpras yang berhasil permasalahan ditangani dibagi jumlah pengelolaan sarana permasalahan yang dan prasarana yang diinventarisir Sekber dikerjasamakan Kartamantul kali 100 dalam Sekberkartamantul Kerjasama pengelolaan prasarana dan sarana perkotaan anatara Kota SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN CARA PENGHITUNGAN CARA PENGHITUNGAN CARA PENGHITUNGAN CARA PENGHITUNGAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET KINERJA TARGET KINERJA TARGET KINERJA TARGET KINERJA SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI TINGKAT TINGKAT TINGKAT TINGKAT CAPAIAN CAPAIAN CAPAIAN CAPAIAN PREDIKAT PREDIKAT PREDIKAT PREDIKAT SATUAN SATUAN SATUAN SATUAN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN 2016 2016 2016 2016 Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul sebagai forum koordinasi, perencanaan, penyusunan program, pelaksanaan fisik, operasi dan pemeliharaan serta monev dalam pengelolaan perkotaan 19 Tingkat kepuasan jumlah pegawai bappeda 70 91.14 130.20 sangat pegawai bappeda yang puas dibagi jumlah berhasil terhadap layanan pegawai Bappeda yang administrasi dan di survey kali 100 sarpras perkantoran 3 Meningkatnya 20. Persentase Jumlah dokumen statistik 100 100.00 100.00 sangat kualitas data pemanfaatan yang dimanfaatkan dalam berhasil dan dokumen statistik menyusun rencana informasi untuk menyusun pembangunan daerah pembangunan kajian perencanaan dibagi jumlah seluruh daerah pembangunan dokumen statistik yang dihasilkan Bappeda kali 100 21. Persentase jumlah dokumen statistik 100 100.00 100.00 sangat pemanfaatan yang dimanfaatkan dalam berhasil dokumen statistik kajian perencanaan untuk menyusun pembangunan sosial kajian perencanaan budaya dibagi jumlah pembangunan sosial seluruh dokumen statistik budaya sosial budaya yang dihasilkan Bappeda 22 Persentase jumlah dokumen statistik 100 100.00 100.00 sangat pemanfaatan yang dimanfaatkan dalam berhasil dokumen statistik kajian perencanaan untuk menyusun pembangunan ekonomi kajian perencanaan dibagi jumlah seluruh pembangunan dokumen statistik SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN CARA PENGHITUNGAN CARA PENGHITUNGAN CARA PENGHITUNGAN CARA PENGHITUNGAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET KINERJA TARGET KINERJA TARGET KINERJA TARGET KINERJA SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI TINGKAT TINGKAT TINGKAT TINGKAT CAPAIAN CAPAIAN CAPAIAN CAPAIAN PREDIKAT PREDIKAT PREDIKAT PREDIKAT SAT SAT SAT SATUAN UAN UAN UAN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN 2016 2016 2016 2016 ekonomi ekonomi yang dihasilkan Bappeda 23 Persentase Jumlah konten SIPD yang 40 40.00 100.00 sangat pemutakhiran dimutakhirkan tepat berhasil konten sistem waktu dibagi jumlah informasi konten SIPD yang pembangunan seharusnya dimutahirkan daerah SIPD yang kali 100 tepat waktu 24 Persentase agenda Agenda Riset Daerah 20 31.00 155.00 sangat riset daerah yang ARD yang menjadi berhasil menjadi dokumen dokumen penelitian penelitian kajian kajian dan sudah dan dipublikasikan dipublikasikan dibagi jumlah seluruh tema ARD kali 100 ARD merupakan dokumen yang memberikan arah bagi kegiatan penelitian, pengembangan dan penerapan iptek yang 555.00 dilakukan oleh pemerintah 111.00 daerah 4 Meningkatnya 21 Persentase kajian Jumlah kajian sosial 40 84.00 210.00 sangat kualitas sosial budaya yang budaya yang berhasil perencanaan diimplementasikan diimplementasikan dibagi sosial budaya jumlah kajian sosial budaya dikalikan 100 Diimplementasikan adalah menjadi rancangan Perda, Perbup, dan kebijakan 22 Persentase Persentase Persentase Persentase jumlah indikator kinerja 70 70.00 100.00 sangat realisasi realisasi realisasi realisasi sasaran SPKD yang berhasil indikato indikato indikato indikator sasaran r sasaran r sasaran r sasaran mencapai target dibagi SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN CARA PENGHITUNGAN CARA PENGHITUNGAN CARA PENGHITUNGAN CARA PENGHITUNGAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET KINERJA TARGET KINERJA TARGET KINERJA TARGET KINERJA SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI TINGKAT TINGKAT TINGKAT TINGKAT CAPAIAN CAPAIAN CAPAIAN CAPAIAN PREDIKAT PREDIKAT PREDIKAT PREDIKAT SATUAN SATUAN SATUAN SATUAN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN 2016 2016 2016 2016 strategi strategi strategi strategi jumlah seluruh indikator pen pen pen penanggulangan anggulangan anggulangan anggulangan kinerja sasaran SPKD kali kemiskinan kemiskinan kemiskinan kemiskinan 100 IKU daerah SPKD daerah SPKD daerah SPKD daerah SPKD yang mencapai yang mencapai yang mencapai yang mencapai target target target target 5 Meningkatnya 23 Persentase dokumen Jumlah kajian dokumen 33.33 44.44 133.33 sangat kualitas kajian perencanaan perencanaan ekonomi berhasil perencanaan ekonomi yang tahun sebelumnya yang pembangunan diimplementasikan ditindaklanjuti dibagi ekonomi jumlah kajian ekonomi yang disusun dikalikan 100 Dokumen kajian perencanaan ekonomi yang ditindaklanjuti adalah dokumen perencanaan ekonomi minimal 2 tahun sebelumnya yang dituangkan dalam bentuk program kegiatan sampai dengan aturan hukum Perda, Perbup, SK 6 Meningkatnya 25. Persentase Jumlah dokumen 100 100.00 100.00 sangat kualitas pemanfaatan perencanaan sarana dan berhasil perencanaan dokumen prasarana yang sarana dan perencanaan sarana dimanfaatkan dalam prasarana dan prasarana untuk menyusun rencana menyusun dokumen pembangunan daerah rencana dibagi jumlah seluruh pembangunan dokumen perencanaan daerah sarana dan prasarana yang dihasilkan Bappeda kali 100 26 Persentase kinerja Rata-rata realisasi fisik 91.00 91.00 100.00 sangat fisik dan keuangan dan keuangan kegiatan berhasil kegiatan bersumber WISMP dibagi target kali SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN CARA PENGHITUNGAN CARA PENGHITUNGAN CARA PENGHITUNGAN CARA PENGHITUNGAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET KINERJA TARGET KINERJA TARGET KINERJA TARGET KINERJA SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI TINGKAT TINGKAT TINGKAT TINGKAT CAPAIAN CAPAIAN CAPAIAN CAPAIAN PREDIKAT PREDIKAT PREDIKAT PREDIKAT SATUAN SATUAN SATUAN SATUAN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN 2016 2016 2016 2016 dana loan WISMP 100 dari Pemerintah WISMP atau Water Pusat dilaksanakan Resources Sector Bappeda Managemen Program, merupakan bantuan program yang memberikan stimulasi terhadap kemampuan lembaga dan institusi pelaksana pengelolaan sumber daya air secara berkelanjutan. Pendanaannya berasal dari bantuan luar negeriBank Dunia melalui loan. 7 Meningkatnya 27 persentase Jumlah data dan hasil 90 100.00 111.11 sangat kualitas pemutakhiran data evaluasi pelaksanaan berhasil perencanaan dan hasil evaluasi strategi sanitasi yang pengelolaan pelaksanaan dimutakhirkan dibagi lingkungan strategi sanitasi jumlah data dan hasil hidup evaluasi pelaksanaan strategi sanitasi yang ada kali 100 8 Meningkatnya 28 Persentase draft Jumlah draft rekomendasi 88.25 92.98 105.36 sangat kualitas rekomendasi tata yang disetujui dibagi berhasil perencanaan ruang yang disetujui jumlah seluruh penataan rekomendasi yang masuk ruang daerah kali 100 Sedangkan Indikator Kinerja Utama IKU adalah ukuran keberhasilan dari tujuan dan sasaran strategis organisasi yang memiliki nilai paling strategis dibandingkan indikator lainnya. IKU merupakan bagian dari indikator kinerja sasaran strategis. Tabel 4 Realisasi IKU Tahun 2016 SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN INDIKATOR INDIKATOR INDIKATOR INDIKATOR SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN CARA PENGHITUN CARA PENGHITUN CARA PENGHITUN CARA PENGHITUNGAN GAN GAN GAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET KINERJA TARGET KINERJA TARGET KINERJA TARGET KINERJA SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI TINGKAT TINGKAT TINGKAT TINGKAT CAPAIAN CAPAIAN CAPAIAN CAPAIAN PREDIKAT PREDIKAT PREDIKAT PREDIKAT Satuan Satuan Satuan Satuan TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN 2016 2016 2016 2016 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Meningkatnya 1 Predikat Nilai Predikat Nilai Predikat Nilai Predikat Nilai Predikat atau nilai atas Predikat A AA sangat kualitas Sa Sa Sa Sakip Bappeda kip Bappeda kip Bappeda kip Bappeda hasil evaluasi Nilai 4 5 berhasil perencanaan, akuntabilitas kinerja pengendalian instansi pemerintah dan evaluasi oleh Inspektorat IKU pembangunan 2 Persentase Persentase Persentase Persentase jumlah indikator 75 75.86 1.01 sangat indikator kinerja indikator kinerja indikator kinerja indikator kinerja kinerja berhasil sasaran daerah sasaran daerah sasaran daerah sasaran daerah sasaran daerah yang dalam RPJMD dalam RPJMD dalam RPJMD dalam RPJMD mencapai target yang mencapai yang mencapai yang mencapai yang mencapai dibagi target target target target indikator kinerja sasaran daerah kali 100 indikator kinerja sasaran daerah adalah sebagaimana yang tercantum dalam dokumen RPJMD. IKU 3 Persentase Persentase Persentase Persentase jumlah kegiatan dan 80 81.9 102.38 sangat usulan usulan usulan usulan atau berhasil masyarakat masyarakat masyarakat masyarakat output kegiatan yang yang yang yang usulan terakomodir terakomodir terakomodir terakomodir masyarakat yang dalam APBD dalam APBD dalam APBD dalam APBD tercantum di Berita Acara Kesepakatan Musrenbang RKPD di Kecamatan yang masuk di APBD dibagi jumlah kegiatan dan atau output kegiatan usulan masyarakat yang tercantum di Berita Acara Kesepakatan Musrenbang RKPD di Kecamatan kali 100 IKU 4 4 4 4 Persentase Persentase Persentase Persentase jumlah SKPD dengan 75 98.03 130.71 sangat capaian capaian capaian capaian hasil berhasil program program program program renja predikat kinerja daerah di RKPD daerah di RKPD daerah di RKPD daerah di RKPD tinggi dibagi jumlah dengan predikat dengan predikat dengan predikat dengan predikat seluruh SKPD kali kinerja tinggi kinerja tinggi kinerja tinggi kinerja tinggi 100 Predikat kinerja dilihat dari evaluasi hasil Renja pada triwulan 4 Form VII.i.5 Permendagri 542010 Rentang Predikat kinerja : 1. predikat tinggi : capaian target 76-100 2. predikat sedang : capaian target 66-75 3. predikat rendah : capaian target 51-65 4. predikat sangat rendah : capaian target 1-50 IKU A.2. Realisasi Kinerja Sasaran Tahun 2015 dan 2016 Perjanjian Kinerja Tahun 2016 merupakan bagian dari kinerja strategis Bappeda sebagaimana yang tercantum pada Renstra Periode Tahun 2016-2021. Pencapaian kinerja tahun pertama Renstra dibandingkan dengan capaian kinerja tahun terakhir periode Renstra Tahun 2011-2015 untuk mengetahui kecenderungantrend meningkat atau menurun dari tahun sebelumnya. 5 Persentase Persentase Persentase Persentase jumlah temuan hasil 100 100 100.00 sangat temuan hasil temuan hasil temuan hasil temuan hasil pemeriksaan yang berhasil pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan ditindaklanjuti dibagi yang yang yang yang seluruh hasil temuan ditindaklanjuti ditindaklanjuti ditindaklanjuti ditindaklanjuti pemeriksaan kali 100 Pemeriksaan adalah pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK, BPKP,Inspektorat Provinsi dan Inspektorat Kabupaten IKU 2 Meningkatnya 6 6 6 6 Indeks kepuasan Indeks kepuasan Indeks kepuasan Indeks kepuasan jumlah pengguna indeks 81.70 81.51 99.77 sangat kualitas masyarakat masyarakat masyarakat masyarakat layanan berhasil layanan publik terhadap terhadap terhadap terhadap layanan layanan layanan layanan yang puas dibagi jumlah Bappeda Bappeda Bappeda Bappeda seluruh pengguna layanan yang di survey kali 100 IKU 3 Meningkatnya 7 Persentase Persentase Persentase Persentase jumlah indikator 70 70 100.00 sangat kualitas realisasi realisasi realisasi realisasi kinerja berhasil perencanaan iiiindikator ndikator ndikator ndikator sasaran SPKD yang sosial budaya sasaran strategi sasaran strategi sasaran strategi sasaran strategi mencapai target penanggulangan penanggulangan penanggulangan penanggulangan dibagi kemiskinan kemiskinan kemiskinan kemiskinan jumlah seluruh daerah SPKD daerah SPKD daerah SPKD daerah SPKD indikator yang mencapai yang mencapai yang mencapai yang mencapai kinerja sasaran SPKD target target target target kali 100 IKU menjadi rancangan Perda, Perbup, dan kebijakan Perbandingan antara realisasicapaian kinerja Tahun 2016 dengan Tahun 2015 adalah sebagai berikut : Tabel 5 Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2015 dan Tahun 2016 NO NO NO NO SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN CARA CARA CARA CARA PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN Satuan Satuan Satuan Satuan REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN 2015 2015 2015 2015 REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN 2016 2016 2016 2016 1. 1. Meningkatnya 1 Predikat Nilai Predikat Nilai Predikat Nilai Predikat Nilai Predikat atau nilai atas Predikat AA AA kualitas Sakip Bappeda Sakip Bappeda Sakip Bappeda Sakip Bappeda hasil evaluasi Nilai perencanaan, akuntabilitas kinerja pengendalian dan instansi pemerintah evaluasi oleh Inspektorat IKU pembangunan 2. Persentase Persentase rata-rata belum 100 kesesuaian konten hasil dalev terhadap menjadi dokumen kebijakan renja, indikator perencanaan pelaksanaan dan hasil Bappeda dengan perencanaan Bappeda peraturan Form G. H. dan i perundang- undangan Permendagri 542010 3. Persentase Jumlah area perubahan belum 62 penerapan area yang diterapkan dibagi 8 menjadi perubahan dalam area perubahan yang indikator roadmap reformasi ada kali 100 8 area birokrasi sesuai perubahan ditetapkan Peraturan Bupati melalui Perbup No. 44 Tahun 2015 yang terdiri dari : 1. Manajemen perubahan 2. Penataan peraturan Perundang-undangan 3. Penataan dan NO NO NO NO SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN CARA CARA CARA CARA PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN Satuan Satuan Satuan Satuan REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN 2015 2015 2015 2015 REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN 2016 2016 2016 2016 penguatan organisasi 4. Penataan tata laksana 5. Penataan sistem manajemen sumber daya aparatur 6. Penguatan pengawasan 7.Penguatan akuntabilitas 8. Peningkatan kualitas pelayanan publik 4. Persentase capaian Jumlah indikator ukuran 76.00 87.5 keberhasilan aksi keberhasilan yang pencegahan dan mencapai target dibagi pemberantasan jumlah indikator ukuran korupsi PPK keberhasilan kali 100 interval penilaian : 1. 75 : Merah 2. 75 : Hijau 5. Persentase jumlah indikator kinerja 75.00 75.86 indikator kinerja sasaran daerah yang sasaran daerah mencapai target dibagi dalam RPJMD jumlah seluruh indikator yang mencapai target kinerja sasaran daerah kali 100 indikator kinerja sasaran daerah adalah sebagaimana yang tercantum dalam dokumen RPJMD. IKU 6. Persentase Persentase rata-rata 75.00 77.84 NO NO NO NO SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN CARA CARA CARA CARA PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN Satuan Satuan Satuan Satuan REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN 2015 2015 2015 2015 REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN 2016 2016 2016 2016 keterlibatan publik jumlah peserta non PNS dalam proses Sleman yang hadir pada perencanaan Musrenbang pembangunan perencanaan Musrenbang yang dilaksanakan menyesuaikan periode perencanaan, baik musrenbang tahunan, jangka menengah dan jangka panjang 7. Persentase jumlah kegiatan dan 81.00 81.9 usulan atau output kegiatan masyarakat yang usulan masyarakat yang terakomodir dalam tercantum di Berita APBD Acara Kesepakatan Musrenbang RKPD di Kecamatan yang masuk di APBD dibagi jumlah kegiatan dan atau output kegiatan usulan masyarakat yang tercantum di Berita Acara Kesepakatan Musrenbang RKPD di Kecamatan kali 100 IKU 8. Persentase jumlah program 100.00 100 konsistensi program pembangunan yang pembangunan di direncanakan dalam RKPD dengan RKPD dan Perubahan RPJMD RKPD tahun ke-n dibagi jumlah program NO NO NO NO SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN CARA CARA CARA CARA PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN Satuan Satuan Satuan Satuan REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN 2015 2015 2015 2015 REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN 2016 2016 2016 2016 pembangunan dalam RPJMD tahun n kali 100 9. Persentase rencana jumlah Program yang belum ada 100 Program dalam dilaksanakan melalui data RenjaPerubahan DPADPPA SKPD dibagi karena Renja SKPD yang Jumlah program yang sebelumnya terlaksana melalui direncanakan dalam tidak DPADPPA SKPD Renja Perubahan Renja termasuk SKPD kali 100 Form dokumen VII.H.4 Permendagri perubahan 542010 10. Persentase realisasi Rata-rata persentase 91.00 90 kinerja kegiatan fisik dan keuangan bersumber Dana kegiatan bersumber DAK Alokasi Khusus DAK 11. Persentase realisasi Rata-rata persentase fisik dan 90.00 90.00 kinerja kegiatan keuangan kegiatan bersumber dana bersumber dana TP dan Tugas Pembantuan Dekon fisik 90 TP dan Dekonsentrasi 12. Persentase capaian jumlah SKPD dengan belum 98.03 program daerah di hasil renja predikat menjadi RKPD dengan kinerja tinggi dibagi indikator predikat kinerja jumlah seluruh SKPD kali tinggi 100 Predikat kinerja dilihat dari evaluasi hasil Renja NO NO NO NO SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN CARA CARA CARA CARA PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN Satuan Satuan Satuan Satuan REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN 2015 2015 2015 2015 REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN 2016 2016 2016 2016 pada triwulan 4 Form VII.i.5 Permendagri 542010 Rentang Predikat kinerja : 1. predikat tinggi : capaian target 76-100 2. predikat sedang : capaian target 66- 75 3. predikat rendah : capaian target 51- 65 4. predikat sangat rendah : capaian target 1-50 IKU 13. Persentase jumlah temuan hasil 100.00 100 temuan hasil pemeriksaan yang pemeriksaan ditindaklanjuti dibagi yang ditindaklanjuti seluruh hasil temuan pemeriksaan kali 100 Pemeriksaan adalah pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK, BPKP, Inspektorat Provinsi dan Inspektorat Kabupaten IKU 14. Persentase jumlah usulan kegiatan 25.00 35 kesesuaian usulan dan atau output dan pelaksanaan kegiatan keistimewaan kegiatan yang menjadi DPA NO NO NO NO SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN CARA CARA CARA CARA PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN Satuan Satuan Satuan Satuan REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN 2015 2015 2015 2015 REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN 2016 2016 2016 2016 keistimewaan DIY dibagi jumlah usulan kegiatan dan atau output kegiatan keistimewaan DIY kali 100 15. Persentase realisasi Rata-rata persentase 92.00 92.5 kinerja kegiatan fisik dan keuangan bersumber dana kegiatan bersumber bantuan keuangan dana bantuan keuangan kabupaten dan dana kabupaten dan dana keistimewaan DIY keistimewaan DIY 16. Persentase kegiatan Jumlah kegiatan yang belum ada 95 yang telah telah memiliki standar data terstandar perencanaan dan perencanaan dan penganggarannya dibagi penganggarannya jumlah kegiatan yang ada di di DPA sesuai daftar kali 100 2. 2 Meningkatnya 17. 17. 17. 17. Indeks kepuasan jumlah pengguna indeks 81.63 81.50 kualitas layanan masyarakat layanan yang puas publik terhadap layanan dibagi jumlah seluruh Bappeda pengguna layanan yang di survey kali 100 IKU 18. Persentase jumlah permasalahan 90.00 90 penanganan pengelolaan sarpras permasalahan yang ditangani dibagi pengelolaan sarana jumlah permasalahan dan prasarana yang yang diinventarisir dikerjasamakan Sekber Kartamantul kali dalam 100 Sekberkartamantul Kerjasama pengelolaan NO NO NO NO SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN CARA CARA CARA CARA PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN Satuan Satuan Satuan Satuan REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN 2015 2015 2015 2015 REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN 2016 2016 2016 2016 prasarana dan sarana perkotaan anatara Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul sebagai forum koordinasi, perencanaan, penyusunan program, pelaksanaan fisik, operasi dan pemeliharaan serta monev dalam pengelolaan perkotaan 19. Tingkat kepuasan jumlah pegawai belum 91.14 pegawai bappeda bappeda yang puas menjadi terhadap layanan dibagi jumlah pegawai indikator administrasi dan Bappeda yang di survey sarpras perkantoran kali 100 3 Meningkatnya 20. Persentase Jumlah dokumen 100.00 100 kualitas data dan pemanfaatan statistik yang informasi dokumen statistik dimanfaatkan dalam pembangunan untuk menyusun menyusun rencana daerah kajian perencanaan pembangunan daerah pembangunan dibagi jumlah seluruh dokumen statistik yang dihasilkan Bappeda kali 100 21. Persentase jumlah dokumen 100.00 100 pemanfaatan statistik yang dokumen statistik dimanfaatkan dalam untuk menyusun kajian perencanaan kajian perencanaan pembangunan sosial pembangunan sosial budaya dibagi jumlah NO NO NO NO SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN CARA CARA CARA CARA PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN Satuan Satuan Satuan Satuan REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN 2015 2015 2015 2015 REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN 2016 2016 2016 2016 budaya seluruh dokumen statistik sosial budaya yang dihasilkan Bappeda 22. Persentase jumlah dokumen 100.00 100 pemanfaatan statistik yang dokumen statistik dimanfaatkan dalam untuk menyusun kajian perencanaan kajian perencanaan pembangunan ekonomi pembangunan dibagi jumlah seluruh ekonomi dokumen statistik ekonomi yang dihasilkan Bappeda 23. Persentase Jumlah konten SIPD yang 40.00 40 pemutakhiran dimutakhirkan tepat konten sistem waktu dibagi jumlah informasi konten SIPD yang pembangunan seharusnya daerah SIPD yang dimutahirkan kali 100 tepat waktu 24. Persentase agenda Agenda Riset Daerah 20.00 31 riset daerah yang ARD yang menjadi menjadi dokumen dokumen penelitian penelitian kajian kajian dan sudah dan dipublikasikan dipublikasikan dibagi jumlah seluruh tema ARD kali 100 ARD merupakan dokumen yang memberikan arah bagi kegiatan penelitian, pengembangan dan penerapan iptek yang dilakukan oleh pemerintah daerah NO NO NO NO SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN CARA CARA CARA CARA PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN Satuan Satuan Satuan Satuan REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN 2015 2015 2015 2015 REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN 2016 2016 2016 2016 3 4 Meningkatnya 21 Persentase kajian Jumlah kajian sosial belum 84 kualitas sosial budaya yang budaya yang menjadi perencanaan diimplementasi- kan diimplementasikan indikator sosial budaya dibagi jumlah kajian sosial budaya dikalikan 100 Diimplementasikan adalah menjadi rancangan Perda, Perbup, dan kebijakan 22 Persentase jumlah indikator kinerja belum ada 70 realisasi sasaran SPKD yang SPKD indikator sasaran mencapai target dibagi Periode strategi jumlah seluruh indikator SPKD Tahun penanggulangan kinerja sasaran SPKD kali 2016-2021 kemiskinan 100 IKU daerah SPKD yang mencapai target 4 5 Meningkatnya 23 Persentase dokumen Jumlah kajian dokumen belum 44.44 kualitas kajian perencanaan perencanaan ekonomi menjadi perencanaan ekonomi yang tahun sebelumnya yang indikator pembangunan diimplementasikan ditindaklanjuti dibagi ekonomi jumlah kajian ekonomi yang disusun dikalikan 100 Dokumen kajian perencanaan ekonomi yang ditindaklanjuti adalah dokumen perencanaan ekonomi minimal 2 tahun NO NO NO NO SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN CARA CARA CARA CARA PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN Satuan Satuan Satuan Satuan REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN 2015 2015 2015 2015 REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN 2016 2016 2016 2016 sebelumnya yang dituangkan dalam bentuk program kegiatan sampai dengan aturan hukum Perda, Perbup, SK 6. Meningkatnya 25. Persentase Jumlah dokumen 100.00 100 kualitas pemanfaatan perencanaan sarana dan perencanaan dokumen prasarana yang sarana dan perencanaan sarana dimanfaatkan dalam prasarana dan prasarana untuk menyusun rencana menyusun dokumen pembangunan daerah rencana dibagi jumlah seluruh pembangunan dokumen perencanaan daerah sarana dan prasarana yang dihasilkan Bappeda kali 100 26. Persentase kinerja Rata-rata realisasi fisik 91.00 91.00 fisik dan keuangan dan keuangan kegiatan kegiatan bersumber WISMP dibagi target kali dana loan WISMP 100 dari Pemerintah WISMP atau Water Pusat dilaksanakan Resources Sector Bappeda Managemen Program, merupakan bantuan program yang memberikan stimulasi terhadap kemampuan lembaga dan institusi pelaksana pengelolaan sumber daya air secara berkelanjutan. Pendanaannya berasal dari bantuan luar NO NO NO NO SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN CARA CARA CARA CARA PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN Satuan Satuan Satuan Satuan REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN 2015 2015 2015 2015 REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN 2016 2016 2016 2016 negeri Bank Dunia melalui loan. 5 7 Meningkatnya 27. persentase Jumlah data dan hasil 90.00 100 kualitas pemutakhiran data evaluasi pelaksanaan perencanaan dan hasil evaluasi strategi sanitasi yang pengelolaan pelaksanaan strategi dimutakhirkan dibagi lingkungan hidup sanitasi jumlah data dan hasil evaluasi pelaksanaan strategi sanitasi yang ada kali 100 8. Meningkatnya 28. Persentase draft Jumlah draft belum 92.98 kualitas rekomendasi tata rekomendasi yang menjadi perencanaan ruang yang disetujui disetujui dibagi jumlah indikator penataan ruang seluruh rekomendasi daerah yang masuk kali 100 A.3. Realisasi Kinerja Sasaran Tahun 2016 dan Target Kinerja Sasaran Tahun 2021 akhir periode Renstra Indikator kinerja sasaran Tahun 2016 merupakan ukuran kuantitatif danatau kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra Periode Tahun 2016-2021. Pencapaian kinerja tahun pertama 2016 Renstra dibandingkan dengan capaian kinerja tahun terakhir periode Renstra 2021 untuk mengetahui kemampuan Bappeda selama 5 tahun kedepan dalam mencapai target akhir periode. Perbandingan antara realisasicapaian kinerja Tahun 2016 dan Tahun 2021 adalah sebagai berikut : Tabel 6 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis Tahun 2016 dan Target Tahun 2021 Akhir Periode Renstra SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN CARA CARA CARA CARA PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN Satuan Satuan Satuan Satuan REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN 2016 2016 2016 2016 TARGET TARGET TARGET TARGET TAHUN 2021 TAHUN 2021 TAHUN 2021 TAHUN 2021 akhir akhir akhir akhir periode periode periode periode 1 . Meningkatnya 1 Predikat Nilai Predikat atau nilai atas Predikat AA A kualitas Sakip Bappeda hasil evaluasi Nilai perencanaan, akuntabilitas kinerja pengendalian instansi pemerintah oleh dan evaluasi Inspektorat IKU pembangunan 2. Persentase kesesuaian Persentase rata-rata hasil 100 98 konten dokumen dalev terhadap kebijakan perencanaan Bappeda renja, pelaksanaan dan dengan peraturan hasil perencanaan perundang- undangan Bappeda Form G. H. dan i Permendagri 542010 3. Persentase penerapan Jumlah area perubahan 62 100 area perubahan dalam yang diterapkan dibagi 8 roadmap reformasi area perubahan yang ada birokrasi sesuai kali 100 8 area Peraturan Bupati perubahan ditetapkan melalui Perbup No. 44 Tahun 2015 yang terdiri dari : 1. 1. Manajemen perubahan 2. Penataan peraturan Perundang- undangan 3. Penataan SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN CARA CARA CARA CARA PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN Satuan Satuan Satuan Satuan REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN 2016 2016 2016 2016 TARGET TARGET TARGET TARGET TAHUN 2 TAHUN 2 TAHUN 2 TAHUN 2021 021 021 021 akhir akhir akhir akhir periode periode periode periode dan penguatan organisasi 4. Penataan tata laksana 5. Penataan sistem manajemen sumber daya aparatur 6. Penguatan pengawasan 7. Penguatan akuntabilitas 8. Peningkatan kualitas pelayanan publik 4. Persentase capaian Jumlah indikator ukuran 87.5 76 keberhasilan aksi keberhasilan yang pencegahan dan mencapai target dibagi pemberantasan korupsi jumlah indikator ukuran PPK keberhasilan kali 100 interval penilaian : 1. 75 : Merah 2. 75 : Hijau 5. Persentase indikator jumlah indikator kinerja 75.86 95 kinerja sasaran sasaran daerah yang daerah dalam mencapai target dibagi RPJMD yang jumlah seluruh indikator mencapai target kinerja sasaran daerah kali 100 indikator kinerja sasaran daerah adalah sebagaimana SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN CARA CARA CARA CARA PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN Satuan Satuan Satuan Satuan REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN 2016 2016 2016 2016 TARGET TARGET TARGET TARGET TAHUN 2021 TAHUN 2021 TAHUN 2021 TAHUN 2021 akhir akhir akhir akhir periode periode periode periode yang tercantum dalam dokumen RPJMD. IKU 6. Persentase keterlibatan Persentase rata-rata 77.84 80 publik dalam proses jumlah peserta non PNS perencanaan Sleman yang hadir pada pembangunan Musrenbang perencanaan Musrenbang yang dilaksanakan menyesuaikan periode perencanaan, baik musrenbang tahunan, jangka menengah dan jangka panjang 7. Persentase usulan jumlah kegiatan dan atau 81.9 88 masyarakat yang output kegiatan usulan terakomodir dalam masyarakat yang APBD tercantum di Berita Acara Kesepakatan Musrenbang RKPD di Kecamatan yang masuk di APBD dibagi jumlah kegiatan dan atau output kegiatan usulan masyarakat yang tercantum di Berita Acara SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN CARA CARA CARA CARA PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN Satuan Satuan Satuan Satuan REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN 2016 2016 2016 2016 TARGET TARGET TARGET TARGET TAHUN 2021 TAHUN 2021 TAHUN 2021 TAHUN 2021 akhir akhir akhir akhir periode periode periode periode Kesepakatan Musrenbang RKPD di Kecamatan kali 100 IKU 8. Persentase konsistensi jumlah program 100 100 program pembangunan pembangunan yang di RKPD dengan RPJMD direncanakan dalam RKPD dan Perubahan RKPD tahun ke-n dibagi jumlah program pembangunan dalam RPJMD tahun n kali 100 9. Persentase rencana jumlah Program yang 100 99 Program dalam dilaksanakan melalui RenjaPerubahan Renja DPADPPA SKPD dibagi SKPD yang terlaksana Jumlah program yang melalui DPADPPA direncanakan dalam SKPD Renja Perubahan Renja SKPD kali 100 Form VII.H.4 Permendagri 542010 10. Persentase realisasi Rata-rata persentase fisik 90 97.5 kinerja kegiatan dan keuangan kegiatan bersumber Dana bersumber DAK Alokasi Khusus DAK SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN CARA CARA CARA CARA PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN Satuan Satuan Satuan Satuan REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN 2016 2016 2016 2016 TARGET TARGET TARGET TARGET TAHUN 2021 TAHUN 2021 TAHUN 2021 TAHUN 2021 akhir akhir akhir akhir periode periode periode periode 11. Persentase realisasi Rata-rata persentase fisik 90.00 93.50 kinerja kegiatan dan keuangan kegiatan bersumber dana Tugas bersumber dana TP dan Pembantuan TP dan Dekon fisik 90 Dekonsentrasi 12. Persentase capaian jumlah SKPD dengan hasil 98.03 95 program daerah di renja predikat kinerja RKPD dengan tinggi dibagi jumlah predikat kinerja tinggi seluruh SKPD kali 100 Predikat kinerja dilihat dari evaluasi hasil Renja pada triwulan 4 Form VII.i.5 Permendagri 542010 Rentang Predikat kinerja : 1. predikat tinggi : capaian target 76- 100 2. predikat sedang : capaian target 66- 75 3. predikat rendah : capaian target 51- 65 4. predikat sangat rendah : capaian target 1- 50 IKU SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN CARA CARA CARA CARA PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN Satuan Satuan Satuan Satuan REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN 2016 2016 2016 2016 TARGET TARGET TARGET TARGET TAHUN 2021 TAHUN 2021 TAHUN 2021 TAHUN 2021 akhir akhir akhir akhir periode periode periode periode 13. Persentase temuan Persentase temuan Persentase temuan Persentase temuan jumlah temuan hasil 100 100 hasil hasil hasil hasil pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan yang yang yang yang yang ditindaklanjuti ditindaklanjuti ditindaklanjuti ditindaklanjuti ditindaklanjuti dibagi seluruh hasil temuan pemeriksaan kali 100 Pemeriksaan adalah pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK, BPKP, Inspektorat Provinsi dan Inspektorat Kabupaten IKU 14. Persentase kesesuaian jumlah usulan kegiatan 35 30 usulan dan pelaksanaan dan atau output kegiatan kegiatan keistimewaan keistimewaan yang DIY menjadi DPA dibagi jumlah usulan kegiatan dan atau output kegiatan keistimewaan DIY kali 100 15. Persentase realisasi Rata-rata persentase fisik 92.5 95.5 kinerja kegiatan dan keuangan kegiatan bersumber dana bersumber dana bantuan bantuan keuangan keuangan kabupaten dan kabupaten dan dana dana keistimewaan DIY keistimewaan DIY SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN CARA CARA CARA CARA PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN Satuan Satuan Satuan Satuan REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN 2016 2016 2016 2016 TARGET TARGET TARGET TARGET TAHUN 2021 TAHUN 2021 TAHUN 2021 TAHUN 2021 akhir akhir akhir akhir periode periode periode periode 16. Persentase kegiatan Jumlah kegiatan yang 95 65 yang telah terstandar telah memiliki standar perencanaan dan perencanaan dan penganggarannya penganggarannya dibagi jumlah kegiatan yang ada di di DPA sesuai daftar kali 100 2 Meningkatnya 17. 17. 17. 17. Indeks kepuasan jumlah pengguna layanan indeks 81.50 82.00 kualitas layanan masyarakat yang puas dibagi jumlah publik terhadap layanan seluruh pengguna Bappeda layanan yang di survey kali 100 IKU 18. Persentase penanganan jumlah permasalahan 90 95 permasalahan pengelolaan sarpras yang pengelolaan sarana dan ditangani dibagi jumlah prasarana yang permasalahan yang dikerjasamakan dalam diinventarisir Sekber Sekberkartamantul Kartamantul kali 100 Kerjasama pengelolaan prasarana dan sarana perkotaan anatara Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul sebagai forum koordinasi, perencanaan, SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN CARA CARA CARA CARA PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN Satuan Satuan Satuan Satuan REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN 2016 2016 2016 2016 TARGET TARGET TARGET TARGET TAHUN 2021 TAHUN 2021 TAHUN 2021 TAHUN 2021 akhir akhir akhir akhir periode periode periode periode penyusunan program, pelaksanaan fisik, operasi dan pemeliharaan serta monev dalam pengelolaan perkotaan 19. Tingkat kepuasan jumlah pegawai bappeda 91.14 75 pegawai bappeda yang puas dibagi jumlah terhadap layanan pegawai Bappeda yang di administrasi dan survey kali 100 sarpras perkantoran 3 Meningkatnya 20. Persentase Jumlah dokumen statistik 100 100 kualitas data dan pemanfaatan dokumen yang dimanfaatkan informasi statistik untuk dalam menyusun rencana pembangunan menyusun kajian pembangunan daerah daerah perencanaan dibagi jumlah seluruh pembangunan dokumen statistik yang dihasilkan Bappeda kali 100 21. Persentase jumlah dokumen statistik 100 100 pemanfaatan dokumen yang dimanfaatkan statistik untuk dalam kajian menyusun kajian perencanaan perencanaan pembangunan sosial pembangunan sosial budaya dibagi jumlah budaya seluruh dokumen statistik sosial budaya yang SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN CARA CARA CARA CARA PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN Satuan Satuan Satuan Satuan REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN 2016 2016 2016 2016 TARGET TARGET TARGET TARGET TAHUN 2021 TAHUN 2021 TAHUN 2021 TAHUN 2021 akhir akhir akhir akhir periode periode periode periode dihasilkan Bappeda 22. Persentase pemanfaatan jumlah dokumen statistik 100 100 dokumen statistik untuk yang dimanfaatkan menyusun kajian dalam kajian perencanaan perencanaan pembangunan ekonomi pembangunan ekonomi dibagi jumlah seluruh dokumen statistik ekonomi yang dihasilkan Bappeda 23. Persentase Jumlah konten SIPD yang 40 64 pemutakhiran konten dimutakhirkan tepat sistem informasi waktu dibagi jumlah pembangunan daerah konten SIPD yang SIPD yang tepat waktu seharusnya dimutahirkan kali 100 24. Persentase agenda riset Agenda Riset Daerah 31 30 daerah yang menjadi ARD yang menjadi dokumen penelitian dokumen penelitian kajian dan kajian dan sudah dipublikasikan dipublikasikan dibagi jumlah seluruh tema ARD kali 100 ARD merupakan dokumen yang memberikan arah bagi kegiatan penelitian, pengembangan dan SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN CARA CARA CARA CARA PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN Satuan Satuan Satuan Satuan REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN 2016 2016 2016 2016 TARGET TARGET TARGET TARGET TAHUN 2021 TAHUN 2021 TAHUN 2021 TAHUN 2021 akhir akhir akhir akhir periode periode periode periode penerapan iptek yang dilakukan oleh pemerintah daerah 4 Meningkatnya 25 Persentase kajian sosial Jumlah kajian sosial 84 65 kualitas budaya yang budaya yang perencanaan diimplementasi- kan diimplementasikan dibagi sosial budaya jumlah kajian sosial budaya dikalikan 100 Diimplementasikan adalah menjadi rancangan Perda, Perbup, dan kebijakan 26 Persentase realisasi jumlah indikator kinerja 70 75 indikator sasaran sasaran SPKD yang strategi mencapai target dibagi penanggulangan jumlah seluruh indikator kemiskinan daerah kinerja sasaran SPKD kali SPKD yang 100 IKU mencapai target 5 Meningkatnya 27 Persentase dokumen Jumlah kajian dokumen 44.44 33.33 kualitas kajian perencanaan perencanaan ekonomi perencanaan ekonomi yang tahun sebelumnya yang pembangunan diimplementasikan ditindaklanjuti dibagi ekonomi jumlah kajian ekonomi yang disusun dikalikan 100 SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN CARA CARA CARA CARA PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN Satuan Satuan Satuan Satuan REA REA REA REALISASI LISASI LISASI LISASI TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN 2016 2016 2016 2016 TARGET TARGET TARGET TARGET TAHUN 2021 TAHUN 2021 TAHUN 2021 TAHUN 2021 akhir akhir akhir akhir periode periode periode periode Dokumen kajian perencanaan ekonomi yang ditindaklanjuti adalah dokumen perencanaan ekonomi minimal 2 tahun sebelumnya yang dituangkan dalam bentuk program kegiatan sampai dengan aturan hukum Perda, Perbup, SK 6 . Meningkatnya 28 Persentase Jumlah dokumen 100 100 kualitas pemanfaatan dokumen perencanaan sarana dan perencanaan perencanaan sarana dan prasarana yang sarana dan prasarana untuk dimanfaatkan dalam prasarana menyusun dokumen menyusun rencana rencana pembangunan pembangunan daerah daerah dibagi jumlah seluruh dokumen perencanaan sarana dan prasarana yang dihasilkan Bappeda kali 100 29 Persentase kinerja fisik Rata-rata realisasi fisik 91.00 0.00 dan keuangan kegiatan dan keuangan kegiatan kegiatan bersumber dana loan WISMP dibagi target kali hanya WISMP dari Pemerintah 100 sampai SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN INDI INDI INDI INDIKATOR SASARAN KATOR SASARAN KATOR SASARAN KATOR SASARAN CARA CARA CARA CARA PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN Satuan Satuan Satuan Satuan REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN 2016 2016 2016 2016 TARGET TARGET TARGET TARGET TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN 2021 2021 2021 2021 akhir akhir akhir akhir periode periode periode periode Pusat dilaksanakan WISMP atau Water tahun 2017 Bappeda Resources Sector Managemen Program, merupakan bantuan program yang memberikan stimulasi terhadap kemampuan lembaga dan institusi pelaksana pengelolaan sumber daya air secara berkelanjutan. Pendanaannya berasal dari bantuan luar negeri Bank Dunia melalui loan. 7 Meningkatnya 30 persentase Jumlah data dan hasil 100 96 kualitas pemutakhiran data dan evaluasi pelaksanaan perencanaan hasil evaluasi strategi sanitasi yang pengelolaan pelaksanaan strategi dimutakhirkan dibagi lingkungan hidup sanitasi jumlah data dan hasil evaluasi pelaksanaan strategi sanitasi yang ada kali 100 8. Meningkatnya 31 Persentase draft Jumlah draft 92.98 85.00 kualitas rekomendasi tata ruang rekomendasi yang perencanaan yang disetujui disetujui dibagi jumlah seluruh penataan ruang rekomendasi daerah yang masuk kali 100 A.4. Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis Dalam pencapaian target kinerja sasaran, terdapat faktor penyebab keberhasilankegagalan atau peningkatanpenurunan kinerja serta solusi yang telah dilakukan. A.4.1. Sasaran 1 : “Meningkatnya kualitas perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan” Hasil evaluasi capaian kinerja Meningkatnya kualitas perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan melalui 16 enam belas indikator kinerja, mendapatkan angka rata-rata capaian kinerja sebesar 106,49 dengan predikat sangat berhasil. Pencapaian indikator kinerja sasaran tersebut dengan uraian sebagai berikut : Tabel 7. Realisasi Indikator 1 Sasaran 1 INDIKATOR KINERJA TAHUN 2016 TARGET REALISASI TINGKAT CAPAIAN Predikat nilai Sakip Bappeda A 4 AA 5 125 Berdasarkan analisis terhadap Predikat nilai Sakip Bappeda, realisasi predikat AA dari target A. Faktor pendorong keberhasilan keberhasilan sasaran ini adalah : 1 Penetapan indikator kinerja sasaran sudah berorientasi outcome dan dibuat secara berjenjang cascading sampai ke eselon terendah. 2 Seluruh indikator telah dilengkapi dengan baseline data dan cara penghitungannya. 3 Komitmen seluruh personil untuk meningkatkan kinerja. Catatan penting dalam Pencapaian Sasaran : 1 Masih adanya indikator kinerja yang tidak mencapai target, namun masih dalam rentang “sangat berhasil”, yaitu indeks kepuasan masyarakat terhadap layanan Bappeda. Upaya perbaikan : 1 Mengidentifikasi penyebab tidak tercapainya target, yaitu indeks kepuasan layanan di 3 Bidang masih dibawah nilai 80 dan dilakukan evaluasi berdasarkan nilai atau unsur layanan yang belum masuk kategori baik. Tabel 7. Realisasi Indikator 2 Sasaran 1 INDIKATOR KINERJA TAHUN 2016 TARGET REALISASI TINGKAT CAPAIAN Persentase kesesuaian konten dokumen perencanaan Bappeda dengan Peraturan Perundang- Undangan 98 100 102,04 Berdasarkan analisis terhadap Persentase kesesuaian konten dokumen perencanaan Bappeda dengan Peraturan Perundang-Undangan, realisasi sebesar 100 dari target 98. Realisasi ini sesuai hasil pengendalian dan evaluasi terhadap Kebijakan Penyusunan Renja Bappeda Form G.9 sesuai Permendagri nomor 54 tahun 2010. Faktor pendorong keberhasilan keberhasilan pencapaian sasaran adalah : 1 Telah dibangun sistem informasi perencanaan daerah SimRenDa untuk menjamin konsistensi perencanaan, penganggaran dan pelaksanaan seluruh program dan kegiatan di Kabupaten Sleman. 2 Rencana Kerja Renja disusun melalui 3 tahapan, yaitu tahap Rancangan Renja, Rancangan Akhir Renja dan Renja. Dalam masing-masing tahapan dilakukan pembahasan secara detail terhadap rencana pelaksanaan program dan kegiatan tahun n+1. Potensi hambatan : 1 Kemungkinan adanya tahapan penyusunan dokumen perencanaan yang tidak sesuai dengan checklist dalam Permendagri Nomor 54 tahun 2010 karena sudah ada perubahan konten dokumen perencanaan sesuai UU Nomor 23 Tahun 2014. Upaya perbaikan : 1 Menambahkan keterangan pada checklist sesuai dengan perkembangan regulasi terkini sambil menunggu perubahan Permendagri Nomor 54 tahun 2010. Tabel 7. Realisasi Indikator 3 Sasaran 1 INDIKATOR KINERJA TAHUN 2016 TARGET REALISASI TINGKAT CAPAIAN Persentase penerapan area perubahan dalam roadmap reformasi birokrasi sesuai Peraturan Bupati 50 62 124 Berdasarkan analisis terhadap Persentase penerapan area perubahan dalam roadmap reformasi birokrasi sesuai Peraturan Bupati, realisasi sebesar 62 dari target 50. Realisasi ini sesuai hasil pemantauan terhadap penerapan Peraturan Bupati Nomor 44 Tahun 2015 tentang Road Map Penerapan Reformasi Birokrasi Kabupaten Sleman . Faktor pendorong keberhasilan keberhasilan pencapaian sasaran adalah : 1 Dilakukan pemantauan secara periodik terhadap pelaksanaan reformasi birokrasi 2 Instrumen pelaksanaan reformasi birokrasi telah dibuat dengan jelas dan rinci Catatan penting dalam pencapaian sasaran adalah : 1 Tahapan reformasi birokrasi belum sepenuhnya terinternalisasi dalam aktivitas sehari hari; Upaya perbaikan : 1 Mensosialisasikan nilai-nilai kode etik melalui forum pembinaan pegawai dan pemasangan banner kode etik di area kantor. Tabel 7. Realisasi Indikator 4 Sasaran 1 INDIKATOR KINERJA TAHUN 2016 TARGET REALISASI TINGKAT CAPAIAN Persentase capaian keberhasilan aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi PPK 76 87,5 115,13 Berdasarkan analisis terhadap Persentase capaian keberhasilan aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi PPK, realisasi sebesar 87,5 dari target 76. Realisasi ini sesuai hasil evaluasi terhadap Renaksi PPK dan penilaian oleh Kementrian Dalam Negeri. Faktor pendorong keberhasilan keberhasilan sasaran ini adalah : 1 Tim pelaksana evaluasi pencapaian Renaksi PPK bekerja secara intensif dalam memonitoring pelaksanaan Renaksinya. Catatan penting dalam pencapaian sasaran adalah : 1 Masih adanya indikator PPK yang berada pada zona merah capaian dibawah 75 Upaya perbaikan: 1 Frekuensi monitoring ditingkatkan lebih sering dilakukan supaya dapat diketahui lebih dini indikator mana saja yang harus didorong supaya mencapai target. Tabel 7. Realisasi Indikator 5 Sasaran 1 INDIKATOR KINERJA TAHUN 2016 TARGET REALISASI TINGKAT CAPAIAN Persentase indikator kinerja sasaran daerah dalam RPJMD yang mencapai target 75 75,86 101,14 Berdasarkan analisis terhadap persentase indikator kinerja sasaran daerah dalam RPJMD yang mencapai target, realisasi sebesar 75,86 dari target 75. Realisasi ini sesuai hasil pengendalian dan evaluasi terhadap hasil RPJMD Tahun pertama. Dari 29 indikator sasaran, 22 indikator sasaran mencapai target, 5 tidak mencapai target dan 2 indikator sasaran belum ada data realisasi karena menunggu hasil dari BPK Opini WTP dan sedang proses pengolahan data nilai ekspor. Dari 29 indikator sasaran daerah tersebut, 5 indikator sasaran daerah yang pengampu datanya Bappeda adalah sebagaimana tabel berikut : Tabel 7.1 Realisasi Indikator Sasaran Daerah yang pengampu datanya di Bappeda INDIKATOR SASARAN DAERAH TARGET 2016 REALISASI 2016 TINGKAT CAPAIAN Indeks Pembangunan Manusia IPM 80,90 81,20 100,37 Indeks Pembangunan Gender IPG 96,15 96,08 99,92 Pertumbuhan ekonomi 5,40 5,31 98,33 Indeks Gini 0,40 0,45 87,5 Nilai Tukar Petani 111,65 108,23 96,93 Faktor pendorong keberhasilan keberhasilan sasaran ini adalah : 1 Target indikator sasaran telah ditetapkan per triwulan sehingga monitoring dilakukan per triwulan untuk mengetahui lebih awal apabila ada indikator sasaran yang berpotensi tidak mencapai target. Catatan penting dalam pencapaian sasaran adalah : 1 Masih adanya indikator sasaran yang tidak mencapai target, yaitu Indeks Gini, Pertumbuhan ekonomi dan Nilai tukar petani karena kinerja sasaran tersebut sangat dipengaruhi faktor eksternal antara lain pola konsumsi masyarakat, dan pertumbuhan ekonomi global yang melambat. Upaya perbaikan 1 Melakukan evaluasi terhadap capaian indikator sasaran daerah dan menyiapkan instrumen yang lebih operasional terkait pelaksanaan kebijakan pembangunan yang pro growth, pro poor dan pro environment sebagaimana yang sudah tercantum dalam RPJMD dan RKPD. Tabel 7. Realisasi Indikator 6 Sasaran 1 INDIKATOR KINERJA TAHUN 2016 TARGET REALISASI TINGKAT CAPAIAN Persentase keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan 75,50 77,84 103, 10 Berdasarkan analisis terhadap persentase keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan, realisasi sebesar 77,84 dari target 75,50. Realisasi ini dilihat dari keterlibatan masyarakat yang non Birokrasi non PNS Sleman dalam musrenbang, yaitu 63 orang hadir dari 83 orang yang diundang. Sedangkan peserta perempuan sebanyak 78 orang dari total peserta 201 orang 38,81. Faktor pendorong keberhasilan keberhasilan sasaran ini adalah : 1 Telah diterapkan Pagu Usulan Partisipasi Masyarakat PUPM sebagai jaminan atas proses perencanaan partisipatif. PUMPM merupakan pagu alokasi anggaran bagi usulan masyarakat yang masuk di Berita Acara Kesepakatan Hasil Musrenbang RKPD di Kecamatan. 2 Telah diterbitkan Peraturan Bupati Nomor 6 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Musrenbang yang mengamanatkan perencanaan partisipatif dan inklusif. Potensi Hambatan : 1 Dengan diberlakukannya UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, yang selanjutnya ditindaklanjuti dengan Peraturan Pemerintah, maka ada perubahan kerangka waktu perencanaan di level Desa yang tidak hirarkhi dengan perencanaan di level Kecamatan dan Kabupaten karena Musrenbang Desa dilakukan bulan Juni setelah dokumen RKPD ditetapkan. Upaya perbaikan : 1 Draft materi usulan Musrenbang Desa, terutama yang diusulkan dibiayai APBD Kabupaten harus sudah terlebih dahulu di sampaikan ke Kecamatan untuk dibahas dalam Musrenbang Kecamatan, agar wkatunya selaras dengan perencanaan daerah. Tabel 7. Realisasi Indikator 7 Sasaran 1 INDIKATOR KINERJA TAHUN 2016 TARGET REALISASI TINGKAT CAPAIAN Persentase usulan masyarakat yang terakomodir dalam APBD 80 81,90 102, 38 Berdasarkan analisis terhadap persentase usulan masyarakat yang terakomodir dalam APBD, realisasi sebesar 81,90 dari target 80. Realisasi ini dilihat dari jumlah usulan masyarakat baik kegiatan maupun output kegiatan yang tercantum dalam Berita Acara Musrenbang Kecamatan sebanyak 477, dan yang masuk dalam APBD sebanyak 321 usulan. Faktor pendorong keberhasilan keberhasilan sasaran ini adalah : 1 Telah dibangun sistem informasi perencanaan daerah SimRenDa untuk menjamin konsistensi perencanaan, penganggaran dan pelaksanaan seluruh program dan kegiatan di Kabupaten Sleman dan dapat melacak usulan-usulan masyarakat yang sudah masuk di Sistem. 2 Pokja pengampu Kecamatan telah bekerja efektif dalam mengawal usulan kecamatan mulai dari proses Musrenbang, RKPD, PPAS sampai dengan APBD Catatan penting dalam pencapaian sasaran : 1 Masih adanya kesalahan dalam pengusulan kegiatan yang mengakibatkan usulan tidak dapat diakomodir, yaitu : Mengusulkan kegiatan fisik yang bukan kewenangan kabupaten ruas jalan prov nasional, irigasi tipe tersier yang merupakan kewenangan desa dan pembangunan kantor desa. Mengusulkan kegiatan pelatihan-pelatihan yang belum pasti jumlah pesertanya. Upaya perbaikan 1 Dokumen pedoman untuk megusulkan kegiatan sudah rutin diberikan sebelum pelaksanaan Musrenbang, namun masih perlu penjelasan dan pendampingan yang lebih intens ke Camat atau aparat Kecamatan lainnya. Tabel 7. Realisasi Indikator 8 Sasaran 1 INDIKATOR KINERJA TAHUN 2016 TARGET REALISASI TINGKAT CAPAIAN Persentase konsistensi program pembangunan di RKPD dengan RPJMD 100 100 100 Berdasarkan analisis terhadap persentase konsistensi program pembangunan di RKPD dengan RPJMD, realisasi sebesar 100 dari target 100. Realisasi ini dilihat dari program yang tercantum pada dokumen RKPD 2016 sesuai dengan program yang tercantum pada dokumen RPJMD Tahun 2016. Faktor pendorong keberhasilan keberhasilan sasaran ini adalah : 1 Telah dibangun sistem informasi perencanaan daerah SimRenDa untuk menjamin konsistensi perencanaan, penganggaran dan pelaksanaan seluruh program dan kegiatan di Kabupaten Sleman. Program-program yang tidak diinput pada menu RPJMD, maka tidak dapat muncul pada dokumen RKPD. Potensi Catatan penting dalam pencapaian sasaran : 1 Adanya program yang tidak direncanakan namun harus dilaksanakan karena amanat Pemerintah Pusat atau Provinsi. Upaya perbaikan : 1 Sulit melakukan upaya antisipasi karena bersifat eksternal dan diluar kewenangan SKPD Kabupaten, namun dimungkinkan tetap dilaksanakan dengan menambahkan output di kegiatan yang sudah diinput di Simrenda. Tabel 7. Realisasi Indikator 9 Sasaran 1 INDIKATOR KINERJA TAHUN 2016 TARGET REALISASI TINGKAT CAPAIAN Persentase rencana program dalam RenjaPerubahan Renja SKPD yang terlaksana melalui DPADPPA SKPD 97 100 103,09 Berdasarkan analisis terhadap Persentase rencana program dalam RenjaPerubahan Renja SKPD yang terlaksana melalui DPADPPA SKPD, realisasi 100 dari target 100. Realisasi ini berdasarkan hasil pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan Renja SKPD Form. H.4. Faktor pendorong keberhasilan keberhasilan sasaran ini adalah : 1 Telah dibangun sistem informasi perencanaan daerah SimRenDa untuk menjamin konsistensi perencanaan, penganggaran dan pelaksanaan seluruh program dan kegiatan di Kabupaten Sleman. Kegiatan-kegiatan yang tidak diinput pada menu Renja atau RKPD, maka tidak dapat muncul pada dokumen RKA SKPD. Potensi Hambatan : 1 Adanya kegiatan yang tidak direncanakan namun muncul pada RKA SKPD yang mengakibatkan inkonsistensi perencanaan dan tidak berjalannya mekanisme pengendalian dan evaluasi. Upaya perbaikan : 1 Mensosialisasikan pentingnya konsistensi dalam perencanaan dan penganggaran dan perlunya proses pengendalian dan evaluasi dalam setiap pelaksanaan rencana kegiatan SKPD. Tabel 7. Realisasi Indikator 10 Sasaran 1 INDIKATOR KINERJA TAHUN 2016 TARGET REALISASI TINGKAT CAPAIAN Persentase realisasi kinerja kegiatan bersumber Dana Alokasi Khusus DAK 92,5 Berdasarkan analisis terhadap Persentase realisasi kinerja kegiatan bersumber dana DAK, realisasi sebesar 92,5 dari target 92,5. Pelaksanaan kegiatan DAK sangat tergantung pada petunjuk teknis Juknis dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian. Faktor pendorong keberhasilan keberhasilan sasaran ini adalah : 1 Tim perencanaan dan monitoring DAK bekerja efektif dalam mengawal mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan monitoring serta evaluasi. Catatan penting dalam pencapaian sasaran : 1 Petunjuk pelaksanaan teknis dari Pemerintah Pusat relatif berbeda-beda setiap tahun dan terbit setelah Tahun Anggaran dimulai. Hal ini menyebabkan adanya kegiatan yang harus direvisi, sehingga waktu untuk melaksanakan kegiatan tidak maksimal. Upaya perbaikan : 1 Melakukan koordinasi dan konsultasi ke Kementerian teknis untuk memastikan perencanaan kegiatan sudah sesuai dengan Juknis yang nantinya akan terbit. Tabel 7. Realisasi Indikator 11 Sasaran 1 INDIKATOR KINERJA TAHUN 2016 TARGET REALISASI TINGKAT CAPAIAN Persentase realisasi kinerja kegiatan bersumber dana Tugas Pembantuan TP dan Dekonsentrasi 90 90 100 Berdasarkan analisis terhadap persentase realisasi kinerja kegiatan bersumber dana Tugas Pembantuan TP dan Dekonsentrasi, realisasi sebesar 100 dari target 100. Faktor pendorong keberhasilan keberhasilan sasaran ini adalah : 1 Tim monitoring kegiatan TP dan Dekonsentrasi bekerja efektif dalam mengawal mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan monitoring serta evaluasi. Potensi Catatan penting dalam pencapaian sasaran : 2 Kegiatan yang dilaksanakan belum sepenuhnya sesuai dengan yang diusulkan Kabupaten melalui aplikasi e-musrenbangnas, dikhawatirkan tidak sesuai dengan kebutuhan Kabupaten. Tabel 7. Realisasi Indikator 12 Sasaran 1 INDIKATOR KINERJA TAHUN 2016 TARGET REALISASI TINGKAT CAPAIAN Persentase capaian program daerah di RKPD dengan predikat kinerja tinggi 75 98,03 130,71 Berdasarkan analisis terhadap Persentase capaian program daerah di RKPD dengan predikat kinerja tinggi, realisasi sebesar 98,03 dari target sebesar 75. Faktor pendorong keberhasilan keberhasilan sasaran ini adalah : Penetapan target indikator Program di analisa bersama-sama antara Bappeda dengan SKPD-SKPD pengampu Program sehingga target terukur dan achievable. Catatan penting dalam pencapaian sasaran : 3 Masih adanya program yang berpredikat sedang belum mencapai target karena kinerja pengampu program yang tidak maksimal dan atau perbedaan persepsi dalam memahami definisi opearsional indikator program. Upaya perbaikan 4 Mendorong kinerja SKPD pengampu program dalam mencapai target yang sudah disepakati dan melakukan desk diskusi untuk menyamakan persepsi dalam memahami definisi operasional indikator program. Tabel 7. Realisasi Indikator 13 Sasaran 1 INDIKATOR KINERJA TAHUN 2016 TARGET REALISASI TINGKAT CAPAIAN Persentase temuan hasil pemeriksaan yang ditindaklanjuti 100 Tidak ada temuan 100 Berdasarkan analisis terhadap Persentase temuan hasil pemeriksaan yang ditindaklanjuti, realisasi sebesar 100 yang artinya tidak ada yang ditindaklanjuti karena tidak ada temuan hasil pemeriksaan. Faktor pendorong keberhasilan keberhasilan sasaran ini adalah : Mekanisme pengelolaan kegiatan telah dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Potensi Hambatan : Adanya perubahan-perubahan regulasi yang mendadak sehingga belum tersosialisasi dengan baik. Tabel 7. Realisasi Indikator 14 Sasaran 1 INDIKATOR KINERJA TAHUN 2016 TARGET REALISASI TINGKAT CAPAIAN Persentase kesesuaian usulan dengan pelaksanaan kegiatan keistimewaan 25 35 Berdasarkan analisis terhadap persentase kesesuaian usulan dengan pelaksanaan kegiatan bersumber dana keistimewaan danais, realisasi sebesar 35 dari target 25. Dari 23 kegiatanoutput kegiatan yang diusulkan ke Pemda DIY, yang terakomodir dalam DPA sebanyak 8 kegiatanoutput kegiatan. Faktor pendorong keberhasilan keberhasilan sasaran ini adalah : Tim penyusun perencanaan kegiatan keistimewaan bekerja efektif dalam merumuskan usulan kegiatan keistimewaan yang sesuai dengan koridor keistimewaan. Potensi Catatan penting dalam pencapaian sasaran : Perencanaan kegiatan bersumber danais dilakukan 2 tahun sebelum pelaksanaan n-2 sehingga banyak terjadi dinamika kebutuhan dalam kurun waktu tersebut. Pedoman arahan usulan kegiatan terlambat diterbitkan oleh Pemerintah Provinsi DIY, sehingga revisi usulan kegiatan melewati batas waktu yang ditetapkan Peraturan Gubernur tentang pengelolaan danais. Upaya perbaikan : Mengidentifikasi kebutuhan yang akan diusulkan melalui Danais dengan mengacu hasil kegiatan di semester 1 tahun n sebagai gambaran. Mengusulkan kepada Pemda DIY untuk menerbitkan pedoman arahan sesuai dengan tata kala dalam Peraturan Gubernur tentang Pengelolaan danais. Tabel 7. Realisasi Indikator 15 Sasaran 1 INDIKATOR KINERJA TAHUN 2016 TARGET REALISASI TINGKAT CAPAIAN Persentase realisasi kinerja kegiatan bersumber dana Bantuan Keuangan Kabupaten BKK dan Dana Keistimewaan DIY 92,5 92,5 100 Berdasarkan analisis terhadap Persentase realisasi kinerja kegiatan bersumber dana Bantuan Keuangan Kabupaten BKK dan Dana Keistimewaan DIY, realisasi sebesar 92,5 dari target 92,5. Faktor pendorong keberhasilan keberhasilan sasaran ini adalah : Tim monitoring kegiatan BKK dan danais bekerja efektif dalam mengawal mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan monitoring serta evaluasi. Catatan penting dalam pencapaian sasaran : Masih adanya kinerja kegiatan pelatihan bersumber dana BKK yang tidak mencapai 100 karena adanya belanja modal alat pelatihan yang tidak dapat diserahkan ke peserta pelatihan mengingat hibah harus diberikan kepada organisasikelompok yang berbadan hukum sesuai UU Nomor 23 Tahun 2014 Upaya perbaikan : Merencanakan belanja daerah sesuai dengan peruntukkan dalam peraturan perundang-undangan. Tabel 7. Realisasi Indikator 16 Sasaran 1 INDIKATOR KINERJA TAHUN 2016 TARGET REALISASI TINGKAT CAPAIAN Persentase kegiatan yang telah terstandar perencanaan dan penganggarannya 60 95 158,33 Berdasarkan analisis terhadap Persentase kegiatan yang telah terstandar perencanaan dan penganggarannya, realisasi sebesar 95 dari target 60. Sebanyak 612 kegiatan telah terstandar dari 644 kegiatan. Faktor pendorong keberhasilan sasaran ini adalah : Rencana kegiatan sudah dilengkapi dengan Term of reference dan rencana biayanya sehingga memudahkan membuat instrumen standar penganggarannya Catatan penting dalam pencapaian sasaran : Standar perencanaan dan penganggaran belum sepenuhnya dipahami oleh SKPD dan Pengampu SKPD di Bappeda. Upaya perbaikan : Memanfaatkan standar perencanaan dan penganggaran sebagai dasar persetujuan usulan program dan kegiatan pada saat awal perencanaan proses rancangan Renja. A.4.2. Sasaran 2 : “Meningkatnya kualitas layanan publik” Hasil evaluasi capaian kinerja Meningkatnya kualitas layanan publik dengan 3 tiga indikator kinerja, mendapatkan angka rata-rata capaian kinerja sebesar 109,99 dengan predikat sangat berhasil. Tabel 8. Realisasi Indikator 1 Sasaran 2 INDIKATOR KINERJA TAHUN 2016 TARGET REALISASI TINGKAT CAPAIAN Indeks kepuasan masyarakat terhadap layanan Bappeda 81,70 81,50 99,77 Berdasarkan analisis terhadap Indeks kepuasan masyarakat terhadap layanan Bappeda, realisasi sebesar 81,50 dari target 81,70. Kinerja unit layanan masuk kategori SANGAT BAIK dengan mutu layanan A. Faktor pendorong keberhasilan keberhasilan sasaran : Seluruh kegiatan Bappeda telah memiliki SOP Indeks kepuasan untuk layanan Sekretariat dan Bidang Statistik, Penelitian, dan Perencanaan telah mencapai angka 83,56 dan 84,67. Catatan penting dalam pencapaian sasaran : Skor indeks kepuasan atas layanan di 3 Bidang lainnya masih dibawah 80, dengan mutu layan B Upaya perbaikan : Mengevaluasi pelaksanaan layanan di 3 Bidang tersebut untuk mengetahui pada variabelunsur apa saja yang masih kurang dan mendorong peningkatan layanan di variabelunsur tersebut. Tabel 8. Realisasi Indikator 2 Sasaran 2 INDIKATOR KINERJA TAHUN 2016 TARGET REALISASI TINGKAT CAPAIAN Persentase penanganan permasalahan pengelolaan sarana dan prasarana yang dikerjasamakan dalam Sekber Kartamantul 90 90 100 Berdasarkan analisis terhadap Persentase penanganan permasalahan pengelolaan sarana dan prasarana yang dikerjasamakan dalam Sekber Kartamantul Sekretariat Bersama Kota Jogjakarta, Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul, realisasi sebesar 90 dari target 90. Realisasi ini berdasarkan tindaklanjut rekomendasi yang diberikan Sekber Kartamantul dalam penanganan pengelolaan sarpras di 3 wilayah tersebut. Faktor pendorong keberhasilan keberhasilan pencapaian sasaran Forum Sekber Kartamantul secara rutin melakukan pertemuan untuk membahas permasalahan pengelolaan sarana dan prasarana yang dikerjasamakan. Potensi Catatan penting dalam pencapaian sasaran : Semakin bertambahnya penduduk di 3 wilayah tersebut yang berimplikasi pada makin kompleksnya permasalahan sarpras. Upaya perbaikan : Memberikan rekomendasi penanganan permasalahan dengan lebih komprehensif. Tabel 8. Realisasi Indikator 3 Sasaran 2 INDIKATOR KINERJA TAHUN 2016 TARGET REALISASI TINGKAT CAPAIAN Tingkat kepuasan pegawai Bappeda terhadap layanan administrasi dan sarpras perkantoran 70 91,14 130,20 Berdasarkan analisis terhadap Tingkat kepuasan pegawai Bappeda terhadap layanan, realisasi sebesar 91,14 dari target 70. Tingkat kepuasan ini diperoleh dengan membagikan kuesioner kepada seluruh pegawai Bappeda terhadap seluruh jenis layanan yang dilakukan oleh Sekretariat. Penilaian ini penting untuk memperbaiki kinerja layanan yang dimulai dari internal Bappeda, untuk menyiapkan diri dalam melakukan layanan ke eksternal publik. Faktor pendorong keberhasilan pencapaian sasaran : Kegiatan layanan kesekretariatan telah berdasarkan SOP Catatan penting dalam pencapaian sasaran : Masih adanya pegawai yang merasa tidak puas terhadap beberapa unsur layanan. Terbanyak adalah dari unsur kecepatan pemyelesaian surat-surat dinas dan koneksi akses internetjaringan sistem aplikasi pemerintahan. Upaya perbaikan : Meningkatkan kecepatan penyelesaian surat-surat dinas dan berkoordinasi dengan Dinas Kominfo terkait kelancaran koneksi akses internetjaringan sistem aplikasi pemerintahan. A.4.3. Sasaran 3 : “ Meningkatnya kualitas data dan informasi pembangunan daerah” Hasil evaluasi terhadap capaian Meningkatnya kualitas data dan informasi pembangunan daerah dengan 5 lima indikator kinerja, mendapatkan angka tingkat capaian rata-rata realisasi sebesar 111 Pencapaian indikator kinerja sasaran tersebut dengan uraian sebagai berikut : Tabel 9. Realisasi Indikator 1 Sasaran 3 INDIKATOR KINERJA TAHUN 2016 TARGET REALISASI TINGKAT CAPAIAN Persentase pemanfaatan dokumen statistik untuk menyusun kajian perencanaan pembangunan 100 100 100 Berdasarkan analisis terhadap Persentase pemanfaatan dokumen statistik untuk menyusun kajian perencanaan pembangunan, realisasi sebesar 100 dari target 100. Faktor pendorong keberhasilan pencapaian sasaran ini adalah : Data dan informasi yang tercantum dalam dokumen statistik merupakan data terseleksi yang memang dibutuhkan sebagai salah satu dasar analisis kajian perencanaan pembangunan. Catatan penting dalam pencapaian sasaran : Belum seluruh data statistik n-1 dapat segera dimutakhirkan, karena pengolahan data terkait juga dengan hasil Susenas BPS yang diterima Kabupaten pada triwulan 4 tahun berjalan. Upaya perbaikan : Melakukan proyeksi terhadap data statistik yang belum dapat dimutakhirkan agar bisa menjadi salah satu dasar analisis kajian perencanaan pembangunan. Tabel 9. Realisasi Indikator 2 Sasaran 3 INDIKATOR KINERJA TAHUN 2016 TARGET REALISASI TINGKAT CAPAIAN Persentase pemanfaatan dokumen statistik untuk menyusun kajian perencanaan pembangunan sosial budaya 100 100 100 Berdasarkan analisis terhadap Persentase pemanfaatan dokumen statistik untuk menyusun kajian perencanaan pembangunan sosial budaya, realisasi sebesar 100 dari target 100. Faktor pendorong keberhasilan pencapaian sasaran ini adalah : Data dan informasi yang tercantum dalam dokumen statistik merupakan data terseleksi yang memang dibutuhkan sebagai salah satu dasar analisis kajian perencanaan pembangunan sosial budaya. Catatan penting dalam pencapaian sasaran : Belum seluruh data statistik n-1 dapat segera dimutakhirkan, karena pengolahan data terkait juga dengan hasil Susenas BPS yang diterima Kabupaten pada triwulan 4 tahun berjalan. Upaya perbaikan : Melakukan proyeksi terhadap data statistik yang belum dapat dimutakhirkan agar bisa menjadi salah satu dasar analisis kajian perencanaan pembangunan sosial budaya. Tabel 9. Realisasi Indikator 3 Sasaran 3 INDIKATOR KINERJA TAHUN 2016 TARGET REALISASI TINGKAT CAPAIAN Persentase pemanfaatan dokumen statistik untuk menyusun kajian perencanaan pembangunan ekonomi 100 100 100 Berdasarkan analisis terhadap Persentase pemanfaatan dokumen statistik untuk menyusun kajian perencanaan pembangunan ekonomi, realisasi sebesar 100 dari target 100. Faktor pendorong keberhasilan pencapaian sasaran ini adalah : Data dan informasi yang tercantum dalam dokumen statistik merupakan data terseleksi yang memang dibutuhkan sebagai salah satu dasar analisis kajian perencanaan pembangunan ekonomi. Catatan penting dalam pencapaian sasaran : Belum seluruh data statistik n-1 dapat segera dimutakhirkan, karena pengolahan data terkait juga dengan hasil Susenas BPS yang diterima Kabupaten pada triwulan 4 tahun berjalan. Upaya perbaikan : Melakukan proyeksi terhadap data statistik yang belum dapat dimutakhirkan agar bisa menjadi salah satu dasar analisis kajian perencanaan pembangunan ekonomi. Tabel 9. Realisasi Indikator 4 Sasaran 3 INDIKATOR KINERJA TAHUN 2016 TARGET REALISASI TINGKAT CAPAIAN Persentase pemutakhiran konten sistem informasi pembangunan SIPD yang tepat waktu 40 40 100 Berdasarkan analisis terhadap Persentase pemutakhiran konten sistem informasi pembangunan SIPD yang tepat waktu, realisasi 40 dari target 40. Faktor pendorong keberhasilan sasaran ini adalah : Tim penyusun SIPD bekerja efektif dalam mengisi data dalam SIPD sesuai standar baku pengisian SIPD dari Kemendagri Catatan penting dalam pencapaian sasaran : Sebagian data dalam SIPD berisi data statistik, Catatan penting dalam sama yaitu belum seluruh data statistik n-1 dapat segera dimutakhirkan, karena pengolahan data terkait juga dengan hasil Susenas BPS yang diterima Kabupaten pada triwulan 4 tahun berjalan dan karena kinerja tim yang kurang maksimal dalam menyediakan data. Upaya perbaikan : Melakukan proyeksi terhadap data SIPD yang belum dapat dimutakhirkan agar bisa menjadi salah satu dasar analisis kajian perencanaan pembangunan nMenyesuaikan baseline indikator sesuai perubahan aturan. Tabel 9. Realisasi Indikator 5 Sasaran 3 INDIKATOR KINERJA TAHUN 2016 TARGET REALISASI TINGKAT CAPAIAN Persentase agenda riset daerah yang menjadi dokumen penelitian kajian dan dipublikasikan 20 31 155 Berdasarkan analisis terhadap Persentase agenda riset daerah ARD yang menjadi dokumen penelitian kajian dan dipublikasikan, realisasi sebesar 31 dari target 20. Faktor pendorong keberhasilan keberhasilan sasaran ini adalah : Telah dilakukan kerjasama dengan akademisi dan praktisi dalam menyusun ARD melalui pembentukkan Dewan Riset Daerah DRD Kabupaten Sleman. Catatan penting dalam pencapaian sasaran : SKPD di lingkungan Pemkab Sleman belum sepenuhnya memahami Tematopik riset dan fungsi dokumen ARD. Upaya perbaikan : Menjadikan ARD sebagai salah satu materi checklist dalam mencermati usulan kegiatan SKPD. A.4.1. Sasaran 4: “ Meningkatkan kualitas perencanaan sosial budaya” Hasil evaluasi sasaran Meningkatkan kualitas perencanaan sosial budaya dengan 2 dua indikator kinerja, mendapatkan angka tingkat capaian rata-rata realisasi sebesar 155. Pencapaian indikator kinerja sasaran tersebut dengan uraian sebagai berikut : Tabel 10. Realisasi Indikator 1 Sasaran 4 INDIKATOR KINERJA TAHUN 2016 TARGET REALISASI TINGKAT CAPAIAN Persentase kajian sosial budaya yang diimplementasikan 40 84 210 Berdasarkan analisis terhadap Persentase kajian sosial budaya yang diimplementasikan, realisasi sebesar 84 dari target 40. Realisasi ini berdasarkan hasil evaluasi terhadap rencana aksi maupun rekomendasi dari dokumen kajian bidang sosial budaya selama 3 tahun terakhir. Faktor pendorong keberhasilan pencapain sasaran ini adalah : Rencana aksi maupun rekomendasi disusun dengan melibatkan SKPD, UPT dan Akademisi sehingga diharapkan dapat menjawab permasalahan yang tengah dihadapi. Catatan penting dalam pencapaian sasaran : Adanya rekomendasi yang tidak dapat dilaksanakan oleh SKPD karena perubahan kewenangan dan kesiapan instrumen pelaksanaannya yang belum matang. Upaya perbaikan : Rekomendasi disusun berdasarkan kewenangan terkini dan menyiapkan instrumen pelaksanaannya dengan matang. Tabel 10. Realisasi Indikator 2 Sasaran 4 INDIKATOR KINERJA TAHUN 2016 TARGET REALISASI TINGKAT CAPAIAN Persentase realisasi indikator sasaran Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah SPKD yang mencapai target 70 70 100 Berdasarkan analisis terhadap Persentase realisasi indikator sasaran Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah SPKD yang mencapai target, realisasi sebesar 70 dari target 70. Faktor pendorong keberhasilan keberhasilan sasaran ini adalah : Indikator sasaran dalam SPKD ditetapkan dengan melibatkan SKPD pengampu utama program, akademisi dan praktisi sehingga didapatkan indikator yang terukur dan achievable. Catatan penting dalam pencapaian sasaran : Masih ada target yang belum tercapai karena kinerja SKPD pengampu utama program belum sepenuhnya diarahkan pada pencapaian target SPKD, namun masih bersifat parsial sesuai pemahaman SKPD sendiri- sendiri. Upaya perbaikan : Membuat instrumen yang lebih operasional terhadap target-target indikator sasaran SPKD agar dapat dipahami dan kinerja program diarahkan dengan lebih tepat. A.4.5 Sasaran 5 : “ Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan ekonomi” Hasil evaluasi sasaran Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan ekonomi dengan 1 satu indikator kinerja, mendapatkan angka tingkat capaian rata-rata realisasi sebesar 133,33. Pencapaian indikator kinerja sasaran tersebut dengan uraian sebagai berikut : Tabel 11. Realisasi Indikator 1 Sasaran 5 INDIKATOR KINERJA TAHUN 2016 TARGET REALISASI TINGKAT CAPAIAN Persentase dokumen kajian perencanaan ekonomi yang diimplementasikan 33,33 44,44 133,33 Berdasarkan analisis terhadap Persentase dokumen kajian perencanaan ekonomi yang diimplementasikan, realisasi sebesar 44,44 dari target 33,33. Realisasi ini berdasarkan hasil evaluasi terhadap rencana aksi maupun rekomendasi dari dokumen kajian bidang ekonomi selama 3 tahun terakhir. Faktor pendorong keberhasilan keberhasilan sasaran ini adalah : Rencana aksi maupun rekomendasi disusun dengan melibatkan SKPD, UPT dan Akademisi sehingga dapat menjawab permasalahan yang tengah dihadapi. Catatan penting dalam pencapaian sasaran : Adanya rekomendasi yang tidak dapat dilaksanakan oleh SKPD karena perubahan kewenangan dan kesiapan instrumen pelaksanaannya yang belum matang. Upaya perbaikan : Rekomendasi disusun berdasarkan kewenangan terkini dan menyiapkan instrumen pelaksanaannya dengan matang. A.4.6. Sasaran 6 : “ Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan sarana dan prasarana” Hasil evaluasi sasaran Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan sarana dan prasarana dengan 2 dua indikator kinerja, mendapatkan angka tingkat capaian rata- rata realisasi sebesar 100. Pencapaian indikator kinerja sasaran tersebut dengan uraian sebagai berikut : Tabel 12. Realisasi Indikator 1 Sasaran 6 INDIKATOR KINERJA TAHUN 2016 TARGET REALISASI TINGKAT CAPAIAN Persentase pemanfaatan dokumen perencanaan sarpras untuk menyusun dokumen rencana pembangunan daerah 100 100 100 Berdasarkan analisis terhadap Persentase pemanfaatan dokumen perencanaan sarpras untuk menyusun dokumen rencana pembangunan daerah, realisasi sebesar 100 dari target 100. Faktor pendorong keberhasilan pencapaian sasaran ini adalah : Data dan informasi yang tercantum dalam dokumen perencanaan sarpras merupakan data terseleksi yang memang dibutuhkan sebagai salah satu dasar analisis kajian perencanaan pembangunan. Catatan penting dalam pencapaian sasaran : Belum seluruh data sarpras dapat dimutakhirkan Upaya perbaikan : Melakukan proyeksi terhadap data statistik yang belum dapat dimutakhirkan agar bisa menjadi salah satu dasar analisis kajian perencanaan pembangunan ekonomi Tabel 12. Realisasi Indikator 2 Sasaran 6 INDIKATOR KINERJA TAHUN 2016 TARGET REALISASI TINGKAT CAPAIAN Persentase kinerja fisik dan keuangan kegiatan bersumber dana loan WISMP pemerintah pusat yang dilaksanakan Bappeda 91 91 100 Berdasarkan analisis terhadap Persentase kinerja fisik dan keuangan kegiatan bersumber dana loan WISMP pemerintah pusat yang dilaksanakan Bappeda, realisasi sebesar 91 dari target 91. Faktor pendorong keberhasilan keberhasilan sasaran ini adalah : Tim pelaksana bekerja efektif dalam melaksanakan kegiatan pengelolaan kebijakan irigasi. Catatan penting dalam pencapaian sasaran : Adanya 1 satu output yang tidak dapat dilaksanakan yaitu Sosialisasi Perda irigasi karena implikasi adanya pencabutan UU Nomer 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air oleh Mahkamah Konsitusi. Upaya perbaikan Sulit dilakukan karena penyusunan UU menjadi kewenangan Pemerintah Pusat. Daerah dapat melakukan Perubahan Perda apabila telah ada UU yang baru. A.4.7. Sasaran 7 : “ Meningkatnya kualitas perencanaan pengelolaan lingkungan hidup” Hasil evaluasi sasaran Meningkatnya kualitas perencanaan pengelolaan lingkungan hidup dengan 1 satu indikator kinerja, mendapatkan angka tingkat capaian realisasi sebesar 111,11. Pencapaian indikator kinerja sasaran tersebut dengan uraian sebagai berikut : Tabel 13. Realisasi Indikator 1 Sasaran 7 INDIKATOR KINERJA TAHUN 2016 TARGET REALISASI TINGKAT CAPAIAN Persentase pemutakhiran data dan hasil evaluasi strategi sanitasi 90 100 111,11 Berdasarkan analisis terhadap Persentase pemutakhiran data dan hasil evaluasi strategi sanitasi, realisasi sebesar 100 dari target 90. Realisasi ini berdasarkan adanya penambahan pemutakhiran 10 elemen data sanitasi, sehingga seluruh data telah dimutakhirkan. Faktor pendorong keberhasilan keberhasilan sasaran ini adalah : Pemerintah pusat menyelenggarakan pelatihan-pelatihan terkait strategi sanitasi setiap tahun secara berkelanjutan bagi Pemerintah kabupatenkota. Catatan penting dalam pencapaian sasaran : Meningkatnya jumlah penduduk berpengaruh pada daya dukung dan daya tampung lahan, dan hal ini berimplikasi pada kompleksnya permasalahan pengelolaan sanitasi permukiman. Upaya perbaikan Menyelaraskan strategi pengelolaan sanitasi dengan data daya dukung dan daya tampung dari SKPD. A.4.8. Sasaran 8 : “ Meningkatnya kualitas perencanaan penataan ruang daerah” Hasil evaluasi sasaran Meningkatnya kualitas perencanaan penataan ruang daerah dengan 1 satu indikator kinerja, mendapatkan angka tingkat capaian rata-rata realisasi sebesar 105,36. Pencapaian indikator kinerja sasaran tersebut dengan uraian sebagai berikut : Tabel 14. Realisasi Indikator 1 Sasaran 8 INDIKATOR KINERJA TAHUN 2016 TARGET REALISASI TINGKAT CAPAIAN Persentase draft rekomendasi tata ruang yang disetujui 88,25 92,98 105,36 Berdasarkan analisis terhadap Persentase draft rekomendasi tata ruang yang disetujui, realisasi sebesar 92,98 dari target 88,25. Realisasi ini berdasarkan 266 rekomendasi disetujui dari 285 rekomendasi yang diproses. Faktor pendorong keberhasilan keberhasilan sasaran ini adalah : Ditetapkannya Perda Nomor 12 Tahun 2012 tentang RTRW dan adanya Kajian Rencana Detail Tata Ruang RDTR di seluruh Kecamatan. Catatan penting dalam pencapaian sasaran : Adanya permohonan rekomendasi tata ruang yang tidak sesuai dengan peruntukannya. Upaya perbaikan Menyebarluaskan informasi tata ruang kepada masyarakat melalui leaflet dan menyelenggarakan forum publik penataan ruang. A.5. Analisis Atas Efisiensi Dalam Pencapaian Sasaran Rencana pembiayaan dalam pencapaian 8 delapan sasaran strategis dengan 28 dua puluh delapan indikator sasaran Tahun 2016 sebesar Rp. 7.811.603.230 dengan realisasi Rp. 7.304.043.458 atau 93,50 untuk mencapai sasaran dengan rata-rata capaian sebesar 116,54, masuk kategori efisien. Tabel 15 Analisis Efiensi Anggaran Terhadap Sasaran Strategis Sasaran Sasaran Sasaran Sasaran Anggaran Rp Anggaran Rp Anggaran Rp Anggaran Rp Realisasi Rp Realisasi Rp Realisasi Rp Realisasi Rp Serapan Serapan Serapan Serapan Anggaran Anggaran Anggaran Anggaran Rata Rata Rata Rata----Rata Rata Rata Rata Capaian Capaian Capaian Capaian Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja Sasaran Sasaran Sasaran Sasaran Keterangan Keterangan Keterangan Keterangan 1 . Meningkatnya 3,137,654,740.00 2,911,774,012.00 92.80 106.49 efisien kualitas perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan 2 Meningkatnya 2,338,594,815.00 2,175,758,737.00 93.04 109.99 efisien kualitas layanan publik 3 Meningkatnya 924,922,500.00 889,327,850.00 96.15 111 efisien kualitas data dan informasi pembangunan daerah 4 Meningkatnya 314,647,800.00 297,863,150.00 94.67 155 efisien kualitas perencanaan sosial budaya 5 Meningkatnya 310,842,375.00 305,958,225.00 98,43 133.33 efisien kualitas perencanaan pembangunan ekonomi 6 . Meningkatnya 411,252,000.00 358,445,524.00 87.16 100 efisien kualitas perencanaan Sasaran Sasaran Sasaran Sasaran Anggaran Rp Anggaran Rp Anggaran Rp Anggaran Rp Realisasi Rp Realisasi Rp Realisasi Rp Realisasi Rp Serapan Serapan Serapan Serapan Anggaran Anggaran Anggaran Anggaran Rata Rata Rata Rata----Rata Rata Rata Rata Capaian Capaian Capaian Capaian Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja Sasaran Sasaran Sasaran Sasaran Keterangan Keterangan Keterangan Keterangan sarana dan 7 Meningkatnya 182,620,000.00 177,030,760.00 96.94 111.11 efisien kualitas perencanaan pengelolaan lingkungan hidup 8 . Meningkatnya 191,069,000.00 187,885,200.00 98,33 105.36 efisien kualitas perencanaan penataan ruang daerah 7,811,603,230.00 7,811,603,230.00 7,811,603,230.00 7,811,603,230.00 7,304,043,458.00 7,304,043,458.00 7,304,043,458.00 7,304,043,458.00 93.50 93.50 93.50 93.50 116.54 116.54 116.54 116.54

B. Realisasi Anggaran