Kajian Proses Pembuatan Premix Tabu Instan Fungsional dari Tepung Kedelai Berlemak Penuh (Full Fat Soy Flour) dengan Teknik Aglomerasi

SKRIPSI

KAJIAN PROSES PEMBUATAN PREMXTAHU INSTA� FUN;SIONAL
DARI TEPUNG EDELAI BERLEMAK PENUH (FULL FAT SOY

FLOUR) DENGAN TENIK AGLOERASI

Olcb:
Ei M. Muli Farban
F02499074

2003
FAKULTAS TENOLOGI PERT ANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGaR
BOGOR

Ei M. Mui Farhan. F0249074.

Premix Tabu
Instan Fungsional i Tepung Kdelai elk Penuh (Full Fat Soy Flour)


ajn

Proses Pembuatan

dengan Teknik Aglomerasi. Dibawah bimbingan Puwiyano Hariyadi dan
Sugiyono.

INGSAN
Tabu merupakan alab satu produk nn yang ergizi. Selain itu, tabu
juga mempunyai sifat fungsional karena mengndung berhagai komponen
itokimia aktif yang faat bagi kesehatan sei isoflavon. lesitin. saponin,
dan itosterol. Komponen itokimia tersebut diketahui mempunyai berbagai
aktivitas antikanker, antiungal, dan antioksidan.
Proses embuatan tabu yang mm diln adalab melalui dua tabap
yaitu tahap pembuatan susu kedelai dan tahap enggumpalan protein 5USU kedelai.
Dengan cara pembuatan demikian maka dihasilkan limbab yang berupa limbab
padat (ampas kedelai) dan limbah cair (whey tabu). Bersamaan dengal itu tejadi
pula kehilangan komponen gizi seperti protein sekitar 26.5 % dari kadar protein

awal dan komponen isoflavon sekitar 77 % dari kadar isolavon awal yang


sebagian esar terbawa oleh ampas dan whey tabu.
Dalam enelitian i, dilakukan upaya rekayasa proses pemhuatan tabu,

agar eisien dalam hal memanfaatkan zat gizi dan tidak/sediit menghasilkan
limbab. Rekayasa proses yang dilakukan b meminimalkan keterlibatan air

dalam proses pembuatan tabu. Dalam rekayasa pross ini dicari p ,bn dalam
pembuatan tabu, tidak melewati tabap embuatan susu kdelai dan pembentukan
"curd" atau pemisahan whey seperu halnya pada proses pembuatan tabu 'biasa·.
Pembuatan abu 'cara kering' ini meliputi tahp embuatan tepung kedelai dan

premix tahu instan, dan tabap emasakan premix untuk pembentukan gel tahu
yang merupakan kunci utama dalam proses pembuatan tabu.
Pada tabap ertama dihasilkan tepung kedelai lemak penuh dengan ukuran
100 mesh dan 150 mesh. Sedangkan pada tahap selanjutnya dihasilkan premix
tabu instan yang menghasilkan tabu in dengan kekerasan mendekati tabu
biasa. yaitu dengan komposisi babn pembantu glukono delta ton (koagulan)
0.3 %. baking Owder (pengembang) 0.2 % serta garam pementuk cita rasa)
seesar 0.6 %. Untuk embentukan gel tabu, ditamn air panas (90-100 'c)

ke dalam

premix abu instan dengan erbandingan

1

premx)

:

2 (air panas).

Kemudian dihasilkan adonan yang dibentuk ersegi empat dan diknkns selama 15
menit. Keseln proses ini menghasilkan -produk tabu instan ungsional yang
relatif sedikit menghasilkan limbah.
Di sifat isik (keken), tabu instan ini mendekati tbu 'biasa'. Tahu
instan mempunyai kekerasan seesar 330.6 g gaya semenara -abu biasa
mempunyai kekn seesar 340.8 g gaya Tbu biasa mempunyai tekstur yang

kenyal. elastis dan lembut. sedangkan tbu instan i relatif tidak memiliki sifat­


sifat tersebut. Hal ini dikenakn pada proses embuatn tabu instan tidak banya

terbentuk'dari sari (protein) ei tetpi juga melibalkan semua komonen
kedelai kecuali kulit.

Dari sisi ean (orgnoleptik), tahu instan yang dibasilkan belum

memiliki eristik g disukai. Dari basil uji orgnoleptik dengan skor I 7
(I sangat tidk suka, 7 angat suka), untuk thu instan kukus, rata-rata panelis
-





memerikan skor 3.9 g eri idsk suka ampai ne1 untuk penilaian secara
keseluruhan terhadap u s. angkan untuk thu goreng, rata-rata panelis
memerikan nilai 4.3 untuk enilain
npai agsk suka.


a

keseln yang berarti netral

Tahu in yang dihasilkn mengandung at ii yang relatif lebih inggi
n ahu biasa. � protein tahu instan adalah 12.8 % (bb) sedangkan tahu biasa
hanya mengandung protein sebear 7.8 % (bb). adr lemsk tahu instan adalah
7.0 % (bb) sedanan tahu biasa hanya mengandung lk sebesar 4.6 % (bb).

Dinping itu, tahu n juga mengndung serat mn daln jumlah yang
relalif esar. Dari analisa yang dilakukan diketahui bahwa kadar total serat
mn daln premx tahu instan adalah seesar 21.73 % (bb). Kadar ol serat
mn ini nenurun setelh dibuat menjadi tabu ungsional, yaitu menjadi
menjadi 5.26 % (bb). Penn kadar ini disehabkn adanya penbahan ban
lain, yaitu air ke, dalam premx pada saat proses en premx menjadi tabu
instan.
Di engn isollavon dengan menggunakan HPLC, dapat diketahui
bahwa kandungan total isollavon n tahu instan ini adalah sebesar 0.6804


mg/g, yang terdiri dari Fktor-IJ sebesar 0.00064 mg/g, daidzein sebesar 0.18718

mg/g, glycitein sebesar 0.01224, dan genistein sebesar 0.48034 mg/g. Nilai yang

didapat ini terlalu kecil n kadar isollavon yang diperkirakan.

N PROSES PEMBUATAN PREXTAHU INSTAN FUNGSIONAL
DARI TEPUNG KEDELAI BERLEMAK PENUII (FULL

FLOUR) DENGAN TENIK AGLOMERASI

SKRIPSI
Sebagai salah satu synl nk mendapatkan Gelar
SAJANA TENOLOGI PERTANIAN
pa Jn Teknologi Pangan Dan Gizi
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pernian Boger

Oleh:


Ei M. Mui Farhan
F02499074

2003
FAKJLTASTEKNO LOGI PERTANIAN
mSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

FAT SOY

INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TENOLOGI PERTANIAN

KAJIAN PROSES PEBUATAN PRMXTAIlU INSTAN FUNGSIONAL
DARI TEPUNG EDELAI BERLEMAK PENUH (FULL FAT SOY

FLOUR) DENGAN TENIK AGLOERASI

SRIPSI
Sebagai salah satu syat nk mendapatkan Gelar

SARJANA TENOLOGI PERTANlAN
pada Jurusan Teknologi Pangan Dan Gizi
Fakultas Teknologi Pernian
Institut PertanianBogor

Oleh:

Ei M. Mulki Faran
F02499074

Tanggal lulus: 25 Oktober 2003

/osen'e,nb,bing I

Dosen Pembimbing II

KATAPENGANTAR

Alhamdulillhirobbil'alamin. Puji


n

syukur senantiasa penulis panjatkan

kehadirat Allh SWT yang telh melimn t
tuHsan ini dapat terselesaikan. Sripsi i diri judul

Premx Tabu
Soy Flour)

n

arunia-Nya sehingga

Kajian Proses Pembuatan

Instan FUDgsionai dari Tepung Kdelai Berlemak Penuh
.

.


dengan Teknik Aglomeras.

Penyusunn skripsi i merupakan salah

satu syarat nk memeroleh gelr Sjana Teknologi Pian
Teknologi Pangan

n

(Full Ft

i

Jn

Gizi, Fakulas Tenoloi Pertanian, Insiitul Pertanian Bogor,

Bogor.
Penulis menyadari bahwa dalam menyeln skripsi ini tidak terlepas dari

bantuan berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini, penulis ingin
menyampaikan rasa terima kasih yang seesar-besnya kepada :
1.

Bapa. Dr. Ir. Purwiyatno Hariyadi, MSc. sebagai dosen embimbing utama
atas segala bimbingan dao pengaramlya

2.

Bapak

r. r.

Sugiyono, MappSc. sebagai dosen pembimbing kedua alas

segala bimbingan dan englya.
3.

Papa n Mama tersayang yang telah memeri kasih sayang, nasehat,
didikan, perbatian, dukWlgan moril n materil.

4.

Lia, Neng Eva dan Gl srta se. luruh
sayang serta dukungan moril n ael.

5.

SG

'99,

Yoseners, ILNAers, n ma u da'wah sekolah yang senanliasa

iSliqomah daln memejuangkan kalimat-Nya.
6.

Barudak Al Qushwa, Rangga, Abh, n semua ikhwan Fateta, makasih
banyak ya.

7.

Teman-teman I m (ABPH.tea), aeta Ima, Diaoa, dan Juwita yang selama
enelilian banyak mengeri n menduknng aktivitasku.

8.

Tim PKM, kapan ke Galuga lagi ?

9.

Tenan-tenan khwat yang juga telah baoyak memberi sn.

10.

Temn-temao TPG

'36

yang k dapat saya sebutkan satu ersatu.

II. Teman-teman yang sndah ia n, uji organoleptik.

12.

Bapak oi, Bapak Wahid, Bapak Rojak, Bapak Gatot, Bapak Nurwanto,
Bu Rubiyah, k Ida aasemua laborn yang telh banyak membantu.

13.

Semua pihak yng telah membantu kelancaran enelitian dan penulisan
skripsi ioi.
Akhir kata enulis mohon maaf yang sebesar-besamya atas kesalahan yang

tet lm en skripsi ini. Untuk itu, alas segala saran atau endapat yang
sifanya membangun dari pra embaca sangat enulis barapkan guna kesempan
tulisan ini. Semoga tulisan ini dapat berguna bagi perkembangan dunia endidikan
n ilmu pengetahuan.

Terima kasih.
Bogor, Desember

2003

Penulis

11

DIRISI

almn

KATAPENGANTAR ......................................................................................

.

:....................................................................................................

III

. DAFTAR TABEL .............................................................................................

v

DAFTARGAMBAR ........................................................................................

vi

DAFTAR lSI

DAFTARLAM PlRAN

. . . ........

.........................................................................

.

I. PENDAHULUAN
A. Law Belakang .......................... :

..............................................................

.

.

....... ......

..............................................................................

3

..............................................

3

.......................................................................................................

4

A. Kedelai

.

.................

.

.

..............

(Full Fatted Soy Flour)

D. Pangan Instan

...........

E. Koagulan

.

.

.......

......................................

.

.............

9

...................... .............

10

. ............................................................

II

.......................................

.......

7

........

.

.

G. Sifa! Fungsional Kedelai

................

......................

.

.......................................................

12

:........................................................... 12

a.

Isoflavon

b.

Sera! Pangan

...............................

........................

A. Bahan dan Ala!

16

. .............................. .......... .......................

16

. ........................ ...........................

16

:...................................................

16

. .............. ............................................

17

::..........

19

. ........ . ...............................................

19

. ..................... . .................................................

19

.

..................

B. Metode Penelitian

....

..

................

a. Peneli!ian lahap I

.

..........

b. Penelitian lhap II

.

....

.

...........

-

...............

..

.....

.... .

.

..................................

.

.......

............................................................. 14

...................................................................

III. METODOLOGI PENELITIAN

D. Pengamatan

.

........

........................... ..................

F. Bahan Tambaban Makanan

C. Perlakuan

.

..... ..............

.

C. Tepung Kdelai

.

Analisa Proksima!

....

Uji Organoleptik .
.

.

.

.

.

........ ............... ...

...........................

b. Analis. Sifa! Fisik .
c.

......... ...

2

.

........................

II. TINJAUAN PUSTAKA

a.

................................

I

. .........................................................................

B. Tujuan

B. Tabu

.......................

Vll

....................

::.......................................................... 22

.. ............

........................................................................ ....

23

iii

.............................................................

23

...................................................................

27

d. AnalisaPangan Fungsional
IV. HASIL DANPEMBAHASAN

A. Tepung Kedelai ekPenuh

: ........................................................... 27

...

................................

32

...............................................................

32

..............................................................

39

B. Proses Aglomerasi Tepung Kdelai LemkPenuh
C. Formulasi

Premx Tabu Inslan

D. ProsesPemasakan Tabu Insn

E. eristik Sensori Tabu n

..........................................................

F. teristik Tabu Insn setela-PosesPenggorengan

.......................

A. Kesimpuian
B. Saran

.

.....................................

.

............................................................

47

.....

49

..............................

S9

G. lia Kandungan Gii dan Sifo!Pangan Fungsiona1 Tabu !nslan
V. KESIMPULAN DAN SARAN

43

....

........................... 59

.......................................................................................................

60

DAFTARPUSTAKA ........................................................................................ 61
LAMPIRAN ....................................................................................................... 6S

iv

Dokumen yang terkait

Karakterisasi Mie Instan Dengan Substitusi Tepung Jagung Dari Berbagai Varietas

5 59 66

Pembuatan Mie Instan dari Tepung Komposit Biji-Bijian

9 75 81

Suplementasi tepung kedelai lemak penuh (full fat soy flour) hasil pengeringan silinder pada formula roti manis

0 7 117

Kajian Proses Pembuatan Tahu Instan Fungsional dari Tepung Kedelai Bebas Lemak (Defatted Soy Flour) dengan Teknik Pencampuran Kering

2 12 112

Kajian Proses Pembuatan Tahu Instan Fungsional dari Tepung Kedelai Bebas Lemak (Defalled Soy FIour) dengan Metode Aglomerasi

0 7 118

Kajian Proses Pembuatan Tahu Instan Fungsional dari Tepung Kedelai Lemak Penuh (Full Fat Soy Flour) dengan Metode Pencampuran Kering

0 12 116

Kajian Formulasi Tepung Premix Tahu Instan dari Tepung Kedelai Bebas Lemak (Defatted Soy Flour) dengan Metode Aglomerasi dan Pengaruh Penyimpanan Terhadap Sifat Fisiko-Kimianya

0 3 104

Sifat Kimia dan Sineresis Yoghurt yang Dibuat Dari Tepung Kedelai Full Fat dan Non Fat dengan Menggunakan Pati Sagu sebagai Penstabil

0 2 8

PERBEDAAN SIFAT FISIK DAN KIMIA YOGHURT YANG DIBUAT DARI TEPUNG KEDELAI FULL FAT DAN LOW FAT DENGAN PENAMBAHAN Perbedaan Sifat Fisik dan Kimia Yoghurt yang Dibuat dari Tepung Kedelai Full Fat dan Low Fat dengan Penambahan Penstabil Pati Sagu pada Berbaga

0 1 18

PERBEDAAN SIFAT FISIK DAN KIMIA YOGHURT YANG DIBUAT DARI TEPUNG KEDELAI FULL FAT DAN LOW FAT DENGAN PENAMBAHAN Perbedaan Sifat Fisik dan Kimia Yoghurt yang Dibuat dari Tepung Kedelai Full Fat dan Low Fat dengan Penambahan Penstabil Pati Sagu pada Berbaga

0 3 13