Gunung Meletus
3) Gunung Meletus
Di atas telah dijelaskan, bahwa gunung meletus dapat menimbulkan gempa bumi. Gempa tersebut disebut gempa bumi vulkanis. Bagaimana sebuah gunung dapat meletus?
Gunung meletus itu adalah suatu peristiwa alam sebagai akibat dari adanya kegiatan ag a di dalam bumi. Mag a ialah batuan cair pijar yang terdapat di dalam bumi. Magma mempunyai suhu yang tinggi dan banyak mengandung gas. Suhu yang tinggi dan banyaknya gas itu menimbulkan de aka yang kuat dari magma terhadap bantuan di atasnya.
Jika magma itu tidak dapat keluar ke permukaan bumi akan mendorong lapisan-lapisan batuan dan membentuk rongga-rongga atau cembungan. Rongga-rongga atau cembungan itu kemudian berisi magma. Jika magma dapat menembus dan keluar mencapai permukaan bumi, maka tempat keluarnya magma itu disebut g
g a i.
Ilmu Pengetahuan Sosial 4 SD dan MI Kelas 4
Letusan gunung api terjadi karena tekanan gas dan magma yang sangat besar. Jika tekanan
sangat besar maka letusan yang
Muntahan
Kepundan kawah
terjadi juga sangat besar. Apalagi
Pipa kawah
jika kawah atau kepundan gunung
Fumerol
api itu tersumbat oleh magma yang telah membeku.
Lelehan lava
Pipa kawah
Sumber magma
Gambar 1.20 Bagian-bagian dari gunung api Sumber: Ensiklopedia IPTEK
Kawah samping
Ketika gunung api meletus akan memuntahkan bahan-bahan berupa bahan padat, cair dan gas. Bahan padat itu berupa batu-batu besar, kerikil, pasir dan abu. Bahan cair berupa la a, yaitu magma yang telah sampai di permukaan bumi. Laha a a atau l
a a , yaitu magma yang bercampur dengan air. Adapun bahan gas berupa lfa a (H 2 S) menyebabkan adanya tambang belerang, gas asam arang (CO 2 ), dan gas- gas lainnya. Gas CO 2 sifatnya lebih berat daripada udara biasa, mengalir di lembah-lembah, dan sangat membahayakan bagi kehidupan.
Ada beberapa tanda yang menunjukkan gunung api akan meletus, yaitu:
a) suhu di sekitar kawah naik;
b) sumber-sumber air banyak yang
kering;
c) sering terasa adanya gempa bumi atau getaran bumi;
d) binatang banyak yang pergi;
e) sering terdengar suara
gemuruh. Tidak ubahnya dengan banjir dan
gempa bumi, gunung meletus pun menimbulkan bencana dan mala- petaka yang besar bagi segenap ke-
hidupan. Terutama, bagi kehidupan masyarakat di sekitar gunung api itu.
Sumber: Gunung, Pustaka Alam
Gambar 1.21
Gas yang keluar dari letusan
Letusan gunung api menimbulkan kerusakan
dan mala petaka bagi kehidupan
gunung sangat berbahaya dan
Sejarah, Kenampakan Alam, dan Keragaman Suku Bangsa di Lingkungan Kabupaten atau Kota dan Provinsi Sejarah, Kenampakan Alam, dan Keragaman Suku Bangsa di Lingkungan Kabupaten atau Kota dan Provinsi
Pada saat terjadi, letusan gunung api memang sangat merugikan bagi tempat-tempat yang ditimpa. Akan tetapi, letusan itu mendatangkan pula keuntungan-keuntungan sesudah peristiwa itu berlalu.
Keuntungan-keuntungan itu, antara lain sebagai berikut.
a) Letusan gunung api banyak membawa zat-zat garam yang penting bagi tumbuh-tumbuhan. Jika telah lapuk akan menyuburkan tanah. Beberapa daerah sekitar gunung api biasanya subur, misalnya daerah Yogyakarta mendapat kesuburan dari Gunung Merapi.
b) Timbulnya sumber air panas yang mengandung mineral. Adanya sumber gas alam yang dapat digunakan sebagai sumber tenaga listrik.
c) Memberikan beberapa bahan tambang, seperti belerang atau bahan logam lainnya.
d) Memberikan tempat-tempat rekreasi dan peristirahatan. Seperti, di
Puncak, Kaliurang, Tawangmangu, Sarangan, dan sebagainya.
e) Memperbanyak curah hujan sehingga memungkinkan untuk mengadakan tanaman budidaya, seperti kina, teh dan sebagainya. Di samping keuntungan, ada pula kerugiannya. Kerugian itu antara lain:
a) Letusan yang dahsyat dapat menimbulkan bencana bagi masyarakat di sekitarnya.
b) Lahar panas yang dimuntahkan gunung meletus menyebabkan hewan teknak mati, tanaman rusak, bahkan dapat menimbulkan korban jiwa. Masih ada lagi kerugian lain yang ditimbulkannya.
Adakah gunung api di daerah tempat tinggalmu? Bagaimana kegiatan gunung api itu? Pernahkah gunung api itu meletus? Apakah akibat yang ditimbulkan oleh letusan gunung itu?
g a i a g ak if ialah gunung api yang tampak mengeluarkan asap. G
Gunung api ada yang ak if, ada yang a if. G
g a i a g a if ialah gunung api yang diam, tidak mengeluarkan asap. Gunung api pasif maupun aktif, keduanya selalu mengandung kekuatan untuk meletus.
Kita telah mempelajari tiga peristiwa alam, yaitu banjir, gempa bumi dan gunung meletus. Ketiga peristiwa alam itu selalu menimbulkan bencana, malapetaka dan penderitaan bagi masyarakat yang mengalaminya. Pada beberapa gunung berapi yang aktif, pemerintah menempatkan pos-pos pengawasan yang bertugas memantau kegiatan gunung itu. Dengan demikian, dapat diketahui kemungkinan- kemungkinan akan terjadinya letusan. Jadi, penduduk yang tinggal di sekitar gunung api itu dapat diungsikan lebih dahulu.
Ilmu Pengetahuan Sosial 4 SD dan MI Kelas 4
Semua peristiwa alam, langsung atau tidak langsung akan mempengaruhi kehidupan sosial budaya di masyarakat, terlebih-lebih di daerah setempat yang mengalami peristiwa alam itu. Betapa eratnya hubungan alam dan masyarakat, terlihat dengan adanya beberapa tradisi dan kebiasaan yang telah menjadi budaya setempat. Contohnya, nyadran, bersih desa, dan upacara-upacara lainnya.
R angkuman
1. Kenampakan alam adalah keadaan permukaan bumi yang dapat kita lihat dengan nyata.
2. Kenampakan alam di daratan berdasarkan ketinggiannya adalah dataran rendah, dataran tinggi, dan gunung.
3. Kenampakan alam di dalam laut berdasarkan kedalamannya adalah laut dangkal, laut dalam, dan palung laut.
4. Tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi tumbuhan pangan, sayur- sayuran, hiasan, dan tumbuhan untuk industri.
5. Hewan dikelompokkan menjadi hewan piaraan dan liar.
6. Contoh perilaku masyarakat yang dapat memengaruhi peristiwa alam yang merugikan manusia adalah membuang sampah sembarangan; melakukan penggalian pasir secara liar; membangun rumah dibantaran sungai; dan membakar hutan.
7. Mobilitas atau gerakan penduduk ada yang bertujuan menetap di tempat baru (migrasi) dan bertujuan tidak menetap di tempat baru (mobilitas sirkuler).
8. Jenis-jenis migrasi adalah transmigrasi, urbanisasi, ruralisasi, evakuasi, dan remigrasi.
9. Peristiwa alam yang dapat memengaruhi kehidupan sosial di suatu daerah seperti banjir, gempa bumi, dan gunung meletus.
Uji Kompetensi