Jenis-Jenis Peninggalan Sejarah

2. Jenis-Jenis Peninggalan Sejarah

Kebanyakan orang tidak mengetahui adanya peninggalan- peninggalan sejarah di lingkungan tempat tinggalnya. Bahkan, banyak orang yang melakukan pengrusakan terhadap peninggalan-peninggalan sejarah karena terdorong oleh adanya kepentingan lain.

Hingga saat ini sering kita dengar adanya benda-benda peninggalan sejarah yang dicuri dan diperjualbelikan. Benda-benda itu dapat jatuh ke tangan orang-orang manca negara sehingga kita sulit melacaknya. Menjadi kewajiban kita bersama untuk mengamankan, merawat, dan menjaga benda-benda peninggalan sejarah itu.

Jika kita menemukan benda peninggalan sejarah, segeralah laporkan kepada yang berwajib. Pihak yang berwajib akan mengamankan benda tersebut dan kemungkinan akan disimpannya di museum.

Me adalah tempat penyimpanan barang-barang kuno, seperti peninggalan sejarah, seni, dan ilmu. Museum dapat dikunjungi oleh siapa saja untuk melihatnya.

Ilmu Pengetahuan Sosial 4 SD dan MI Kelas 4

Sumber: Ensiklopedi Nasional Indonesia

Gambar 1.34

Museum, tempat menyimpan benda-benda kuno

a. Jenis-Jenis Peninggalan Bersejarah di Lingkungan Setempat

Peninggalan sejarah di tanah air kita tersebar luas. Tiap-tiap daerah mempunyai peninggalan sejarah masing-masing. Kebanyakan orang kurang memperhatikan adanya peninggalan sejarah itu. Meskipun peninggalan sejarah itu terdapat di lingkungan tempat tinggalnya.

Kita akan dapat mengetahui cerita sejarah berdasarkan peninggalan sejarah itu. Sebab, cerita sejarah disusun berdasarkan peninggalan atau cerita pelaku sejarah atau sumber-sumber lainnya yang dapat dipercaya. Sejarah sangat bermanfaat bagi kehidupan kita. Sejarah menjadi contoh untuk diteladani atau ditiru. Kita tidak akan mengulangi perbuatan yang merugikan atau yang tidak baik. Dengan belajar, orang dapat menjadi arif dan bijaksana. Kita akan menjadi berhati-hati dalam menghadapi setiap peristiwa atau kejadian yang sama atau mirip dengan peristiwa dan kejadian masa lalu.

Hal-hal inilah yang sering kita abaikan. Akibatnya, kebanyakan or- ang kurang, bahkan tidak mengetahui sejarah tempat tinggalnya sendiri. Tidak mengetahui siapa cikal-bakal pendiri desa atau kota tempat tinggalnya. Dari mana asal-usul dan makna nama desa atau kotanya.

Kita harus mengetahui semua itu dengan benar. Bagaimana caranya untuk mengetahui sejarah tempat kita itu?

Sejarah, Kenampakan Alam, dan Keragaman Suku Bangsa di Lingkungan Kabupaten atau Kota dan Provinsi

Beberapa tempat terkenal, sejarah setempat telah dibukukan. Sehingga orang mudah untuk mengetahuinya. Kadang-kadang sejarah setempat itu bercampur dengan dongeng atau legenda. Lege da adalah cerita rakyat pada zaman dahulu yang ada hubungannya dengan peristiwa sejarah.

Adakah legenda tempat tinggalmu? Untuk mengetahui sejarah setempat, kita harus mengumpulkan informasi (keterangan) dari berbagai sumber. Cerita sejarah disusun berdasarkan peninggalan atau cerita pelaku sejarah, atau sumber-sumber yang dapat dipercaya.

Ada tiga jenis sumber sejarah yang dapat dipercaya, yaitu sebagai berikut.

1) Sumber Lisan Sumber lisan biasanya berupa penuturan turun-temurun yang disampaikan secara lisan. Anak mendapat dari ayah, ayah mendapat dari kakek atau nenek, dan seterusnya. Untuk itu, hubungilah orang tua-tua di tempat tinggalmu.

2) Sumber Tertulis Sumber tertulis berupa buku atau bacaan. Kadang-kadang, sejarah suatu tempat ditulis dalam majalah atau surat kabar. Di museum juga tersimpan buku-buku kuno. Bahkan, surat-surat penting, misalnya surat perjanjian antara raja-raja zaman dahulu, surat perjanjian antara raja-raja dan kompeni Belanda, dan sebagainya. Benda-benda di mu- seum ada juga yang disimpan di Arsip Nasional. Jenis peninggalan bersejarah yang berupa tulisan ini sebagian ditulis pada lontar, berbahasa Sansekerta atau Jawa Kuno.

3) Sumber yang Berupa Benda atau Bangunan Sumber yang berupa benda dapat berupa peninggalan barang peralatan untuk berburu, bertani, menangkap ikan, senjata trandisional, dan sebagainya. Adapun yang berupa bangunan adalah makam, tugu, candi, atau bangunan lainnya.

Untuk sumber yang berupa benda ini, kita harus banyak mengamati yang ada di lingkungan tempat tinggal kita. Perlu diperhatikan peninggalan sejarah itu, kadang-kadang tersebar di berbagai tempat.

Kamu telah mengetahui jenis-jenis peninggalan sejarah. Lakukan pengamatan di lingkungan tempat tinggalmu bersama-sama kelompok belajarmu! Berdasarkan hasil pengamatanmu itu, lalu buatlah pengelompokkan jenis-jenis peninggalan bersejarah di lingkungan setempat. Adapun yang dimaksud dengan lingkungan setempat itu dapat meliputi lingkungan kecamatan, kabupaten, kota atau provinsi.

Ilmu Pengetahuan Sosial 4 SD dan MI Kelas 4 Ilmu Pengetahuan Sosial 4 SD dan MI Kelas 4

Peninggalan sejarah yang ada di lingkungan tempat tinggalmu mungkin tidak hanya satu jenis. Ada peninggalan sejarah yang berhubungan dengan terbentuknya desa atau kota tempat tinggalmu. Ada lagi peninggalan sejarah yang berhubungan dengan adat-istiadat. Mungkin ada lagi peninggalan sejarah yang berhubungan dengan perkembangan agama, kebudayaan, kesenian, dan sebagainya.

Bagaimana menceritakan peninggalan sejarah itu? Misalnya, di tempat tinggalmu terdapat sebuah candi maka yang dapat kamu ceritakan antara lain:

1) Kapan candi itu didirikan?

2) Siapa yang mendirikan candi itu?

3) Apa tujuan didirikannya candi itu?

4) Bagaimana bentuk candi itu?

5) Bahan apa yang digunakan untuk membangun candi itu?

6) dan seterusnya. Apa yang dapat kamu ceritakan, jika peninggalan sejarah itu berupa

buku, bangunan rumah, tempat, dan sebagainya?