Sumber data yang digunakan di dalam penulisan ini merupakan data yang diambil dari Kecamatan di
Kabupaten Lombok Barat yang dihasilkan dari Sistem Informasi Administrasi Kependudukan SIAK dan Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lombok Barat serta instansi terkait di lingkungan Pemerintah
Daerah Kabupaten Lombok Barat yang berhubungan dengan penyusunan buku profil kependudukan ini.
E Pengertian Umum
1. Penduduk adalah Warga Negara Indonesia dan
Negara Asing yang termasuk secara sah serta bertempat tinggal di Wilayah Indonesia sesuai
dengan peraturan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1992;
2. Kependudukan adalah adalah hal ihwal yang
berkaitan dengan jumlah, ciri utama, pertumbuhan, persebaran, mobilitas, penyebaran, kualitas, kondisi,
kesejahteraan yang menyangkut politik, ekonomi, sosial, budaya, agama serta lingkungan penduduk
tersebut UU Nomor 10 Tahun 1992 ;
3. Perkembangan Kependudukan adalah kondisi
yang berhubungan dengan perubahan keadaan Kependudukan yang dapat berpengaruhi oleh
keberhasilan pembangunan yang berkelanjutan;
4. Data Kependudukan adalah data perseorangan
danatau data agregat yang terstruktur sebagai hasil dari kegiatan pendaftaran penduduk dan pencatatan
Profil Kependudukan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2015
sipil Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006;
5. Profil Perkembangan Kependudukan adalah
kumpulan data dan informasi tentang perkembangan kependudukan dalam bentuk tertulis, yang
mencakup segala kegiatan yang berhubungan dengan perubahan keadaan penduduk yang meliputi
kuantitas, kualitas dan mobilitas yang mempunyai pengaruh terhadap pembangunan dan lingkungan
hidup;
6. Adminitrasi Kependudukan adalah rangkaian
kegiatan penataan dan penertiban dalam penertiban dokumen dan data kependudukan melalui
pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi andministrasi kependudukan
serta pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor lain Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2006;
7. Dokumen Kependudukan adalah dokumen resmi
yang diterbitkan oleh instansi pelaksana yang mempunyai kekuatan hukum sebagai alat bukti
autentik yang dihasilkan dari pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil UU Nomor 23 Tahun
2006;
8. Kuantitas Penduduk adalah jumlah penduduk