Program Studi Pekerjaan Konstruksi Sipil

S3 ­PTK­2007 PPS UNY 42 Reformulasi Pendidikan Kejuruan dan Vokasi Indoneia Abad 21 dan dengan sosial budaya dalam mengunakan bahasa. 2 Interaktif dalam kelompok yang heterogen, yaitu meningkatkan kemampuan individu agar dapat menyertakan orang lain dan kemampuan untuk melaksanakan pertemuan dengan berbagai orang dengan latar belakang yang berbeda atau jamak. 3 Bertindak secara otonom, kemampuan untuk bertanggung jawab pada diri sendiri dalam situasi kehidupan dalam konteks sosial yang kompleks.

1. Program Studi Pekerjaan Konstruksi Sipil

Dalam proses produksi pekerjaan konstruksi pekerjaan dikelompokkan dalam tiga bidang utama yaitu: perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan. Sedangkan pada tahap operasional ketiga bidang tersebut ditambah lagi satu bidang perawatan maintenance. Ditinjau dari struktur keahlian atau level pekerjaan, kompetensi pekerjaan konstruksi mencakup level tenaga ahli project manager, site manager, midle managertechnician dan level tenaga terampil teknisi terampil dan tukang serta buruh sebagaimana digambarkan pada Gambar 1. S3 ­PTK­2007 PPS UNY 43 Reformulasi Pendidikan Kejuruan dan Vokasi Indoneia Abad 21 Gambar 1. Struktur Level Kompetensi Bidang Teknik Sipil Ditinjau dari aspek jenis pekerjaan, pekerjaan dikelompokkan dalam Arsitektural, Sipil, Mekanikal, Elektrikal, dan Tatalingkungan ASMET. Pekerjaan Arsitektural mencakup pekerjaan pembangunan gedung perumahan, gedung bertingkat. Untuk Pekerjaan Sipil mencakup pekerjaan jalan raya, jembatan, bangunan air, bendungan, pelabuhan. Pekerjaan Mekanikal Elektrikal mencakup pekerjaan utilitas RD Finance Manager Equipment Manager IT Manager M E Manager Achitectural Manager Structural Manager Site Manager Project Manager Foreman Foreman Foreman Skill Labour Skill Labour Skill Labour Technichian Support S3 ­PTK­2007 PPS UNY 44 Reformulasi Pendidikan Kejuruan dan Vokasi Indoneia Abad 21 bangunan seperti lift, escalator, dan instalasi listri, Air Condition instalation. Sedangkan Tata lingkungan untuk pekerjaan survey dan pemetaan dan landscaping BNSP, 2003. Kompetensi kunci lingkup industri konstruksi pada level midle manager bidang teknik sipil menyangkut penguasan kepemimpinan, manajerial, kerjasama, komunikasi, penggunaan IT, membuat perencanaan, meganalisis masalah dan pemecahannya, menggunakan teknologi informasi. Tabel 1 Tabel 1. Kompetensi Kunci dan Jabaran Indikator Bidang Keahlian Konstruksi NO JABARAN TUGAS JABARAN 1. Mengumpulkan, menganalisa, dan mengatur mengorganisasikan informasi A menyusun laporan, membuat grafik, memahami kontrak, 2 Mengkomunikasikan ide dan informasi B melakukan presentasi , menggambar, 3 Merencanakan dan mengatur kegiatan C merencanakan schedulle sumberdaya 4 Bekerjasama dengan orang lain dan dalam kelompok D leadership. mengatur kerjasama, empati, memberdayakan, mengembangkan 5 Menggunakan ide dan teknis matematika E menghitung konstruksi, budgeting, 6 Memecahkan persoalanmasalah F Analisis sintesis dan solusi 7 Menggunakan teknologi G mengoperasikan program: excel, word, autocad, ms project; internet; presentasi. 8 Kepribadian H Komitmen, jujur, kerja keras, ulet, kreatif, tanggungjawab, S3 ­PTK­2007 PPS UNY 45 Reformulasi Pendidikan Kejuruan dan Vokasi Indoneia Abad 21

2. Program Studi Tata Boga