Penyelenggaraan pendidikan kejuruan menggunakan pendekatan demand driven

S3 ­PTK­2007 PPS UNY 89 Reformulasi Pendidikan Kejuruan dan Vokasi Indoneia Abad 21

e. Sertifikasi

Sertifikasi adalah proses pemberian sertifikat sebagai pengakuan terhadap kompetensi yang dicapai oleh peserta didik setelah mengikuti uji kompetensi. Sertifikasi dilakukan sebagai bentuk menjaminan mutu pendidikan kejuruan.

2. Sistem Penyelenggaraan Pendidikan Kejuruan Berbasis Kompetensi

Dengan penerapan pendidikan berbasis kompetensi, maka sistem dan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kejuruan harus menerapkan prinsip-prinsip: 1 demand driven, 2 model pembelajaran berbasis kompetensi, 3 sistem diklat yang berkelanjutan dan fleksibel dengan menerapkan multi exit multi entry, 4 mengakui kompetensi yang diperoleh sebelumnya, dan 5 pengelolaan pendidikan dan pelatihan secara terpadu. Prinsip-prinsip tersebut secara rinci diuraikan sebagai berikut:

a. Penyelenggaraan pendidikan kejuruan menggunakan pendekatan demand driven

Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan harus didasarkan pada dunia kerja. Dengan demikian pihak dunia kerja bersama-sama dengan dunia pendidikan harus berperan secara aktif untuk ikut menentukan, mendorong, dan menggerakkan pendidikan dan pelatihan kejuruan mulai dari perencanaan dan pelaksanaan pendidikan dan latihan. S3 ­PTK­2007 PPS UNY 90 Reformulasi Pendidikan Kejuruan dan Vokasi Indoneia Abad 21 Dalam perencanaan pendidikan kejuruan, keterlibatan dunia kerja ikut menentukan program dan bidang keahlian apa yang diperlukan dan dimana diklat kejuruan akan didirikan, termasuk dalam penyusunan kurikulumnya kurikulum berbasis kompetensi. Dunia kerja menentukan standar kompetensi yang harus dicapai oleh setiap tamatan Diklat kejuruan karena mereka yang lebih tahu kebutuhan dan kompetensi yang dibutuhkan. Dunia kerja juga berperan dalam pelaksanaan pendidikan dan latihan kejuruan termasuk dalam evaluasi dan pengujian sertifikasi agar hasil pendidikan terjamin kesesuaiannya dengan kompetensi dunia kerja. b. Model pembelajaran berbasis kompetensi Pembelajaran berbasis kompetensi akan menuntun proses pembelajaran yang berorientasi pada kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja. Pendekatan yang digunakan adalah menggunakan mastery learning, learning by doing, dan individualized learning.Dengan berubahnya karakteristik dunia kerja yang menuntut keterampilan intelektual, selain keahlian kejuruan, pembelajaran pada pendidikan kejuruan perlu menerapkan prinsip konstruktivisme. Prinsip konsruktivisme memandang bahwa pengetahuan itu dibangun secara aktif, individual, dan personal berdasarkan pengetahuan yang telah ada. Beberapa pendekatan pembelajaran yang dapat diterapkan adalah problem-based learning, situated learning, contextual teaching and learning, cognitive apprenticeships, project-based learning, dan work-based learning. S3 ­PTK­2007 PPS UNY 91 Reformulasi Pendidikan Kejuruan dan Vokasi Indoneia Abad 21

c. Sistem Pendidikan yang berkelanjutan dan fleksibel