Lutfi Harris Endang Mardiyati

Tabel 6 Hasil Uji Reliabilitas

Variabel

Crobanch Alpha

Kecerdasan Emosional (A)

Pembelajaran Berbasis kasus (B)

Motivasi (C)

Sumber: Data yang diolah

menggunakan SPSS 17 dapat dilihat pada gresi bernilai 73,675. Dari nilai beta menun- Tabel 11.

jukkan nilai positif. Hal ini berarti hubungan Hasil output SPSS yang diinterpreta-

antara variabel bebas dan terikat memiliki sikan dalam Tabel 11 menunjukkan bah-

hubungan yang searah. Berdasarkan tabel wa koefisien beta untuk Y bernilai sebesar

11 diketahui bahwa nilai R Square sebesar 0,049 dengan tingkat signifikansi 0,412. Ni-

0,320 atau 32%. Artinya bahwa variabel Y lai signifikansi lebih besar dari 0,05. Dengan

(nilai) dipengaruhi sebesar 32% oleh variabel demikian dapat disimpulkan bahwa kecer-

kecerdasan emosional, pembelajaran berba- dasan emosional tidak berpengaruh terha-

sis kasus, dan motivasi sedangkan sisanya dap prestasi belajar mahasiswa akuntansi.

sebesar 68% dipengaruhi oleh faktor-faktor Hasil output SPSS yang diinterpreta-

lain diluar 3 variabel bebas yang diteliti. sikan dalam Tabel 11 menunjukkan bah-

Berdasarkan uji dengan menggunakan wa koefisien beta untuk Y bernilai sebesar

alat metode regresi linier berganda, maka 0,031 dengan tingkat signifikansi 0,590.

dapat diketahui bahwa secara parsial kecer- Nilai signifikansi lebih besar dari 0,05. Den-

dasan emosional dan pembelajaran berbasis gan demikian dapat disimpulkan bahwa

kasus berpengaruh berpengaruh namun ti- pembelajaran berbasis kasus tidak berpe-

dak signifikan terhadap hasil pembelajaran ngaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa

aplikasi ERP. Sedangkan variabel motivasi akuntansi.

belajar mahasiswa memiliki pengaruh yang Hasil output SPSS yang diinterpreta-

signifikan terhadap prestasi belajar maha- sikan dalam Tabel 11 menunjukkan bah-

siswa dalam pembelajaran aplikasi ERP. wa koefisien beta untuk Y bernilai sebesar

Kecerdasan emosional merupakan 0,166 dengan tingkat signifikansi 0,036. Ni-

salah satu kecerdasan yang dimiliki ma- lai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Dengan

nusia dari sekian banyaknya kecerdasan demikian dapat disimpulkan bahwa motivasi

yang ada pada setiap individu. Menurut berpengaruh terhadap prestasi belajar ma-

Bar-On (2000) dalam Stein dan Book (2006), hasiswa akuntansi.

kecerdasan emosional didefinisikan sebagai Berdasarkan hasil pengujian yang di-

mata rantai keahlian, kompetensi, dan ke- tunjukkan pada Tabel 11 model regesi yang

mampuan non-cognitive yang mempengaruhi terbentuk adalah sebagai berikut:

keberhasilan seseorang dalam menghadapi tuntutan dan tekanan lingkungannya. Ke-

Y = 73,675 + 0,049 X1 + 0,031 X2 + 0,166 X3 cerdasan emosional tidak dimaksudkan +e

untuk mengukur ciri-ciri kepribadian atau Dari model regresi yang terbentuk di-

kemampuan kognitif, namun dimaksudkan atas, dapat diketahui bahwa konstanta re-

untuk mengukur keberhasilan hidup seseo-

Tabel 7 Hasil Uji Normalitas Variabel

Keterangan Dependen

NilaiUjian ERP (Y)

Menyebar

Normal Sumber: Data yang diolah

Signifikansi

70 Jurnal Akuntansi Multiparadigma, Volume 4, Nomor 1, April 2013, Hlm. 55-74

Tabel 8 Hasil Uji Asumsi Multikolinieritas Variabel

VIF Dependen

Variabel Independen

Tolerance

1,077 Nilai Ujian Pembelajaran Berbasis

Kecerdasan Emosional (A)

1,373 ERP (Y)

Kasus (B) Motivasi (C)

1,305 Sumber: Data yang diolah

rang. Kecerdasan emosional menggabung- sikap mahasiswa di dalam ke- kan aspek-aspek penting dari hubungan in-

las. Walaupun penilaian ini tidak terpersonal dan intrapersonal, kemampuan

terlihat dan terkalkulasi seperti beradaptasi, suasana hati, dan kemampuan

halnya kecerdasan intelektual, mengendalikan stres, yang memiliki efek

namun kecerdasan emosional me- mendalam pada prestasi akademis maha-

megang peranan penting dalam siswa (Fallahzadeh 2011).

proses pembelajaran mahasiswa, Hasil wawancara peneliti dengan Prof.

sehingga hasil pembelajaran yang Dr. Unti Ludigdo M.Si., Ak., Ketua Jurusan

didapatkan mahasiswa tidak se- Akuntansi FEB UB, menyebutkan bahwa :

mata-mata berorientasi pada nilai akhir.” (10 Januari 2012)

hasiswa Jurusan

Pengembangan kecerdasan emosio- Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Akuntansi

nal dalam Jurusan Akuntansi FEB UB juga Universitas Brawijaya saat ini su-

berdampak pada hasil pembelajaran maha- dah cukup baik. Kecerdasan emo-

siswa dalam mata kuliah lain yang didesain sional sudah menjadi perhatian

untuk meningkatkan kecerdasan intelek- dalam jurusan akuntansi FEB

tual, seperti mata kuliah Sistem Informasi UB. Hal ini terlihat dari beberapa

Manajemen. Dalam penelitian ini, hasil pem- mata kuliah yang didesain untuk

belajaran yang diperoleh oleh mahasiswa meningkatkan kecerdasan emo-

pengguna aplikasi Enterprise Resource Plan- sional mahasiswa, seperti mata

ning (ERP) ditentukan dengan nilai akhir kuliah etika bisnis dan profesi.”

pada praktikum SAP ERP dalam mata kuliah (10 Januari 2012)

Sistem Informasi Manajemen. Lebih lanjut, Prof. Dr. Unti Ludigdo

Hasil analisis regresi menunjukkan M.Si., Ak., Ketua Jurusan Akuntansi FEB

bahwa kecerdasan emosional berpenga- UB, menegaskan bahwa :

ruh terhadap hasil pembelajaran aplikasi ERP pada mahasiswa Jurusan Akuntansi

“Dalam mata kuliah etika bisnis Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas dan profesi, dosen melakukan

Brawijaya. Kecerdasan emosional dapat di- penilaian mengenai kecerdasan

lihat dari intrapersonal realm, interpersonal emosional mahasiswa di dalam

realm , adaptability realm, stress manage- kelas melalui partisipasi aktif dan

ment realm , dan general mood realm yang

Tabel 9 Hasil Uji Asumsi Heteroskedastisitas Variabel

Variabel

Keterangan Dependen

Tidak Signifikan Emosional (A)

Nilai Ujian Pembelajaran ERP (Y)

Tidak Signifikan Berbasis Kasus (B)

Motivasi (C)

Signifikan

Harris, Mardiyati, Prestasi Belajar Mahasiswa Akuntansi Atas Sistem...71

Tabel 10 Hasil Uji Asumsi Autokorelasi

Variabel Dependen

Koefisien d

Tidak terdapat Nilai Ujian ERP (Y)

autokorelasi Sumber: Data yang diolah

dimiliki oleh para mahasiswa. Kecerdasan cerdasan emosional berpengaruh terha- emosional mendukung seorang mahasiswa

dap tingkat pemahaman akuntansi. Hasil dalam mencapai tujuan dan cita-citanya.

analisis ini juga konsisten dengan peneli- Berpengaruhnya kecerdasan emosional ter-

tian yang dilakukan oleh Amilin dan Kwarto hadap hasil pembelajaran aplikasi ERP di-

(2011) yang menyatakan bahwa kecerdasan karenakan mahasiswa yang memiliki kecer-

emosional berpengaruh signifikan terha- dasan emosional yang baik, cenderung akan

dap hasil pembelajaran software akuntansi. memiliki motivasi belajar yang tinggi untuk

Selain itu, hasil analisis ini konsisten pula mencapai tujuan dan cita-citanya. Dengan

dengan penelitian Fallahzadeh (2011) yang demikian, mahasiswa akan berusaha mem-

menyatakan bahwa kecerdasan emosional berikan hasil yang terbaik dalam setiap pem-

berkorelasi positif dengan prestasi akademis belajaran yang diperoleh, termasuk dalam

mahasiswa.

pembelajaran aplikasi ERP yang ditentukan Pembelajaran berbasis kasus adalah dengan nilai akhir pada praktikum SAP ERP.

proses pembelajaran dengan menggunakan Hasil analisis regresi menunjukkan

prinsip pembelajaran yang berpusat pada

mahasiswa dan bukan hanya pada isi dari mempunyai koefisien regresi bertanda positif

bahwa variabel kecerdasan emosional (X 1 )

prinsip-prinsip ilmiah pembelajaran (Skovs- (0,049). Hal ini mengindikasikan bahwa se-

mose et al. 2009). Kualitas problem yang makin tinggi tingkat kecerdasan emosional

diberikan kepada mahasiswa dalam proses mahasiswa, maka semakin tinggi pula nilai

pembelajaran sangat mempengaruhi keber- akhir yang diperoleh mahasiswa dalam pem-

hasilan mahasiswa dalam memecahkan ma- belajaran aplikasi ERP. Sebaliknya, semakin

salah yang serupa yang akan mereka hadapi rendah tingkat kecerdasan emosional maha-

di dunia kerja (Amilin dan Kwarto 2011). siswa, maka semakin rendah pula nilai akhir

Berdasar wawancara peneliti dengan yang diperoleh mahasiswa dalam pembelaja-

Helmy Adam MSA., Ak., CPMA. Sekretaris ran aplikasi ERP. Hasil analisis ini konsisten

Jurusan Akuntansi FEB UB, menyebutkan dengan penelitian yang dilakukan oleh Tjun

bahwa:

et al. (2009) yang menyatakan bahwa ke-

Tabel 11 Hasil Uji Y (Nilai)

t-test

F -test

Variabel Koefisien

Square F-Stat Sig

B 0,320 3,167 0,029 (Pembelajaran

Berbasis Kasus)

Signifikan

C (Motivasi)

Signifikan

72 Jurnal Akuntansi Multiparadigma, Volume 4, Nomor 1, April 2013, Hlm. 55-74 “Metode pembelajaran berbasis

kasus yang diterapkan dalam pembelajaran mahasiswa Juru- san Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya saat ini sudah berjalan dengan baik. Terlebih lagi sejak diterap- kannya metode PBL melalui ke- giatan pembelajaran praktikum dan asistensi, yang terbukti mem- beri dampak yang positif terhadap prestasi mahasiswa. Dengan ada- nya penerapan metode pembela- jaran berbasis kasus yang baik, maka masa studi mahasiswa lebih cepat dan Indeks Prestasi Kumu- latif (IPK) mahasiswa semakin me- ningkat dari waktu ke waktu.”(10 Januari 2012).

Lebih lanjut, Helmy Adam MSA., Ak., CPMA. Sekretaris Jurusan Akuntansi FEB UB, menegaskan bahwa :

“Pembelajaran berbasis kasus saat ini sudah menjadi perhatian dalam pembelajaran yang dilaku- kan Jurusan Akuntansi FEB UB. Hal ini sesuai dengan penilaian pada pedoman akademik, khu- susnya terkait partisipasi kelas. Metode pembelajaran berbasis ka- sus dapat mendorong partisipasi aktif mahasiswa dan memuncul- kan beragam pandangan dalam menganalisis kasus yang terjadi dalam perusahaan.”(10 Januari 2012).

Jurusan Akuntansi FEB UB sebagai salah satu institusi yang menghasilkan lu- lusan dalam bidang akuntansi telah menye- diakan media yang memadai dalam pene- rapan metode PBL, termasuk dalam prakti- kum SAP ERP. Media yang disediakan oleh Jurusan Akuntansi FEB UB berupa modul dan latihan soal yang berkualitas. Tim pe- nyusun modul praktikum yang terdiri dari beberapa dosen yang ahli dalam bidang akuntansi tersebut, berupaya menyajikan kasus semirip mungkin dengan kasus yang terjadi dalam dunia kerja yang sebenarnya. Tim penyusun tidak hanya menyajikan satu topik spesifik dalam menyusun modul, na- mun menyajikan ilustrasi satu perusahaan yang di dalamnya terdapat berbagai perma- salahan bisnis. Mahasiswa dituntut untuk mengambil keputusan bisnis yang tepat se- suai kasus yang diberikan.

Selain itu, mahasiswa dapat mening- katkan ketrampilan (skill) dalam menggu- nakan teknologi yang secara umum digu- nakan dalam perusahaan melalui metode PBL, misalnya: Microsoft office, aplikasi ERP, aplikasi MYOB, aplikasi Accurate, dan se- bagainya. Beberapa mata kuliah dalam Ju- rusan Akuntansi FEB UB yang saat ini telah menerapkan metode PBL antara lain yaitu praktikum akuntansi keuangan, praktikum SAP ERP, praktikum akuntansi manajemen, praktikum sistem informasi, praktikum au- diting, komunikasi bisnis, audit manajemen, akuntansi manajemen lanjutan, dan mata kuliah advance (lanjutan) yang lain.

Keberhasilan penerapan metode PBL dalam meningkatkan hasil pembelajaran mahasiswa tergantung pada diri mahasiswa sendiri, bersedia mengembangkan pengeta- huan yang didapatkannya atau tidak. Apa- bila mahasiswa rajin mengembangkan pen- getahuannya, maka hasil dan pemahaman yang didapatkan dalam pembelajaran akan optimal. Sebaliknya, jika mahasiswa ma- las dan enggan mengembangkan pengeta- huannya, maka sulit bagi mahasiswa untuk mendapatkan hasil pembelajaran dan pema- haman yang optimal.

Salah satu penerapan metode pembela- jaran berbasis kasus dalam Jurusan Akun- tansi FEB UB adalah pada praktikum SAP ERP. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis kasus memi- liki pengaruh yang signifikan terhadap hasil pembelajaran aplikasi ERP pada mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya. Penerapan metode PBL dapat dilihat dari iklim pem- belajaran (learning climate), trigger problem, dosen (facilitator), serta keterampilan (skill) yang diperoleh mahasiswa selama mengikuti pembelajaran aplikasi ERP. Berpengaruhnya pembelajaran berbasis kasus terhadap ha- sil pembelajaran aplikasi ERP dikarenakan penerapan metode PBL yang baik, akan me- ningkatkan pemahaman dan skill (ketrampi- lan) mahasiswa mengenai sistem ERP. Den- gan pemahaman materi yang baik dan skill yang memadai, maka mahasiswa akan lebih mudah mengerjakan ujian pada praktikum SAP ERP, sehingga mahasiswa akan mem- peroleh hasil pembelajaran yang optimal.

Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa variabel pembelajaran berbasis ka- sus (X 2 ) mempunyai koefisien regresi bertan-

da positif (0,031). Hal ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi kualitas pembelajaran

Harris, Mardiyati, Prestasi Belajar Mahasiswa Akuntansi Atas Sistem...73 berbasis kasus yang diterapkan, maka se-

Enterprise Resource Planning (ERP), maka makin tinggi pula nilai akhir yang diperoleh

dapat disimpulkan, bahwa variabel kecer- mahasiswa dalam pembelajaran aplikasi

dasan emosiona l(X 1 ) tidak berpengaruh ERP. Sebaliknya, semakin rendah kualitas

signifikan terhadap hasil pembelajaran apli- pembelajaran berbasis kasus yang diterap-

kasi ERP (Y). Hal ini mengindikasikan bah- kan, maka semakin rendah pula hasil pem-

wa kecerdasan emosional yang dimiliki oleh belajaran aplikasi ERP yang diperoleh maha-

mahasiswa tidak mempengaruhi nilai ujian siswa. Dengan kata lain, untuk meningkat-

mahasiswa dalam pembelajaran aplikasi En- kan hasil pembelajaran aplikasi ERP, maka

terprise Resource Planning (ERP). Jurusan Akuntansi FEB UB harus mening-

Variabel pembelajaran berbasis kasus katkan kualitas penerapan metode PBL.

(X 2 ) tidak berpengaruh signifikan terhadap Hasil analisis ini konsisten dengan

hasil pembelajaran aplikasi ERP (Y). Hal ini penelitian Mandal et al. (2008) yang me-

menunjukkan bahwa problem based learn- nyatakan bahwa program pembelajaran

ing yang diterapkan selama proses pembela- ERP dalam kelas yang menerapkan PBL

jaran tidak berpengaruh terhadap nilai ujian akan meningkatkan pemahaman maha-

mahasiswa dalam pembelajaran aplikasi En- siswa mengenai sistem ERP. Hasil analisis

terprise Resource Planning (ERP). ini juga konsisten dengan penelitian Suci

Variabel Motivasi belajar dari hasil (2008) dan Muthmainnah (2009) yang me-

penelitian ini telah dibuktikan mampu mem- nyatakan bahwa penerapan pembelajaran

prediksi prestasi belajar mahasiswa. Hal ini berbasis kasus berpengaruh positif terhadap

berarti bahwa motivasi belajar merupakan meningkatnya pemahaman mahasiswa pada

salah satu faktor penentu keberhasilan be- materi akuntansi. Selain itu, hasil analisis

lajar siswa yang paling menentukan diband- ini konsisten pula dengan penelitian Amilin

ingkan dengan dua faktor lainnya yaitu ke- dan Kwarto (2011) yang menyatakan bahwa

cerdasan emosional individu dan metode pembelajaran berbasis kasus berpengaruh

pembelajaran berbasis kasus. signifikan terhadap hasil pembelajaran soft- ware akuntansi.

DAFTAR RUJUKAN

Motivasi belajar dari hasil penelitian Amilin, dan F. Kwarto. 2011. Pengaruh Tiga ini telah dibuktikan mampu memprediksi Kecerdasan dan Problem Based Learn- prestasi belajar mahasiswa Hasil analisis ing terhadap Hasil Pembelajaran Soft- regresi menunjukkan variable motivasi be- ware Akuntansi. Simposium Nasional lajar memberikan kontribusi sebesar 16,6%.

XIV . Banda Aceh, 21-22 Juli 2011 Hal ini berarti bahwa motivasi belajar meru-

Boud, D. dan G. Feletti. 1997. The Challenge pakan salah satu faktor penentu keberhasi- of Problem Based Learning . London. Ko- lan belajar siswa yang paling menentukan

gan Page Limited.

dibandingkan dengan dua faktor lainnya Budhiyanto, J.S., dan P.I. Nugroho. 2004. yaitu kecerdasan emosional individu dan Pengaruh Kecerdasan Emosional ter- metode pembelajaran berbasis kasus. Dika- hadap Tingkat Pemahaman Akuntansi. renakan motivasi menjadi penggerak seka- Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 10 No. ligus pemberi arah kegiatan belajar, se-

2, hal 260-281

hingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek Bungin, B. 2006. Metodologi Penelitian Kuan- belajar dapat tercapai secara maksimal. titatif . Jakarta. Kencana Perdana Media Hasil penelitian ini didukung oleh

Group.

penelitian Hafiani et al. (2013) yaitu motivasi Dhewanto, W. dan Falahah. 2007. ERP (En- belajar mahasiswa berpengaruh signifikan

terhadap prestasi belajar mahasiswa dalam terprise Resource Planning) Menyelaras- menempuh pembelajaran aplikasi ERP. Da- kan Teknologi Informasi dengan Strategi

Bisnis . Bandung: Informatika Bandung lam konteks pembelajaran, motivasi membe-

Fallahzadeh, H. 2011. The Relationship be- rikan ruang yang sangat penting dalam me- tween Emotional Intelligence and Aca- ningkatkan prestasi belajar mahasiswa. demic Achievement in Medical Science

Student in Iran. Journal of Procedia-So- cial and Behavioral Science , hal 1461-

SIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis penelitian

mengenai pengaruh kecerdasan emosional, Febriano, I. 2006. Menyeimbangkan Ber- pembelajaran berbasis kasus dan motivasi bagai Kepentingan dalam Implemen- belajar terhadap hasil pembelajaran aplikasi

74 Jurnal Akuntansi Multiparadigma, Volume 4, Nomor 1, April 2013, Hlm. 55-74 tasi ERP. Seminar Konferensi Nasional

Neo, L.W.K. 2004. Jump Start Authentic Prob- Sistem Informasi . Bandung

lem Based Learning . New Jersey: Pren- Gardner, H. 1993. Multiple Intelligence. New

tice Hall

York. Basic Books. Nugraheni, F. 2009. Hubungan Motivasi Be- Ghozali, I. 2006. Aplikasi Analisis Multivari-

lajar Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa ate Dengan Program SPSS . Semarang.

(Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Penerbit UNDIP.

Ekonomi Umk). http://eprints.umk. Goleman, D. 2000. Working With Emotional

ac.id/ 144/1/Hubungan_Motivasi_Be- Intelligence . Jakarta. PT. Gramedia

lajar.Pdf

Pustaka Utama. Reksohadiprodjo, S. dan T. H. Handoko., Hall, A.J. 2008. Sistem Informasi Akuntansi.

1997. Organisasi perusahaan : teori, Jakarta. Salemba Empat.

struktur dan perilaku. Yogyakarta. Hafiyani, L.L, dan N. Sindua. 2013. “Penga-

BPFE.

ruh Motivasi Terhadap Prestasi Belajar Robbins, S.P. 1996. Organizational behavior: Siswa pada Mata Pelajaran Geografi Ke-

concepts, controversies, applications : las XI SMA Negeri 2 Mawasangka”. Vol

Prentice Hall.

1, No 1, http://ejournal.unima.ac.id/ Sardiman. 2001. Interaksi dan Motivasi index.php/jss/article/view/28 diakses

Belajar Mengajar . Jakarta. PT. Raja pada 5 maret 2013

Grafindo Persada.

Hartono, M. 2004. 7 Langkah Mudah Mem- Salovey, P. dan J.D. Mayer. 1997. Emotional bangun Sistem Informasi ERP. Jakarta:

Intelligents, Key Readings on the Mayer Elex Media Komputindo

and Salovey Model . New York. Dude Indriantoro, N, dan B. Supomo. 2002.

Publishing.

Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Sekaran, U. 2006. Metodologi Penelitian un- Akuntansi & Manajemen . Yogyakarta.

tuk Bisnis . Jakarta. Salemba Empat. BPFE.

Stein, S. and H. Book. 2006. The EQ Edge, Laudon, K.C. dan J.P. Laudon. 2005. Sistem

Emotional Intelegence and Your Suc- Informasi Manajemen. Yogyakarta.

cess . Canada. A Wiley Imprint. ANDI.

Suci, N.M. 2008. “Penerapan Model Problem Mandal, P. dan J.W. Saputro. 2008. Rede-

Based Learning untuk Meningkatkan signing Business Curriculum by Incor-

Partisipasi Belajar dan Hasil Belajar porating SAP Software. Delhi Business

teori Akuntansi Mahasiswa Jurusan Review 9 Ekonomi Undiksha”. Jurnal Penelitian

Mc Leod, dan Schell. 2001. Sistem Informasi dan Pengembangan Pendidikan , hal 74- Manajemen . Jakarta. PT. Indeks.

86

Melandy, R. dan N. Aziza. 2006. Penga- Sudjana, Nana. 2001. Penilaian Hasil Proses ruh Kecerdasan Emosional terhadap

Belajar Mengajar . Bandung. PT. Rema- Tingkat Pemahaman Akuntansi, Keper-

ja Rosdakarya.

cayaan Diri sebagai Variabel Pemoder- Sugiyono. 1998. Metode Penelitian Adminis- asi. Simposium Nasional Akuntansi IX.

trasi . Bandung. CV. Alfabeta. Padang, 23-26 Agustus 2006

Tjun, L.T., S. Setiawan dan S. Sinta. 2009. Muthmainnah, S. 2008. Pengaruh Penera-

“Pengaruh Kecerdasan Emosional ter- pan Metode Pembelajaran Kooperatif

hadap Pemahaman Akuntansi Dilihat Berbasis Kasus yang Berpusat pada

dari Perspektif Gender”. Jurnal Akun- Mahasiswa terhadap Efektivitas Pem-

tansi Vol. 1 No. 2, hal 101-118 belajaran Akuntansi Keperilakuan.

Winarno, Wing Wahyu. 2004. Sistem Informa- Simposium Nasional Akuntansi

si. Yogyakarta. UPP AMP YKPN.

XI. Pontianak, 22-25 Juli 2008 Winkle, W.S. 1987. Psikologi Pengajaran. Ja- karta. Gramedia Pustaka Utama.