RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA RIWAYAT OBSTETRIK RIWAYAT KEADAAN PSIKOSOSIAL PEMERIKSAAN FISIK

D. Lama dirawat 7 hari seminggu E. Alergi Klien mengatakan tidak ada alergi terhadap obat, makanan, binatang maupun lingkungan F. Imunisasi Klien mengatakan mendapatkan Imunisasi lengkap

V. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA

A. Orang tua Klien mengatakan ibu dari klien menderita asam lambung B. Saudara kandung Klien mengatakan tidak ada yang menderita penyakit berat C. Penyakit keturunan yang ada Klien mengatakan tidak ada penyakit keturunan D. Anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa Klien mengatakan tidak ada anggota keluarga dari klien yang mengalami gangguan jiwa

VI. RIWAYAT OBSTETRIK

G:0 P:1 A:0 HPHT: 22-09-2013 TTP: 29-06-2014 No Umur KomplikasiMasalah Kondisi Anak Penolong Kehamilan Persalinan Nifas 1. 28 Tidak ada masalah selama kehamilan Persalinan Sectio Saecaria karena berat bayi 4,0 Kg Masalah mobilisasi dini Kondisi anak baik. Apgar score 8 Dokter bedah, perawat anastesi,per awat pelaksana Universitas Sumatera Utara

VII. RIWAYAT KEADAAN PSIKOSOSIAL

A. Persepsi pasien tentang penyakitnya Klien dapat menerima kondisinya sekarang dan yakin akan bisa beraktivitas seperti biasanya B. Konsep diri 1. Gambaran diri : Klien bersemangat ingin segera sembuh 2. Ideal diri : Klien percaya bahwa ia akan segera sembuh 3. Harga diri : Klien tidak malu dengan kondisinya sekarang 4. Peran diri : Klien seorang istri dan dalam keluarga 5. Identitas : Klien pribadi yang sabar dan tenang C. Keadaan emosi Keadaan emosi klien baik D. Hubungan social 1. Orang yang berarti Klien mengatakan saat ini orang yang berarti adalah ibu, suami dan anaknya 2. Hubungan dengan keluarga Klien mengatakan hubungan klien dengan keluarga baik 3. Hubungan dengan orang lain Klien mengatakan hubungan klien dengan orang lain baik 4. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain Tidak ada hambatan, keluarga dan tetangga sering menjenguk klien selama di rawat di rumah sakit, klien juga berhubungan baik dengan perawat. E. Spiritual 1. Nilai dan keyakinan Klien beragama kristen 2. Kegiatan ibadah Klien mengatakan selama dirawat klien tidak pernah melakukan kegiatan ibadah Universitas Sumatera Utara

VIII. PEMERIKSAAN FISIK

A. Keadaan umum Kesadaran komposmentis B. Tanda-tanda vital 1. Suhu tubuh : 37 C 2. Tekanan darah : 13080 mmhg 3. Nadi : 80 xmenit 4. Pernafasan : 20 xmenit 5. Skala nyeri : 4 6. TB : 152 cm 7. BB : 55 kg C. Pemeriksaan head to toe 1. Kepala dan rambut − Bentuk : bulat simetris − Ubun-ubun : keras dan tertutup − Kulit kepala : kulit kepala bersih 2. Rambut − Penyebaran dan keadaan rambut : penyebaran rambut merata, warna hitam agak sedikit kusam, tekstur sedikit kasar − Bau : agak sedikit bau apek − Warna kulit : normal 3. Wajah − Warna kulit : normal , sawo matang − Struktur wajah : simetris 4. Mata − Kelengkapan dan kesimetrisan : lengkap, simetris antara kiri dan kanan − Konjungtiva dan sclera : konjungtiva tidak pucat, sclera berwarna putih − Pupil : pupil normal, bentuk bulat, letak sentral, isokor ± 3mm − Cornea dan iris : cornea transparan, halus, bersinar dan jernih; iris berwarna hitam Universitas Sumatera Utara − Visus : − Tekanan bola mata : tidak ada peningkatan tekanan bola mata 5. Hidung − Tulang hidung dan posisi septum nasi : keras dan stabil − Lubang hidung : simetris antara keduanya, tiadak ada sekret − Cuping hidung : tidak ada pernafasan cuping hidung 6. Telinga − Bentuk telinga : simetris antara kiri dan kanan − Ukuran telinga : normal , sama ukurannya antara kiri dan kanan − Lubang telinga : bersih, tidak tampak serumen − Ketajaman pendengaran : baik 7. Mulut dan faring − Keadaan bibir : merah muda, lembab, simetris dan halus − Keadaan gusi dan gigi : gusi berwarna merah muda, halus dan lembab; gigi berwarna sedikit kekuningan dan adanya karag gigi di beberapa gigi bagian belakang − Keadaan lidah : berwarna merah pudar, lembab, sedikit kasar pada bagian permukaan − Orofaring : - 8. Leher − Posisi trachea : normal, teraba pada keduan sisi − Thyroid : tidak teraba pembesaran kelenjar thyroid − Suara : normal dan jelas − Kelenjar limfe : tidak ada pembesaran pada kelenjar limfe − Vena jugularis : vena jugularis dapat teraba − Denyut nadi karotis : denyut nadi teraba 9. Pemeriksaan integument − Kebersihan : kebersihan klien kurang Universitas Sumatera Utara − Kehangatan : kulit klien teraba hangat − Warna : sawo matang , tidak pucat − Turgor : baik, 3 detik − Kelembatan : baik − Kelainan pada kulit : tidak ada kelainan 10. Pemeriksaan thoraksdada − Inspeksi thoraks normal, barrel chest, funnel chest, pigeon chest, flail chest, kifos koliasis : normal − Pernafasan : frekuensi 20 xmenit, irama reguler − Tanda kesulitan bernafas : tidak ada tanda kesulitan bernafas 11. Pemeriksaan paru − Palpasi getaran suara : getaran merata di paru-paru kanan dan kiri − Perkusi : resonan − Auskultasi suara nafas, suara ucapan, suara tambahan : bronkovesikuler, suara nafas normal, tidak ada suara tambahan 12. Pemeriksaan jantung − Inspeksi : warna kulit dada normal seperti warna kulit tubuh, tidak ada kebiruan atau pucat − Palpasi : tidak teraba massa atau benjolan − Perkusi : dullnes − Auskultasi : 80xmenit 13. Pemeriksaan abdomen − Inspeksi bentuk, benjolan Bentuk normal dan simetris, ada luka bekas insisi ± 13cm, dibagian abdomen kuadran 3 dan 4 berbentuk horizontal − Auskultasi Frekuensi peristaltik usus :13xmenit − Palpasi tanda nyeri tekan, benjolan, ascites, hepar, lien Tidak ada nyeri tekan, tetapi klien mengatakan tidak terlalu nyeri. Ada luka bekas insisi dan keadaan luka baik, tidak ada kemerahan disekitar luka Universitas Sumatera Utara − Perkusi suara abdomen Timpani 14. Pemeriksaan kelamin dan daerah sekitarnya − Genitalia rambut pubis, lubang uretra Tidak ada kelainan, memakai duk − Anus dan perineum lubang anus, kelainan pada anus, perineum Tidak ada kelainan 15. Pemeriksaan musculoskeletalekstremitas kesimetrisan, kekuatan otot, edema − Ekstremitas atas Tidak ada edema − Ekstremitas bawah Tidak ada edema 16. Pemeriksaan neorologi nervus cranialis Fungsi neurologi normal 17. Fungsi motorik Fungsi motorik normal 18. Fungsi sensorik identifikasi sentuhan, tes tajam tumpul, panas dingin, getaran Klien dapat mengetahui area kulit yang diberi sentuhan, klien mampu mengidentifikasi benda tajam dan tumpul, klien mampu membedakan rasa panas dan dingin, pasien mampu merasakan getaran yang diberi pada daerah wajah. 19. Refleks bisep, trisep, brachioradialis, patelar, tendon achiles, plantar Refleks bisep terangsang dengan baik kanan dan kiri, refleks trisep terangsang dengan baik kanan dan kiri, refleks brachioradialis terangsang dengan baik kanan dan kiri, refleks patelar, tendon achiles.

IX. POLA KEBIASAAN SEHARI-HARI