BAB III Kesimpulan dan Saran
3.1 Kesimpulan
a. Hasil pengkajian dengan masalah kebutuhan dasar mobilisasi pada Ny.R post op
SC yaitu bahwa Ny.R tidak biasa melakukan aktivitas dasar sehari-hari, ketergantungan klien dalam melakukan aktivitas, timbulnya nyeri di abdomen
bgian atas simpisis pubis dengan luka insisi ±13 cm, vertikal. b.
Diagnosa keperawatan yang ditemui yaitu hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan post operasi sectio caesaria hari ke 2 di tandai dengan
ketidakmampuan klien melakukan aktivitas dasar sehari-hari, ditandai dengan semua aktivitas klien dibantu oleh keluarga dan perawat.
c. Rencana asuhan keperawatan dengan hambatan mobilitas fisik pada Ny.R yaitu
kaji derajat mobilitas yang dihasilkan oleh cedera dan perhatikan persepsi pasien terhadap mobilisasi, dorong partisipasi pada aktivitas terapeutik rekreasi,
mempertahankan rangsang lingkungan contoh: radio, televisi, koran, kunjungan keluarga dan teman, dorong dukungan dan bantuan keluarga orang terdekat
pada pelatihan rentang gerak, dorong partisipasi pasien dalam semua aktivitas sesuai kemampuan individual.
d. Implementasi asuhan keperawatan dengan hambatan mobilitas fisik pada Ny.R
yaitu mengkaji derajat imobilitas yang dihasilkan oleh cederapengobatan dan memperhatikan persepsi pasien terhadap imobilisasi, mendorong partisipasi
pada aktivitas terpeutikrekreasi, mendorong dukungan dan bantuan keluarga orang terdekat pada pelatihan rentang gerak, mendorong partisipasi klien dalam
semua aktivitas sesuai kemampuan individual. e.
Evaluasi dengan pemenuhan kebutuhan dasar mobilisasi pada Ny. R yaitu klien sudah bisa melakukan aktivitas dasar sehari-hari, tekanan darah klien normal,
klien beraktivitas dasar sehari-hari tanpa bantuan keluarga dan perawat, klien mampu melakukan rentang gerak yang diajarkan perawat, tingkat mobilitas
klien 0 ,klien tampak antusias.
Universitas Sumatera Utara
3.2 Saran