pengobatan secara teratur dan tanpa adanya penyulit, daya penularan sudah sangat menurun setelah pengobatan selama 2 minggu.
2. Tahap lanjutan Pengobatan tahap lanjutan merupakan tahap yang penting untuk
membunuh sisa sisa kuman yang masih ada dalam tubuh khususnya keman persister sehingga pasien dapat sembuh dan mencegah
terjadinya kekambuhan. Pengobatan diberikan setiap 3 kali seminggu selama 4 bulan.
2.6.4 Obat Anti Tuberkulosis OAT
Obat Anti Tuberkulosis OAT adalah komponen terpenting dalam pengobatan tuberkulosis. Puskesmas Terjun menggunakan panduan paket Obat
Anti Tuberkulosis OAT Lini Pertama.
Tabel 2.1 Obat Anti Tuberkulosis OAT Lini Pertama Jenis
Sifat Efek samping
Isoniazid H
Bakterisidal Neuropatik
perifer, psikosis
toksik, gangguan fungsi hati, kejang
Rifampisin R Bakterisidal
Flu syndrome, gangguan gastrointestinal, urine berwarna merah, gangguan fungsi
hati, trombositopeni, demam, skin rash, sesak napas, anemia hemolitik
Pirazinamid Z
Bakterisidal Gangguan
gastrointestinal, gangguan
fungsi hati, gout artritis
Streptomisin S Bakterisidal
Nyeri di tempat suntikan, gangguan keseimbangan dan pendengaran, renjatan
anafilaktik, anemia,
agranulositosis, trombositopeni
Etambutol E Bakteriostatik
Gangguan penglihatan,
buta warna,
neuritis perifer
Panduan paket OAT yang digunakan di Puskesmas Terjun
Panduan paket OAT yang digunakan oleh Puskesmas Terjun adalah:
Kategori 1 : 2HRZE4HR3
Kategori 2
: 2HRZESHRZE5HR3E3
Obat yang digunakan dalam tatalaksana pasien tuberkulosis resisten obat. Panduan OAT kategori-1 dan kategori-2 disediakan dalam bentuk paket
obat kombinasi dosis tetap OAT-KDT. Tablet OAT KDT ini terdiri dari kombinasi 2 atau 4 jenis obat dalam satu tablet. Dosisnya disesuaikan dengan
berat badan pasien. Panduan Obat Anti Tuberkulosis OAT disediakan dalam bentuk paket, dengan tujuan untuk memudahkan pemberian obat dan menjamin
kelangsungan kontinuitas pengobatan sampai selesai. Panduan paket OAT ini untuk digunakan oleh satu pasien tuberkulosis sampai selesai masa pengobatannya
yaitu sejak pengobatan tahap intensifawal sampai tahap lanjutan.
a. Kategori-1 : 2HRZE 4HR3
Paduan OAT ini diberikan untuk pasien baru: Pasien tuberkulosis paru terkonfirmasi bakteriologis, pasien tuberkulosis paru terdiagnosis klinis dan
pasien tuberkulosis ekstra paru
Tabel 2.2 Dosis Panduan Obat Anti Tuberkulosis OAT KDT Kategori 1: 2HRZE4HR3
Berat badan
Tahap intensif Tiap hari selama 56 hari
HRZE 15075400275 Tahap lanjutan
3 kali seminggu selama 16 minggu HR150150
30 – 37 kg 2 kaplet sekali minum 4KDT
2 tablet sekali minum 2KDT
38 – 54 kg 3 kaplet sekali minum 4KDT
3 tablet sekali minum 2KDT
55 – 70 kg 4 kaplet sekali minum 4KDT
4 tablet sekali minum 2KDT
≥ 71 kg
5 kaplet sekali minum 4KDT 5 tablet sekali minum 2KDT