HTML Hyper Text Markup Language adalah bahasa pendeskripsi halaman yang menciptakan dokumen-dokumen hypertex atau hypermedia. HTML
memasukkan kode-kode pengendali dalam sebuah dokumen pada berbagai poin yang dapat di spesifikasikan, yang dapat menciptakan hubungan hyperlink
dengan bagian lain dari dokumen tersebut atau dengan dokumen lain yang berada di World Wide Web.
Sebuah halaman web minimal mempunyai empat buah tag, yaitu: 1. HTML sebagai tanda awal dokumen HTML
2. HEAD sebagai informasi page header. Di dalam tag ini kita bisa meletakkan tag TITLE, BASE, LINK, SCRIPT, STYLE, dan META.
3. TITLE sebagai titel atau judul halaman. Kalimat yang terletak di dalam tag ini akan muncul pada bagian atas browser Anda pada title bar.
4. BODY sebagai isi yang nampak pada halaman web, dapat berupa teks, grafik, dan lain-lain.
Untuk membuat kode HTML kita dapat menggunakan editor notepad dan menyimpannya dengan ekstensi .htm atau .html Simarmata, 2006.
2.3.2 Cascading Style Sheet CSS
Cascading Style Sheet CSS merupakan suatu bahasa pemrogramer web yang digunakan untuk mengendalikan dan membangun berbagai komponen dalam
web sehingga tampilan web akan lebih rapi, terstruktur, dan seragam. CSS saat ini dikembangkan oleh World Wide Web Consortium W3C dan menjadi bahasa
standar dalam pembuatan web. CSS difungsikan sebagai penopang atau pendukung, dan pelengkap dari file html yang berperan dalam penataan kerangka
dan layout. CSS multi platform, maksudnya dapat dijalankan pada berbagai macam sistem operasi dan web browser. Secara umum, yang dilakukan oleh CSS
adalah pengaturan layout, kerangka, teks, gambar, warna, tabel, spasi dan lain sebagainya Saputra, 2013.
2.3.3 Hypertext Preprocessor PHP
Hypertext Preprocessor PHP merupakan suatu bahasa pemrograman yang difungsikan untuk membangun suatu web site dinamis. PHP menyatu
dengan HTML, maksudnya adalah beda kondisi. HTML digunakan sebagai pembangun atau pondasi dari kerangka layout web, sedangkan PHP difungsikan
sebagai prosesnya, sehingga dengan adanya PHP tersebut, sebuah web akan sangat mudah di-maintenance. PHP berjalan pada sisi server, sehingga PHP
disebut juga sebagai bahas Server Side Scripting, artinya bahwa dalam setiap menjalankan PHP, wajib membutuhkan web server dalam menjalankannya. PHP
ini bersifat open source, sehingga dapat dipakai secara cuma-cuma, dan mampu lintas platform, yaitu dapat berjalan pada sistem operasi Windows maupun Linux.
PHP juga dibangun sebagai modul pada web server apache Saputra, 2013. Konsep kerja PHP diawali dengan permintaan suatu halaman web PHP
oleh client kepada browser. Berdasarkan alamat internet atau URL Uniform Resource Locator, web server akan mencarikan berkas PHP yang diminta dan
setelah didapatkan web server segera mengirimkan isinya ke mesin PHP, mesin inilah yang memproses dan memberikan hasilnya berupa kode HTML ke
browser. Selanjutnya, browser menyampaikan ke client. Salah satu kelebihan dari PHP adalah mampu berkomunikasi dengan berbagai database yang terkenal