krecek pati lebih tahu lagi bagaimana menanggapi berbagai masa-lah yang terjadi dalam rangka memajukan usahanya.
2. Jenis Kerupuk Krecek Pati Yang Diproduksi
Kerupuk krecek pati yang diproduksi oleh masyarakat di Kecamatan Pedan yaitu kerupuk krecek pati yang bentuknya kotak kecil-kecil dengan
ukuran yang berbeda pada tiap-tiap pengusaha. Hal tersebut disebabkan karena pada saat merajang secara manual yang menggunakan pisau dipero-leh
hasil rajangan yang berbeda-beda, yaitu kira-kira dengan ukuran pan-jang 3 cm, lebar 2 cm, dan tebal 2 cm. Ada dua macam ukuran pengema-san
kerupuk krecek pati yaitu kemasan kecil dengan isi 4-5 biji yang dijual dengan harga Rp 70,00 per bungkus dan kemasan besar dengan isi 17-18 biji
yang dijual dengan harga Rp 350,00 per bungkus. Tabel 5.2. Jumlah Responden Menurut Jenis Kerupuk Krecek Pati yang di
Produksi
No. Jenis Kerupuk krecek pati Jumlah orang Prosentase
1. 2.
Kemasan kecil 45 biji Kemasan besar 1718 biji
15 5
75 25
Total 20
100
Sumber: Diadopsi dan diolah dari lampiran 2 Dari Tabel 5.2. di atas diketahui bahwa sebanyak 15 orang responden
75 mengusahakan kerupuk krecek pati kemasan kecil dan 5 orang responden 25 mengusahakan kerupuk krecek pati kemasan besar.
3. Sumber Modal Usaha
Modal menjadi kebutuhan paling utama dalam menjalankan usaha. Sebagian besar pengusaha kerupuk krecek pati dalam menjalankan usaha-nya
menggunakan modal sendiri. Hanya sedikit pengusaha yang menggu-nakan modal pinjaman. Modal tersebut mereka gunakan untuk membeli bahan baku
dan bahan penolong, peralatan yang dipakai dalam proses pro-duksi serta untuk membayar tenaga kerja.
Tabel 5.3. Sumber Modal Industri Kerupuk Krecek Pati Skala Rumah Tangga di Kabupaten Klaten Kasus di Kecamatan Pedan Bulan Februari
2010
No. Sumber modal Jumlah orang
Prosentase
1. 2.
Modal Sendiri Modal Pinjaman
18 2
90 10
Total 20
100
Sumber: Diadopsi dan diolah dari lampiran 1 Berdasarkan Tabel 5.3. diketahui bahwa 90 atau sebanyak 18 orang
pengusaha kerupuk krecek pati dalam menjalankan usahanya mengguna-kan modal sendiri dan hanya 10 atau sebanyak 2 orang responden yang
menjalankan usaha kerupuk krecek pati menggunakan modal pinjaman. Modal pinjaman tersebut diperoleh dari Lembaga Kredit yang ada di
Kecamatan Pedan seperti Koperasi Simpan Pinjam dan Bank Perkreditan.
4. Pengadaan Bahan Baku