42
pelaksanaan putusan serta merta uitvoerbaar bij voorraad. Dalam rangka memenuhi tuntutan reformasi, pimpinan Mahkamah Agung memandang
perlu menegaskan kembali kepada para ketua pengadilan negeri dan ketua pengadilan agama di seluruh Indonesia agar lebih meningkatkan tanggung
jawab dan tanggap terhadap tuntutan dan perkembangan masyarakat yang menginginkan hal-hal seperti pemberantasan Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme KKN atau kejahatan yang menyangkut kepentingan publik pada umumnya.
Berdasarkan bahwa pimpinan Mahkamah Agung semakin banyak menerima tuntutan, keluhan mengenai putusan atau eksekusi putusan serta
merta uitvoerbaar bij voorraad dan provisionil, maka sekali lagi ditegaskan agar majelis hakim yang memutus perkara serta merta
hendaknya berhati-hati dan dengan sungguh-sungguh memperhatikan dan berpedoman pada SEMA Nomor 3 Tahun 2000 Tentang Putusan Serta
Merta uitvoerbaar bij voorraad dan Provisionil terutama yang berkaitan dengan pelaksanaan putusan serta merta uitvoerbaar bij voorraad
tersebut. Setiap kali akan melaksanakan putusan serta merta uitvoerbaar bij voorraad harus disertai penetapan sebagaimana diatur dalam butir 7
SEMA No. 3 tahun 2000 yang menyebutkan adanya pemberian jaminan yang nilainya sama dengan nilai barangobjek eksekusi sehingga tidak
menimbulkan kerugian pada pihak lain apabila ternyata dikemudikan hari dijatuhkan putusan yang membatalkan putusan pengadilan tingkat
pertama.” Tanpa jaminan tersebut, tidak boleh ada pelaksanaan putusan serta merta. Lebih lanjut apabila majelis akan mengabulkan permohonan
serta merta harus memberitahukan kepada ketua pengadilan.
B. Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran merupakan suatu alur berpikir peneliti dalam melakukan penelitian dan penulisan hukum ini, yaitu untuk menggambarkan
commit to users
43
logika hukum guna menjawab permasalahan yang akan diteliti. Kerangka penelitian ini peneliti sajikan dalam bentuk bagan dan kemudian penjelasannya.
Berikut kerangka pemikiran dalam penelitian ini:
Bagan I. Kerangka Pemikiran Perbandingan
Pertimbangan Hakim
Putusan No: 84Pdt.G1997PN.Ska
Perkara Sebelum Diterbitkannya SEMA
Putusan No: 94Pdt.G2002PN.Ska
Perkara Setelah Diterbitkannya SEMA
Implikasi Yuridis SEMA No.3 Tahun 2000 Terhadap Putusan
No. 94Pdt.G2002PN.Ska Dasar
Pertimbangan Hakim
Dasar Pertimbangan
Hakim
Permohonan Putusan Serta
Merta Dikabulkan
Dasar Hukum Uitvoerbaar bij voorraad:
Pasal 180 ayat 1 HIR,
SEMA Nomor 3 Tahun 2000
Permohonan Putusan Serta
Merta Dikabulkan
commit to users
44
Keterangan: Kerangka pemikiran diatas menggambarkan alur pemikiran peneliti yaitu
mengenai konsep komparasi perbandingan. Dalam penelitian ini disajikan mengenai perbandingan antara dua putusan pengadilan yang didalamnya memuat
putusan serta merta uitvoerbaar bij voorraad. yang menjadi pembanding dalam penelitian ini adalah SEMA Nomor 3 Tahun 2000 Tentang Putusan Serta Merta
uitvoerbaarbij voorraad dan Provisionil. Putusan Hakim Nomor: 84Pdt.G 1997PN.Ska merupakan putusan yang diperiksa dan diputus oleh Pengadilan
Negeri Surakarta sebelum diterbitkannya SEMA Nomor 3 Tahun 2000, sedangkan Putusan hakim Nomor: 94Pdt.G2002PN.Ska merupakan putusan yang diperiksa
dan diputus Pengadilan Negeri Surakarta setelah diterbitkannya SEMA Nomor 3 Tahun 2000.
Dari alur pemikiran dalam penelitian ini bahwa Putusan Hakim Nomor 84Pdt.G1997PN.Ska
dan 94Pdt.G2002PN.Ska
didalamnya terdapat
permohonan putusan serta merta yang diajukan oleh penggugat dan dikabulkan oleh majelis hakim. Dalam menjatuhkan putusan serta merta uitvoerbaarbij
voorraad pada kedua putusan tersebut, majelis hakim memberikan pertimbangan hukumnya yang didasarkan pada Pasal 180 ayat 1 HIR, sedangkan terhadap
Putusan Hakim Nomor 94Pdt.G2002PN.Ska dikaitkan dengan SEMA Nomor 3 Tahun 2000. Kemudian mengenai keterkaitan SEMA Nomor 3 Tahun 2000,
dalam penelitian ini, juga dikaji mengenai implikasi yuridis SEMA Nomor 3 Tahun 2000 terhadap pertimbangan hakim dalam Putusan Hakim Nomor
94Pdt.G2002PN.Ska. Dari alur pemikiran diatas, maka yang menjadi fokus dalam penelitian
studi perbandingan ini adalah mengenai pertimbangan majelis hakim dalam Putusan Hakim Nomor 84Pdt.G1997PN.Ska dan 94Pdt.G2002PN.Ska, yang
telah mengabulkan permohonan serta merta dengan menjatuhkan putusan dengan ketentuan putusan tersebut dapat dijalankan terlebih dahulu uitvoerbaarbij
commit to users
45
voorraad dan kemudian dikaitkan dengan dasar hukum dalam menjatuhkan putusan serta merta dan SEMA Nomor 3 Tahun 2000 Tentang Putusan Serta
Merta uitvoerbaarbij voorraad dan Provisionil.
commit to users
46
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN