Data Penelitian Kesimpulan Saran Keterbatasan Penilitian

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

1.1. Data Penelitian

Informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh melalui situs Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id berupa data laporan keuangan dan annual report perusahaan otomotif terpilih sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan dari tahun 2005 sampai 2010. Variabel penelitian ini terdiri dari profitabilitas menggunakan Return on AssetROA, financial leverage menggunakan Debt to Equity RatioDER, dan Dividend Payout RatioDPR sebagai variabel bebas independent variable dan Income SmoothingIS sebagai variabel terikat dependent variable.

1.2. Analisis Hasil Penelitian

Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model ekonometrika yang menggunakan data panel. Langkah awal analisis data dimulai dengan input atau entry data yang berupa angka yang terdapat dalam laporan keuangan yang dibutuhkan dengan menggunakan Microsoft Excel, selanjutnya dilakukan pengujian menggunakan metode Generalized Least Square GLS. Pengujian GLS dilakukan dengan menggunakan software E-Views 6.0. Prosedur dimulai dengan memasukkan variabel-variabel penelitian ke program E-Views tersebut dan menghasilkan output-output sesuai metode analisis data yang telah ditentukan. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, diperoleh 17 perusahaan Universitas Sumatera Utara 40 yang memenuhi persyaratan selama periode 2005-2010 dengan 102 unit analisis. Sampel penelitian disajikan dalam tabel 4.1 berikut. Tabel 4.1 Daftar Sampel Perusahaan No Perusahaan Kode Emiten 1 Polychem Indonesia formerly GT Petrochem Industries Tbk ADMG 2 Astra International Tbk ASII 3 Astra Otoparts Tbk AUTO 4 Indo Kordsa formerly Branta Mulia Tbk BRAM 5 Goodyear Indonesia Tbk GDYR 6 Gajah Tunggal Tbk GJTL 7 Hexindo Adiperkasa Tbk HEXA 8 Indomobil Sukses Internasional Tbk IMAS 9 Indospring Tbk INDS 10 Intraco Penta Tbk INTA 11 Multi Prima Sejahtera Tbk formerly Lippo Enterprise LPIN 12 Multistrada Arah Sarana Tbk MASA 13 Nipress Tbk NIPS 14 Prima Alloy Steel Tbk PRAS 15 Selamat Sempurna Tbk SMSM 16 Tunas Ridean Tbk TURI 17 United Tractors Tbk UNTR

1.2.1. Ordinary Least Square OLS

Penggunaan estimasi dengan metode ini tidak realistis. Dengan menggunakan OLS maka kita akan memperoleh nilai intercept dan koefisien parameter yang konstan. Oleh karena itu, penggunaan metode lainnya yakni Fixed Effect Model dan Random Effect Model lebih baik. Universitas Sumatera Utara 41 Dependent Variable: IS? Method: Pooled Least Squares Date: 072713 Time: 05:04 Sample: 2006 2010 Included observations: 5 Cross-sections included: 17 Total pool balanced observations: 85 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 25.70263 22.44893 1.144938 0.2556 ROA? 1.503888 3.479141 0.432258 0.6667 DER? 0.360453 4.650980 0.077500 0.9384 DPR? -6.221758 33.38310 -0.186374 0.8526 R-squared 0.002547 Mean dependent var 23.13924 Adjusted R-squared -0.034395 S.D. dependent var 159.3588 S.E. of regression 162.0762 Akaike info criterion 13.05993 Sum squared resid 2127764. Schwarz criterion 13.17487 Log likelihood -551.0468 Hannan-Quinn criter. 13.10616 F-statistic 0.068952 Durbin-Watson stat 2.488014 ProbF-statistic 0.976310 Hasil estimasi menunjukkan bahwa nilai koefisien determinasi R 2 sangat kecil, yakni 0.002547. Artinya variabel ROA, DER, dan DPR dapat menjelaskan variabel Perataan Laba sebesar 0.26 . Sedangkan 99.74 dapat dijelaskan oleh variabel lainnya. Variabel ROA, DER, dan DPR secara simultan tidak signifikan mempengaruhi tindakan perataan laba. Sebagaimana penjelasan sebelumnya, estimasi dengan metode ini memang tidak baik. Oleh karena itu, hasil ini tidak akan dibahas lebih lanjut.

1.2.2. GLS General Least Square

Metode GLS terbagi 2, yakni: FEM Fixed Efect Model dan REM Random Efect Model. Universitas Sumatera Utara 42

1.2.2.1. FEM Fixed Efect Model

Model ini memiliki intercept persamaan yang tidak konstan atau terdapat perbedaan pada setiap individu data cross section. Sementara itu, slope koefisien dari regresi tidak berbeda pada setiap individu dan waktu. FEM dapat membedakan efek individual dan efek waktu. FEM juga tidak perlu mengasumsikan bahwa komponen error tidak berkorelasi dengan variabel bebas. FEM diasumsikan bebas dari autokorelasi. Dependent Variable: IS? Method: Pooled Least Squares Date: 072713 Time: 11:21 Sample: 2006 2010 Included observations: 5 Cross-sections included: 17 Total pool balanced observations: 85 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 12.01175 35.70891 0.336380 0.7377 ROA? -0.537465 4.434385 -0.121204 0.9039 DER? 4.258391 13.76663 0.309327 0.7581 DPR? -2.161678 47.38914 -0.045615 0.9638 Fixed Effects Cross _ADMG—C -63.37166 _ASII—C -13.41834 _AUTO—C -7.688510 _BRAM—C 18.53531 _GDYR—C 30.34625 _GJTL—C 271.2743 _HEXA—C -10.54739 _IMAS—C -81.89704 _INDS—C -32.84825 _INTA—C -18.38947 _LPIN—C 2.541572 _MASA—C -11.10985 _NIPS—C -15.57552 _PRAS—C -35.37565 _SMSM—C -7.255951 _TURI—C -12.15992 _UNTR—C -13.05986 Universitas Sumatera Utara 43 Effects Specification Cross-section fixed dummy variables R-squared 0.195669 Mean dependent var 23.13924 Adjusted R-squared -0.039443 S.D. dependent var 159.3588 S.E. of regression 162.4711 Akaike info criterion 13.22120 Sum squared resid 1715796. Schwarz criterion 13.79594 Log likelihood -541.9011 Hannan-Quinn criter. 13.45238 F-statistic 0.832239 Durbin-Watson stat 3.067194 ProbF-statistic 0.662179 Nilai koefisien determinasi R 2 adalah 0.195669. Artinya variable ROA, DER, dan DPR secara bersama-sama mampu menjelaskan variable Perataan Laba IS sebesar 19.57 . Tanda variable independen ROA dan DPR negatif. Hasil estimasi ini tidak sejalan dengan hipotesis sebelumnya yang mengatakan bahwa ROA dan DPR akan berpengaruh positif terhadap IS. Sedangkan tanda variable independen DER positif. Ini artinya DER berpengaruh positif terhadap IS. Hasil estimasi ini sejalan dengan hipotesis sebelumnya yang mengatakan bahwa jika DER suatu perusahaan semakin tinggi maka peusahaan tersebut akan terdorong untuk melakukan tindakan Perataan Laba. FEM diasumsikan bebas dari autokorelasi. Selanjutnya pengujian yang perlu dilakukan adalah uji Heteroskedastisitas: Dependent Variable: IS? Method: Pooled Least Squares Date: 072713 Time: 11:22 Sample: 2006 2010 Included observations: 5 Cross-sections included: 17 Total pool balanced observations: 85 White cross-section standard errors covariance d.f. corrected Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 12.01175 11.72379 1.024562 0.3094 Universitas Sumatera Utara 44 ROA? -0.537465 0.830300 -0.647315 0.5197 DER? 4.258391 4.520158 0.942089 0.3496 DPR? -2.161678 8.833183 -0.244722 0.8074 Fixed Effects Cross _ADMG--C -63.37166 _ASII--C -13.41834 _AUTO--C -7.688510 _BRAM--C 18.53531 _GDYR--C 30.34625 _GJTL--C 271.2743 _HEXA--C -10.54739 _IMAS--C -81.89704 _INDS--C -32.84825 _INTA--C -18.38947 _LPIN--C 2.541572 _MASA--C -11.10985 _NIPS--C -15.57552 _PRAS--C -35.37565 _SMSM--C -7.255951 _TURI--C -12.15992 _UNTR--C -13.05986 Effects Specification Cross-section fixed dummy variables R-squared 0.195669 Mean dependent var 23.13924 Adjusted R-squared -0.039443 S.D. dependent var 159.3588 S.E. of regression 162.4711 Akaike info criterion 13.22120 Sum squared resid 1715796. Schwarz criterion 13.79594 Log likelihood -541.9011 Hannan-Quinn criter. 13.45238 F-statistic 0.832239 Durbin-Watson stat 3.067194 ProbF-statistic 0.662179 Hasil estimasi ini hanya sedikit berbeda dengan hasil sebelumnya yakni hanya nilai t ststistik yang berubah, namun keputusan masih tetap sama, yaitu ROA dan DPR berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap tindakan perataan laba. Universitas Sumatera Utara 45

1.2.2.2. REM Random Efect Model

Pada model ini, perbedaan antara individu terdapat di error term dari persamaan. Model ini memperhitungkan bahwa error term mungkin berkorelasi sepanjang time series dari cross section. Metode REM mempunyai parameter yang lebih sedikit sehingga model yang dibentuk akan memiliki derajat kebebasan yang lebih banyak. Dependent Variable: IS? Method: Pooled EGLS Cross-section random effects Date: 072713 Time: 11:23 Sample: 2006 2010 Included observations: 5 Cross-sections included: 17 Total pool balanced observations: 85 Swamy and Arora estimator of component variances White cross-section standard errors covariance d.f. corrected Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 25.19282 20.59040 1.223523 0.2247 ROA? 1.352016 0.594366 2.274721 0.0256 DER? 0.383460 1.040431 0.368559 0.7134 DPR? -5.365392 8.753278 -0.612958 0.5416 Random Effects Cross _ADMG--C -4.677654 _ASII--C -2.313827 _AUTO--C -2.019238 _BRAM--C 0.981341 _GDYR--C 2.855128 _GJTL--C 29.75483 _HEXA--C -1.700816 _IMAS--C -2.491249 _INDS--C -2.772287 _INTA--C -2.543942 _LPIN--C -0.851027 _MASA--C -2.202031 _NIPS--C -2.508427 _PRAS--C -3.828022 _SMSM--C -1.742377 _TURI--C -1.590577 _UNTR--C -2.349823 Effects Specification Universitas Sumatera Utara 46 S.D. Rho Cross-section random 25.62304 0.0243 Idiosyncratic random 162.4711 0.9757 Weighted Statistics R-squared 0.002008 Mean dependent var 21.82210 Adjusted R-squared -0.034955 S.D. dependent var 157.6397 S.E. of regression 160.3712 Sum squared resid 2083232. F-statistic 0.054321 Durbin-Watson stat 2.540120 ProbF-statistic 0.983210 Unweighted Statistics R-squared 0.002514 Mean dependent var 23.13924 Sum squared resid 2127834. Durbin-Watson stat 2.486876 Hasil estimasi dengan menggunakan metode REM menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara variabel ROA dan DER dengan tindakan perataan laba pada 17 perusahaan otomotif yang terdaftar di BEI, dan hubungan negatif antara variabel DPR dengan tindakan perataan laba pada 17 perusahaan otomotif yang terdaftar di BEI. Estimation Command: ===================== LSCX=R,COV=CXWHITE IS? C ROA? DER? DPR? Estimation Equations: ===================== IS_ADMG = C5 + C1 + C2ROA_ADMG + C3DER_ADMG + C4DPR_ADMG IS_ASII = C6 + C1 + C2ROA_ASII + C3DER_ASII + C4DPR_ASII IS_AUTO = C7 + C1 + C2ROA_AUTO + C3DER_AUTO + C4DPR_AUTO IS_BRAM = C8 + C1 + C2ROA_BRAM + C3DER_BRAM + C4DPR_BRAM IS_GDYR = C9 + C1 + C2ROA_GDYR + C3DER_GDYR + C4DPR_GDYR IS_GJTL = C10 + C1 + C2ROA_GJTL + C3DER_GJTL + C4DPR_GJTL IS_HEXA = C11 + C1 + C2ROA_HEXA + C3DER_HEXA + C4DPR_HEXA IS_IMAS = C12 + C1 + C2ROA_IMAS + C3DER_IMAS + C4DPR_IMAS IS_INDS = C13 + C1 + C2ROA_INDS + C3DER_INDS + C4DPR_INDS Universitas Sumatera Utara 47 IS_INTA = C14 + C1 + C2ROA_INTA + C3DER_INTA + C4DPR_INTA IS_LPIN = C15 + C1 + C2ROA_LPIN + C3DER_LPIN + C4DPR_LPIN IS_MASA = C16 + C1 + C2ROA_MASA + C3DER_MASA + C4DPR_MASA IS_NIPS = C17 + C1 + C2ROA_NIPS + C3DER_NIPS + C4DPR_NIPS IS_PRAS = C18 + C1 + C2ROA_PRAS + C3DER_PRAS + C4DPR_PRAS IS_SMSM = C19 + C1 + C2ROA_SMSM + C3DER_SMSM + C4DPR_SMSM IS_TURI = C20 + C1 + C2ROA_TURI + C3DER_TURI + C4DPR_TURI IS_UNTR = C21 + C1 + C2ROA_UNTR + C3DER_UNTR + C4DPR_UNTR Substituted Coefficients: ===================== IS_ADMG = -4.6776539346 + 25.1928228134 + 1.35201593167ROA_ADMG + 0.383460202309DER_ADMG - 5.36539186667DPR_ADMG IS_ASII = -2.31382685487 + 25.1928228134 + 1.35201593167ROA_ASII + 0.383460202309DER_ASII - 5.36539186667DPR_ASII IS_AUTO = -2.01923817695 + 25.1928228134 + 1.35201593167ROA_AUTO + 0.383460202309DER_AUTO - 5.36539186667DPR_AUTO IS_BRAM = 0.981341156327 + 25.1928228134 + 1.35201593167ROA_BRAM + 0.383460202309DER_BRAM - 5.36539186667DPR_BRAM IS_GDYR = 2.85512761494 + 25.1928228134 + 1.35201593167ROA_GDYR + 0.383460202309DER_GDYR - 5.36539186667DPR_GDYR IS_GJTL = 29.7548287422 + 25.1928228134 + 1.35201593167ROA_GJTL + 0.383460202309DER_GJTL - 5.36539186667DPR_GJTL IS_HEXA = -1.70081551564 + 25.1928228134 + 1.35201593167ROA_HEXA + 0.383460202309DER_HEXA - 5.36539186667DPR_HEXA IS_IMAS = -2.49124939616 + 25.1928228134 + 1.35201593167ROA_IMAS + 0.383460202309DER_IMAS - 5.36539186667DPR_IMAS IS_INDS = -2.7722871737 + 25.1928228134 + 1.35201593167ROA_INDS + 0.383460202309DER_INDS - 5.36539186667DPR_INDS IS_INTA = -2.54394222956 + 25.1928228134 + 1.35201593167ROA_INTA + 0.383460202309DER_INTA - 5.36539186667DPR_INTA IS_LPIN = -0.851026975698 + 25.1928228134 + 1.35201593167ROA_LPIN + 0.383460202309DER_LPIN - 5.36539186667DPR_LPIN IS_MASA = -2.20203115315 + 25.1928228134 + 1.35201593167ROA_MASA + 0.383460202309DER_MASA - 5.36539186667DPR_MASA IS_NIPS = -2.50842660476 + 25.1928228134 + 1.35201593167ROA_NIPS + 0.383460202309DER_NIPS - 5.36539186667DPR_NIPS IS_PRAS = -3.82802245639 + 25.1928228134 + 1.35201593167ROA_PRAS + 0.383460202309DER_PRAS - 5.36539186667DPR_PRAS IS_SMSM = -1.74237705168 + 25.1928228134 + 1.35201593167ROA_SMSM + 0.383460202309DER_SMSM - 5.36539186667DPR_SMSM Universitas Sumatera Utara 48 IS_TURI = -1.59057702085 + 25.1928228134 + 1.35201593167ROA_TURI + 0.383460202309DER_TURI - 5.36539186667DPR_TURI IS_UNTR = -2.34982296951 + 25.1928228134 + 1.35201593167ROA_UNTR + 0.383460202309DER_UNTR - 5.36539186667DPR_UNTR Hasil estimasi dengan menggunakan metode REM menunjukkan ROA berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku perataan laba pada perusahaan otomatif yang terdaftar di BEI. DER berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap perilaku perataan laba pada perusahaan otomatif yang terdaftar di BEI. DPR berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap perilaku perataan laba pada perusahaan otomatif yang terdaftar di BEI. Walaupun sudah diputuskan sebelumnya bahwa penelitian ini menggunakan metode REM berdasarkan data yang diperoleh, namun peneliti menguji kembali metode apa yang baik berdasarkan Uji Hausman.

1.2.3. Uji Hausman

Untuk memutuskan menggunakan FEM atau REM peneliti menguji kembali metode apa yang baik berdasarkan uji Hausman . Pemilihan apakah FEM atau REM yang dipilih menurut Gujarati 2003 yaitu: 1. apabila nilai Chi Square statistik pada Uji Hausman signifikan berarti model dapat diestimasi dengan Fixed Effect Model. 2. apabila nilai Chi Square statistik pada Uji Hausman tidak signifikan berarti peneliti dapat menggunakan Random Effect Model atau Fixed Effect Model karena ianya tidak berbeda secara substansi. Universitas Sumatera Utara 49 Correlated Random Effects - Hausman Test Pool: POOL1 Test cross-section random effects Test Summary Chi-Sq. Statistic Chi-Sq. d.f. Prob. Cross-section random 0.000000 3 1.0000 Cross-section test variance is invalid. Hausman statistic set to zero. Warning: robust standard errors may not be consistent with assumptions of Hausman test variance calculation. Cross-section random effects test comparisons: Variable Fixed Random VarDiff. Prob. ROA? -0.537465 1.352016 0.336127 0.0011 DER? 4.258391 0.383460 19.349331 0.3784 DPR? -2.161678 -5.365392 1.405244 0.0069 Cross-section random effects test equation: Dependent Variable: IS? Method: Panel Least Squares Date: 072913 Time: 13:20 Sample: 2006 2010 Included observations: 5 Cross-sections included: 17 Total pool balanced observations: 85 White cross-section standard errors covariance d.f. corrected Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 12.01175 11.72379 1.024562 0.3094 ROA? -0.537465 0.830300 -0.647315 0.5197 DER? 4.258391 4.520158 0.942089 0.3496 DPR? -2.161678 8.833183 -0.244722 0.8074 Effects Specification Cross-section fixed dummy variables R-squared 0.195669 Mean dependent var 23.13924 Adjusted R-squared -0.039443 S.D. dependent var 159.3588 S.E. of regression 162.4711 Akaike info criterion 13.22120 Sum squared resid 1715796. Schwarz criterion 13.79594 Log likelihood -541.9011 Hannan-Quinn criter. 13.45238 F-statistic 0.832239 Durbin-Watson stat 3.067194 ProbF-statistic 0.662179 Universitas Sumatera Utara 50 Hasil estimasi menunjukkan bahwa nilai Chi Square statistik yang tidak signifikan. Berdasarkan hasil beberapa pengujian dalam menentukan metode apa yang paling baik, maka dapat diambil kesimpulan bahwa model dengan metode Random Effect Model adalah model yang paling representatif. Universitas Sumatera Utara BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan di atas diperoleh kesimpulan sebagai berikut. 1. ROA berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku perataan laba pada perusahaan otomatif yang terdaftar di BEI. 2. DER berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap perilaku perataan laba pada perusahaan otomatif yang terdaftar di BEI. 3. DPR berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap perilaku perataan laba pada perusahaan otomatif yang terdaftar di BEI. 4. Variabel ROA, DER, dan DPR secara bersama-sama mampu menjelaskan variabel IS sebesar 0,2 .

5.2. Saran

Berdasarkan pembahasan di atas, saran peneliti untuk penelitian berikut adalah sebagai berikut. 1. Penelitian selanjutnya dapat menggunakan metode pengklasifikasian sampel yang berbeda misalnya model Michelson dan kemudian dibandingkan dengan indeks Eckel yang banyak dipakai dalam penelitian terdahulu. Untuk itu sampel penelitian dalam jumlah besar diperlukan, sebab untuk beberapa metode yang lebih kompleks, sampel akan lebih banyak tereduksi. Universitas Sumatera Utara 52 2. Penelitian selanjutnya diharapkan juga dapat menguji beberapa faktor lain yang diduga memiliki pengaruh terhadap perataan laba, seperti kebijakan akuntansi, peraturan pemerintah, ukuran perusahaan, dan kompensasi bagi manajemen.

5.3. Keterbatasan Penilitian

Keterbatasan yang membawa dampak pada hasil penelitian, yaitu: 1. penggunaan indeks Eckel dalam penelitian ini dilakukan mengingat terbatasnya sampel yang digunakan, sehingga pengklasifikasian sampel ke dalam perata dan bukan perata dapat berpengaruh terhadap tidak signifikannya hasil penelitian, dan 2. pada penelitian ini menggunakan waktu relatif singkat dan hanya menggunakan 3 variabel independen. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Tinjauan Teoritis 2.1.1. Agency Theory Topik perataan laba income smoothing terkait erat dengan konsep manajemen laba earnings management. Seperti halnya manajemen laba penjelasan konsep perataan laba juga menggunakan pendekatan teori keagenan agency teory. Jensen dan Meckling dalam Sari 2010 menyatakan bahwa hubungan keagenan adalah sebuah kontrak antara manajer agent dengan investor principal. Teori keagenan membahas hubungan antara manajemen dan pemegang saham, dimana yang dimaksud dengan principal adalah pemegang saham dan agent adalah manajemen Belkaouli, 2006. Terjadinya konflik kepentingan antara pemilik dan agen karena kemungkinan agen bertindak tidak sesuai dengan kepentingan principal, sehingga memicu biaya keagenan agency cost. Agency Theory juga menyatakan bahwa pemilik perusahaan diasumsikan hanya tertarik pada hasil keuangan yang bertambah atas investasi mereka dalam perusahaan, sedang para agen diasumsikan menerima kepuasan berupa kompensasi keuangan dan syarat-syarat yang menyertai dalam hubungan tersebut Harto, 2009. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILTAS DAN FINANCIAL LEVERAGE TERHADAP PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

2 11 104

Pengaruh Profitabilitas, Financial Leverage, dan Dividend Payout Ratio terhadap Perilaku Perataan Laba pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indoesia

0 0 11

Pengaruh Profitabilitas, Financial Leverage, dan Dividend Payout Ratio terhadap Perilaku Perataan Laba pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indoesia

0 0 2

Pengaruh Profitabilitas, Financial Leverage, dan Dividend Payout Ratio terhadap Perilaku Perataan Laba pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indoesia

0 0 7

Pengaruh Profitabilitas, Financial Leverage, dan Dividend Payout Ratio terhadap Perilaku Perataan Laba pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indoesia

0 0 19

Pengaruh Profitabilitas, Financial Leverage, dan Dividend Payout Ratio terhadap Perilaku Perataan Laba pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indoesia

0 1 4

Pengaruh Profitabilitas, Financial Leverage, dan Dividend Payout Ratio terhadap Perilaku Perataan Laba pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indoesia

0 0 16

UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, FINANCIAL LEVERAGE, DIVIDEND PAYOUT RATIO DAN KECENDERUNGAN PERATAAN LABA

0 0 9

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS DAN FINANCIAL LEVERAGE TERHADAP PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 0 20

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, FIRM SIZE, DIVIDEND PAYOUT RATIO DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2016 - UNWIDHA Repository

0 1 33