12
Belkaouli menyebutkan bahwa laba akuntansi mempunyai lima karakteristik sebagai berikut:
1. laba akuntansi didasarkan pada transaksi aktual terutama yang berasal dari penjualan barang atau jasa,
2. laba akuntansi didasarkan pada postulat periodisasi dan mengacu pada kinerja perusahaan selama satu periode tertentu,
3. laba akuntansi didasarkan pada prinsip pendapatan yang memerlukan pemahaman khusus mengenai definisi, pengukuran dan pengakuan
pendapatan, 4. laba akuntansi memerlukan pengukuran tentang biaya expenses dalam
bentuk cost historis, 5. laba akuntansi menghendaki adanya perbandingan matching antara
pendapatan dengan biaya yang relevan dan berkaitan dengan pendapatan tersebut.
2.1.4. Income Smoothing
Bieldman dalam Belkaouli 2000 menyatakan bahwa perataan laba didefinisikan sebagai upaya yang sengaja dilakukan untuk memperkecil fluktuasi pada tingkat
laba yang dianggap normal bagi perusahaan. Perataan laba adalah proses manipulasi waktu terjadinya laba atau laporan
laba agar laba yang dilaporkan kelihatan stabil Fudenberg dalam Syahriana, 2006:14. Perataan laba sebagai suatu alat yang digunakan manajemen untuk
mengurangi fluktuasi laba yang dilaporkan agar sesuai dengan target yang
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
13
diinginkan baik secara artifisial melalui metode akuntansi maupun secara riil melalui transaksi. Tindakan perataan laba telah dianggap sebagai tindakan yang
umum dilakukan Koch dalam Syahriana, 2006:15. Alasan perataan laba adalah bertujuan untuk memperbaiki hubungan dengan
kreditur, investor, dan karyawan serta meratakan siklus bisnis melalui proses psikologis yaitu:
1. mengurangi total pajak yang dibayarkan oleh perusahaan, 2. meningkatkan kepercayaan investor terhadap perusahaan karena laba yang
stabil akan mendukung kebijakan pembayaran dividen yang stabil, 3. meningkatkan hubungan antara manajer dan karyawan karena pelaporan
laba yang meningkat tajam memberi kemungkinan munculnya tuntutan kenaikan gaji atau upah,
4. siklus peningkatan dan penurunan laba dapat ditandingkan dan gelombang optimisme dan pesimisme dapat diperlunak.
Praktik perataan laba merupakan fenomena yang umum terjadi sebagai usaha manajemen untuk mengurangi fluktuasi laba yang dilaporkan.
Adapun keuntungan yang diperoleh manajemen dari tindakan perataan laba ini Parikesit, 2003 adalah :
1. Skema kompensasi dihubungkan dengan kinerja perusahaan yang disajikan dalam laba akuntansi yang dilaporkan, karena setiap fluktuasi
dalam laba akan berpengaruh langsung dalam kompensasi.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
14
2. Fluktuasi dalam kinerja manajemen dapat mengakibatkan intervensi pemilik untuk mengganti manajemen dengan cara pengambilan atau
penggantian manajemen secara langsung.
2.1.5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Income Smoothing