Kesimpulan Saran Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kejahatan Di Kabupaten Tapanuli Selatan

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengolahan data, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Persamaan regresi linier berganda yang diperoleh adalah Ŷ = -55,207 + 0,001X 1 + 0,001 X 2 + 0,002 X 3. Atau jumlah penduduk = -55,207 + 0,001 jumlah penduduk + 0,001 Jumlah Penduduk Miskin 0,002 Jumlah Pengeluaran dan Konsumsi. 2. Pada tabel 3,5 variabel jumlah kejahatan yang mempengaruhi jumlah penduduk miskin, karena angka signifikannya berada dibawah 0,05 yaitu 0,018. Sedangkan variabel jumlah penduduk dan jumlah pengeluaran dan konsumsi berada diatas 0,05 yaitu masing-masing adalah 0,839 dan 0,966. a. Nilai Adjusted R Square sebesar 0,853. Artinya, variabel bebas jumlah penduduk X 1, jumlah penduduk miskin X 2 , jumlah pengeluaran dan konsumsi X 3 , memiliki pengaruh sebesar 85,3 terhadap jumlah kejahatan Y dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain seperti misalnya pendapatan penduduk dan barang pengganti. b. Pada tabel ANOVA dijelaskan bahwa nilai F hitung yang didapat seperti 14,556 dengan tingkat signifikani sebesar 0,013 atau 0,13 yang berarti signifikansi. Sehingga H diterima yang artinya, bahwa persamaannya adalah persamaan garis regresi linear. c. berdasarkan gambar Histogram dan normal P-P Plot Of Regression standardizeed Residual dapat juga dipastikan bahwa model regresi tersebut memenuhi asumsi normalitas. Universitas Sumatera Utara

5.2 Saran

1. Dalam menganalisa soal regresi linier berganda khususnya, selain dikerjakan perhitungan dengan komputer, sebaiknya dikerjakan juga melakukan perhitungan secara manual, agar model dapat lebih diteliti. 2. Bagi pihak Kabupaten Tapanuli Selatan diharapkan untuk lebih memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi tingginya tingkat kejahatan, seperti mampu mengatasi jumlah penduduk yang semakin meningkat di kabupaten Tapanuli Selatan yang membuat persaingan ketat dalam memperoleh pekerjaan sehingga masih banyak Masyarakat yang miskin, sementara jumlah pengeluaran dan konsumsi untuk kehidupan hidup semakin hari semakin meningkat maka tak jarang seseorang jadi nekat melakukan tindak kejahatan, bagi Kabupaten Tapanuli Selatan agar lebih memperhatikan jumlah anggota keluarga sebaiknya mengikuti program 2 anak cukup, agar tidak menimbulkan pertumbuhan penduduk yang meningkat pesat tetapi tidak sebanding dengan jumlah pengeluaran dan konsumsi. Universitas Sumatera Utara BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Regresi