lv £ 0,400 berarti rendah ; 0,00 r
11
£ 0,200 berarti sangat rendah. Hasil Uji reliabilitas instrumen dalam penelitian ini, dapat dijelaskan
pada tabel berikut : Tabel 2. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Penelitian
Variabel Koefisien Alpha
r-Kritis Status
Kecerdasan Emosional Kompetensi
Motivasi 0,789
0,866 0,841
0,600 0,600
0,600 Reliabel
Reliabel Reliabel
Berdasarkan Tabel 2. Diatas, dapat disimpulkan bahwa nilai koefisien
Cronbach Alpha
pada masing – masing variabel nilainya lebih besar dari 0,600. Dengan mengacu hasil tersebut semua butir
pertanyaan masing – masing variabel dinyatakan reliabel handal . Dengan demikian butir – butir pertanyaan dalam variabel penelitian
dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya Hasil selengkapnya di lampiran 3.
G. Teknik Analisis Data
Tahapan teknik analisis data dalam penelitian ini adalah sebagai berilut :
1. Diskripsi Data
Diskripsi data merupakan suatu analisis yang menguraikan data hasil penelitian yang disajikan dalam bentuk tabel frekuensi. Pengolahan distribusi
lvi frekuensi tersebut dilakukan dengan membuat kelompok dengan nilai skor total
dari jawaban responden. Nilai atau skor untuk perolehan setiap variabel didiskripsikan dalam tabel distribusi frekuensi.
Sebelum tabel dibuat ditentukan terlebih dahulu banyak kelas interval, panjang kelas interval dan ujung kelas pertama. Rentang ditentukan dari nilai
tertinggi dikurangi nilai terendah. Sedangkan banyaknya kelas digunakan rumus 1+3,3 log n, dan panjang kelas interval diperoleh dengan membagi rentang
dengan banyak kelas. Acuan untuk menentukan kelas interval ini adalah pada kurva normal dan mengikuti aturan
sturges
Sudjana, 1993; 26. Kecenderungan hasil pengukuran untuk masing-masing variabel sebagai
norma pembanding digunakan pendapat Hadi, 2001: 26, yang terdiri atas tiga kategori yaitu:
Tinggi : Mi + 0,5 SDi
Sedang : Mi – 0,5 SDi hingga Mi + 0,5 SDi
Rendah : Mi – 0,5 SDi
Keterangan: Mi
= Nt + Nr2 SDi
= Nt – Nr6 Mi
= Rerata Ideal SDi
= Simpangan baku ideal Nt
= Nilai tertinggi Nr
= Nilai terendah
lvii
2. Uji Prasyarat
a. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui normalitas data masing-masing variabel. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan
Uji Rumus
Kolmogorov–Smirnov
dan melihat normal
probability plot
melalui tampilan out put
SPSS 11
. Uji
Kolmogorov–Smirnov
memusatkan perhatian pada penyimpangan atau deviasi maksimum, yaitu D=max
FoX – S
N
X, dengan distribusi sampling D di Ho diketahui normal. Keputusan uji, jika
p
sama atau kurang dari a, Ho ditolak, jika
p
lebih dari a, diterima Ho.
Adapun metode normal
probabilty plot
membandingkan distribusi kumulatif dari data sesungguhnya dengan distribusi kumulatif dari
distribusi normal. Distribusi normal akan membentuk garis lurus diagonal dan
plotting data
akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan
mengikuti garis diagonalnya
b. Uji Linieritas
Uji Linieritas digunakan untuk mengetahui apakah regresi linier yang dipilih sesuai dengan data atau tidak. Perhitungan Uji Linieritas
lviii dalam penelitian ini menggunakan
Uji Lagrange Multiplier
dengan χ
2
hitung atau nxR
2
χ
2
tabel
,
maka data yang diperoleh linier. Berdasarkan perhitungan menggunakan bantuan program aplikasi komputer aplikasi
statistik
SPSS for Windows versi 10.0
diperoleh hasil 3,375 c
2
tabel
90,531
. Dengan demikian data penelitian yang diperoleh adalah linier.
c. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas
independent.
Model regresi yang baik harus tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas. Dalam penelitian ini untuk mendeteksi ada
tidaknya multikoliniearitas menggunakan
Uji Klein” s
dengan bantuan program aplikasi komputer aplikasi statistik
SPSS for Windows versi 10.0
. Kriteria uji ini adalah jika nilai
R Square model
complete dari R
Square Auxilary regressive,
maka tidak terjadi multikolinieritas antar variabel.
d. Uji Heterokedastisitas
Uji Heterokedastisitas digunakan untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians residual dari satu
pengamatan yang lain. Jika varians dari residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut heteroskedastisitas. Perhitungan
Uji Heterokedastisitas dalam penelitian ini menggunakan
Uji White
dengan bantuan program aplikasi komputer aplikasi statistik
SPSS for
lix
Windows versi 10.0.
Kriteria uji tersebut adalah jika nilai χ
2
= nxR
2
χ
2
tabel, maka data tidak terjadi heterokedastisitas.
3. Uji Hipotesis