Metode Pengumpulan Data Definisi Operasional

xlvi populasi mempunyai kesempatan sebagai sampel dan dapat mewakili karakteristik populasi yang telah dikenal sebelumnya Nursalam dan Pariani, 2001:25.

D. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data primer tentang variabel kecerdasan emosional, kompetensi dan motivasi kerja dosen menggunakan angket atau kuesioner. Angket atau kuesioner pada dasarnya merupakan metode pengumpulan data dengan pertanyaan atau pernyataan tertulis yang disusun dan disebarkan untuk mendapatkan informasi responden. Data sekunder dalam penelitian ini adalah tentang jumlah dan karakteristik dosen Universitas Sahid Surakarta yang diperoleh melalui studi dokumentasi. Alasan digunakannya data dokumentasi karena mempunyai sifat obyektif, dan resmi serta formal.

E. Definisi Operasional

1. Kecerdasan emosional Kecerdasan emosional adalah kemampuan persepsi yang tersembunyi seorang dosen sebagai pengendali untuk mengembangkan perasaan, pikiran dan tindakan selama melaksanakan pembelajaran. Indikator kecerdasan emosional dalam penelitian ini adalah simpati, empati, kepercayaan, toleransi, menerima kekurangan, suka membantu , tidak sombong, rendah hati, dan cinta kasih. Tinggi : Mi + 0,5 SDi Sedang : Mi – 0,5 SDi hingga Mi + 0,5 SDi Rendah : Mi – 0,5 SDi xlvii Keterangan: Mi = Nt + Nr2 SDi = Nt – Nr6 Mi = Rerata Ideal SDi = Simpangan baku ideal Nt = Nilai tertinggi Nr = Nilai terendah Skala : Interval 2. Kompetensi Kompetensi adalah kemampuan yang harus dimiliki dosen dalam melaksanakan pembelajaran dikelas. Indikator kompetensi dosen dalam penelitian ini meliputi menguasai materi pembelajaran, mampu mengelola kegiatan pembelajaran, mampu mengelola kelas, mampu menggunakan mediasumber belajar dengan tepat, menguasai landasan kependidikan, mampu mengelola interaksi belajar mengajar, mengorganisasikan bahan dan strataegi pengembangan, mampu menilai prestasi belajar siswa untuk kepentingan pembelajaran, mengenal dan melakukan bimbingan dan konseling, mengenal dan menyelenggarakan administrasi sekolah dan memahami prinsip-prinsip penelitian. Tinggi : Mi + 0,5 SDi Sedang : Mi – 0,5 SDi hingga Mi + 0,5 SDi Rendah : Mi – 0,5 SDi xlviii Keterangan: Mi = Nt + Nr2 SDi = Nt – Nr6 Mi = Rerata Ideal SDi = Simpangan baku ideal Nt = Nilai tertinggi Nr = Nilai terendah Skala : Interval 3. Motivasi Kerja Motivasi kerja dalam penelitian ini merupakan proses internal yang akan mendorong seseorang melakukan perilaku kerja atau tindakan untuk mencapai tujuan, dimana dorongan tersebut dapat merangsang seseorang untuk melakukan pekerjaan atau dapat mengakibatkan timbulnya mobilitas kerja. Untuk mengukur tingkat motivasi kerja dosen, indikator yang akan diteliti adalah motivasi berprestasi dosen yang diperlukan untuk dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya di dalam proses pembelajaran dosen meliputi kegiatan merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran. Sebagai indikator motivasi berprestasi dosen yaitu semangat kerja dosen, melakukan pemeliharaan, berorientasi kualitas, dan berorientasi prestasi. Tinggi : Mi + 0,5 SDi Sedang : Mi – 0,5 SDi hingga Mi + 0,5 SDi Rendah : Mi – 0,5 SDi xlix Keterangan: Mi = Nt + Nr2 SDi = Nt – Nr6 Mi = Rerata Ideal SDi = Simpangan baku ideal Nt = Nilai tertinggi Nr = Nilai terendah Skala : Interval 4. Kinerja Kinerja adalah suatu kesuksesan seseorang dalam melakukan pekerjaannya menggunakan ukuran tertentu dan di evaluasi oleh orang tertentu pula. Indikator yang digunakan untuk mengukur kinerja dosen meliputi aspek kedisiplinan, prestasi kerja, tanggung jawab terhadap tugas, kejujuran, kerjasama, kesehatan jasmani dan rohani, inisiatifprakarsa dan kepemimpinan. Tinggi : Mi + 0,5 SDi Sedang : Mi – 0,5 SDi hingga Mi + 0,5 SDi Rendah : Mi – 0,5 SDi Keterangan: Mi = Nt + Nr2 SDi = Nt – Nr6 l Mi = Rerata Ideal SDi = Simpangan baku ideal Nt = Nilai tertinggi Nr = Nilai terendah Skala : Interval

F. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Motivasi dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan di STIKes Putra Abadi Langkat

2 78 119

Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Sikap Siswa dalam Pembelajaran Bermuatan Multikultural di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda (YPSIM)

0 47 150

Hubungan antara Persepsi Mahasiswa terhadap Dosen dengan Motivasi Belajar di Program Studi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta

0 3 9

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP DOSEN DENGAN MOTIVASI BELAJAR DI PROGRAM HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP DOSEN DENGAN MOTIVASI BELAJAR DI PROGRAM STUDI KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA.

0 3 17

PENDAHULUAN HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP DOSEN DENGAN MOTIVASI BELAJAR DI PROGRAM STUDI KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA.

0 3 8

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi (Studi Kasus Pada Universitas Muhammadiyah Surakarta Dan Universitas Sebelas Maret Surakarta).

0 0 17

Pengaruh Kecerdasan Emosional Dan Komunikasi Terhadap Kinerja Pegawai Pengaruh Kecerdasan Emosional Dan Komunikasi Terhadap Kinerja Pegawai Solo Grand Mall Surakarta.

0 2 15

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN KOMPETENSI TERHADAP KINERJA PEGAWAI

0 0 8

Analisis Pengaruh Motivasi dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan di STIKes Putra Abadi Langkat

0 1 22

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA DOSEN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN DI STIKes PUTRA ABADI LANGKAT TESIS

0 0 21