Jenis Lapis Tambah Perencanaan Tebal Lapis Tambah Metode Pd T-05-2005-B 1. Analisa Lalu Lintas
24
Tabel 3.6 Ketentuan-ketentuan untuk aspla keras
No. Jenis Pengujian
Metode Pengujian Tipe I
Aspal Pen.60-
70 Tipe II Aspal yang Dimodifikasi
A B
Aston yang diproses
Elastometer Sintetis
1 Penetrasi pada 25° C 0,1 mm
SNI 06-2456-1991 60-70
min. 50 Min. 40
2 Viskositas Dinamis 60° C Pa.s
SNI 06-6411-2000 160-240
240-360 320-480
3 Viskositas Kinematis 135° C cSt
SNI 06-6411-2000 ≥ 300
385-2000 ≤ 3000
4 Titik lembek °C
SNI 2434-2011 ≥ 48
≥ 53 ≥ 54
5 Daktilitas pada 25°C, cm
SNI 2434-2011 ≥ 100
≥ 100 ≥ 100
6 Titik Nyala °C
SNI 2434-2011 ≥ 232
≥ 232 ≥ 232
7 Kelarutan dalam Trichloroethylene
AASHTO T 144-03 ≥ 99
≥ 90
1
≥99 8
Berat Jenis SNI 2441 2011
≥ 1,0 ≥ 1,0
≥1,0 9
Stabilo\itas Penyimpanan: Perbedaan Titik Lembek °C
ASTM D 5976 part 6.1
- ≤ 2,2
≤ 2,2
10 Partikel yang lebih halus dari 150
micron µm Min. 95
1
- Pengujian Residu hasil TFOT SNI-06-2440-1991 atau RTFOT SNI-03-6835-2002
11 Berat yang Hilang
SNI 06-2456-1991 ≤ 0,8
≤ 0,8 ≤ 0,8
12 Viskositas Dinamis 60° Pa.s
SNI 03-6441-2000 ≤ 800
≤ 1200 ≤ 1600
13 Penetrasi pada 25° C
SNI 06-2456-1991 ≥ 54
≥ 54 ≥ 54
14 Daktilitas pada 25° C cm
SNI 2432 2011 ≥ 100
≥ 50 ≥ 25
15 Keelastisan setelah Pengembalian
AASHTO T 301-98 -
- ≥ 60
Sumber : Spesifikasi Umum Bina marga, 2010 Revisi 3
Proses pembuatan aspal modifikasi dilapangan tidak diperbolehkan kecuali ada lisensi dari pabrik pembuatan aspal
modifikasi dan pabrik pembuatannya menyediakan instalasi pencampuran yang setara dengan yang digunakan di pabrik
asalnya. 2 Laston kepanjangan dari Lapis Aspal Beton yang
selanjutnya disebut AC. Terdiri dari tiga jenis canpuran
25
yaitu AC Lapis Aus AC-WC, AC Lapis antar AC-Binder Course, AC-BC0 dan AC Lapis Pondasi AC-Base dan
ukuran maksimum agregat masing-masing campuran adalah 19 mm, 25,4 mm, 37,5 mm. Setiap jenis campuran
AC yang menggunakan bahan Aspal Polimer atau Aspal dimosifikasi dengan alam disebut masing-masing sebagai
AC-WC Modified, AC-BC Modified, dan AC-Base Modified.
3 Lataston merupakan kepanjang dariLapis Tipis Aspal Beton yang selanjutnya disebut HRS. Terdiri dari dua jenis
campuran HRS Pondasi HRS-Base dan HRS Lapis Aus HRS Wearing Course, HRS-WC dan ukuran maksimal
agregat masing-masing campuran adalah 19 mm. HRS- Base mempunyai propersi fraksi agregat kasar lebih besar
dari pada HRS-WC. Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan, maka
campuran harus dirancang sampai memenuhi semua ketentuan yang diberikan dalam Spesifikasi. Dua kunci
utama adalah: i Gradasi yang benar-benar senjang.
Agar diperoleh gradasi yang benar-benar senjang, maka selalu dilakukan pencampuran pasir halus dengan
agregat pecah mesin. ii Sisa rongga udara pada kepadatan membal refusal
density harus memenuhi ketentuan yang ditunjukan dalam Spesifikasi ini.
Laston bergradasi semi senjang sebagai pengganti Lataston bergradasi senjang hanya boleh digunakan pada
daerah dimana pasir halus yang diperlukan untuk membuat gradasi yang benar-benar senjang tidak dapat diperoleh dan
disetujui terlebih dahulu oleh Direksi Pekerjaan.
26
Jika jenis atau sifat campuran bahan perkerasan jalan yang digunakan tidak sesuai dengan ketentuan, maka tebal
lapis tambahan harus dikoreksi dengan faktor koreksi tebal lapis tambahan penyesuaian FK
TBL
sesuai persamaan 3.22 atau tabel 3.6.
FK
TBL
= 12,51 × M
R -0.333
......................................... 3.22 dengan pengertian:
FK
TBL
= faktor koreksi tebal lapis tambah penyesuaian M
R
= Modulus Resilien MPa
Tabel 3.7 Faktor koreksi tebal lapis tambah penyesuaian FK
TBL
Jenis Lapisan Modulus
Resilien, M
R
MPa Stabilitas
Marshall kg
FK
TBL
Laston Modifikasi 3000
min. 1000 0,85
Laston 2000
min. 800 1,00
Lataston 1000
min. 800 1,23