d. Melakukan Uji Signifikansi Korelasi X
1
dan X
2
Terhadap Y
Dari perhitungan dengan teknik analisis varian lampiran 30 diperoleh harga F
hitung
sebesar 9.31 yang nilainya lebih besar dari F
tabel
pada taraf signifikansi 5 sebesar 3.26 atau 9.313.26 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan
yang signifikan antara X
1
dan X
2
terhadap Y.
e. Menghitung Harga dari Persamaan Garis Regresi Linier.
Dari hasil perhitungan lampiran 29 diperoleh persamaan sebagai berikut : = 3.920 + 0.027 X
1
+ 0.067 X
2
Dari persamaan tersebut di atas dapat ditafsirkan bahwa rata-rata satu unit prestasi belajar siswa Y akan meningkat atau menurun sebesar 0.027 untuk
setiap peningkatan atau penurunan satu unit pemberian penguatan X
1
dan juga akan meningkat atau menurun sebesar 0.067 untuk setiap peningkatan atau
penurunan satu unit fasilitas belajar X
2
.
f. Menghitung Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif X
1
dan X
2
terhadap Y
Dari perhitungan yang telah dilakukan lampiran 31 dapat diketahui : 1 Sumbangan relatif pemberian penguatan X
1
terhadap prestasi belajar Y adalah sebesar 52.39.
2 Sumbangan relatif fasilitas belajar X
2
terhadap prestasi belajar Y adalah sebesar 47.61.
3 Sumbangan efektif pemberian penguatan X
1
terhadap prestasi belajar Y adalah sebesar 17.87.
4 Sumbangan efektif fasilitas belajar X
2
terhadap prestasi belajar Y adalah sebesar 16.23.
2. Penafsiran Pengujian Hipotesis
Berdasarkan hasil analisa data yang telah dikemukakan, maka langkah selanjutnya yaitu melakukan pengujian hipotesis untuk semua variabel yang
telah dianalisis sebagai berikut :
a. Untuk koefisien korelasi sederhana X
1
terhadap Y diperoleh r
hitung
sebesar 0.475 dan r
tabel
pada N=39 dan taraf signifikansi 5 sebesar 0.316. Dengan demikian maka r
hitung
r
tabel
atau 0.4750.316, sehingga dapat dikatakan
bahwa ada pengaruh yang signifikan pemberian penguatan terhadap prestasi belajar siswa. Pengaruh ini ditunjukkan dengan adanya sumbangan relatif
pemberian penguatan terhadap prestasi belajar sebesar 52.39 dan sumbangan efektifnya sebesar 17.87. Hal ini menunjukkan bahwa
pemberian penguatan dalam mempengaruhi prestasi belajar siswa tidaklah mutlak. Masih banyak faktor lain yang berpengaruh terhadap prestasi belajar
siswa yang tidak tercakup dalam penelitian ini. b. Untuk koefisien korelasi sederhana X
2
terhadap Y diperoleh r
hitung
sebesar 0.46 dan r
tabel
dengan N=39 pada taraf signifikansi 5 sebesar 0.316, Dengan demikian maka r
hitung
r
tabel
atau 0.460.316, sehingga dapat dikatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan fasilitas belajar di sekolah terhadap
prestasi belajar siswa. Pengaruh ini ditunjukkan dengan adanya sumbangan relatif fasilitas belajar terhadap prestasi belajar sebesar
47.61 dan sumbangan efektifnya sebesar 16.23. Hal ini menunjukkan bahwa fasilitas
belajar di sekolah dalam mempengaruhi prestasi belajar siswa tidaklah mutlak. Masih banyak faktor lain yang berpengaruh terhadap prestasi belajar
siswa yang tidak tercakup dalam penelitian ini. c. Untuk hasil perhitungan korelasi X
1
dan X
2
terhadap Y pada F
hitung
sebesar 9.31 sedangkan F
tabel
sebesar 3.26 dengan taraf signifikansi 5 . Karena F
hitung
lebih besar dari F
tabel
atau 9.313.26, maka dapat ditafsirkan bahwa ada pengaruh yang signifikan pemberian penguatan dan fasilitas belajar di
sekolah terhadap prestasi belajar. Ini berarti bahwa pemberian penguatan dan fasilitas belajar di sekolah dapat mempengaruhi prestasi belajar secara
bersama-sama. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai R
2
adalah sebesar 0,34098, hal ini berarti pemberian penguatan dan fasilitas belajar di
sekolah sebesar 34, dan selebihnya sebesar 66 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Faktor lain yang turut
mempengaruhi prestasi belajar siswa antara lain adalah : tingkat intelegensi, cara belajar, lingkungan belajar, serta faktor-faktor yang lainnya.
d. Untuk persamaan garis regresi linear multipel diperoleh persamaan sebagai berikut: =3.920 + 0.027 X
1
+ 0.067 X
2
. Dapat dijelaskan bahwa rata-rata prestasi belajar siswa akan meningkat atau
menurun sebesar 0.027 untuk setiap peningkatan atau penurunan satu unit pemberian penguatan X
1
dan akan meningkat atau menurun sebesar 0.067 untuk setiap peningkatan atau penurunan satu unit fasilitas belajar di sekolah.
3. Kesimpulan Pengujian Hipotesis