Cetak Tinggi Cetak Dalam Cetak Datar

commit to user 21

a. Cetak Tinggi

Relief Print Gambar 2.14 Contoh karya cetak tinggi Sumber Gambar : Penulis Cetak tinggi adalah jenis pembuatan cetakan dengan cara mencukil bahan cetakan yang sering disebut cetak tinggi, yaitu dimana bidang atau garis cetaknya ada di permukaan klise yang lebih tinggi. Pencetakan pada umumnya dilakukan dengan gosokan. Yang termasuk dalam cetak tinggi ini antara lain, cukilan kayu woodcut , cukilan lino linocut, dan torehan kayu wood engraving . Ciri khas karya cukilan kayu terletak pada pemanfaatan efek serat kayu tekstur P.Mulyadi 1998 : 9. commit to user 22

b. Cetak Dalam

Intaglio Print Gambar 2.15 Contoh karya cetak dalam Sumber Gambar : Penulis Cetak dalam adalah jenis pembuatan cetakan dengan kimiawi atau 1goresan pada bidang logam, dimana garis atau bidang cetaknya ada pada permukaan yang lebih rendah. Teknik cetak ini kebalikan dari cetak tinggi. Tinta yang akan dipindah ke atas kertas berada di bagian dalam acuan cetaknya tembaga. Pencetakan dilakukan dengan mesin khusus, mesin etsa. Dari segi proses, cetak dalam dibagi atas dua bagian, yaitu yang menggunakan asam: etsa etching serta akuatin aquatint , dan yang tanpa asam: goresan langsung drypoint , torehan logam engraving dan mezotin mezzotint . Ciri khas karya etsa terletak pada kelembutan dan keluwesan garis, akuatin berciri keragaman nada warna dan tekstur, goresan langsung berciri kekasaran garis, torehan logam berciri keragaman garis, dan mezotin berciri commit to user 23 kepekatan nada warna yang hampir serupa dengan karya akuatin. P.Mulyadi, 1998 : 9.

c. Cetak Datar

Planographic Print Gambar 2.16 Contoh Karya cetak datar Sumber Gambar : Penulis Cetak datar disebut demikian karena acuan cetakannya batu lito, alumunium, offset tidak mengalami peninggian atau pendalaman seperti pada proses cetak tinggi atau dalam. Proses ini berangkat dari pemanfaatan suatu kenyataan bahwa air dan minyak tidak dapat bersatu. Lithografi merupakan satu-satunya teknik yang mengandalkan teknik ini. Dalam hal ini, pencetakan tergantung pada suatu reaksi kimiawi yaitu sifat berlawanan antara lemak dan air. Sket digambar dengan crayon berlemak pada sebuah batu litho atau lempengan logam yang menarik tinta. Sedang bagian-bagian yang tidak tergambari dibiarkan sehingga menolak tinta. Percetakan dilakukan dengan menggunakan alat penekan lithografis. Kertas ditaruh diatas acuan dan siap commit to user 24 dicetak. Bagian yang berlemak adalah bagian yang menyerap tinta dan menghasilkan lukisan Setiawan, 1989: 221-222.

d. Cetak Saring