commit to user 42
Kelurahan Jebres, Surakarta terhadap komersialisasi pendidikan yang terjadi di era globalisasi.
3. Dokumen dan Arsip
Dokumen dan arsip merupakan sumber data yang sama pentingnya dengan sumber data lain di dalam suatu penelitian kualitatif. Dalam penelitian ini,
dokumen yang dapat digunakan adalah penelitian-penelitian relevan yang telah dilakukan di tempat yang berbeda dan data yang diperoleh di institusi pendidikan
yang terkait serta data yang diperoleh dari internet. Selain itu, beragam foto dan catatan lapangan yang diperoleh dari hasil penelitian tentang komersialisasi
pendidikan di era globalisasi.
4. Studi Pustaka
Studi pustaka dilakukan dibeberapa tempat yaitu perpustakaan Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi, perpustakaan FKIP UNS, perpustakaan
FISIP UNS, perpustakaan pusat UNS dan perpustakaan lain yang mendukung serta mempunyai referensi yang berkaitan dengan jalannya penelitian.
D. Teknik Cuplikan
Teknik cuplikan sangat dibutuhkan dalam setiap penelitian karena terdapat suatu kemungkinan adanya keterbatasan yang muncul seperti dalam hal
waktu, tenaga dan biaya. Sehingga dalam menentukan sumber data, peneliti harus memutuskan siapa dan berapa jumlah narasumber yang diperlukan, apa dan
dimana aktivitas serta dokumen apa saja yang akan dikaji sebagai sumber informasi utama. Keputusan ini didasarkan teknik cuplikan yang dipandang sesuai
dengan kondisi pada saat penelitian. Menurut Sutopo, H.B 2002 : 55 yang menyatakan bahwa “Teknik cuplikan merupakan suatu bentuk khusus atau proses
bagi pemusatan dalam penelitian yang mengarah pada seleksi”. Cuplikan diambil
untuk mewakili informasi dengan kelengkapan dan kedalaman yang tidak tergantung pada jumlah informan.
Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik porposive sampling atau sampling bertujuan. Purposive sampling yaitu teknik
mendapatkan sample dengan memilih individu-individu yang dianggap
commit to user 43
mengetahui informasi, mengetahui permasalahan secara mendalam serta dapat dipercaya untuk menjadi sumber data Goetz Le Compte dalam H.B. Sutopo,
2002: 185. Sedangkan menurut Patton yang dikutip dalam Sutopo, H.B 2002 : 185, “Purposive sampling adalah pemilihan Informan yang dipandang paling
kuat sehingga terdapat kemungkinan pilihan Informan dapat berkembang sesuai dengan kebutuhan dan kemantapan peneliti dalam memperoleh data”.
Dalam penelitian ini, dipilih Informan yang dianggap mengetahui dan dapat dipercaya untuk menjadi sumber data yang memiliki kebenaran dan
pengetahuan yang mendalam. Dengan teknik purposive sampling, peneliti tidak menjadikan semua masyarakat sebagai informan, tetapi peneliti memilih informan
yang dipandang mengetahui dan cukup memahami tentang komersialisasi pendidikan di era globalisasi terutama masyarakat yang mempunyai anak sekolah
di berbagai jenjang pendidikan di Kelurahan Jebres, Surakarta serta mampu untuk diajak bekerjasama, seperti bersikap terbuka dalam menjawab semua pertanyaan
yang diajukan oleh peneliti.
E. Teknik Pengumpulan Data