Kajian Empiris Kerangka Pemikiran

commit to user 19 hasil dari produktivitas tersebut tidak efisien, karena masih terletak di bawah production frontier. Poin B dan Poin C sudah berada pada garis production frontier . Poin A akan menjadi efisien apabila memaksimalkan outputnya hingga mencapai poin B, tetapi hal tesebut terlalu berat untuk dilakukan. Maka disarankan untuk meminimisasi input agar berubah menjadi poin C. Poin C dianggap sebagai skala optimal dari hasil produktivitas suatu perusahaan.

B. Kajian Empiris

Riskiyah dan Reni 2009 dalam penelitiannya dengan judul Analisis Efisiensi Kinerja Perbankan Indonesia berdasarkan metode DEA studi pada Bank Umum swasta Nasional Devisa dan Umum Swasta Nasional Non Devisa di Indonesia. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa terdapat perbedaan efisiensi yang signifikan antara Bank Umum Swasta Nasional Devisa dan Bank Umum Swasta nasional Non Devisa. Ivan Hadinata dan Adler Manurung 2008 dengan judul penelitiannya Penerapan Data Envelopment Analysis untuk mengukur efisiensi kinerja Reksa Dana Saham. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif signifikan antara return reksa dana dengan efisiensi kinerja reksa dana. Ferdyana 2005 dalam penelitiannya yang berjudul Analisis Efisiensi Pada 31 Bank di Indonesia Tahun 2002 dengan pendekatan DEA, dengan commit to user 20 hasil hampir sebagian besar bank yang diteliti tidak mampu mengelola input- outputnya secara efisien. Jika dilihat dari kekonstanan efisiensinya tahun 2002, hanya ada 3 bank yang mampu mengelola input-outputnya secara baik sehingga nilai efisiensi selama tahun pengamatan 100 . Apabila dilihat dari persentase efisiensi pada tahun 2002, perkembangan 31 bank-bank yang menjadi obyek penelitian, mengalami peningkatan efisiensi.

C. Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran dalam penelitian adalah sebagai berikut : Gambar 2.2. Kerangka Pemikiran Kerangka pikir di atas menerangkan bahwa penelitian ini khusus menilai kinerja PD. BPR di Solo Raya dilihat dari tingkat efisiensinya. Untuk mengukurnya digunakan dua variabel , yaitu variabel input dan variabel output, VARIABEL OUTPUT 1. Kredit yang diberikan 2. Pendapatan operasional 3. Pendapatan operasional lainnya VARIABEL INPUT 1. Dana pihak ketiga tabungan dan deposito 2. Biaya operasional 3. Biaya operasional lainnya 4. Tenaga kerja ANALISA DEA Data Envelopment Analysis EVALUASI KINERJA commit to user 21 yang kemudian diolah dengan analisis DEA, sehingga akan diketahui unit usaha mana yang berhasil mengelola unit produksinya dengan menggunakan input seminimal mungkin untuk menghasilkan output maksimal. PD. BPR di Solo Raya sesuai dengan fungsinya sebagai lembaga intermediasi dalam mengelola unit inputnya, yang meliputi : Dana pihak ketiga meliputi tabungan dan deposito, biaya operasional, biaya operasional lainnya, serta jumlah tenaga kerja yang memproses pengelolaan input menjadi output, akan menghasilkan output yang maksimal, dalam hal ini adalah kredit yang diberikan, pendapatan operasional dan pendapatan operasional lainnya. Apabila jumlah output yang dihasilkan belum efisien, maka PD. BPR yang menjadi obyek penelitian ini segera meminimalkan inputnya untuk menghasilkan output maksimal.

D. Hipotesis