Uji Asumsi Klasik Pengaruh Profitabilitas, Aktivitas dan Ukuran Perusahaan terhadap Publikasi Sustainability Report (pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Priode 2012-2014)

50 Dari Tabel 4.1 diatas dapat dijelaskan beberapa hal berikut: 1. Variabel Profitabilitas Return On Equity memiliki nilai minimum -4,65 dan nilai maksimum 125,81 dengan nilai rata-rata 3,18908 dan standar deviasi 27,06025 dengan jumlah pengamatan sebanyak 72 data. 2. Variabel Aktivitas Fixed Asset Turnover memiliki nilai minimum 0,73 dan nilai maksimum 28,50 dengan nilai rata-rata 0,59500 dan standar deviasi 5,04877 dengan jumlah pengamatan sebanyak 72 data. 3. Variabel Ukuran Perusahaan Size memiliki nilai minimum 28,21 dan nilai maksimum 34,32 dengan nilai rata-rata 0,16078 dan standar deviasi 1,36425 dengan jumlah pengamatan sebanyak 72 data. 4. Variabel Sustainability Report Sustainability Report Disclosure Index memiliki nilai minimum 0,14 dan nilai maksimum 0,95 dengan nilai rata- rata 0,02897 dan standar deviasi 0,24586 dengan jumlah pengamatan sebanyak 72 data.

4.3 Uji Asumsi Klasik

4.3.1 Uji Normalitas Data

Uji normalitas dilakukan untuk melihat tingkat kenormalan distribusi data yang digunakan oleh peneliti. Uji dilakukan dengan menggunakan uji statistik non parametic Kolmogrov-Smirnov K-S, grafik histogram, dan grafik normal plot. Berikut hasil uji normalitas data peneliti dengan statistik non parametic Kolmogrov-Smirnov K-S : Universitas Sumatera Utara 51 Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 72 Normal Parameters a,b Mean 0E-7 Std. Deviation ,22281493 Most Extreme Differences Absolute ,158 Positive ,158 Negative -,089 Kolmogorov-Smirnov Z 1,340 Asymp. Sig. 2-tailed ,055 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Hasil dari tes Kolmogrov-Smirnov diatas menunjukkan bahwa setiap variabel yang digunakan dalam penelitian memiliki data yang terdistribusi normal. Hasil dapat dilihat dari hasil pengujian memiliki nilai signifikansi 0,055 atau 0,05, sehingga data secara positif dapat dikategorikan normal. Data yang terdistribusi secara normal juga ditunjukkan oleh analisis grafik histogram dan grafik normal plot. Berikut grafik histogram dan normal plot: Universitas Sumatera Utara 52 Gambar 4.1 Grafik Histogram Universitas Sumatera Utara 53 Gambar 4.2 Normal P-Plot Sebelum Transformasi Gambar 4.1 menunjukkan distribusi normal lewat meratanya grafik antara bagian kanan dan kiri. Hal tersebut didukung juga oleh Gambar 4.2 yang menunjukkan penyebaran titik-titik yang tidak terlalu jauh dari garis diagonal.

4.3.2 Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearutas dilakukan untuk melihat ada tidaknya hubungan linear antara variabel independen satu dengan yang lainnya. Jika variabel memiliki hubungan memiliki hubungan linear, maka model regresi tidak dapat Universitas Sumatera Utara 54 dilakukan. Untuk menguji adanya indikasi multikolinearitas dapat dilakukan dengan cara nilai tolerance dan VIF dari variabel yang digunakan. Berikut hasil uji multikolinearitas dari variabel yang digunakan peneliti: Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolinearitas Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 Constant Return On Equity ,953 1,049 Fixed Asset Turnover ,997 1,003 Size ,951 1,052 a. Dependent Variable: Sustainability Report Disclosure Index Nilai tolarance 0,10 dan VIF 10 yang menandakan tidak terjadi multikolinearitas antara variabel pada model regresi penelitian.

4.3.3 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas dilakukan dengan cara melihat pola penyebaran titik pada grafik scatterplot. Hasil uji heteroskedastisitas dapat dilihat dari diagram scatterplot yang ditunjukkan pada gambar 4.3. Universitas Sumatera Utara 55 Gambar 4.3 Diagram Scatterplot Titik-titik yang tersebar pada gambar 4.3 berada di bawah nilai 0 pada sumbu Y menandakan tidak adanya heterokedastisitas pada penelitian ini.

4.4.4 Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi merupakan uji untuk menentukan apakah terdapat autokorelasi di dalam data penelitian. Data penelitian yang baik tidak memiliki autokorelasi di dalamnya. Dalam penelitian ini uji autokorelasi menggunakan uji Durbin-Watson DW. Ketentuan nilai DW adalah bila DU DW 4-DU maka tidak terjadi autokorelasi. Berikut hasil pengujian Durbin-Watson : Universitas Sumatera Utara 56 Tabel 4.4 Uji Durbin-Watson Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 ,423 a ,179 ,142 ,22768 1,841 a. Predictors: Constant, Size, Fixed Asset Turnover, Return On Equity b. Dependent Variable: Sustainability Report Disclosure Index Hasil uji autokorelasi pada model regresi yang digunakan peneliti menunjukkan nilai DW sebesar 1,841 nilai ini dibandingkan dengan nilai DU pada tabel nilai signifikansi DW 5. Dari tabel diperoleh nilai DU sebesar 1,7001 sedangkan nilai DL sebesar 1,5164. Dari uji ini dapat dilihat bahwa model regresi yang digunakan peneliti tidak terindikasi autokorelasi karena nilai DW memenuhi persyaratan DU DW 4-DU 1,7001 1,841 2,2999.

4.4 Analisis Regresi Linier Berganda

Dokumen yang terkait

Pengaruh Profitabilitas, Aktivitas dan Ukuran Perusahaan terhadap Publikasi Sustainability Report (pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Priode 2012-2014)

1 93 91

Pengaruh mekanisme corporate governance, ukuran perusahaan dan profitabilitas perusahaan terhadap pengungkapan corporate social responsibility di dalam laporan sustainability : Studi empiris pada perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-

0 6 156

Pengaruh Profitabilitas, Aktivitas dan Ukuran Perusahaan terhadap Publikasi Sustainability Report (pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Priode 2012-2014)

0 0 12

Pengaruh Profitabilitas, Aktivitas dan Ukuran Perusahaan terhadap Publikasi Sustainability Report (pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Priode 2012-2014)

0 0 2

Pengaruh Profitabilitas, Aktivitas dan Ukuran Perusahaan terhadap Publikasi Sustainability Report (pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Priode 2012-2014)

0 0 7

Pengaruh Profitabilitas, Aktivitas dan Ukuran Perusahaan terhadap Publikasi Sustainability Report (pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Priode 2012-2014)

0 0 25

Pengaruh Profitabilitas, Aktivitas dan Ukuran Perusahaan terhadap Publikasi Sustainability Report (pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Priode 2012-2014)

0 1 3

Pengaruh Profitabilitas, Aktivitas dan Ukuran Perusahaan terhadap Publikasi Sustainability Report (pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Priode 2012-2014)

0 0 11

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KUALITAS LABA (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MISCELLANEOUS INDUSTRY YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

4 7 58

PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, AKTIVITAS PERUSAHAAN, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Aneka Industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2012-2016)

0 2 17