50
Dari Tabel 4.1 diatas dapat dijelaskan beberapa hal berikut: 1.
Variabel Profitabilitas Return On Equity memiliki nilai minimum -4,65 dan nilai maksimum 125,81 dengan nilai rata-rata 3,18908
dan standar deviasi 27,06025
dengan jumlah pengamatan sebanyak 72 data. 2.
Variabel Aktivitas Fixed Asset Turnover memiliki nilai minimum 0,73 dan nilai maksimum 28,50 dengan nilai rata-rata 0,59500 dan standar
deviasi 5,04877 dengan jumlah pengamatan sebanyak 72 data. 3.
Variabel Ukuran Perusahaan Size memiliki nilai minimum 28,21 dan nilai maksimum 34,32 dengan nilai rata-rata 0,16078 dan standar deviasi
1,36425 dengan jumlah pengamatan sebanyak 72 data. 4.
Variabel Sustainability Report Sustainability Report Disclosure Index memiliki nilai minimum 0,14 dan nilai maksimum 0,95 dengan nilai rata-
rata 0,02897 dan standar deviasi 0,24586 dengan jumlah pengamatan sebanyak 72 data.
4.3 Uji Asumsi Klasik
4.3.1 Uji Normalitas Data
Uji normalitas dilakukan untuk melihat tingkat kenormalan distribusi data yang digunakan oleh peneliti. Uji dilakukan dengan
menggunakan uji statistik non parametic Kolmogrov-Smirnov K-S, grafik histogram, dan grafik normal plot. Berikut hasil uji normalitas data
peneliti dengan statistik non parametic Kolmogrov-Smirnov K-S :
Universitas Sumatera Utara
51
Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 72
Normal Parameters
a,b
Mean 0E-7
Std. Deviation ,22281493
Most Extreme Differences Absolute
,158 Positive
,158 Negative
-,089 Kolmogorov-Smirnov Z
1,340 Asymp. Sig. 2-tailed
,055 a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Hasil dari tes Kolmogrov-Smirnov diatas menunjukkan bahwa setiap variabel yang digunakan dalam penelitian memiliki data yang
terdistribusi normal. Hasil dapat dilihat dari hasil pengujian memiliki nilai signifikansi 0,055 atau 0,05, sehingga data secara positif dapat
dikategorikan normal. Data yang terdistribusi secara normal juga ditunjukkan oleh
analisis grafik histogram dan grafik normal plot. Berikut grafik histogram dan normal plot:
Universitas Sumatera Utara
52
Gambar 4.1 Grafik Histogram
Universitas Sumatera Utara
53
Gambar 4.2 Normal P-Plot Sebelum Transformasi
Gambar 4.1 menunjukkan distribusi normal lewat meratanya grafik antara bagian kanan dan kiri. Hal tersebut didukung juga oleh Gambar 4.2
yang menunjukkan penyebaran titik-titik yang tidak terlalu jauh dari garis diagonal.
4.3.2 Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearutas dilakukan untuk melihat ada tidaknya hubungan linear antara variabel independen satu dengan yang lainnya. Jika variabel
memiliki hubungan memiliki hubungan linear, maka model regresi tidak dapat
Universitas Sumatera Utara
54
dilakukan. Untuk menguji adanya indikasi multikolinearitas dapat dilakukan dengan cara nilai tolerance dan VIF dari variabel yang digunakan. Berikut hasil
uji multikolinearitas dari variabel yang digunakan peneliti:
Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolinearitas
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 Constant
Return On Equity ,953
1,049 Fixed Asset Turnover
,997 1,003
Size ,951
1,052
a. Dependent Variable: Sustainability Report Disclosure Index
Nilai tolarance 0,10 dan VIF 10 yang menandakan tidak terjadi
multikolinearitas antara variabel pada model regresi penelitian.
4.3.3 Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas dilakukan dengan cara melihat pola penyebaran titik pada grafik scatterplot. Hasil uji heteroskedastisitas dapat dilihat dari
diagram scatterplot yang ditunjukkan pada gambar 4.3.
Universitas Sumatera Utara
55
Gambar 4.3 Diagram Scatterplot
Titik-titik yang tersebar pada gambar 4.3 berada di bawah nilai 0 pada sumbu Y
menandakan tidak adanya heterokedastisitas pada penelitian ini.
4.4.4 Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi merupakan uji untuk menentukan apakah terdapat autokorelasi di dalam data penelitian. Data penelitian yang baik tidak memiliki
autokorelasi di dalamnya. Dalam penelitian ini uji autokorelasi menggunakan uji Durbin-Watson DW. Ketentuan nilai DW adalah bila DU DW 4-DU maka
tidak terjadi autokorelasi. Berikut hasil pengujian Durbin-Watson :
Universitas Sumatera Utara
56
Tabel 4.4 Uji Durbin-Watson
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Durbin-Watson
1 ,423
a
,179 ,142
,22768 1,841
a. Predictors: Constant, Size, Fixed Asset Turnover, Return On Equity b. Dependent Variable: Sustainability Report Disclosure Index
Hasil uji autokorelasi pada model regresi yang digunakan peneliti menunjukkan nilai DW sebesar 1,841 nilai ini dibandingkan dengan nilai DU
pada tabel nilai signifikansi DW 5. Dari tabel diperoleh nilai DU sebesar 1,7001 sedangkan nilai DL sebesar 1,5164. Dari uji ini dapat dilihat bahwa model regresi
yang digunakan peneliti tidak terindikasi autokorelasi karena nilai DW memenuhi persyaratan DU DW 4-DU 1,7001 1,841 2,2999.
4.4 Analisis Regresi Linier Berganda