Analisis Regresi Linier Berganda Uji Koefisien Determinasi Adjusted R

51 informasi terkait jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian berdasarkan sektor perusahaan yang dapat dilihat pada tabel 4.2.: TABEL 4.2. Jumlah Sampel Berdasarkan Sektor Perusahaan dalam DES No Sektor Perusahaan DES 2015 DES 2011-2015 DES Mengikuti PROPER DES Menerbitkan AR Sampel 1 Pertanian 12 7 4 4 2 Pertambangan 28 15 4 4 3 Industri Dasar dan Kimia 46 32 12 12 4 Aneka Industri 27 18 5 4 5 Industri Barang dan Konsumsi 29 21 8 7 6 Properti, Real Estate dan Konstruksi Bangunan 54 29 7 Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi 33 12 8 Keuangan 1 9 Perdagangan, Jasa dan Investasi 85 47 10 Perusahaan Publik 4 3 11 Tidak Listing 12 5 Jumlah 331 189 33 31 Sumber: Hasil Olah Data, 2016 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa dalam DES terdapat 11 sektor perusahaan yaitu pertanian; pertambangan; industri dasar dan kimia; aneka industri; industri barang dan konsumsi; properti, real estate dan konstruksi bangunan; infrastruktur, utilitas dan transportasi; keuangan; perdagangan, jasa dan investasi; perusahaan publik; dan tidak listing. 52 Tabel di atas juga menunjukkan bahwa dari 189 perusahaan yang secara konsisten masuk dalam DES tahun 2011 sampai 2015, hanya terdapat 33 perusahaan yang secara berturut-turut mengikuti PROPER pada tahun 2011 sampai 2015. Perusahaan-perusahaan tersebut hanya terdiri atas 4 perusahaan pertanian; 4 perusahaan pertambangan; 12 perusahaan industri dasar dan kimia; 5 perusahaan aneka industri; serta 8 perusahaan industri barang dan konsumsi. Hal tersebut disebabkan karena perusahaan yang menjadi target peserta PROPER adalah perusahaan-perusahaan yang menimbulkan dampak penting terhadap lingkungan. Terdapat 2 perusahaan yang termasuk dalam DES yang tidak menerbitkan laporan tahunan atau annual report pada tahun 2011 sampai 2015 secara berturut-turut, sehingga total perusahaan DES yang menjadi sampel penelitian hanya sebanyak 31 perusahaan yang terdiri atas 4 perusahaan pertanian; 4 perusahaan pertambangan; 12 perusahaan industri dasar dan kimia; 4 perusahaan aneka industri; serta 7 perusahaan industri barang dan konsumsi. Proporsi dari jumlah tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah ini: 53 Sumber: Hasil Olah Data, 2016 GAMBAR 4.1. Diagram Proporsi Sampel Penelitian Dari gambar di atas terlihat bahwa proporsi sampel terbanyak adalah pada perusahaan industri dasar dan kimia yaitu sebesar 39, sedangkan proporsi paling sedikit ditunjukkan pada perusahaan pertanian, pertambangan dan aneka industri yaitu sebesar 13.

B. Uji Statistik Deskriptif

1. Uji Statistik Deskriptif Variabel Penelitian

Uji statistik deskriptif pada penelitian ini menyajikan jumlah data, nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata mean dan standar deviation untuk setiap variabel penelitian. Adapun hasil uji statistik deskriptif disajikan dalam tabel berikut: Pertanian 13 Pertambangan 13 Industri Dasar dan Kimia 39 Aneka Industri 13 Industri Barang dan Konsumsi 22 DIAGRAM PROPORSI SAMPEL PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Pengaruh Ukuran Bank,Frifitabilitas,Likuiditas,dan Leverang Terhadap Pengungkapan Islamic Sosial Reporting

5 78 117

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE, KINERJA KEUANGAN DAN KINERJA LINGKUNGAN TERHADAP PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING (ISR)

0 3 29

PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, DAN KINERJA LINGKUNGAN TERHADAP PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Dan Kinerja Lingkungan Terhadap Pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR) (Studi Empiris Pada Perusahaan

1 20 20

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE DAN LEVERAGE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN Pengaruh Mekanisme Corporate Governance dan Leverage terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan.

1 4 15

PENDAHULUAN Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Kinerja Lingkungan, dan Leverage terhadap Pengungkapan Islamic Social Reporting.

0 2 10

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN PROFITABILITAS TERHADAP PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING PADA PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN PROFITABILITAS TERHADAP PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA.

0 3 15

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN PROFITABILITAS TERHADAP PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING PADA BANK PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN PROFITABILITAS TERHADAP PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA.

0 7 18

Pengaruh Mekanisme Corporate Governance, Kinerja Keuangan dan Kinerja Lingkungan terhadap Pengungkapan Islamic Social Reporting | Kurniawati | Jurnal Akuntansi dan Investasi 2704 8222 1 PB

1 6 9

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE, KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN TERHADAP REAKSI PASAR

1 1 25

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE, KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN TERHADAP REAKSI PASAR

1 1 27