Database Relasional dan Normalisasi

32 Dalam pelaksanaan teknis penyimpanan suatu basis data kedalam media penyimpanan komputer, diperlukan suatu aturan-aturan yang sistematis. Proses pelaksanaan aturan-aturan tersebut disebut sebagai Normalisasi. Beberapa aturan dalam Normalisasi antara lain : 1. Non Multi-Value Attribute 1NF, artinya atribut-atribut dalam suatu table tidak boleh mengandung lebih dari satu nilai. 2. Full Functional Dependancy 2NF, artinya setiap Non Primary Key atribut harus bergantung fungsi secara penuh terhadap Primary Key atribut. 3. Non Transitive Dependancy 3NF, artinya setiap Non Primary Key atribut tidak boleh mengandung ketergantungan ke atribut yang lain. 4. Boyce Codd Normal Form BCNF, artinya setiap atribut yang mengandung ketergantungan ke atribut lain harus merupakan Key yang paling sederhana.

2.6. Pengembangan Sistem Informasi

2.6.1. DataBase Management System DBMS

DBMS berfungsi sebagai sistem perangkat lunak yang dirancang untuk membantu pemakai dalam melakukan kontrol, mengambil, dan menyimpan data. Didalam DBMS, pendefinisian data dari data ini disampaikan ke DBMS melalui Data Definition Language DDL yang meliputi pendefinisian struktur, tipe, dan batasan- batasan constraint. Dan untuk proses manipulasi data digunakan Data Manipulation Language DML. Beberapa keuntungan penggunaan DBMS antara lain : 33 1. Pengendalian redundansi dan inkonsistensi data serta kemudahan dalam mengakses data pada sistem basis data yang memiliki relasi-relasi kompleks. 2. Multi User dan pembatasan akses security. 3. Pemaksaan integrity constraint dan konsep kebebasan data. 4. Tersedianya fasilitas backup dan recovery.

2.6.2. Open DataBase Connectivity ODBC

ODBC merupakan salah satu komponen dari WOSA Window Open System Architecture. ODBC menyediakan sebuah interface bagi program aplikasi yang merupakan kumpulan fungsi untuk memudahkan pengembangan atau pembangunan aplikasi dalam hubungannya dengan berbagai macam database dengan format yang berbeda. Oleh karena penggunaannya yang bersifat standar, maka fungsi dan perintah yang diberikan untuk mengakses informasi dari berbagai format database tidak berbeda. Keuntungan dari ODBC adalah : 1. Menyederhanakan pembuatan aplikasi pada saat dibutuhkan penyelesaian basis data. 2. Memproteksi aplikasi dan mencegah perubahan data yang tidak sah yang dilakukan user terhadap data yang terdapat dalam database dan meningkatkan penggunaan SQL. ODBC mengijinkan suatu aplikasi untuk berhubungan dengan bermacam- macam data source dengan menentukan driver yang ada.