Identifikasi Masalah PENGARUH STRUKTUR ASET, FREE CASH FLOW DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

4.2.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan dalam Bab IV, maka kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Variabel Independen yaitu struktur aset, free cash flow, dan kepemilikan manajerial secara bersama-sama simultan berpengaruh terhadap variabel dependen yaitu kebijakan hutang. Hal ini dapat dilihat dari signifikansi sebesar 0,000 0,05 dan F hitung 18,975 F tabel 2,73. Artinya ketiga variabel ini secara bersama-sama mampu mempengaruhi keputusan manajemen dalam menentukan kebijakan hutang yang akan diambil dalam menjalankan perusahaan. 2. Dari hasil pengujian data, diketahui bahwa perusahaan manufaktur di Indonesia pada tahun 2012-2014 masih menggunakan hutang yang cukup besar dalam melakukan aktivitas pendanaan perusahaannya. Hal ini sejalan dengan pecking order teory yang menyatakan bahwa perusahaan lebih menyukai pendanaan secara internal daripada pendanaan secara eksternal dan jika pendanaan internal tidak cukup untuk mendanai perusahaan maka perusahaan akan menggunakan pendanaan eksternal yaitu dalam bentuk hutang dibandingkan dengan modal sendiri penerbitan saham baru. 61

5.2 Saran

Dengan segala keterbatasan yang telah diungkapkan sebelumnya, maka peneliti memberikan beberapa saran untuk kedepannya sebagai berikut : 1. Untuk kalangan akademis dan peneliti selanjutnya agar sampelnya tidak terbatas dan menjadi sedikit jangan menggunakan kepemilikan manajerial sebagai variabel independennya serta menambahkan periode pengamatan tahun lebih dari tiga tahun. 2. Untuk kalangan akademis dan peneliti selanjutnya agar menambah variabel lain yang diduga dapat mempengaruhi kebijakan hutang perusahaan seperti kebijakan deviden, kepemilikan institusional, pertumbuhan penjualan, profitabilitas, investment opportunity set, earning volatility, ukuran perusahaan, umur perusahaan dll. 3. Untuk kalangan akademis dan peneliti selanjutnya adalah lebih disarankan untuk meneliti pada jenis perusahaan lain seperti properti dan real estate atau non keuangan maupun meneliti semua perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Dokumen yang terkait

Analsis Pengaruh Free Cash flow Dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 40 90

Analisis Pengaruh Free Cash Flow dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 42 93

ANALISIS PENGARUH FREE CASH FLOW DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN PERBANKAN SYARIAH YANG TERDAFTAR DI BEI

2 33 67

PENGARUH FREE CASH FLOW, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSAEFEK INDONESIA BEI.

0 2 30

PENGARUH FREE CASH FLOW, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, STRUKTUR AKTIVA DAN PERTUMBUHAN PENJUALAN TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 3 27

PENGARUH FREE CASH FLOW DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

1 6 24

PENGARUH FREE CASH FLOW DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAA MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

1 15 22

Hubungan Free Cash Flow, Kepemilikan Manajerial dan Free Cash Flow dengan Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur Terdaftar di BEI.

0 1 18

PENGARUH FREE CASH FLOW DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 88

Pengaruh Struktur Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Free Cash Flow, dan Investment Opportunity Set terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI - Unika Repository

0 0 14