5.2. Pembahasan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada status rekam medis pasien di RSUP H. Adam Malik, Medan untuk periode Januari hingga Desember
2010 didapatkan sebanyak 56 sampel yang memenuhi kriteria inklusi.
5.2.1. Mioma Uteri Menurut Jumlah Melahirkan Paritas
Pada penelitian ini jumlah kasus mioma uteri pada wanita dengan kelompok paritas nullipara ditemukan sebesar 25 dan jumlah kasus mioma uteri
yang terbanyak terdapat pada wanita dengan kelompok yang melahirkan yaitu
sekitar 75 . Hasil ini hampir sama dengan penelitian yang dilakukan Bhat dan Kumar di Katsurba Hospital India yaitu mioma uteri lebih banyak ditemukan
pada kelompok yang sering melahirkan yaitu sebesar 95 dibanding wanita nullipara yaitu 5 Bath et-al, 2004 yang dikutip Muzakir, 2008. Walaupun
bertentangan dengan teori faktor resiko yang mengatakan peningkatan paritas menyebabkan penurunan insidensi mioma uteri disebabkan pembuluh darah di
uterus kembali kepada keadaan atau ukuran asal pada postpartum dan ini menyebabkan mioma uteri kekurangan suplai darah dan kurangnya nutrisi untuk
terus membesar Parker, 2007.
5.2.2. Mioma Uteri Berdasarkan Derajat Anemia
Pada penelitian ini jumlah kasus mioma uteri berdasarkan derajat anemia diketahui bahwa 28,6 penderita merupakan tidak anemia dan 71,4 adalah
anemia dengan rata-rata kadar hemoglobin sebesar 10,44 grdl yang terdiri dari derajat anemia ringan sebesar 55,4, anemia sedang sebesar 8,9 dan anemia
berat sebesar 7,1. Hasil ini bersamaan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ran Ok dkk, dimana ditemukan hasil persentase pasien yang memiliki kadar Hb
rendah pada penderita mioma uteri dan hasil ini lebih tinggi dengan penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh Shukri 2009 yang menemukan prevalensi
anemia pada penderita mioma uteri sebesar 61,6.
Universitas Sumatera Utara
5.2.3. Mioma Uteri Berdasarkan Jenis Mioma Uteri.
Pada penelitian ini jumlah kasus mioma uteri berdasarkan jenis mioma uteri diketahui bahwa yang terbanyak adalah submukosa sebanyak 18 kasus
32,1, multiple mioma sebanyak 9 kasus16,1, subserosa sebanyak 7 kasus 12,5, intramural sebanyak 6 kasus 10,7 dan tidak tercatat sebanyak 16
kasus 28,6. Hal ini bertentangan dengan penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya yang mendapatkan intramural adalah yang terbanyak dari jenis
mioma uteri secara patologi anatomi Ran Ok et-al,2007.
5.2.4. Mioma Uteri Berdasarkan Keluhan Utama.